Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Golkar Incar Jokowi sebagai Pendamping Ical

Written By Unknown on Saturday, September 14, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com
- Partai Golkar secara terbuka menunjukkan ketertarikannya terhadap sosok politisi PDI Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi. Politisi Golkar Bambang Soesatyo mengungkapkan, saat ini partainya mengincar Jokowi sebagai calon wakil presiden untuk disandingkan dengan Aburizal Bakrie, calon presiden yang akan diusung partainya.

"Kalau Golkar sudah pasti mencalonkan Ical sebagai calon tunggal capres dari Partai Golkar. Kami memilih cawapres yang bisa menutupi kelemahan Ical. Kami pilih yang memenuhi kesempurnaan. Dalam partai, yang memenuhi adalah Jokowi. Yang paling kami incar adalah Jokowi,” ujar Bambang Soesatyo, dalam diskusi bertajuk “Memilih Capres Secara Rasional”, di Jakarta, Sabtu (14/9/2013).

Ia mengatakan, Golkar menunggu respons dari PDI Perjuangan. “Tinggal persoalan apakah PDI P mau, Jokowi mau,” kata Bambang. 

Bagi Golkar, kata Bambang, Jokowi merupakan sosok yang strategis untuk mendongkrak keterpilihan Ical. Ia menyadari, elektabilitas Ical tak tinggi. Oleh karena itu, Jokowi dianggap dapat mengangkat elektabilitas Ical.

“Kami harap Jokowi bisa mengimbangi elektabilitas Ical,” katanya.

Anggota Komisi III DPR itu mengungkapkan, pasangan Ical-Jokowi adalah kombinasi yang ideal. Selain itu, koalisi Golkar dan PDI Perjuangan juga dinilainya ideal karena sama-sama partai besar dan matang dalam panggung politik Indonesia. Dengan koalisi ini, Bambang mengklaim akan tercipta penyelenggaraan negara yang kuat baik dari segi pemerintahan maupun parlemen.

“Kalau dua partai ini gabung, pemerintahan kuat, parlemen juga kuat. Kalau dua partai besar berkoalisi, jadi tidak perlu koalisi partai yang gemuk,” katanya.

Untuk menjajaki Jokowi, menurut Bambang, Golkar telah menjalin komunikasi politik dengan PDI Perjuangan. Menurutnya, sejauh ini, PDI Perjuangan memberikan respons positif. Selain Jokowi, nama lain yang dilirik sebagai pendamping Ical adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











5:59 PM | 0 komentar | Read More

Jupe Kagumi Ketegaran Maia


Jakarta - Maia Estianty, ibunda AAQJ terlihat begitu tegar atas musibah yang menimpa putra bungsunya itu. Hal itu diungkapkan Julia Perez (Jupe) dalam akun Twitter-nya sesaat usai menjenguk Dul di RSPI, Jakarta Selatan, Jumat (13/9) malam.


"Kasih ibu sepanjang masa. Aku baru belajar dari sosok seorang @MAIAsangJUARA, CINTA itu ABADI dari semua kondisi," ungkap Jupe dalam akun Twitternya @Juliaperrez.


Lebih lanjut, Jupe menuliskan simpatinya pada sosok mantan istri Ahmad Dhani itu yang terlihat begitu tegar dan sabar menghadapi musibah yang menimpanya.


"Jupe mengenal begitu banyak senior di dunia entertainment, tapi Maia sosok yang sangat spesial di hati. Sangat bijak dan baik. Pejuang," lanjutnya.


Kekasih Gaston Castano itu berharap agar Maia bisa terus bersabar dan memasrahkan ujian yang kini sedang diberikan kepada Maia dan keluarganya itu.


"Saya berharap bunda (Maia) menghapus air matanya. Semuanya akan baik-baik saja. Karena Dul dan keluarga benar-benar menginginkan dan membutuhkan sosoknya," tutup Jupe.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Davis Cup, Kolombia Unggul 2-1 atas Jepang





TOKYO, KOMPAS.com - Kolombia memimpin satu kemenangan atas Jepang, setelah Juan-Sebastian Cabal/Robert Farah mengalahkan Tatsuma Ito/Yuichi Sugita, 6-1, 6-2, 6-1, pada partai ketiga babak play-off Grup Dunia, Davis Cup, di Ariake Coliseum, Tokyo, Sabtu (14/9/2013).

Sebelumnya, pada hari pertama, Jumat (13/9/2013), kedua tim berbagi satu kemenangan. Kemenangan Jepang dipersembahkan petenis terbaik mereka, Kei Nishikori yang mengalahkan Alejandro Falla. Kolombia menyamakan kedudukan, setelah Santiago Giraldo mengalahkan Go Soeda.

Nishikori dan Soeda awalnya dijadwalkan untuk turun di nomor ganda, hari ini, tetapi kemudian diganti dengan Ito/Sugita. Soeda yang bertanding selama tiga jam 24 menit sebelum akhirnya kalah dari Giraldo, sepertinya jadi pertimbangan kapten Minoru Ueda untuk mengganti pemainnya.

Ueda tetap percaya diri meski kini tertinggal 1-2. "Kami tahu mereka punya pemain ganda yang bagus. Mereka bermain bersama di turnamen Grand Slam. Yang paling penting adalah meraih tiga kemenangan. Kami yakin di nomor tunggal, dengan Kei dan Go."

Nishikori dijadwalkan turun pada pertai keempat, Minggu (15/9/2013) menghadapi Giraldo, yang akan dilanjutkan dengan laga kelima antara Soeda dan Falla.

Pemenang pertandingan ini akan lolos ke Grup Dunia musim depan, sementara yang kalah akan tersisih ke Grup I pada 2014.




Editor : Pipit Puspita Rini















5:47 PM | 0 komentar | Read More

Keluarga Robby Maafkan Dul






JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Robby Yassar Afan (35), korban kecelakaan di Km 8+200 Tol Jagorawi, Minggu (8/9/2013) dini hari lalu, telah mengikhlaskan kepergian Robby yang mengembuskan nafas terakhir, Sabtu (14/9/2013). Kecelakaan ini melibatkan putra Ahmad Dhani, AQJ alias Dul, yang kini berstatus tersangka.

Robby menjalani perawatan hampir sepekan di Rumah Sakit Meilia, Cibubur, Jawa Barat.

"Dari kami, keluarga, sudah memaafkan. Kami sudah ikhlas dengan kepergian Robby," ujar Vera (36), kakak kandung Robby, di kediamannya, kawasan Pisangan Baru, Jakarta Timur.

Menurut Vera, Ahmad Dhani sempat penemui keluarga Robby saat pemakaman di TPU Pondok Kelapa.

"Ahmad Dhani juga sudah minta maaf kepada ibu saya di pemakaman," kata Vera.

Vera mengungkapkan, sebelum mengembuskan nafas terakhir, Robby mengalami kritis sekitar pukul 03.00 WIB. "Jantungnya lemah dan tulang rusuk kanan patah yang mengenai paru-paru dan mengalami pembekuan darah," ujarnya.

Jenazah Robby telah dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu siang. Menurut Vera, adiknya bekerja sebagai supir di CV Ardian Putra yang bergerak di jasa pengiriman mobil. Robby meninggalkan seorang putra, Muhammad Alif Belfast (11). 

Seperti diberitakan, Robby Yassar Affan sempat kritis di Ruang ICU Rumah Sakit Meilia, Cibubur. Berdasarkan diagnosis dokter, ia mengalami cedera di bagian kepala, trauma dada bilateral, patah tulang iga kiri dan kanan, patah tulang paha kiri dan patah tulang di tulang panggul. Meninggalnya Robby menambah jumlah korban tewas yang sebelumnya enam orang.

Dalam peristiwa yang terjadi pekan lalu, sedan Mitsubishi Lancer yang dikemudikan Dul melaju dari arah Bogor menuju Jakarta dan kehilangan kendali. Mobil bernomor polisi B 80 SAL itu kemudian menabrak pagar pembatas dan berpindah jalur ke arah Jakarta menuju Bogor. 

Di jalur itulah, mobil Dul menghantam mobil Daihatsu Grand Max B 1349 TFM serta Avanza B 1882, yang melaju dari arah Jakarta menuju Bogor. Dalam peristiwa tersebut, enam orang penumpang Grand Max yang meninggal dunia dan sebelas orang mengalami luka-luka.   




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















5:16 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













5:14 PM | 0 komentar | Read More

Demokrat Tak Biarkan Jokowi Unggul Sendirian

Written By Unknown on Friday, September 13, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa yakin pada akhir Desember dan awal tahun 2014 ini akan ada figur baru yang mampu menyaingi elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Jokowi, sebut Saan, tak akan dibiarkan berlari sendiri di sejumlah survei calon presiden yang ada.

“Ini kan Jokowi sudah berada di titik maksimal, tidak akan mungkin dia (Jokowi) dibiarkan berlarian sendiri. Nanti pasti ada yang mengejar. Saya perkirakan pada akhir tahun atau awal tahun 2014 nanti pasti ada,” ujar Saan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (13/9/2013).

Menurut Saan, popularitas calon alternatif yang akan menyaingi Jokowi itu kini belum maksimal. “Yang belum maksimal, lambat laun akan merangkak naik. Sementara yang sudah di atas dia akan cenderung stagnan atau bisa jadi turun karena suatu peristiwa atau isu,” ungkap Saan.

Dengan demikian, Saan tak khawatir jika Jokowi kini berjaya dalam sebagian besar survei. Peserta-peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, ungkap Saan, bisa jadi akan menyalip elektabilitas Jokowi.

“Saat ini pesertanya masih disiapkan. Di antara 11 peserta konvensi, saya termasuk yang yakin akan ada yang mengimbangi Jokowi,” ujarnya.

Jokowi rajai survei

Survei Litbang Kompas dari dua hasil survei opini publik yang dilakukan secara berkala (longitudinal survey) terhadap 1.400 responden—calon pemilih dalam Pemilu 2014—yang terpilih secara acak di 33 provinsi menunjukkan, semakin besar proporsi calon pemilih yang jelas menyatakan pilihannya terhadap sosok pemimpin nasional yang mereka kehendaki.

Sebaliknya, semakin kecil proporsi calon pemilih yang belum menyatakan pilihan dan semakin kecil pula proporsi calon pemilih yang enggan menjawab (menganggap rahasia) siapa sosok calon presiden yang ia harapkan memimpin negeri ini.

Besarnya proporsi pemilih yang sudah memiliki preferensi terhadap sosok calon presiden secara signifikan hanya bertumpu pada lima nama: Joko Widodo, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Megawati Soekarnoputri, dan Jusuf Kalla.

Pada survei terakhir (Juni 2013), lima sosok itu mampu menguasai dua pertiga responden. Sisanya (18,2 persen) tersebar pada 16 sosok calon presiden lainnya. Dibandingkan dengan survei pada Desember 2012, ruang gerak penguasaan ke-16 sosok "papan bawah" popularitas ini relatif stagnan, yang menandakan kecilnya peluang lonjakan mobilitas setiap sosok ke papan atas.

Dari kelima sosok yang berada pada papan atas popularitas capres, kemunculan Jokowi sebagai generasi baru dalam panggung pencarian sosok pemimpin nasional menarik dicermati. Ia langsung menempati posisi teratas dengan selisih yang terpaut cukup jauh dengan keempat calon lain yang namanya sudah menasional selama ini.

Saat ini, tingkat keterpilihan Jokowi mencapai 32,5 persen. Proporsi itu meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tingkat keterpilihannya pada Desember 2012. Di sisi lain, tingkat penolakan responden terhadap dirinya tampak minim dan semakin kecil. Dari seluruh responden, yang secara ekstrem tidak menghendaki dirinya menjadi presiden hanya di bawah 5 persen.

Sebaliknya, saat ini basis dukungan terhadap Jokowi makin luas. Ia makin diminati oleh beragam kalangan, baik dari sisi demografi, sosial ekonomi, maupun latar belakang politik pemilih. Dari sisi demografi, misalnya, dukungan dari kalangan beragam usia, jenis kelamin, ataupun domisili responden Jawa maupun luar Jawa bertumpu kepadanya.

Sosoknya juga populer tidak hanya bagi kalangan ekonomi bawah, tetapi juga kalangan menengah hingga atas. Ia pun diminati oleh beragam latar belakang pemilih partai politik, tidak hanya tersekat pada para simpatisan PDI Perjuangan, partai tempatnya bernaung.




Editor : Hindra Liauw







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











5:59 PM | 0 komentar | Read More

Polisi Jelaskan Penyebab Terbakarnya Mobil Kekasih Jupe


Karawang - Kecelakaan mobil yang menyebabkan terbakarnya mobil kekasih Julia Perez, Gaston Castano di KM 62 Karawang saat Gaston mengisi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bersumber dari mesin depan. Hal itu diungkapkan AKP Rano Hardiyanto, Kasat Lantas Polres Karawang saat dihubungi, Jumat (13/9).


"Jadi kejadiannya sekitar pukul 18.00 WIB Kamis (12/3), menurut petugas SPBU tiba-tiba kap mobil Gaston terbuka saat isi bensin. Lalu mobilnya terbakar," ungkap AKP Rano.


Lebih lanjut dijelaskan AKP Rano, Petugas SPBU yang mengetahui kejadian tersebut langsung bertindak cepat dengan memadamkan api yang berada di bagian depan mobil Gaston, sehingga tidak terjadi kebakaran yang lebih besar.


"Beruntung, petugas SPBU sigap dan segera mematikan mobil yang terbakar itu. Sementara itu pengemudinya (Gaston Castano) dalam kondisi yang baik-baik saja," tegas Kasat Lantas Polres Karawang itu," lanjutnya.


Hingga kini pihak kepolisan masih menyelidiki penyebab termasuk akan memeriksa pemilik mobil dan saksi-saksi yang terkait kecelakaan yang menyebabkan kebakaran mobil Gaston itu.


"Kita masih akan mencoba menyelidiki kasus tersebut. Dengan siapa Gaston di mobil tersebut, kami tidak tahu. Saat ini tim identifikasi sedang berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk memeriksa ulang," lanjutnya.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Rossi dan Lorenzo Turun dengan Motor Versi Baru





MISANO, KOMPAS.com - Dua pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi turun dengan motor paket baru, seamless shift gearbox, pada GP San Marino, yang dimulai dengan sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Misano, Jumat (13/9/2013) pagi waktu setempat.

Lorenzo dan Rossi mengaku senang dengan pengembangan teknologi yang sudah lebih dulu diterapkan oleh Honda dan Ducati tersebut. Mereka sudah mencoba motor ini saat uji coba tertutup di Sirkuit Brno, Ceko, Agustus lalu.

Paket motor dengan perbaikan di bagian gearbox ini tidak hanya mempercepat pergantian gigi, tetapi yang lebih penting adalah meningkatkan stabilitas motor. Intinya, motor tidak akan 'terganggu' saat pebalap mengganti gigi.

"Saat mencoba motor ini di Brno, saya tersenyum, karena tidak merasakan berkurangnya tenaga saat mengganti gigi," ucap Lorenzo. "Ini seperti kamu naik motor automatic. Normalnya, motor akan bergerak saat kamu mengganti gigi, tetapi dengan seamless, tidak terasa lagi. Kita lihat saja apakah kami bisa memanfaatkannya saat balapan."

"Kami sangat senang. Sudah pasti ini penting, terutama di Misano, yang memang butuh banyak penggantian gigi. Kami  berharap ini akan jadi keuntungan untuk mencoba bersaing dengan Honda," kata Rossi.

"Ini lebih pengembangan pada cara balap dari pada waktu putaran. Saya tidak berpikir, sayangnya, seamless ini akan memberi kami setengah detik (lebih cepat) saat melakukan putaran. Tetapi, ini bantuan yang besar saat melakukan balapan, untuk membawa motor sampai ke limitnya, tanpa membuat kesalahan," tambah Rossi.

Pada sesi latihan bebas pertama, Lorenzo dan Rossi masih mencatat waktu lebih lambat dari duo Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.




Editor : Pipit Puspita Rini

















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Artefak Dicolong, Orang Dalam Museum Nasional Ikut Bermain?






JAKARTA, KOMPAS.com -- Kepolisian hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap 38 saksi dari internal Museum Nasional, terkait raibnya empat artefak bernilai tinggi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno abad ke-10, pada Rabu (11/9/2013) lalu. 


Polisi menyebut semua pihak patut untuk dicurigai. "Semua yang ada di situ, kita patut curigai," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/9/2013).


Rikwanto mengatakan awal penyidikan kasus pencurian tersebut memang berangkat dari dalam Museum Nasional sendiri. Misalnya, lanjut Rikwanto, mengenai petugas keamanan setempat, dan masalah rekaman CCTV dan alarm yang diketahui telah mati sejak lama.


Pemeriksaan terhadap 12 sekuriti, menurutnya, untuk mengetahui alibi dari masing-masing petugas keamanan tersebut sehingga dapat menentukan di mana mereka berada pada saat pencurian terjadi.


"Sementara ini masih proses pemeriksaan berlangsung. Kita dalami sekuriti kenapa tidak ada yang tahun kejadian tersebut," ujar Rikwanto.


Selain petugas keamanan Museum, Rikwanto mengatakan penyidik juga memeriksa tim arkeolog Museum Nasional. Pasalnya, sebelum artefak tersebut hilang dari tempatnya, tim arkeolog sempat melakukan dokumentasi terhadap benda bersejarah di museum untuk pendataan.


"Karena sempat dibuka beberapa waktu lalu untuk difoto-foto. Alasannya untuk didokumentasi. Tadi pagi bincang-bincang dengan pejabat Museum Gajah, memang ada rencana revitalisasi Museum Gajah akan didata ulang. Dan salah satunya dengan difoto itu," ujar Rikwanto.


Ia menambahkan foto artefak yang hilang dan beredar di media itu diambil saat dokumentasi pada kurun sekitar beberapa bulan lalu. Sementara ini, 38 saksi masih dalam proses pemeriksaan penyidik kepolisian.


Polisi sudah melakukan olah TKP dan mengambil sidik jari di lokasi artefak yang hilang tersebut. Polisi masih menelusuri siapa pelaku pencurian barang bersejarah di Museum Nasional tersebut.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















5:16 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













5:14 PM | 0 komentar | Read More

Ical: Yang Penting Memenuhi Syarat, Bukan Elektabilitas

Written By Unknown on Thursday, September 12, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengaku tak ambil pusing dengan hasil survei lembaga riset Alvara yang menyebutkan bahwa meski dirinya paling populer dibandingkan calon presiden lainnya, tetapi tidak demikian dengan elektabilitasnya. Menurut pria yang akrab dipanggil Ical tersebut, yang dibutuhkan untuk menjadi seorang capres bukan soal elektabilitas, tetapi eligibilitasnya.

“Jika hanya elektabilitas tidak bisa jadi calon presiden, yang lebih penting adalah eligibilitasnya, memenuhi persyaratan atau tidak,” ujarnya dalam ARB Cup, Silaturahim Golf Tournament 2013, di Pondok Indah Golf Club, Kamis (12/9/2013).

Menurut Ical, jika Partai Golkar tidak memenuhi syarat, yaitu tidak mendapatkan suara lebih dari 20 persen pada pemilu legislatif, maka ia berencana akan berkoalisi dengan partai lain untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Menurutnya, hal ini dapat dipandang sebagai koalisi antara calon presiden dengan kepala partai, bukan antar-kepala partai.

“Partai Golkar akan melihat nanti, apakah akan mencalonkan diri saat pemilihan presiden atau berkoalisi,” tambahnya.

Untuk diketahui, ketika dilakukan survei, tanpa disodorkan nama, sebanyak 92,4 persen responden menyebut Ical ketika ditanya siapa saja kandidat presiden yang diketahui. Namun, menurut Alvara, hanya 6,3 persen yang menilai Ical layak memimpin Indonesia.

"Selain itu, hanya 6,2 persen yang bakal memilih Ical jika menjadi peserta pilpres. Ical popularitasnya tinggi karena tiap hari dia muncul di televisi, tapi dianggap enggak layak (jadi capres)," kata CEO Alvara Hasanuddin Ali saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (11/9/2013).

Seperti diketahui, Ical terus mengampanyekan dirinya sebagai capres melalui jaringan televisi miliknya. Selain itu, ia juga terus melakukan road show ke berbagai daerah.




Editor : Caroline Damanik







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











5:59 PM | 0 komentar | Read More

Wang Xiaoli/Yu Yang Bertemu Greysia/Nitya di Perempat Final China Masters




Ganda putri China, Wang Xiaoli (kiri)/Yu Yang, melakukan tos setelah meraih poin atas ganda Korea, Eom Hye-won/Jang ye-na, pada pertandingan final BWF World Championships 2013, di Tian-He Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (11/9/2013). | sports.sina.com








CHANGZHOU, KOMPAS.com - Ganda putri terkuat dunia saat ini, Wang Xiaoli/Yu Yang, mengalahkan ganda Thailand, Savitree Amitrapai/Narissapat Lam, dengan straight game 21-17, 21-10, pada babak kedua Adidas China Masters Superseries 2013, di Changzhou, China, Kamis (12/9/2013).

Wang/Yu memulai pertandingan dengan kurang baik. Ganda andalan China tersebut tertinggal cukup jauh 6-10. Bermain lebih sabar, mereka bisa menyamakan poin 11 sama. Memanfaatkan performa Savitree/Narissapat yang mulai menurun, Wang/Yu berhasil menutup game pertama dengan 21-17.

Juara Dunia 2013 ini tak memberi kesempatan pada ganda muda Thailand untuk berkembang di game kedua. Bermain lebih cepat, mereka unggul 11-10, sebelum memenangi game ini dengan 21-10.

Melewati dua pertandingan, Wang/Yu belum kehilangan satu game pun pada turnamen ini. Kemenangan ini juga membawa Wang/Yu ke perempat final, bertemu ganda Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.




Editor : Pipit Puspita Rini















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Istri Marzuki Alie Janji Biayai Sekolah Tiga Anak Sukardi hingga Sarjana




Istri Ketua DPR RI, Asmawati, mengunjungi rumah Aipda Anumerta Sukardi, di Asrama Brimob Polri, Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2013). Asmawati memberikan santunan kepada istri almarhum dan berjanji akan membiayai sekolah anak-anak almarhum. | KOMPAS.COM/RATIH WINANTI RAHAYU









JAKARTA, KOMPAS.com — Rasa belasungkawa disampaikan keluarga Ketua DPR RI Marzuki Alie kepada keluarga Aipda Anumerta Sukardi yang tewas didor orang tak dikenal. Istri politisi Demokrat itu, Asmawati, bahkan datang ke kediaman keluarga sambil menyerahkan santunan.

"Kemari mewakili Bapak Marzuki Alie. Tadinya Bapak mau ke sini ngucapin belasungkawa. Saya juga menyampaikan biaya untuk anak-anak yang masih sekolah," kata Asmawati di Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2013).

Menurut Asmawati, ketiga anak Sukardi akan disekolahkan hingga jenjang sarjana. Masing-masing akan dibuatkan rekening bank untuk biaya sekolah setiap bulannya.

"Biaya sekolah nanti dibantu. Ada bantuan uang duka untuk ibu sebesar Rp 5 juta. Anak-anak dibikinkan rekening sampai anak-anak selesai sekolah. Dibantu biaya sekolah tiap bulannya," ujarnya.

Saat kunjungan ke rumah keluarga, Asmawati juga memberi hadiah mainan mobil polisi untuk putra bungsu Sukardi yang masih berusia 8 tahun, M Adi Wibowo. Sebab, siswa kelas 2 SD itu bercita-cita ingin menjadi polisi, seperti ayahnya.

Anak pertama Sukardi, Dita Kardina Putri, saat ini berkuliah di STMT Trisakti semester tiga dan anak kedua, Devi Novita (16), bersekolah di SMP Setia Bakti, Cipinang.

Aipda Anumerta Sukardi meninggal dunia akibat ditembak orang tak dikenal di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2013), sekitar pukul 22.20. Saat ditembak, diduga Sukardi tengah mengawal truk bermuatan bahan konstruksi. Dia melakukan pengawalan dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra B 6671 TXL. Iring-iringan truk berjalan dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju Rasuna Tower di Jakarta Selatan.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















5:17 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













5:14 PM | 0 komentar | Read More

Usut Penembakan Polisi, Jangan Hanya Fokus pada Kelompok Teroris

Written By Unknown on Wednesday, September 11, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepolisian disarankan tidak hanya fokus pada kelompok teroris dalam mengusut kasus rentetan kasus penembakan polisi. Pasalnya, tidak hanya kelompok teroris yang sakit hati atas kerja kepolisian selama ini.


"Cukup sulit membongkar kasus penembakan itu. Mungkin karena pemetaannya hanya ke teroris saja. Sedangkan kelompok-kelompok yang sakit hati ke Polri belum disentuh," kata pengamat Kepolisian dari Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar ketika dihubungi, Rabu (11/9/2013).


Bambang berpendapat rentetan teror belakangan ini merupakan reaksi dari cara kerja polisi. Motifnya bisa lantaran sakit hati lalu balas dendam oleh kelompok tertentu seperi jaringan narkotika, atau ulah teroris.


Jika terkait terorisme, Bambang menduga disebabkan tindakan Densus 88 Anti Teror dalam operasi selama ini yang terkesan kurang manusiawi. Bahkan, ada yang salah sasaran sehingga dianggap berlebihan. Untuk itu, Densus 88 harus berubah dalam bertindak.


Agar tidak timbul korban polisi lagi, kiranya bisa dilakukan patroli bersama antara Polri dan TNI. Jangka panjang perlu mengatasi terorisme secara lintas institusi , pungkas Bambang.


Seperti diberitakan, setelah sejumlah rentetan teror penembakan polisi di kawasan Tangerang Selatan, teror kembali terjadi, Selasa ( 10/9/2013 ) malam. Anggota Provos Polairud, Bripka Sukardi tewas ditembak di depan Gedung KPK, Jakarta.





Editor : Caroline Damanik


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Pangeran di Timur Tengah Bayar Rp 5,5 Miliar Bertemu Kristen Stewart 15 Menit


Seorang pangeran dari timur tengah yang ingin dirahasiakan namanya, menghabiskan uang sekitar Rp 5,5 miliar hanya untuuk bertemu dan berbincang dengan Kristen Stewart selama 15 menit.


Itu tandanya ia membayar kurang lebih Rp 355 juta per menit atau sekitar Rp 6 juta per detik hanya untuk melihat secara langsung kecantikan bintang Twilight tersebut.


Harvey Weinstein, orang yang terlibat dalam negosiasi tersebut yang mengisahkan, jika kesepakatan tersebut adalah untuk penggalangan dana bagi korban Badai Sandy beberapa waktu lalu.


salah satu eksekutif di bidang perfilman tersebut mengatakan, ia membicarakan langsung hal tersebut kepada Stewart.


"Ia langsung menanggapi dengan bertanya, berapa banyak?" ujarnya.


"Biasa itu becandaan para perempuan," tuturnya sambil tersenyum.


Stewart kemudian bertemu dengan sang pangeran dengan pengawalan di Madison Square Garden.


Weinstein, pendiri Miramax Film juga mengatakan, jika sang pangeran membayar dengan tunai.


5:55 PM | 0 komentar | Read More

Lorenzo Menemukan Kembali Kekuatan, Seperti Sebelum Mengalami Kecelakaan





MISANO, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo merasa menemukan kembali performa terbaiknya, seperti saat sebelum mengalami kecelakaan pada GP Belanda dan Jerman. Dia siap bersaing lagi pada GP San Marino, di Sirkuit Misano, akhir pekan ini.

Lorenzo memenangi persaingan menegangkan dengan Marc Marquez pada balapan Inggris, awal September lalu, yang berakhir dengan kemenangan keempatnya musim ini.

Ini adalah kemenangan pertamanya setelah Catalunya, Juni lalu. Setelah itu, dia mengalami masa-masa sulit akibat kecelakaan di GP Belanda, akhir Juni, dan berulang di GP Jerman, dua pekan kemudian.

Kemenangan di Silverstone ini memunculkan kembali kayakinannya untuk berjuang demi gelar juara dunia di akhir musim. Dia kini berada di peringkat tiga klasemen sementara, tertinggal 39 poin dari pimpinan klasemen, Marquez, dan hanya tertinggal sembilan angka dari Dani pedrosa.

"Saya merasa kuat lagi, seperti saat di Montmelo (Catalunya) dan Mugello, sebelum kecelakaan (Assen). Performa di Silverstone sangat bagus. Titik lemah kami adalah top speed, jika dibandingkan dengan pesaing. Tetapi, pada akhirnya kami meraih kemenangan besar atas Marc."

"Saya sempat berpikir akan sulit untuk mengalahkannya, ketika dia melewati saya. Tetapi, pada akhirnya saya bisa menang dan ini luar biasa," kenang Lorenzo pada balapan di Silverstone.

"Misano adalah lintasan yang sangat saya suka dan Yamaha cocok di sana. Tujuan saya berikutnya adalah berjuang untuk menang lagi dan berpikir balapan demi balapan, meningkatkan kecepatan selangkah demi selangkah," papar Lorenzo, yang menjuarai GP San Marino, dalam dua musim terakhir.

Setelah balapan akhir pekan nanti, rencananya akan ada sesi uji coba yang berlangsung Senin (16/9/2013). Rumornya, Yamaha akan mencoba motor seamless shift gearbox mereka lagi. Ada kemungkinan, paket terbaru ini akan dipakai Yamaha untuk balapan pada seri berikutnya di Aragon.




Editor : Pipit Puspita Rini















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Istri Aipda Sukardi Tak Menaruh Dendam kepada Pelaku





JAKARTA, KOMPAS.com --Tirta Sari (45), istri mendiang Ajun Inspektur Dua (Aipda) anumerta Sukardi, mengaku ikhlas dengan kepergian suaminya. Ia juga akan berusaha tegar dengan takdir yang telah diterimanya.

"Saya sudah ikhlas, sebagai orang beragama atas meninggalnya suami saya," kata Tirta usai acara pemakaman Sukardi di TPU Sunan Giri, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).


Usai pemakaman, keluarga Aipda Sukardi, anggota Provos Direktorat Polair Polri yang ditembak di depan Gedung KPK, Selasa (10/9/2013) malam, langsung kembali ke rumahnya di RT 008 RW 06 Blok J Kelurahan Cipinang Kebembem Pulogadung.


Setibanya di rumah Tirta disambut tetangga dan sanak saudara dengan penuh haru.


Meskipun dirinya tak menaruh dendam kepada pelaku, Tirta berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku penembakan dan menghukumnya sesuai dengan tindakannya. "Harapannya pelaku dihukum seberat-beratnya, cari sampai ketemu. Dendam itu kan nggak baik yah," katanya.


Seperti diberitakan, Aipda Sukardi tewas ditembak orang tak dikenal saat mengawal iring-iringan truk tronton dengan sepeda motor Honda Supra B 6671 TXL di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2013), sekitar pukul 22.15 WIB.


Almarhum meninggalkan seorang istri, serta tiga anak yaitu, Dita Kardina Putri (19), Devi Novita Sari (17), dan Muhammad Adi Wibowo (8).





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















5:16 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













5:14 PM | 0 komentar | Read More

Eko Prasodjo: Mengelola Birokrasi Itu Mudah

Written By Unknown on Tuesday, September 10, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Eko Prasojo, menyatakan bahwa reformasi birokrasi di Indonesia tidaklah sulit. Hal ini disebabkan kultur dan budaya birokrasi Indonesia yang masih tradisional berbasis patron-client.

"Kalo pimpinannya bagus, maka bawahannya juga bisa bagus," kata Eko saat memberikan sambutan dalam sebuah acara di Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Kendati demikian, ia juga mengakui bahwa reformasi birokrasi bukannya tanpa tantangan. Pasalnya, sejak Indonesia merdeka, pemerintah belum pernah melakukan reformasi birokrasi secara serius dan komprehensif. Menurut Eko, kepemimpinan yang kuat menjadi faktor penentu keberhasilan dalam reformasi birokrasi.

"Tanpa political commitment yang kuat dari pemimpin, perubahan di sektor birokrasi tidak akan pernah terjadi," katanya.

Ia menyatakan, ada tiga hal kemampuan yang perlu dimiliki pemimpin yang mampu membawa perubahan, yakni memiliki visi yang melampaui zamannya (thinking ahead), pemikiran yang secara terus-menerus (thinking again), dan pemikiran luas lintas-institusi atau tidak ego sektoral (thinking cross).

Selain itu, setiap pemimpin harus siap menghadapi resistensi ketika melakukan perubahan. "Resistensi dalam setiap perubahan itu natural," imbuhnya.

Kemenpan-RB menargetkan beberapa hal sebelum berakhirnya pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2014.

Pertama, memperbaiki sistem rekrutmen birokrasi. Menurut Eko, cara birokrat merekrut PNS dan TNI/Polri akan memengaruhi kualitas birokrasi itu sendiri.

Kedua, sistem promosi harus terbuka, bersih, obyektif, dan berbasis kompetensi.

Ketiga, menghubungkan antara pay (kompensasi) dan performance (kinerja). "Hal inilah yang menjadi leverage terbesar yang kita harap bisa tercapai," katanya.




Editor : Hindra Liauw
















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Pemeriksaan Terhadap Dul Diberlakukan Metode Khusus


Jakarta - Kondisi AAQJ atau yang akrab disapa Dul hingga kini masih terbaring lemah pasca menjalani beberapa kali operasi. Hal itu tentu saja menghambat menyulitkan pihak kepolisian untuk meminta keterangan setelah penetapannya jadi tersangka.


Waktu untuk melakukan pemeriksaan pun belum bisa ditetapkan. Mengingat kondisi Dul masih belum pulih. Hal ini diungkapkan AKBP Sambodo Purnomo, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya di kantornya, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (10/9).


"AQJ hingga saat ini masih dalam keadaan sakit, dari sisi kemanusiaan tidak mungkin, polisi kemudian melakukan pemeriksaan terhadap seseorang yang masih dalam perawatan," ungkap AKBP Sambodo.


Ditambahkan Sambodo, pemeriksaan untuk melengkapi Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) tidak akan dipaksakan bila kondisi yang bersangkutan sedang tidak sehat. Hal ini memang berdasarkan undang-undang.


"Kan kata-kata di BAP (berita acara pemeriksaan) saja ada pertanyaan 'apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani untuk diperiksa hari ini?'. Kalau itu saja tidak terpenuhi, pemeriksaan berhenti," lanjutnya.


Lebih lanjut diungkapkan Wadir Lantas Polda Metro Jaya itu, pemeriksaan terhadap AQJ akan menggunakan metode khusus. Itu karena yang bersangkutan masih di bawah umur.


"Pemeriksaan akan dilakukan secara khusus, mengapa, supaya anak tersebut tidak kehilangan masa depannya dan supaya hak asasinya itu terpenuhi. Pemeriksaan itu juga misalnya didampingi psikiater, didampingi orangtua, penyidik tidak boleh memakai baju seragam," ujar AKBP Sambodo.


Bahkan persidangannya nanti bila proses BAP telah lengkap pun akan dilakukan secara khusus. Ini agar tidak terjadi trauma berkepanjangan bagi yang bersangkutan.


"Bahkan ketika sidang pun harus sidang tertutup, hakimnya tidak boleh menggunakan toga, itu ada aturan khusus yang memang amanat dari undang-undang," ungkapnya.


Sebelumnya, Sambodo mengatakan bahwa berdasarkan Undang-undang (UU) No.11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak, ada pasal yang mengatur tentang restoratif justice atau penyelesaian di luar pengadilan. Namun menurutnya, di dalam Pasal 108 dinyatakan UU itu baru berlaku dua tahun sejak ditetapkan.


"Sehingga berlakunya sekitar 30 Juli 2014, nanti," ujar Sambodo.


Dikatakan Sambodo lagi, polisi pun kemudian mengacu kepada undang-undang lama, yakni UU No.3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak dan UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.


"Dalam hukum acara pidananya, anak usia 13 tahun bisa dituntut secara pidana," tambahnya, sebelum kemudian mengingatkan soal diharuskannya ada perlakuan khusus tersebut.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Novak Djokovic, \"Juara\" yang Kalah





NEW YORK, KOMPAS.com - Ketika lolos ke final US Open (AS Terbuka) untuk kali pertama pada 2007, Novak Djokovic adalah petenis nomor tiga dunia, di bawah Roger Federer yang tak terkalahkan dan Rafael Nadal yang begitu dominan di lapangan tanah liat.

Ini adalah final Grand Slam pertama Djokovic, yang ketika itu masih berusia 20 tahun. Dia gagal menandingi Federer yang akhirnya meraih kemenangan dengan 7-6(4), 7-6(2), 6-4.

Beberapa bulan setelah itu, Djokovic berhasil menebus kekecewaannya dengan meraih gelar di Australian Open 2008, yang merupakan gelar Grand Slam pertamanya.

Sayangnya, setelah itu dia seperti tenggelam. Petenis Serbia ini baru kembali ke panggung final turnamen Grand Slam pada US Open 2010. Ketika itu dia kalah dari Nadal. Sejak tahun ini pula, dia selalu berhasil menembus final US Open. Djokovic meraih gelar pertama US Open pada 2011, dengan mengalahkan Nadal.

Dua petenis ini kembali saling berhadapan pada final yang berlangsung Senin (9/9/2013) malam waktu setempat. Tak bisa disangkal, ini adalah final ideal, pertemuan antara dua kekuatan terbaik tenis masa kini. Pertarungan berkelas ini akhirnya memunculkan Nadal sebagai juara.

Rekor final Grand Slam Djokovic adalah 6-6. Artinya, dia mengangkat trofi juara sama banyaknya dengan dia menjadi runner-up. Rekornya dengan Nadal kini jadi 15-22, termasuk 3-3 di final Grand Slam.

"Saya tidak bermain di level terbaik. Kredit untuk lawan saya, dia membuat saya berlari. Penampilan saya naik turun, tetapi inilah olahraga," kata Djokovic usai pertandingan.

"Ini adalah pertandingan lain, turnamen lainnya bagi saya, dan semoga saya bisa mengambil yang terbaik dari semua. Ini adalah final US Open. Maksud saya, pada akhirnya saya harus puas dengan hasil final, meskipun saya akan senang jika menang."

"Saya berharap bisa meraih satu gelar lagi, mengingat saya bermain dua kali di final. Tetapi, saya selalu kalah. Bahkan saat di French Open, saya punya kesempatan," tambahnya. Djokovic kalah di semifinal French Open dari Nadal. "Secara keseluruhan, sekali lagi, ini adalah tahun Grand Slam yang sukses untuk saya."

Kekalahan di final ini memang tidak mengubah posisi Djokovic sebagai petenis ranking satu dunia. Tetapi, dia kini hanya unggul 120 poin dari Nadal. Kedua pemain ini juga sudah memastikan diri lolos ke turnamen ATP World Tour Finals, awal November, yang hanya meloloskan delapan petenis dengan poin terbanyak hasil mengikuti turnamen dalam satu musim.




Editor : Pipit Puspita Rini















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Rabu, Ahmad Dhani Akan Dimintai Keterangan






JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyatakan belum menentukan hal apa pun mengenai posisi Ahmad Dhani selaku ayah dari tersangka kasus kecelakaan maut di Kilometer 8+200 Tol Jagorawi, Jakarta Timur, AQJ alias Dul (13).


Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo menyatakan, terkait Ahmad Dhani, akan dilihat dari pemeriksaan yang rencananya akan dilakukan Rabu (11/9/2013).


"Untuk Ahmad Dhani, kita belum menyentuh ke arah sana (penetapan status). Tapi, itu nanti bergantung hasil pemeriksaan kepada yang bersangkutan," kata Sambodo, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (10/9/2013).


Menurutnya, pemeriksaan terhadap pentolan grup band Dewa 19 itu bisa bermacam-macam, baik pra maupun pascakecelakaan. "(Pemeriksaan) macam-macam. Yang namanya saksi (apakah) mengetahui secara langsung atau mengetahui secara tidak langsung beberapa saat tersangka sebelum mengendarakan mobilnya, kemudian apa saja yang terjadi," ujar Sambodo.


Sambodo menyatakan, pihaknya saat ini masih fokus untuk mencari tahu penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut hingga tuntas dan jelas.


Menanggapi kecelakaan maut yang melibatkan anak di bawah umur, banyak pihak yang mengarahkan kesalahan kepada Ahmad Dhani sebagai orangtua asuh Dul, pasca-perceraiannya dengan Maia Estianty. Dhani pun dinilai lalai atas pengawasan terhadap anak bungsunya itu.


Dalam waktu dekat ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memanggil Ahmad Dhani. Sejatinya, pemanggilan kepada Dhani akan dilaksanakan pada Selasa (10/9/2013) ini, tetapi diundur hingga Rabu (11/9/2013) atas permintaan Dhani.   


Dhani mengaku belum dapat memenuhi panggilan kepolisian lantaran ia masih harus menemui pihak keluarga korban kecelakaan.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















5:16 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













5:14 PM | 0 komentar | Read More

KPU: Transparansi Dana Kampanye Penting untuk Pendidikan Politik

Written By Unknown on Monday, September 9, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com
- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ida Budiarti mengatakan, berdasarkan amanat UU No 8 Tahun 2012 tentang Pemilu, setiap calon anggota legislatif yang akan bertarung harus melaporkan dana kampanye kepada partai politik. Laporan ini kemudian akan diserahkan ke KPU untuk diaudit. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pendidikan politik kepada para pemilih.

"Ini kan ketentuan yang sudah ada dalam undang-undang. KPU hanya menambahkan saja," ujar Ida, di Gedung KPU, Jakarta, Senin (9/9/2013).

Ida memaparkan, ada tiga jenis laporan yang harus diserahkan caleg, yaitu laporan keuangan awal kampanye yang diberikan 14 hari sebelum rapat kampanye umum, dan laporan keuangan akhir yang diberikan 15 hari pasca pemungutan suara, serta laporan yang dilakukan secara periodik setiap tiga bulan sekali. 

"Dalam laporan awal, apabila terlambat didiskualifikasi sebagai peserta pemilu. Kalau laporan akhir terlambat, caleg yang terpilih akan didiskualifikasi." jelasnya.

Namun, tambah Ida, tak ada konsekuensi hukum terkait kualitas kelengkapan pelaporan dana kampanye para caleg. Sebab, selama ini laporan dana kampanye hanya mementingkan ketepatan waktu yang menjadi tolak ukur utama.

"Meskipun begitu, masyarakat nanti bisa menilai kalau ada laporan yang bolong-bolong," katanya.

Gagasan tentang pelaporan dana kampanye bagi caleg baru diberlakukan dalam proses pelaksanaan Pemilu 2014 yang sudah tertuang dalam UU No. 8 Tahun 2012. Salah satu hal yang terdapat dalam UU tersebut adalah sumbangan yang berasal dari perseorangan tidak boleh lebih dari Rp 1 miliar dan untuk kelompok atau perusahaan tidak boleh lebih dari 7,5 miliar.

Selain itu, setiap partai politik wajib memiliki rekening khusus dana kampanye yang terpisah dari partai politik. Persoalan dana kampanye tersebut kemudian dibuat lebih rinci dalam Peraturan KPU No. 17 Tahun 2013 tentang Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilu yang sudah diundangkan pada tanggal 27 Agustus 2013 oleh Menteri Hukum dan HAM.

KPU pun merangkul Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk merumuskan hal-hal teknis yang berkaitan dengan pelaporan dana kampanye.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











5:59 PM | 0 komentar | Read More

Dul, Anak Ahmad Dhani Sudah Mengundurkan Diri dari Sekolahnya


Jakarta - Ahmad Abdul Qadir Jaelani atau yang akrab disapa Dul hingga kini masih terbaring di ruang perawatan Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan usai menjalani operasi semalam. Namun hal yang mengejutkan datang dari pihak sekolahnya di SMP Bakti Mulya 400 Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Pihaknya menyatakan bahwa sejak Juni lalu, Dul sudah tidak lagi mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah tempat Dul dahulu bersekolah, Hadi Soewarno, M. Pd saat ditemui di ruangannya, Senin (9/9).


"Dul memang pernah sekolah di sini (SMP Bakti Mulya 400) dan pernah jadi siswa kita. Namun sejak Juni lalu Dul sudah tidak bersekolah di sini," ungkap Hadi.


Lebih lanjut dijelaskan Hadi, alasan Dul tak lagi sekolah lantaran sering tidak masuk sehingga kegiatan belalajar mengajarnya terganggu.


"Dul jarang sekali masuk sekolah saat menjadi murid di sini. Intinya dia sering membolos. Sehingga kami dari pihak sekolah berencana tidak menaikkannya ke kelas selanjutnya, namun saat itu pihak keluarga langsung mengajukan pengunduran diri untuk Dul agar tak bersekolah lagi di sini," lanjutnya.


Ditambahkan Hadi, saat itu keputusan menarik Dul dari sekolahnya karena Ahmad Dhani berencana akan menyekolahkan Dul dengan metode Home Schooling.


"Alasan itu kami terima dengan baik," terangnya.


Pihak sekolah menyayangkan musibah yang menimpa anak bungsu musisi Ahmad Dhani itu dan mendoakan agar Dul bisa melewati masa-masa sulit ini.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir Terima Penghargaan Lagi Berupa Dana Pembinaan





JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Roy Suryo mengumumkan para penerima penghargaan keolahragaan, berupa bantuan pembinaan kepada olahragawan dan pelatih berprestasi tingkat dunia 2013.

Seusai upacara Hari Olah Raga Nasional (Haornas) ke-30 di kantor Menpora, Jakarta, Senin, Roy Suryo mengumumkan ada enam atlet berprestasi dunia yang masing-masing mendapatkan uang bantuan pembinaan sebesar Rp125 juta.

Keenam atlet tersebut adalah empat atlet bulu tangkis Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Mohammad Ahsan, dan Hendra Setiawan. Atlet lainnya adalah dari cabang paralayang, Lis Andriana, dan atlet wushu, Lindswel. Sedangkan dua pelatih bulutangkis Richard Mainaky dan Herry Iman Pierngadi, masing-masing mendapatkan Rp 50 juta sebagai pelatih berprestasi dunia.

"Maksud pemberian penghargaan bidang keolahragaan ini adalah sebagai ungkapan terimakasih dan penghargaan atas jasa olahraga dan penghormatan atas prestasi yang telah diraih dalam memajukan olahraga dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan insan olahraga dan memupuk semangat untuk meningkatkan prestasi dan memajukan olahraga," kata Menpora.

Selain itu Menpora juga mengumumkan pemberian bantuan hari tua bagi mantan atlet berprestasi kepada 19 orang dengan total bantuan senilai Rp 162.100.000.

Begitu juga penghargaan bantuan dana pembinaan bagi olahragawan, pelatih dan wasit berprestasi juga diberikan untuk kategori SD (143 orang masing-masing Rp 5.000.000), SMP (195 orang masing-masing Rp 5.500.000), SMA (148 orang masing-masing Rp 7.000.000), dan S1 (satu orang senilai Rp10.000.0000).

Penghargaan lain diberikan kepada pelaku olahraga berprestasi untuk kategori pelatih berprestasi kepada sembilan orang dengan masing-masing mendapatkan Rp15.000.000.

Penghargaan bantuan dana tersebut akan diserahkan pada saat puncak perayaan Haornas ke-30 pada 18 Oktober 2013 di stadion Mandala Krida, Yogyakarta.




Editor : Pipit Puspita Rini















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Sembilan Perampok Motor Dibekuk, Lima Pelaku Didor






BEKASI, KOMPAS.com --Sembilan perampok yang biasa mengincar pengendara sepeda motor dibekuk aparat Satreskrim Polresta Bekasi. Lima pelaku ditembak betis kakinya karena mencoba kabur.

"Mereka kerap mengincar pengendara sepeda motor yang habis pulang kerja antara tengah malam hingga pukul 03.00 dini hari," ungkap Kapolres Bekasi, Kombes Isnaeni Ujiarto, saat rilis kasus tersebut di Mapolresta Bekasi, Senin (9/9/2013).


Menurut Kapolres, para pelaku itu kerap beraksi di sekitar kawasan industri Jababeka, kawasan industri Delta Mas, dan Jalan Kalimalang, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Tercatat, mereka beraksi delapan kali antara Juni-Agustus 2013.


"Dari beberapa kasus, kami lakukan pendalaman. Kami analisis waktu dan modusnya. Ternyata mereka beraksi dengan berkelompok, 4-5 motor. Ada 6-10 pelaku, masih ada 2-3 pelaku yang buron," lanjutnya.


Modusnya, kata dia, para pelaku memepet sepeda motor korbannya. Mereka tak segan melukai korban dengan senjata tajam yang sudah siap di tangan sebelum membawa kabur sepeda motor korban.


Delapan pelaku itu adalah SU, IC, FH, RG, AS, ASI, HE, AG, dan DR. Dari para tersangka, polisi menyita barang bukti berupa tiga unit sepeda motor, yaitu Honda Beat B 3738 FNE, Yamaha Vega B 6227 FZP, dan Yamaha Fino B 3215 FKU.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















5:16 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













5:14 PM | 0 komentar | Read More

Anak Ahmad Dhani Jalani Operasi Kedua

Written By Unknown on Sunday, September 8, 2013 | 5:54 PM


Jakarta - Akibat kecelakaan yang dialami putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Abdul Qodir Jaelani atau yang akrab disapa Dul mengalami sejumlah luka. Saat ini, Dul sedang menjalani operasi kedua yakni di bagian tulang panggul.


Jerry Marmen, adik kandung Ahmad Dhani menjelaskan, jika operasi tersebut berdampak pada abdomennya.


"Dul saat ini sedang menjalani operasi kedua, di daerah panggul yang berdampak pada abdomen," ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Minggu (8/9).


Operasi pertama yang dilakukan pagi tadi, menurut Jerry berlangsung lancar. Operasi tersebut dilakukan di daerah punggung.


"Tapi untuk rinciannya, kami juga masih menunggu pihak medis," katanya.


Hingga kini, kedua orangtua Dul, Ahmad Dhani dan Maia Estianty masih menunggu Dul di ruang tunggu operasi.


"Karena hanya mereka berdua yang diperbolehkan masuk," katanya.


Dul sempat tidak sadarkan diri pasca kecelakaan, tetapi sempat sadar setelah menjalani operasi pertama.


"Yang kami ketahui Dul sempat tak sadarkan diri, tapi operasinya berjalan lancar," katanya.


Teman Dul yang juga ikut berada dalam mobil Lancer naas tersebut, Noval, juga mendapat perawatan di rumah sakit yang sama.


"Orangtuanya juga menemani," katanya.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Terbiasa Balap Malam, Herman Bass dan Syahrul Amin Juara YCR Makassar






MAKASSAR, Kompas.com - Balapan malam Yamaha Cup Race (YCR) di sirkuit Trans Studio, Sabtu (7/9/2013), di Makassar, berlangsung meriah diikuti 261 starter. Herman Bass dan Syahrul Amin menyabet gelar juara umum seri 4 YCR ini dan masing-masing berhak mendapatkan hadiah satu unit motor Jupiter Z1.

Herman Bass menang di MP2 (Bebek 4 Tak 110 cc Tune Up Seeded) dan peringkat kedua MP1 (Bebek 4 Tak 125 cc Tune Up Seeded). Hasil itu memberikannya poin tertinggi untuk jadi juara umum. Begitu juga dengan Syahrul Amin, yang memenangi MP3 (Bebek 4 Tak 125 cc Tune Up Pemula) dan MP4 (Bebek 4 Tak 110 cc Tune Up Pemula).

"Balapan malam di Sulawesi sudah biasa dilakukan dan jadi area yang paling sering mengadakan balap malam di Indonesia. Antusias penonton juga sangat tinggi, mereka suka dengan suasana baru yang diberikan Yamaha ini setelah sebelumnya hanya ada balapan siang. Pebalap juga makin terbiasa dengan balap di malam hari," tutur Frengky G Tunandar, Manager Marketing PT Suraco Jaya Abadi Motor, main dealer Yamaha di area Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Sementara Herman Bass, yang juga jawara MP1 Motoprix Region 5 itu, mengaku terbiasa dengan balapan malam sehingga besar pengaruhnya untuk kemenangannya di seri ini. "Persiapan saya untuk balapan ini sebulan. Dan ini balapan malam keempat saya setelah tiga kali di YCR lokal. Bantu banget untuk terbiasa balapan malam. Saya berterimakasih Yamaha mengadakan balapan malam ini untuk pengalaman pebalap dan balap malam tidak menguras tenaga," papar Herman.

Penonton sangat menikmati balapan malam YCR ini sama seperti di tahun sebelumnya. Salah satunya Andi yang berasal dari Maros. ”Setiap tahun kami selalu datang dari Maros untuk menonton balapan di sini. Yamaha selalu konsisten menampilkan balapan dan setingnya adalah malam hari. Hal ini pasti seru dan ada tontonan gratis di malam Minggu,” ujar karyawan swasta ini.

Agenda Safety Riding Yamaha

Sebelum balapan, Yamaha mengadakan praktek safety riding yang dipraktekkan Herman Bas, Wildan Goma dan Syahrul Amin. Agenda wajib di YCR ini dilakoni trio Sulawesi itu dengan sempurna sebagai contoh buat pengendara motor. Pengetahuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Sulawesi yang umumnya berkarakter menyukai motor cepat.

Selain itu agenda wajib lainnya, Yamaha Safety Riding Kids Science for Kids diikuti 50 anak. Dibuat sedikit berbeda dengan tiga seri sebelumnya, di mana motor-motor diberikan nomor, termasuk 46 dan 99, nomor keramat duo Yamaha MotoGP - Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Orangtua yang mendampingi anak-anaknya mengikuti praktek safety riding ini mengatakan aktivitas ini memang perlu dilakukan sejak dini. ”Jadi anak-anak sudah sadar akan safety riding sehingga saat sudah bisa mengendarai motor di jalanan raya, tahu menghadapi jalanan dengan teknik keselamatan berkendara,” ujar Yuli.

Soul GT laris manis di Sulawesi

Sementara itu, penonton juga antusias dengan penjualan motor di booth Yamaha. Tipe-tipe motor andalan Yamaha jadi incaran mereka. Untuk diketahui, Soul GT adalah motor terlaris di area Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Matik ini menyumbang 30 persen dari total penjualan di area itu.

Barisan motor Yamaha MotoGP Livery juga jadi pusat perhatian pengunjung. Lima motor edisi spesial itu adalah V-Ixion, Mio GT, Xeon RC, Jupiter Z1, Jupiter MX. Motor limited edition itu desainnya diaplikasikan dari desain original Yamaha MotoGP livery dan dirancang desainer YZR-M1.

Hasil Balapan Malam Seri 4 YCR Makassar

- YCR1 (Bebek 4 Tak 125 cc Tune Up Seeded)

1. Hafid J.W (Yamaha Adhi Motor Rextor NHK FDR Creampie)
2. Herman Bass (Yamaha Kaboci YPRT AST NHK FDR R.T)
3. Handy Tuahatu (Yamaha Damdi Nissin RRS NHK R.T)

- YCR2 (Bebek 4 Tak 110 cc Tune Up Seeded)

1. Herman Bass (Yamaha Kaboci YPRT AST NHK FDR R.T)
2. Andi Mappanyuki (Yamaha Zakir FDR NHK Federal Oil Pare-Pare)
3. Handy Tuahatu (Yamaha Damdi Nissin RRS NHK R.T)

- YCR3 (Bebek 4 Tak 125 cc Tune Up Pemula)

1. Syahrul Amin (HDRT SND NHK Agus Klaten Papua)
2. Urfan Farid (Yamaha Adhi Motor Rextor NHK FDR Creampie)
3. M.Iksan Lala (Yamaha Damdi Nissin RRS NHK R.T)

- YCR4 (Bebek 4 Tak 110 cc Tune Up Pemula)

1.Syahrul Amin (HDRT SND NHK Agus Klaten Papua)
2. M.Iksan Lala (Yamaha Damdi Nissin RRS NHK R.T)
3. Urfan Farid (Yamaha Adhi Motor Rextor NHK FDR Creampie)




Editor : Aloysius Gonsaga AE















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Polisi: Olah TKP Bisa Ungkap Penyebab Kecelakaan Dul






JAKARTA, KOMPAS.com
- Saat ini, polisi masih melakukan olah TKP kecelakaan yang menimpa putra musisi Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani alias Dul. Polisi juga masih memprioritaskan untuk menolong korban luka-luka dan belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi.

"Saat ini polisi masih mendalami penyebab kecelakaannya apa. Polisi dan dokter juga masih memprioritaskan untuk menolong korban luka-luka terlebih dahulu. Nantinya kalau sudah selesai olah TKP, polisi akan memeriksa orang pertama yang ada di TKP, yaitu PJR Tol Jagorawi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (8/9/2013).

Sebelumnya, mobil Mitsubishi Lancer yang dikemudikan Ahmad Abdul Qodir Jaelani atau Dul mengalami kecelakaan di ruas tol Jagorawi KM 8200. Mobil tersebut menabrak dua buah mobil, yaitu Grand Max dan Toyota Avanza.

Mobil Mitsubishi Lancer tersebut melaju dari arah Bogor menuju Jakarta dan kehilangan kendali sehingga menabrak pagar pembatas dan berpindah lajur di arah Jakarta menuju Bogor. Mobil tersebut menabrak mobil Grand Max, kemudian menabrak mobil Toyota Avanza.

Kecelakaan maut tersebut menewaskan enam orang korban, yaitu Agus Surahman (31), Agus Wahyudi Hartono (40), Rizki Aditya Santoso (20), Komaruddin (42), Nurmansyah, dan Agus Komara (45). Keenam korban berada di mobil Grand Max saat kejadian.

Korban luka berat berjumlah sembilan orang, yaitu Ahmad Abdul Qodir Jaelani, Zulheri (44), Abdul Qodir Mufti (17), Robi Anjar, Roejo Widodo (30), Pardumuan Sinaga (35), Noval Samudra (14), Nugroho Brury Laksono (34), dan Wahyudi (35). Korban saat ini dirawat di RS Meilia Cibubur dan RS Mitra Keluarga Cibubur.

Meski masih berusia 13 tahun, Ahmad Abdul Qodir Jaelani (13) atau Dul, terancam terkena pidana atas kecelakaan maut di ruas tol Jagorawi KM 8200 yang menewaskan enam orang. Dia terancam enam tahun penjara.

"Pengemudi Lancer nantinya bisa dikenakan Pasal 310 UU Lalu Lintas. Ancaman hukumannya enam tahun penjara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (8/9/2013).

Rikwanto menjelaskan kelalaian pengemudi akan terlihat dari hasil olah TKP. Dari olah TKP juga akan diketahui penyebab dari lepas kendalinya pengemudi.




Editor : Wisnubrata


















5:16 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













5:14 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger