Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Calon Penerima Piala Dewantara untuk "Apresiasi Film Bioskop"

Written By Unknown on Saturday, November 2, 2013 | 5:54 PM


Jakarta - Dewan juri Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2013 akhirnya merampungkan penetapan calon penerima Piala Dewantara AFI 2013.


Setelah mengumumkan 16 kategori pada 31 Oktober 2013 kemarin, tim dewan juri yang diketuai oleh Totok Indrarto, dengan anggota : Mathias Muchus, Erwin Arnada, Nirwan Dewanto, Jajang C Noer, Dana Riza, Linda Christanty, Hafiz Rancajale, dan Wahyu Aditya, menetapkan empat calon penerima Piala Dewantara untuk Apresiasi Film Bioskop AFI 2013.


Keempat calon penerima Piala Derawan tersebut adalah : 9 Summers 10 Autumn (Sutradara: Ifa Isfansyah | Produksi: Angka Fortuna Sinema), Atambua 39 Derajat Celcius (Sutradara: Riri Riza | Produksi: Miles Film), Cinta Tapi Beda (Sutradara: Hestu Saputra, Hanung Bramantyo | Produksi: Multivision Plus Picture), dan Demi Ucok (Sutradara: Sammaria Simanjuntak | Produksi: Kepompong Gendut).


Ketua Tim Ahli AFI 2013, Ichwan Persada, menjelaskan daftar ini merupakan hasil seleksi dari 86 judul film yang beredar di bioskop selama periode 1 November 2012 – 10 Oktober 2013. Film tersebut lantas diseleksi menjadi daftar pendek oleh Tim Ahli yang kemudian menghasilkan 15 judul film untuk dinilai Dewan Juri.


“Oleh dewan juri telah ditetapkan empat nama calon penerima penghargaan tersebut,” kata Ichwan.


Malam puncak penghargaan AFI 2013 yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) ini rencananya akan digelar pada 4 November 2013 mulai pukul 18.30 WIB, di Plaza Selatan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.


Sehari sebelum penyerahan Piala Dewantara untuk 18 kategori, AFI melalui "Gerakan Film Indonesia" juga akan menggelar Karnaval AFI dan Kampung Film Indonesia. Karnaval AFI akan dilaksanakan di event car free day mulai pukul 06.00 Wib. Sementara Kampung Film Indonesia akan dimulai setelah karnaval usai di Plaza Selatan GBK.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Sukses Di Dunia Musik, NOAH Siap Bersaing Di Dunia Akting

Written By Unknown on Friday, November 1, 2013 | 5:54 PM


Jakarta - Kesuksesan group band NOAH dalam merambah dunia tarik suara ternyata tak membuat mereka berpuas diri. Group band asal Bandung, Jawa Barat itu kini siap melebarkan sayapnya ke dunia akting.


Bila kemarin hanya sang vokalis Nazriel Ilham atau yang akrab dipanggil Ariel yang terjun ke dunia akting lewat film 'Sang Pemimpi', kini giliran seluruh personel NOAH ikut ambil bagian dalam film drama musikal berjudul 'NOAH Awal Semula'. Film ini akan dirilis 14 November 2013 mendatang.


Group band yang digawangi Ariel (Vokal), Uki (Gitar), Lukman (Gitar), Reza (Drum), David (Keyboard) akan bercerita tentang kehidupan mereka dari awal mendirikan band hingga sukses seperti saat ini.


"Film ini menceritakan awal mula NOAH. NOAH sendiri kan nggak tiba-tiba ada, makanya tarik mundur lagi dari zaman Peterpan, sampai akhirnya jadi NOAh," ungkap Ariel saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jumat (1/11).


Para personel NOAH akan tetap memerankan diri mereka sendiri dalam film tersebut. Ariel mengaku tak terlalu banyak menemui kesulitan.


"Film ini menceritakan kehidupan masing masing personel dan bandnya. Gak ada yang susah, karena kita jadi diri kita sendiri, tentang bagaimana kita kerja dan menghadapi masalah kita masing-masing baik di dalam maupun di luar panggung," lanjut Ariel.


Ariel sendiri berharap pesan yang ada lewat film perdana mereka bisa menginspirasi generasi muda untuk punya mimpi dan mengejarnya seperti yang NOAH lakukan.


"Kita tidak bermaksud menggurui atau menjadi guru dalam film ini. Kita berharap kisah hidup kita (masing masing personel NOAH) bisa menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya," tutup Ariel.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Demokrat: Bulan Madu Jokowi-Media Takkan Panjang

Written By Unknown on Thursday, October 31, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat ini tengah menikmati masa bulan madu dengan media. Meski begitu, ia yakin masa bulan madu itu tidak akan bertahan lama.

"(Menjadi) media darling kan ada usianya. Jadi enggak alami," katanya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Mubarok yakin bahwa Jokowi tidak akan bersedia melepaskan jabatannya saat ini untuk bersaing menjadi presiden pada pemilu 2014. Ia pun mendukung langkah Jokowi untuk tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Ketika disinggung soal keputusan Jokowi ikut dalam pilkada DKI tahun 2012 saat menjadi wali kota Solo, Mubarok mengatakan dua situasi tersebut berbeda. "Itu soal lain (antara) dari walikota Solo jadi gubernur dengan (dari gubernur) jadi presiden," imbuhnya.

Mubarok mengatakan, jika gagal pada Pemilu 2014, Jokowi dapat kehilangan jabatannya sebagai gubernur DKI. Ia menambahkan, meski kepemimpinannya bagus, kualitas Jokowi belum teruji. Jokowi akan teruji, katanya, apabila berhasil dalam kapasitasnya sebagai gubernur.

"Beda dengan Pak SBY yang sudah teruji. Dia adalah salah satu presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat dengan suara terbesar," katanya.

Ia pun mengaku tidak takut dikritik para pendukung Jokowi di media massa. Menurutnya, para sebagian pendukung Jokowi adalah rekayasa. Rekayasa tersebut, katanya, tidak akan mampu bertahan lama. "Orang kalau tidak dikritik, dipuji-puji terus, dia akan jatuh," tandasnya.




Editor : Hindra Liauw


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Jelang Malam Penghargaan, AFI Gelar Karnaval dan Kampung Film


Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) kembali menggelar Apresiasi Film Indonesia (AFI). AFI merupakan pemberian penghargaan kepada karya film beserta unsurnya yang mengacu pada muatan nilai budaya, kearifan lokal, dan pembangunan karakter bangsa.


Penyerahan Piala Dewantara untuk 18 kategori akan dilaksanakan pada 4 November 2013 mulai pukul 18.30 WIB di Plasa Selatan Gelora Bung Karno (GBK). Sehari sebelumnya, AFI melalui Gerakan Film Indonesia juga akan menggelar Karnaval AFI dan Kampung Film Indonesia.


Ketua Pelaksana AFI 2013 Firman Baso menjelaskan, Karnaval AFI akan dilaksanakan di event car free day mulai pukul 06.00 Wib. "Kita akan memulai karnaval dari bundaran HI hingga Plasa Selatan GBK. Akan ada flash mob dari para pelajar, marching band membawakan beberapa soundtrack film, hingga juggling bola seperti di film 'Garuda di Dadaku'. Beberapa peserta karnaval juga akan mengenakan kostum super hero asli Indonesia seperti Si Buta dari Goa Hantu," kata Firman Baso saat ditemui di Jakarta, Kamis (31/10).


Setelah karnaval usai, acara akan berpusat di Plasa Selatan GBK di area Kampung Film Indonesia. Akan ada hiburan musik, launching buku "101 Movie Guide", hingga workshop sinematografi dan menulis skenario.


"Di pameran nanti, kita akan menampilkan sejarah perfilman dan bioskop Indonesia, biografi tokoh perfilman Indonesia, dan juga lorong waktu film Indonesia yang menampilkan cuplikan film Indonesia dari masa ke masa," ujar Firman.


Tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sejarah film Indonesia telah melahirkan kualitas film yang baik. Malam harinya, selain pertunjukan musik dari 7 Kurcaci, Junior Koes Plus dan White Shoes and The Couple Company, akan ada "Cinema Drive In" atau menonton film di layar besar dari atas mobil.


"Kita akan bernostalgia dengan menyiapkan 50-60 mobil kuno dan layar besar untuk memutar film Catatan Si Boy 1 dan Bing Slamet Sibuk," kata Firman seraya menambahkan kalau semua kegiatan ini gratis dan terbuka untuk umum.


5:55 PM | 0 komentar | Read More

Cakar Suami, Hingis Diinterogasi Polisi





GENEVA, KOMPAS.com — Mantan bintang tenis, Martina Hingis, harus menjalani pemeriksaan oleh polisi Swiss berkaitan dengan tuduhan melakukan tindak kekerasan terhadap suaminya.

Hingis bersama ibunya, Melanie Molitor, dan kekasihnya, Mario Wedmer, dilaporkan ke polisi telah melakukan tindak kekerasan terhadap suami Hingis, Thibault Hutin.

Hutin, yang merupakan atlet berkuda asal Perancis, menikah dengan Hingis pada Desember 2010 lalu. Ia melaporkan bahwa Hingis dan ibunya telah mencakar mukanya, sementara Wedmer memukul kepalanya dengan sebuah DVD player.

Polisi menyebutkan telah memeriksa ketiga orang tersebut pada pekan lalu, tetapi belum menetapkan status mereka. "Kami telah memeriksa ketiga orang berkaitan dengan pengaduan tersebut dan akan melimpahkan laporannya kepada lembaga pengadilan,” kata Juru Bicara Kepolisian Swiss.

Hutin langsung meninggalkan rumahnya bersama Hingis di Feusisberg, Swiss, dan pulang ke Paris. Ia kemudian menyebut dirinya menerima pesan telepon berupa ancaman tertulis yang mengatakan akan ada "orang-orang Rusia yang mengincarnya".

Hubungan Hingis, 33, dan Hutin, 27, memang telah memburuk sejak beberapa tahun belakangan dan mereka memutuskan berpisah pada awal tahun ini.

Hingis merupakan petenis utama dunia pada dekade 1990-an dan pemegang gelar juara lima turnamen Grand Slam. Ia mengundurkan diri karena cedera.

Tahun ini, ia berencana tampil kembali di lapangan. Namun, pada September lalu, Hingis membatalkan rencananya untuk bermain di Pan Pacific Terbuka  di Tokyo karena alasan pribadi.





Editor : Tjahjo Sasongko















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Buruh di Pulogadung yang Masih Kerja Di-\"sweeping\"





JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan buruh di Kawasan Industri Pulogadung melakukan aksi " Sweeping" kepada para buruh yang masih berada di dalam pabrik. Ratusan buruh yang masih bekerja atau berada di dalam pabrik diminta keluar dan bergabung dalam rangka mendukung mogok nasional.

Pantauan Kompas.com, para buruh melakukan sweeping di setiap pabrik yang diduga masih terdapat para buruh. Selain itu, mereka berjaga-jaga di depan pabrik untuk mengamankan para buruh yang keluar dan membuat border di depan pabrik. Salah seorang orator berteriak-teriak di atas mobil untuk memaksa agar para buruh segera merapatkan barisan untuk menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran yaitu mogok nasional.

Tidak hanya itu, aksi sweeping tersebut sempat berlangsung ricuh, namun kondisi kondusif kembali. Setelah mendengar teriakan di luar, puluhan buruh pun akhirnya keluar dan disambut teriakan dari para buruh.

Mogok nasional yang dilakukan 10.000 buruh di kawasan Industri Pulogadung berlangsung sejak pagi hingga sore ini. Rencananya, mereka akan melakukan aksi kembali besok (1/11/2013) di setiap kawasan industri di kota masing-masing.

Tuntutan para buruh di antaranya menaikan upah minimum provinsi (UMP) 2014 sebesar Rp 3, 7 juta , penghapusan sistem kerja oursorcing, mengubah item KHL 60 menjadi 84 item, menghapus Inpres No 9 tahun 2013, menjalankan sistem jaminan kesehatan 1 Januari 2014 dan mengesahkan RUU Pekerja Rumah Tangga.




Editor : Ana Shofiana Syatiri







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Demo Buruh











5:16 PM | 0 komentar | Read More

KPU Hapuskan NIK dalam Tampilan DPT \"Online\"

Written By Unknown on Wednesday, October 30, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Tampilan daftar pemilih secara online yang menunjukkan nomor induk kependudukan (NIK) dikhawatirkan melanggar hak privasi penduduk. Karena itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan tidak lagi menampilkan NIK dalam publikasi daftar pemilih di situs kpu.go.id.

"Ada masukan, bahwa ada potensi melanggar privasi (jika menampilkan NIK pemilih). Kami memahami itu, dan kami akan segera perbaiki. Yang akan kami infokan hanya: nama, jenis kelamin, nomor TPS (tempat pemungutan suara) dan kelurahan. Kita sederhanakan," ujar Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (30/10/2013).

Ia mengatakan, proses pengubahan tampilan itu bukan hal yang sulit. Jadi, kata dia, hanya dalam waktu satu atau dua jam, tampilan akan berubah. "Akan kami koreksi dalam waktu satu-dua jam," kata dia.

Dituturkannya, meski tidak lagi menampilkan NIK, warga tetap dapat mengecek eksistensi namanya dalam daftar pemilihan tetap (DPT). Dikatakannya, warga tetap dapat memasukkan NIK-nya untuk mengecek namanya. Namun, NIK itu hanya dapat diakses oleh KPU.

"Pendekatannya tetap setiap orang bisa mengecek dengan mudah. Yang akan kami rapikan adalah data yang bisa dibaca tidak semuanya," lanjutnya.

Pakar telematika dan forensik digital Ruby Alamsyah mengatakan, sistem data pemilih yang digunakan KPU tidak memiliki tingkat keamanan yang cukup. Bahkan, sistem teknologi informasi (TI) ini rawan disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu. Dia mengatakan, data yang ditampilkan dalam Sidalih terlalu transparan.

"Pihak-pihak tertentu bisa saja memanfaatkan data yang ada untuk mencari alamat orang lain untuk tujuan yang tidak baik," kata Ruby.

Menurut Ruby, ekspos data pribadi yang terlalu berlebihan akan mengganggu hak privasi seseorang. Ekspos data pribadi yang berlebihan berpotensi melanggar Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.




Editor : Hindra Liauw


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

F dan DR Jadi Tersangka Perusakan Rumah Adiguna Sutowo


Jakarta-Pihak Polda Metro Jaya akhirnya menetapkan perempuan berinisial F dan sopir F berinisial DR sebagai tersangka perusak rumah Adiguna Sutowo yang terjadi akhir pekan lalu. Polisi tetap melanjutkan proses kasus ini meski Senin (28/10) pengusaha Adiguna Sutowo mengaku dialah yang merusak rumahnya sendiri.


Penetapan F dan DR sebagai tersangka diungkapkan Kombes Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya di kantornya, Rabu (30/10). "F sudah tersangka, bersama DR. Hal itu berdasarkan penyidikan dan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya," ungkap Rikwanto.


Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, namun polisi belum menjadwalkan akan memeriksa keduanya dalam waktu dekat. "Kami masih mencari dan menyelidiki keberadaan wanita yang berinsial F. Penetapan ini berdasarkan saksi-saksi di lapangan dan penyidikan yang dilakukan polisi," lanjut Rikwanto.


Dijelaskan Rikwanto, meski Adiguna Sutowo mengaku merusak rumahnya sendiri, namun polisi belum akan memanggil yang bersangkutan. "Belum ada rencana memanggil atau memeriksa AS. Kalau ada perkembangan baru perlu diperiksa," tutur Rikwanto.


Terkait itu pengacara Vika Dewayani, sebagai penghuni rumah yang dirusak tersangka, menyatakan kliennya akan tetap melanjutkan kasus ini meski ada pengakuan yang berbeda dari pihak Adiguna.


"Kami akan tetap lanjutkan, karena berdasarkan keterangan saksi yang merusak rumah klien saya itu adalah seorang wanita. Kronologisnya berdasarkan saksi DR yang jadi sopir F menunjukan rumah Klien kami," ujar Syarifuddin Noor, pengacara Vika.


"Ketika sampai di rumahnya, mereka bertukar tempat. Setelah bertukar tempat dan sopir keluar. Wanita itu memundurkan mobil dan menabrak pagar rumah Pak Adiguna. Setelah itu dia melindas pagar dan menabrak mobil Mercy B 171 VAS. Kemudian mobil itu menghantam Alphard. Lalu menabrak kembali sehingga mengenai mobil Lexus," terang Syarifuddin saat ditemui di Polda Metro Jaya, kemarin.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Canelo Alvarez Ingin Bangkit Setelah Kalah dari Mayweather





LOS ANGELES, KOMPAS.com — Petinju asal Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez, berencana untuk menjalani tiga pertandingan pada 2014. Alvarez telah bertemu kepala eksekutif Golden Boy Promotion, Richard Schaefer, Senin (28/10/2013), untuk membicarakan jadwal pertandingannya tahun depan.

"Kami telah menentukan tiga tanggal untuk Alvarez, 8 Maret, 26 Juli, dan 22 November. Canelo mengatakan, dia sangat menantikan untuk bertanding tiga kali tahun depan. Dia tidak ingin liburan dan hanya ingin kerja keras dan bertarung," kata Schaefer.

Hal pertama yang harus mereka lakukan adalah menentukan tempat di mana Alvarez akan bertanding. Alvarez telah menentukan tiga tempat yang menjadi tujuannya, yakni Los Angeles, Las Vegas, dan San Antonio. Hingga saat ini, Alvarez belum memastikan di mana ia akan bertanding pada 8 Maret.

Alvarez mengaku sangat senang akhirnya bisa kembali ke ring setelah mengalami kekalahan dari Floyd Mayweather Jr, September lalu. Ia berniat bangkit setelah kekalahan pertamanya sebagai petinju profesional. Rekor Alvarez saat ini adalah 42-1-1, 30 KO.

"Saya sangat senang. Saya banyak beristirahat, tapi tetap pergi ke gym dan berlatih secara teratur," aku Alvarez.

Petinju 23 tahun ini mengaku kecewa karena performanya yang kurang baik saat melawan Mayweather. Ia ingin memperbaiki penampilannya saat bertanding tahun depan. Karena itu, ia tidak ambil pusing mengenai calon lawannya dan siap menghadapi siapa pun dengan kekuatan penuh.




Editor : Pipit Puspita Rini















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Soal Video Asusila Pelajar SMPN 4, Polisi \"Emoh\" Cabut Pernyataan






JAKARTA, KOMPAS.com —
Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mendesak Polda Metro Jaya mencabut pernyataan yang menyebutkan pelaku melakukan atas dasar suka sama suka terkait kasus video asusila pelajar SMPN 4 Jakarta. Polda Metro bersikukuh tidak ada unsur paksaan dalam video tersebut. 


Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, dari keterangan para saksi dan hasil rekaman video tersebut, dugaan awal sudah mengarah pada unsur suka sama suka. Polisi menilai tidak ditemukan unsur paksaan seperti yang disebutkan oleh AE, pelajar wanita dalam video itu.


"Kami punya alasan mengeluarkan statement itu. Polisi bekerja berdasarkan bukti yang ada serta keterangan saksi yang telah diperiksa penyidik," terangnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/10/2013).


Walaupun telah mengeluarkan pernyataan itu, polisi juga tetap akan melakukan konfirmasi terkait pernyataan AE, yang menyebutkan dirinya dipaksa dalam pembuatan video itu. Polisi akan melakukan konfrontasi kepada kedua pasangan pelajar dan juga 10 pelajar yang sudah dimintai keterangan sebagai saksi.


Sementara FP, pemeran pria, mengaku tidak ada unsur paksaan dalam video tersebut. Mereka diketahui mempunyai hubungan kedekatan. "Walau begitu, kita tetap akan meminta keterangan kepada saksi dan kedua pemeran. Kami akan melakukan pemeriksaan konfrontasi," kata Rikwanto.


Sebelumnya, Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait menyayangkan pernyataan polisi tersebut. Arist menilai Polda Metro Jaya terlalu terburu-buru mengeluarkan penyataan terkait kasus video asusila pelajar SMPN 4 Jakarta yang disebut dilatarbelakangi rasa suka sama suka.


Polisi dinilai mengabaikan aspek dan rasa keadilan terhadap AE, yang menurut keluarga berada pada posisi korban, sehingga menyudutkan pihak keluarga.


"Saya kira polisi harus mencabut statement itu. Jangan karena berdasarkan tayangan video, lalu mereka menyatakan perbuatan itu suka sama suka," kata Arist, Selasa (29/10/2013).





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















5:16 PM | 0 komentar | Read More

Geledah Kantor dan Rumah Wali Kota Palembang, KPK Sita Sejumlah Dokumen

Written By Unknown on Tuesday, October 29, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menyita sejumlah dokumen dalam penggeledahan di kantor dan rumah pribadi Wali Kota Palembang Romi Herton, Selasa (29/10/2013). Penggeledahan ini dilakukan terkait dengan kasus dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif, Akil Mochtar.

"Disita sejumlah dokumen, sekitar satu kardus," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta.

Menurutnya, penggeledahan yang dimulai sejak Selasa pukul 10.00 WIB tersebut berakhir sekitar pukul 15.30 WIB. Selain menggeledah rumah dan kantor Wali Kota Palembang, tim penyidik KPK menggeledah rumah pribadi dan kantor Bupati Empat Lawang, Sumatera Selatan, Budi Antoni terkait kasus yang sama. Namun penggeledahan di Empat Lawang ini, menurut Johan, belum selesai dilakukan.

Johan mengatakan bahwa penggeledahan ini dilakukan untuk mencari alat bukti tambahan terkait penyidikan kasus Akil. KPK tengah menelusuri keterkaitan kasus Akil dengan Pilkada Palembang dan Empat Lawang.

"Terkait pilkada di dua daerah itu," ujarnya.

Seperti diketahui, selain disangka menerima suap terkait Pilkada Gunung Mas dan Lebak, Akil diduga menerima gratifikasi terkait perkara lain yang pernah ditanganinya di MK. Namun, sejauh ini KPK belum merinci perkara lain selain Lebak dan Gunung Mas tersebut.

Sebelumnya, Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso mengatakan, pihaknya menemukan aliran transaksi antara Akil dan sejumlah kepala daerah/calon kepala daerah di luar Jawa.




Editor : Hindra Liauw


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Soal Labrak Istri Adiguna Sutowo, Piyu Bantah "F" Istrinya


Jakarta - Gitaris group band Padi, Satriyo Yudi Wahono atau yang akrab dipanggil Piyu akhirnya membantah isu yang menyebutkan istrinya Anastasia Florina Limasnax atau Florence adalah wanita berinisial F yang menabrak mobil mewah yang terparkir di kediaman istri kedua pengusaha Adiguna Sutowo, Vika Dewayani, Perumahan Pulomas Barat VII, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur Blok D2 No 2.


"Waktu dengar kabar itu saya kaget, tiba-tiba ada nama istri saya di berita. Saya seperti orang bodoh yang tidak tahu apa-apa," ungkap Piyu saat menggelar jumpa pers di Thamrin City, Senin (28/10).


Lebih lanjut diungkapkan Piyu, inisial F yang disangkakan menabrak rumah Adiguna Sutowo itu bukan istrinya, melainkan orang lain.


"F itu bisa siapa saja. Saya bilang bisa saja ada suatu persekongkolan yang bikin nama saya dan nama istri saya jadi jelek," lanjut gitaris Padi itu.


Piyu berharap dengan bantahan ini nama baik istri dan keluarganya bisa kembali pulih.


"Saya meminta agar stop pemberitaan yang tidak benar. Biarlah itu urusan rumah tangga bapak Adiguna, bukan saya dan keluarga," tutur pria kelahiran Surabaya, 15 Juli 1973 itu.


Seperti ramai diberitakan, pada Sabtu (26/10) dini hari, kediaman Adiguna di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, ditabrak oleh mobil Mercy B 712 NDR. Pelaku tiba-tiba memundurkan mobil dan menabrak Toyota Alphard yang diparkir di halaman rumah Aduguna. Si penabrak adalah wanita cantik berinisial F yang belakangan diketahui bernama Florence.


Selain menabrak, pelaku juga mengamuk dengan membanting TV 21 inci yang ada di situ. Tidak sampai di situ, F juga mengambil payung dari mobil yang digunakan untuk memukul mobil Lexus nomor B 171 AV. Pelaku juga berteriak sambil memanggil nama Vika.


Akibat kemiripan namanya, istri gitaris Padi itu sempat diisukan menjadi pelaku pengerusakan rumah pengusaha kaya raya itu.


Pengacara Vika, Syarifuddin Noor, sebelumya menyatakan, saat kejadian kliennya sedang berada di luar kota, Bali. Vika baru tiba sore hari dan langsung melapor ke polisi.


Vika adalah istri kedua pengusaha Adiguna. Menurutnya, usia pernikahan mereka sudah 27 tahun dan tidak ada permasalahan.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Bradl Siap 100 Persen untuk Seri Terakhir di Valencia





KOMPAS.com — Stefan Bradl yakin bisa sehat total saat turun pada seri terakhir MotoGP musim ini di Valencia, dua pekan di depan. Pebalap LCR Honda ini finis kelima pada GP Jepang, akhir pekan kemarin, dengan ankle (pergelangan kaki) kanan masih cedera.

GP Jepang adalah balapan pertama Bradl setelah mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas empat GP Malaysia, dua pekan lalu. Pada GP Australia, pekan berikutnya, Bradl mencoba untuk turun. Tetapi, rasa sakit yang masih dirasakan saat menjalani sesi latihan pertama memaksanya untuk absen dari balapan.

Pebalap Jerman ini masih memiliki kesempatan untuk menggeser Alvaro Bautista sebagai pebalap terbaik untuk kategori satelit Honda. Bradl saat ini berada di peringkat tujuh dengan 146 poin, tertinggal 14 angka dari Bautista di tempat keenam.

Cal Cruthlow dari tim Yamaha Tech3 sudah memastikan diri sebagai yang terbaik di kelas satelit dengan berada di peringkat lima dan unggul 28 poin atas Bautista.

"Saya merasa sedikit kesakitan saat balapan (di Motegi) saat otot kaki saya bekerja keras," kata Bradl. "Tetapi, saya rasa, saya akan bisa kembali 100 persen untuk Valencia. Mengingat bahwa dua pekan lalu saya di rumah sakit, kami meraih hasil bagus akhir pekan kemarin dan saya senang, good comeback."




Editor : Pipit Puspita Rini















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Buruh Tak Perlu Demo, Jokowi Siap Temui di Mana Saja






JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyayangkan aksi unjuk rasa yang dilakukan buruh di Balaikota Jakarta, Selasa (29/10/2013). Jokowi mempersilakan buruh datang menemuinya di Balaikota, tetapi tidak perlu dengan cara berdemonstrasi.


"Buruh ndak usah demo-demo, kok. Kalau mau ketemu saya, datang saja, atau mereka itu di mana? Kantor mereka di mana? Saya temuin," ujarnya di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa sore.


Jokowi telah mengetahui bahwa buruh akan menggelar aksi unjuk rasa sejak Senin kemarin. Ia sudah menyempatkan waktu bertemu kemarin, tetapi buruh tidak kunjung datang dan baru datang hari ini. Hari ini Jokowi tidak dapat menemui buruh karena ia diundang Badan Pemeriksa Keuangan RI untuk membahas sinergi antara BPK dan kepala daerah.


"Kemarin saya tunggu-tunggu enggak ada. Enggak tahunya hari ini. Ya, hari ini saya dari pagi di BPK, mau ketemu gimana," ujarnya.


Sejak pagi hingga sore hari ini, ratusan buruh dari bermacam serikat buruh tumpah ruah di Balaikota Jakarta. Mereka menuntut Pemprov DKI menaikkan upah minimum provinsi (UMP) dan mengancam akan bermalam di Balaikota jika tuntutan itu tak dipenuhi.


Adapun Jokowi tidak berada di Balaikota sejak pagi tadi. Dia menghadiri acara seminar soal sinergi antara BPK dan kepala daerah terkait transparansi laporan keuangan. Jokowi baru kembali ke Balaikota pada pukul 14.15 WIB.


Perwakilan buruh sempat diterima oleh aparat Kesatuan Bangsa Pemprov DKI. Namun, mereka menolak dan bersikeras menemui Jokowi. Beberapa menit setelah para buruh keluar dari Balaikota, mobil dinas Jokowi pun kembali ke Balaikota. Alhasil, selisih waktu berapa menit itu mengakibatkan buruh dan Jokowi tak bertemu secara langsung.


Hingga pukul 15.25 WIB, massa buruh yang semula berunjuk rasa di Jalan Merdeka Selatan pindah ke Jalan Kebon Sirih, di depan Gedung DPRD DKI. Massa yang semula mengancam akan menginap mulai membubarkan diri dengan tertib.





Editor : Laksono Hari Wiwoho







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











5:16 PM | 0 komentar | Read More

Mogok Nasional, Pilihan Terakhir Buruh

Written By Unknown on Monday, October 28, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com
- Mogok nasional yang sedang dilakukan oleh para buruh se-Indonesia merupakan pilihan terakhir. Sebelumnya, buruh telah melakukan berbagai cara persuasif baik kepada pemerintah, maupun kepada perusahaan untuk menuntut perbaikan kesejahteraan. Namun, usaha mereka menemui jalan buntu.

Demikian disampaikan aktivis LBH Jakarta Reta Hutabarat dalam konferensi pers Koalisi Masyarakat Sipil di Kantor Yayasan LBH Jakarta, Jakarta, Senin (28/10/2013).

"Mogok nasional ini dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Reta.

Menurut Reta, tidak mudah bagi buruh untuk melakukan mogok secara nasional. Butuh gerakan yang luar biasa untuk menyatukan para buruh se-Indonesia untuk bersama-sama melakukan aksi mogok nasional. Bahkan proses tersebut membutuhkan waktu satu tahun.

Upaya-upaya yang mereka lakukan tersebut, lanjut Reta, juga sering berseberangan dengan pemerintah dan perusahaan. Tak jarang, lantaran dianggap melakukan tindakan anarkis, mereka dihalang-halangi oleh aparat kepolisian. Padahal, menurutnya, kepolisian seharusnya memfasilitasi aksi mereka.

Mereka juga menerima ancaman dari perusahaan tempatnya bekerja. Ancaman ini berupa pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga kriminalisasi. Dinas Tenaga Kerja, katanya, selalu mendukung perusahaan terkait langkah PHK tersebut.

"Kepolisian juga kalau ada pengusaha yang melaporkan buruhnya, langsung ditindak. Padahal aksi buruh itu sesuatu yang legal dan konstitusional," lanjut Reta.

Sebelumnya diberitakan, aksi mogok nasional yang dilakukan buruh mendapat dukungan dari Koalisi Masyarakat Sipil. Selain LBH Jakarta, koalisi tersebut juga terdiri dari Imparsial, Kontras, YLBHI, TURC, Walhi dan ELSAM.




Editor : Hindra Liauw
















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Gerakan Layar Terkembang, Dukungan terhadap Perfilman Indonesia


Jakarta - Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2013 melalui Gerakan Layar Terkembang mengajak masyarakat berpartisipasi untuk mencintai serta menonton film Indonesia. Gerakan Layar Terkembang dengan konsep nonton bareng (nobar) serta berdiskusi (talk show) dengan narasumber terkait kembali digelar di Jakarta, Jumat (25/10) pekan lalu.


“Gerakan Layar Terkembang merupakan wujud kepedulian terhadap film-film Indonesia yang memiliki nilai budaya, kearifan lokal, serta pembangunan karakter bangsa. Singkatnya, Gerakan Layar Terkembang yang menjadi salah satu prakondisi AFI 2013 sangat menghargai film Indonesia yang inspiratif,” ujar Ketua Pelaksana AFI 2013, Firman Baso dalam siaran pers yang diterima, Senin (28/10).


SAE Institute yang berlokasi di fX lifestyle X'nter, Jakarta, menjadi tempat terakhir event Gerakan Layar Terkembang yang bertema indoor. Lebih dari 100 peserta dari berbagai komunitas film serta masyarakat umum antusias memadati ruangan di lantai enam, salah satu pusat perbelanjaan yang terletak di bilangan Senayan tersebut.


Hadir dalam acara itu, antara lain Direktur Pembinaan Kesenian & Perfilman Kemdikbud, Endang Caturwati, Ketua Tim Ahli AFI 2013, Ichwan Persada, Dewan Juri AFI 2013, Nirwan Dewanto, serta aktris senior Indonesia, Christine Hakim, yang turut mengisi sesi talk show dengan tema “Film Sebagai Sebuah Produk Budaya”.


“Sebagai bagian dari program Kemdikbud untuk mendukung perfilman Indonesia, kehadiran Apresiasi Film Indonesia 2013 diharapkan dapat membangkitkan kembali dunia perfilman Indonesia seperti di era tahun 70-80-an,” ujar Endang Caturwati di sela-sela talk show.


Kegiatan Gerakan Layar Terkembang di Jakarta kembali diadakan keesokan harinya, Sabtu (26/10), berlokasi outdoor di Taman Ayodya, Barito, Jakarta Selatan.


“Kami mengundang semua kalangan masyarakat, khususnya anak muda Jakarta bersama-sama menonton film ‘Catatan Akhir Sekolah’ serta film 5CM,” ujar Ketua Pelaksana AFI 2013, Firman Baso.


Selain menjalankan kegiatan Gerakan Layar Terkembang, dukungan terhadap perfilman Indonesia juga dapat masyarakat lakukan di booth Pojok AFI yang terdapat di beberapa gerai Cinema XXI Jakarta, serta dapat dilakukan lewat media sosial dengan menunjukkan hashtag #GerakanFilmIndonesia, serta informasi lengkapnya juga bisa didapat pada timeline Twitter resmi AFI 2013, @ApresiasiFilmID.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Serena Petenis Berpenghasilan Terbesar Ketiga dalam Sejarah






ISTANBUL, Kompas.com - Serena Williams mempertahankan gelar juara turnamen akhir musim WTA, kali ini dengan mengalahkan petenis China, Li Na di final, Minggu (27/10/2013).

Petenis berusia 32 tahun ini mampu membalik kekalahan pada set pertama untuk memenangi pertandingan 2-6, 6-3, 6-0 dalam pertandingan di  Istanbul, Turki.

Ini merupakan kemenangan ke 78 dan gelar juara ke sebelas buat Serena di musim 2013 ini. Serena sekaligus memecahkan rekor perolehan hadiah yang tahun lalu dipegang Victoria Azarenka. Serena meraup 12.385,572 dolar AS, jauh mengatasi rekor Azarenka sebesar 7.923.920 dolar AS.

Perolehan ini merupakan perolehan petenis terbesar sepanjang sejarah, baik untuk putra mau pun puteri. Ia hanya kalah dari perolehan Novak Djokovic musim 2011 dan 2012.

Serena mengakui sempat khawatir kalah karena ia merasa kelelahan saat menghadapi Jelena Jankovic di babak semifinal, Sabtu (26/10). "Tetapi saya harus terus berjalan karena saya bergantung pada permainan ini. kemenangan ini sangat luar biasa," kata Serena.

Di usia 32, Serena menjadi petenis tertua yang meraih gelar tersebut. Ia juga menjadi petenis puteri pertama ynag meraih 11 gelar juara turnamen WTA sejak 1997, saat Martina Hingis meraih 12 gelar juara.

Dengan 17 gelar juara turnamen grand slam, Serena masih memiliki peluang untuk mengejar perolehan legenda tenis Steffi Graf yaitu 22 gelar juara turnamen grand slam.




Editor : Tjahjo Sasongko















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Januari-Februari 2014, Jakarta Memasuki Puncak Musim Penghujan





JAKARTA, KOMPAS.com -- Provinsi DKI Jakarta baru akan mulai masuk musim penghujan pada akhir Oktober ini.


Kepala Sub-bidang Cuaca Ekstrem BMKG Kukuh Rubidianto mengatakan, puncak musim penghujan di Jakarta yaitu pada rentang Januari-Februari. "Akhir Oktober itu baru masuk musim penghujannya. Puncaknya di Januari-Februari," kata Kukuh kepada Kompas.com, di Jakarta, Senin (28/10/2013).


Kukuh menjelaskan, saat ini Jakarta dan wilayah Jabodetabek masih mengalami masa transisi. Masa itu merupakan perpindahan dari musim kemarau ke penghujan.


Di musim transisi itu, kata Kukuh, dapat terlihat dengan sering terjadinya hujan deras disertai angin, namun waktunya sebentar. Apabila sudah masuk musim hujan, maka intensitas yang terjadi memakan waktu hingga berjam-jam.


Lebih jauh Kukuh mengatakan, hujan di masa transisi ini biasanya terjadi pada sore menjelang malam. Di masa transisi, hujan menjadi lebih tidak menentu, dan terjadi penguapan yang lebih cepat. Penguapan itu kemudian menimbulkan awan lokal, yang disebut dengan cumulonimbus. Awan inilah yang menyebabkan hujan di masa transisi disertai angin dan petir.


"Jadi, perlu diwaspadai petir bahkan puting beliung. Seperti yang kemarin terjadi di Jakarta Selatan, hujan disertai dengan angin kencang," kata Kukuh.


Ia juga mengatakan, secara normal, seharusnya Jakarta sudah masuk musim penghujan. Namun, menurut dia, tidak ada masalah dengan masa transisi ini. Di akhir Oktober, wilayah pertama yang akan memasuki musim penghujan adalah Jakarta Selatan. Sementara Jakarta Utara dan sekitarnya baru akan memasuki musim penghujan pada November.


"Sementara ini hujan masih dominan di wilayah Jakarta Selatan, Depok, dan Bogor. Kemarin di rumah saya di Bojong Gede bahkan sudah hujan es," ujar Kukuh.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















5:16 PM | 0 komentar | Read More

ICW: Kerugian Negara dalam Kasus Kehutanan Capai Rp 691 Triliun

Written By Unknown on Sunday, October 27, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Kejahatan di sektor kehutanan diduga telah merugikan negara hingga Rp 691 triliun. Hal itu berdasarkan data Indonesia Corruption Watch (ICW) dari 124 kasus kejahatan pada tahun 2001-2013.

"Hal ini menunjukkan sektor kehutanan adalah sektor yang banyak menyimpan potensi alam, ekologis yg bernilai ekonomi. Namun eksploitasi juga dilakukan dengan melawan hukum, menjadikannya lahan 'bancakan' yang merugikan negara," ujar, Lalola Estele Peneliti Divisi Hukum dan Pradilan ICW di Kantor ICW, Jakarta, Minggu (27/10/2013).

Lola mengatakan, ada empat kejahatan kehutanan yang kerap terjadi, yaitu alih fungsi kawasan dan hasil hutan tanpa izin, penghindaran atau manipulasi pakal, pembiaran operasi tanpa izin, dan penyerobotan lahan.

"Banyak perkara kejahatan kehutanan perolehan izin dilakukan dengan praktik korupsi dan hasil kejahatan 'dibersihkan' melalui praktik pencucian uang," ujar Lola.

Namun, selama ini kejahatan kehutanan hanya menjerat perorangan seperti operator lapangan, direktur perusahaan, masyarakat, hingga pejabat pemerintah daerah. ICW mendesak penegak hukum juga menerapkan pasal pidana untuk menjerat korporasi di sektor kehutanan.

Salah satu contoh yaitu kasus korupsi mantan Bupati Pelalawan, Riau dengan jumlah kerugian negara mencapai Rp 1,2 Triliun. Namun, dalam kasus ini korporasi tidak ikut dijerat sehingga pengembalian aset tidak maksimal.

"Padahal pengaturan kejahatan korporasi di hukum positif Indonesia telah ada sejak 1950-an dan diatur dalam Undang-undang Tipikor, Pencucian Uang, dan lainnya. Tapi penegak hukum masih enggan menggunakan delik korporasi ini," ujar Lola.

Sementara itu, berdasarkan catatan ICW, Kota Jambi terbanyak mengalami kejahatan kehutanan. Kemudian Kabupaten Sarolangun, dan Ketapang.




Editor : Bambang Priyo Jatmiko
















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Wajah Barry 'Saint Loco' Disiram Air Keras Usai Manggung Di Malang


Malang, Jawa Timur - Nasib naas menimpa personel group band Saint loco, Barry Manoch usai manggung di Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/10) malam, pasalnya wajah Barry dilempar dengan botol berisi cairan air keras oleh seorang oknum penonton kala Barry dan personel Saint Loco lainnya tengah meladeni sesi foto dengan fans usai manggung.


Akibat insiden itu, wajah Barry 80% rusak parah. Hal tersebut diungkapkan Manajer Saint Loco, Ingga Jaya Purda saat dihubungi sejumlah wartawan dengan telepone, Minggu (27/10).


"Wajah Barry 80 persen luka-luka. Mata belum bisa melihat yang sebelah kiri. Kalau mata kanan penglihatan masih agak kabur," ungkap Ingga.


Dilanjutkan Ingga, insiden penyiraman cairan air keras itu berawal kala personel Saint Loco tengah meladeni sesi foto dan tanda tangan kepada fansnya usai manggung digelarnya.


"Jadi anak-anak sedang kumpul-kumpul dan ngobrol dengan fansnya, tiba-tiba ada seseorang melempar botol berisi cairan air keras dan langsung kabur. Kita sempat mengejarnya, tapi gak dapat. Orangnya seh terlihat di CCTV, tapi sampai sekarang belum ketangkap," lanjut Ingga.


Akibat insiden tersebut, Barry langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan yang intensif.


"Kata dokter, bentuk lukanya, luka bakar. Pertolongan baru pengobatan buat muka. Karena ini bahan kimia, kata dokter masih bisa bereaksi sampai tiga atau empat hari. Beda kalau kena luka bakar api. Kalau kena luka bakar api kan langsung ya, kalau ini bertahap, bisa bertambah parah," tuturnya.


Hingga kini Barry masih dirawat secara intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) RSSA Malang, rencananya siang ini pihak management Saint Loco berencana akan membawa Barry ke Jakarta untuk penanganan yang lebih intensif.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Gita Wirjawan dan Isteri Pilih Jarak 5K






AKARTA, KOMPAS.com
-  Menteri perdagangan  Gita Wirjawan dan isteri mengikuti lomba jakarta Marathon 2013, Minggu (27/10/2013)  untuk jarak lima kilometer.

Perhelatan Jakarta Marathon 2013 yang digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), tidak hanya diikuti masyarakat umum, pejabat pemerintah pun ikut berpartisipasi dalam ajang lari internasional tersebut.

Adapun pejabat yang ikut berpartisipasi mengikuti lari yaitu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Adapun menteri yang ikut dalam konvensi Parta Demokrat juga mengikuti lomba lari yaitu Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

Menurut Gita, kegiatan lari marathon merupakan ajang yang bermanfaat. Diantaranya dalam hal kesehatan. " Acara bagus untuk kesehatan. Selain itu menambah semangat para komunitas (pecinta lari)," ujar Gita saat ditemui Kompas.com di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (27/10/2013).

Selain itu kata Gita, ke depan dengan adanya ajang lari marathon tingkat internasional, masyarakat diharapkan bisa berpatisipasi langsung. " Mudah-mudahan, nantinya yang ikut bisa lebih banyak," kata Gita

Gita yang juga Ketua Umum Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) juga mengikuti lomba lari sejauh lima km bersama sang istri, Yasmin Stamboel Wirjawan. " Kita mau mencoba (lari ) yang lima Km," jelasnya.

Ia juga menambahkan, kegiatan seperti Jakarta Marathon, harus digelar setiap tahun . " Harapan kalau bisa diadakan setiap tahun, " tutur Gita.

Jakarta Marathon merupakan kerja bersama antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Acara bertaraf internasional itu diikuti oleh  5.500 pelari dari luar atau dalam negeri. Ribuan orang hadir memadati lapangan Monas.

Kegiatan Jakarta Marathon 2013 terdiri dari beberapa kategori, yakni lima kilometer, 10 Km, Half Marathon (21 kilometer) dan Full Marathon (42 kilometer) serta Maratoonz yang khusus untuk anak-anak.




Editor : Tjahjo Sasongko















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Pelaku Juga Banting Televisi di Rumah Adiguna Sutowo






JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menabrakkan mobil pada pagar rumah dan kendaraan milik pengusaha Adiguna Sutowo, pelaku juga membanting televisi 32 inch yang berada di dapur.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Sri bhayangkari menjelaskan, pelaku dengan mengendarai mobil Mercy B 712 NDR menabrakkan mobil ke pagar rumah. Lalu mobil tersebut masuk ke dalam dan menabrak mobil Lexus B 171 AV, Mercy B 171 VAS, dan Alphard, yang terparkir di halaman rumah.

Benturan mobil tersebut sangat kencang, yang menyebabkan mobil Mercy milik Adiguna SUtowo melaju dan menabrak tembok dapur hingga jebol. Lalu pelaku turun dan berteriak-teriak memanggil nama Vika, istri Adiguna.

"Di dapur ada TV 32 inch. Lalu dia membanting TV tersebut," kata Sri ketika dihubungi, Minggu (27/10/2013).

Selain itu pelaku juga mengambil payung yang didapatnya dari salah satu mobil yang ditabrak, yang ia gunakan untuk merusak mobil Lexus. Seorang sopir Adiguna berinisial D lalu menenangkan pelaku yang semakin memberingas.

Tak lama kemudian sebuah mobil Honda Civic datang dengan dikendarai seorang berinisial H, yang ikut melerai dan membujuk pelaku untuk pulang. Setelah berhasil membujuk pelaku pulang, mobil pelaku yang ditinggal akhirnya dibawa oleh mobil derek.

Polisi sampai saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga berinisial F.




Editor : Bambang Priyo Jatmiko


















5:16 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger