JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro menyatakan sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat akan memberi dampak signifikan dalam hal pemenangan pemilu 2014. Menurutnya, SBY merupakan amunisi khusus sebagai bagian dari strategi menang dalam pemilu.
Pria yang akrab disapa Ibas ini menyampaikan, sosok SBY menjadi kelebihan Partai Demokrat karena besarnya peranan pemerintah yang masa kepemimpinan ayahnya itu. Bahkan Ibas mengklaim, SBY merupakan presiden yang sukses memimpin negaranya.
"Partai lain tidak memiliki SBY, Presiden yang berhasil di negaranya. Ini kita banggakan dan dijadikan amunisi khusus," kata Ibas, seusai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrat, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (29/6/2013).
Ibas menuturkan, partainya menargetkan 15 persen perolehan suara di pemilu 2014. Jumlah itu dianggapnya realistis meski partai lain juga akan memasang target yang tak berbeda jauh.
Secara terpisah, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Nuthayati Ali Assegaf menyatakan hal serupa. Baginya, figur SBY menjadi semacam vitamin yang dapat melecut semangat mesin partai untuk memenangkan pemilu. Akan tetapi, ia menolak membocorkan strategi Partai Demokrat dalam memenangkan pemilu mendatang.
"Pertemuan dengan Pak SBY menjadi vitamin buat kita semua, memberikan motivasi. Pasti ada strategi khusus, namanya strategi khusus kan rahasia," ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 1.650 kader Demokrat dari jajaran pimpinan DPP, DPD, DPC, fraksi serta calon anggota legislatif hadir dalam Rakornas ini. Seluruh elite partai pemenang pemilu 2009 ini juga nampak hadir dalam Rakornas.
Agenda utama Rakornas Partai Demokrat tahun ini adalah konsolidasi pemenangan pemilihan umum 2014 dan sosialisasi mengenai bursa calon presiden melalui konvensi Partai Demokrat. Rakornas ini tak akan membahas masalah di luar tubuh Partai Demokrat, baik itu tentang partai koalisi ataupun tentang reshuffle menteri di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.
Selain membahas strategi pemenangan pemilu 2014, dan konvensi calon presiden, Rakornas juga akan dimanfaatkan untuk konsolidasi menjelang Daftar Caleg Tetap (DCT) secara resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 23-25 Agustus 2013 mendatang. Rakornas adalah agenda rutin Partai Demokrat yang biasanya diadakan dua kali dalam setahun.
Editor : Hindra Liauw