JAKARTA, KOMPAS.com - Figur seorang Joko Widodo (Jokowi) menjadi sosok yang paling diburu dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan yang digelar di Ancol, Jakarta, Jumat (6/9/2013). Tak hanya namanya yang sering terdengar, tapi ratusan orang terus mengerubunginya sekadar untuk berjabat tangan atau mencuri kesempatan berfoto bersama.
Saat memasuki ruang rakernas, Gubernur DKI Jakarta ini berjalan persis di belakang Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sambutan seluruh kader yang semula tertuju pada Mega, langsung berbelok kepada Jokowi. Sejumlah kader terus meneriakkan "Jokowi Capres...Jokowi Capres", saat menyadari ada pria berpostur jangkung itu di belakang Megawati.
Saat memberikan pidato politik, Megawati berkali-kali memuji Jokowi. Ia menilai Jokowi merupakan kader potensial dan memiliki getaran seperti sang proklamator, Soekarno. Menanggapi pujian itu, Jokowi tak merasa spesial.
Usai acara pembukaan, rakernas sempat rehat sejenak. Megawati menuju ruang jumpa pers didampingi putrinya, Puan Maharani, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidajat. Sementara Jokowi sibuk meladeni ratusan penggemarnya.
Sepanjang waktu rehat sekitar 10 menit, Jokowi terus dikerubungi kader PDI Perjuangan dari sejumlah daerah. Mereka berebut menjabat tangan dan berusaha mencuri kesempatan untuk berfoto bersama.
"Kapan lagi, nanti kalau sudah jadi presiden susah begini-begini," kata salah seorang kader PDI Perjuangan sambil mamandangi hasil foto bersama Jokowi di kamera handphonenya.
Beberapa kali Jokowi sempat mengeluh dan meminta diberi jalan untuk keluar ruang rakernas. Alasannya karena suasana mulai membuatnya kurang nyaman akibat panas dan gerah.
"Di luar saja, enak itu di luar terbuka. Di sini sumuk begini," ujar Jokowi.
Meski begitu, semua kader partai berlambang banteng itu seperti tak menggubris. Mereka terus saja mengerubungi Jokowi bahkan sampai ke luar ruang rakernas. Di luar, kerubungan orang makin tak terbendung. Dua pengawal yang setia menemani Jokowi berusaha menenangkan sambil sesekali menerima permintaan orang yang ingin difoto.
Suasana ini terus berlangsung sampai rakernas kembali digelar. Di sesi kedua, rakernas PDI Perjuangan mulai memasuki agenda tertutup. Rakernas berlangsung selama tiga hari ke depan, dan dihadiri 1.330 kader PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia.
Editor : Heru Margianto