Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Nasdem: Ada yang Gelisah dan Tak Ingin Partai Maju

Written By Unknown on Saturday, January 26, 2013 | 5:59 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem mengaku isu perpecahan yang tengah menerpa partai ini tidak akan berpengaruh pada kesolidan internal partai. Ketua Bapilu Partai Nasdem, Ferry Mursidan Baldan bahkan menuding kader-kader partai yang mengundurkan diri berniat tidak mau memajukan partai.


"Kami melihat ini merupakan tantangan pertama yang kami hadapi bahwa ada orang yang gelisah dan tidak ingin partainya maju," ujar Ferry, Sabtu (26/1/2013), di sela-sela kongres Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC).


Ketika ada kader Nasdem yang keluar, lanjutnya, hal ini menunjukkan tidak ada ikatan emosional yang melekat. Padahal, sebagai partai baru, justru ikatan emosional menjadi hal yang terpenting.


"Ini bukan masalah penting, biasa saja. Kecuali kalau sudah lebih dari 10 tahun keluar, baru ini problem. Kalau pun ada misunderstanding ini akan jadi bagian biasa yang mengkokohkan kami," tuturnya.


Ferry pun mengaku tertawa saat mengetahui alasan mantan rekannya adalah karena tergesernya unsur muda dari Partai Nasdem menjelang pengukuhan Surya Paloh menjadi Ketua Umum partai ini. Menurutnya, Partai Nasdem tidak pernah menerapkan sistem senioritas atau pun mengembangkan pemikiran eksklusif.


"Sekarang yang katanya komit terhadap perubaham itu siapa? Saya justru tertawa ketika orang muda ini bilang, siapa yang tua dan muda. Yang terpenting di sini adalah mentalitas. Sebagai partai baru, chemistry yang terpenting," ucap mantan politisi Partai Golkar itu.


Seperti diberitakan, setelah dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu, partai Nasdem justru diterpa masalah. Para pimpinan partai itu menyatakan berseberangan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem Surya Paloh yang merintis partai ini mulai dari gerakan massa. Mereka pun memutuskan mengundurkan diri.


Pimpinan Partai Nasdem yang mengundurkan diri adalah Hary Tanoesoedibjo (mantan Ketua Dewan Pakar), Ahmad Rofiq (mantan Sekretaris Jenderal), Saiful Haq (mantan Wakil Sekretaris Jenderal), Endang Tirtana (mantan Ketua Internal DPP Partai Nasdem), Rustam Effendi (mantan Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat), Armyn Gulton (Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat), dan Muhammad Isa Raharusun (Ketua DPW Partai Nasdem Maluku).


Pengunduran para petinggi partai ini tidak terlepas dari rencana pengukuhan Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasden yang rencananya akan dilakukan pada Sabtu (26/1/2013) malam ini. Kesepakatan penetapan Surya Paloh sebagai Ketua Umum ini sudah ditetapkan pada rapat internal Jumat (25/1/2013) malam.












5:59 PM | 0 komentar | Read More

Anak Pedangdut Nassar Berhasil Ditemukan


Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan.

Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan. (sumber: BeritaSatu.com/Chairul Fikrie)




Drama penculikan putri pedangdut Nassar akhirnya selesai.

Jakarta -

Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya berhasil membebaskan Siti Nurjanah alias Nana, putri pengusaha Muzdalifah dan pedangdut Nassar "KDI".

"Anggota menemukan korban di daerah Cibubur, subuh (Sabtu) tadi," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heriawan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (26/1), dikutip dari kantor berita Antara.

Aparat Resmob Polda Metro Jaya membebaskan Nana dari penculik di Jalan S. Parman, Narogong, Cibubur, Sabtu sekitar pukul 03.30 WIB.

Herry menjelaskan Nana ditemukan dalam kondisi lemas dan mengantuk.

Pihak Muzdalifah dan suaminya, Nassar, telah mendapatkan informasi soal pembebasan putrinya tersebut. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai pembebasan dan kronologi penyelamatan Nana.

Nana diduga hilang diculik oleh pelaku saat di depan sekolahnya, SDN 6 Tangerang, Kamis (17/1).

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Susanto Hadapi Unggulan Utama




Susanto Hadapi Unggulan Utama





Penulis : Mahdi Muhammad | Sabtu, 26 Januari 2013 | 16:01 WIB













TAGAYTAY, KOMPAS.com — Grandmaster (GM) asal Indonesia, Susanto Megaranto, Sabtu (26/1/2013) sore ini, akan berhadapan dengan unggulan utama Kejuaraan Zonal 3.3 Asia, GM Wesley So, pada babak keenam dari sembilan babak yang dipertandingkan.


Pertemuan ini adalah pertemuan pertama kali setelah keduanya bertemu pada SEA Games XXVI di Palembang, akhir 2011. Susanto, yang kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara turnamen dengan nilai 3,5 VP (victory point), mengatakan ingin mencoba mengulangi hasil yang dia raih pada ajang pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) tersebut.


Selain itu, menurut pecatur asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ini, satu tiket ke Piala Dunia Catur 2013 juga menjadi targetnya. Pada kejuaraan kali ini, Susanto hanya menjadi unggulan kelima di bawah GM Wesley So dan GM Nguyen Ngoc Truong Son (Vietnam).


Susanto telah mengoleksi 3,5 VP dari lima babak yang dijalani. Sementara Wesley, unggulan utama, berada di puncak klasemen sementara dengan 4,5 VP.



















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Jokowi Bagikan Seragam di SDN Penjaringan


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membagikan bantuan kepada korban banjir di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (26/1/2013). Selain memberikan bantuan di Masjid Keramat Luar Batang, pria yang akrab disapa Jokowi itu juga memberikan bantuan kepada warga yang mengungsi di SDN Penjaringan 01/02.


Di SD tersebut, Jokowi memberikan bantuan berupa seragam sekolah putih biru atau yang biasa dipakai oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Berdasarkan pantauan Kompas.com, mulai dari anak-anak sekitar umur lima tahun hingga remaja mengantre untuk mendapatkan seragam sekolah tersebut.


Ada juga seorang ibu yang mengambil seragam itu dan mengaku bahwa baju seragam itu akan dipakainya sendiri karena pas di badannya. "Ternyata cukup pas saya pakai ini roknya. Mendingan buat saya saja, anak saya cowok semua ini," kata Ani (56), kepada Kompas.com, di lokasi, Sabtu (26/1/2013).


Saat ditanyakan hal itu kepada Jokowi, ia mengaku sulit membedakan seragam mana untuk siswa SD, siswa SMP, maupun SMA karena baju-baju itu masih di dalam karung. "Ya, enggak mungkin. Cara seperti itu kan sulit ya di dalam karung, mana SD, mana SMP, SMA, laki-laki, perempuan, kitanya juga bingung," kata Jokowi.


Jokowi juga menyerahkan bantuan berupa beras lima ton, sembako, mi instan, handuk, selimut, dan uang tunai. Bantuan itu, kata Jokowi, akan terus ia tambah seiring dengan semakin memprihatinkannya kondisi warga korban banjir. "Pokoknya akan kita tambah lagi. Sebetulnya stok kita banyak sekali. Asal mau rapi seperti ini sampai malam pun, tak ladenin," kata Jokowi.


Banjir menerjang kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, sejak Kamis 17 Januari lalu. Ratusan rumah terendam dan kawasan ini berubah menjadi kolam renang raksasa. Ketinggian air yang merata tak menyisakan sedikit pun areal yang kering. Kondisi itu diperparah dengan menumpuknya sampah di pintu air Pluit.


Belum surutnya ketinggian air yang menggenangi kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, diduga akibat terjadinya air pasang dari laut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan ketinggian curah hujan akan terus naik hingga 27 Januari mendatang saat bulan purnama.


Saat itu kondisi laut diperkirakan mengalami pasang, sehingga pasokan air darat diperkirkan sulit masuk ke laut. Akibatnya, di beberapa daerah diperkirakan terjadi banjir rob cukup tinggi. Seperti diketahui, tiga perempat wilayah Jakarta Utara berada di bawah permukaan laut.












5:16 PM | 0 komentar | Read More

Menkeu Tentukan Skema Dana Biayai Tol Sumatera


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo kini sedang membahas kemungkinan skema dana untuk PT Hutama Karya Persero. Perusahaan BUMN yang nantinya dikhususkan untuk pembangunan jalan tol itu akan diberikan mandat untuk membangun tol di Sumetera.


"Sumbernya bisa dari Penyertaan Modal Negara (PMN), soft loan agreement (SLA) atau penerbitan obligasi," kata Agus saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (25/1/2013).


Menurut Agus, opsi sumber dana untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur tersebut memang bervariasi. Hal ini disebabkan nilai investasi yang diperlukan perseroan akan besar.


Apalagi, salah satu BUMN Karya tersebut hanya akan menerima mandat pembangunan proyek infrastruktur dari pemerintah. Jadi, tidak ada upaya untuk terlalu ;mengejar laba dalam setiap bisnisnya.


Cara ini berbeda dengan BUMN Karya lainnya seperti PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ataupun PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yang masih berorientasi pada bisnis.


Sebagai tahap awal, PT Hutama Karya akan berupaya memperoleh izin dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebagai penyelenggara infrastruktur jalan tol. Selanjutnya, menunggu mandat dari pemerintah untuk membangun proyek jalan tol.


"Jadi kita tentukan skema pembiayaannya dan pembangunannya. Lantas bila untuk operasionalnya akan melibatkan pihak ketiga atau dioperasikan sendiri. Itu urusan nanti, terserah lah," tambahnya.


Seperti diberitakan, Menteri BUMN Dahlan Iskan memang sedang mengusahakan bagi PT Hutama Karya Persero untuk mendapat penyertaan modal negara (PMN). Suntikan dana segar ini akan dialokasikan untuk membangun proyek jalan tol di Sumatera.


"Memang Hutama Karya ini perlu modal besar untuk bangun jalan tol (Trans Sumatera). Kita lagi usulkan ke negara. Dia memang layak dapat PMN," kata Dahlan saat ditemui di Jakarta, Minggu (23/12/2012).


Menurut Dahlan, dana PMN ini sedikit berbeda dengan PMN bagi perusahaan BUMN lainnya. Jika PMN di perusahaan pelat merah lain bersifat menambah modal karena memang sedang merugi atau akan bangkit, tapi bagi Hutama Karya adalah suntikan sebagai modal untuk membangun proyek negara.


Hal itu karena Hutama Karya akan menjadi perusahaan penyelenggara konstruksi jalan tol non Terbuka. Sehingga proyek-proyek negara, khususnya konstruksi akan bisa dilakukan oleh perusahaan konstruksi pelat merah ini.


Nantinya, Hutama Karya akan berbeda dengan perusahaan konstruksi jalan tol pelat merah lain seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Sebab, Jasa Marga akan cenderung mencari profit dalam setiap operasionalnya.


Sementara Hutama Karya memang akan dijadikan sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam pembangunan proyek infrastruktur di tanah air. "Kita usulkan Hutama Karya dapat PMN Rp 15 triliun," tambahnya.












5:14 PM | 0 komentar | Read More

Hanura: Tahun Ini, Wiranto Deklarasi Capres

Written By Unknown on Friday, January 25, 2013 | 5:59 PM




Politik


Hanura: Tahun Ini, Wiranto Deklarasi Capres





Penulis : Sabrina Asril | Jumat, 25 Januari 2013 | 17:22 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hanura akan mengusung Wiranto sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pemilu) pada 2014 mendatang. Deklarasi pencalonan Wiranto sebagai capres akan dilakukan pertengahan atau akhir tahun ini. Hal itu disampaikan Sekretaris Fraksi Partai Hanura Saleh Husin, Jumat (25/1/2013), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.

"Deklarasinya kemungkinan pertengahan atau akhir tahun ini," ujar Saleh.

Menurut Saleh, Hanura tidak mengulur waktu pendeklarasian Wiranto. Hanura saat ini masih fokus melakukan persiapan pencalegan, demikian pula dengan Wiranto.

"Kalau dia (Wiranto) sekarang deklarasinya, nanti tentu yang dimajukan ego pribadi karena harus bekerja untuk pemenangannya. Nanti malah kepentingan partai akan terbengkalai. Nah, Pak Wiranto ingin fokus membesarkan Hanura," kata Saleh.

Pada saat pendeklarasian itu, lanjut Saleh, Hanura juga belum akan mengungkapkan calon wakil presiden (cawapres). Kandidat Cawapres yang diusung Hanura baru akan dibuka setelah pemilihan legislatif berlangsung. "Tentunya nanti kami akan koalisi. Cawapres ini tergantung dari Pileg, apakah partai koalisi kami nantinya berikan nama baru atau mengusung nama baru," ujarnya. 

Saat ini, kata Saleh, Hanura juga melakukan survei internal untuk kandidat cawapres. Ia juga membenarkan saat ditanyakan apakah bos MNC Grup Hary Tanoesoedibjo yang baru saja keluar dari Partai Golkar menjadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan.

"Buat kami sementara ini memang banyak figur yang potensial yang kami pertimbangan. Nama besar yang saat ini muncul juga kami pantau terus apakah nama-nama itu bisa dongkrak elektabilitas" kata Saleh.

Berita terkait dinamika politik dapat diikuti dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Magdalena Siapkan Paduan Budaya di Gaun Pernikahannya


Magdalena memperkenalkan gaun pengantinnya.

Magdalena memperkenalkan gaun pengantinnya. (sumber: Beritasatu.com/Yanuar Rahman)




"Ini benar-benar perpaduan semua budaya yang mempengaruhi hidup Lena".

Jakarta

- Jelang pernikahannya pada tanggal 28 Februari 2013 mendatang, presenter cantik Magdalena tengah giat-giatnya menyiapkan hari besarnya itu. Magdalena akan dinikahi oleh seorang pengusaha bernama Niki Liandi yang berusia 29 tahun.

Perempuan yang penah dinobatkan sebagai perempuan paling seksi di Indonesia versi majalah lelaki, FHM, menggelar jumpa pers guna memamerkan busana pernikahannya yang didesain perancang Raden Sirait.

"Kalau Lena akan menempuh hidup baru, permulaannya aku yang bikin, itu perjanjiannya. Untuk desain, Lena minta yang sederhana tapi tetap glamor dan elegan," terang Raden Sirait saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan bersama Magdalena hari ini.

Gaun yang disiapkan Raden Sirait itu didominasi warna putih dengan sentuhan budaya lokal seperti unsur kebaya dan budaya Tionghoa dengan menggunakan aksen Cheongsam.

"Lena ini berada di Indonesia tapi asalnya dari Tionghoa. Tapi dia sudah masuk dalam dunia internasional. Ini benar-benar perpaduan semua budaya yang mempengaruhi hidup Lena," terang Raden Sirait.

Paduan rancangan itu akan dikenakan Lena saat pemberkatan dan resepsi. Desain Raden Sirait tersebut sengaja dibuat untuk memudahkan Lena supaya ia tak repot menggonta ganti baju di hari besarnya itu.

"Paginya pakai yang dalam, kebayanya. Slayernya dipakai untuk resepsi. Bajunya dua model, padu padan jadi satu. Karena kalau gonta ganti repot," kata Magdalena.

Perempuan yang pernah terlibat dalam produksi film layar lebar Si Jago Merah itu akan menghelat pernikahannya di kawasan Senayan, pada akhir Februari nanti.

"Kita akan sebar 800 undangan. Mudah-mudahan semua bisa datang," tukas Lena.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Penonton Dukung Li Na, Cemooh Azarenka



Tenis Australia Terbuka


Penonton Dukung Li Na, Cemooh Azarenka





Jumat, 25 Januari 2013 | 17:20 WIB












MELBOURNE, Kompas.com - Li Na diperkirakan akan mendapat dukungan penonton yang lebih banyak saat menghadapi Victoria Azarenkja di final Australia Terbuka, Sabtu (26/1).

Li Na telah mengambil harti penonton lokal dengan permainannya yang konsisten sejak babak penyisihan. Setiap konferensi pers, petenis asal China ini juga mengemukakan bahwa bermain di Melbourne Park ia merasa seperti bermain di kandang sendiri.

Sementara, meski berstatus juara bertahan, petenis Belarusia, Victoria Azarenka  samasekali tak mampu menuai simpati penonton Rod Laver Arena.

Ia dicemooh setiapkali melakukan pukulan dengan mengeluarkan suara. Puncaknya adalah saat ia meminta pertolongan medis saat semifinal menghadapi petenis AS, Sloane Stephens.

Azarenka memang unggul 6-1, 6-4. Namun di set kedua, saat unggul 5-3, Azarenka dianggap mencuri waktu dengan meminta pertolongan dokter untuk memeriksa bahunya.

Bukan hanya cemoohan penonton yang didapatnya, melainkan juga kritik dari media massa Australia. "Semoga dia kalah di final," tulis The Australian.

Namun Azarenka menolak tuduhan ia meminta bantuan medis karena sedang dalam posisi tertekan.  Menurutnya,   ia mengalami  rasa sakit di bagian rusuk yang membuatnya sulit bernafas dan mengalami sakit punggung.

"Besok akan berbeda," kata Azarenka. "Saya senang akan mempertahankan gelar.  Saya bukan hanya ingin mempertahankan gelar, tetapi memenangi kejuaraan."

Li Na sendiri menolak berkomentar soal taktik Azarenka mengenai bantuan medis. "Saya bukan dia dan tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," katanya. "Tetapi dia sudah memanggil dokter. Klau dokter memintanya berhenti, ia juga harus mematuhinya kan?"







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Polisi Ringkus Bandar Ganja di Jakagarsa




Narkotika


Polisi Ringkus Bandar Ganja di Jakagarsa





Penulis : Robertus Belarminus | Jumat, 25 Januari 2013 | 16:47 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan berhasil meringkus bandar narkoba jenis ganja berinisial FR alias IN.


Pelaku disergap petugas di Gang Satria I RT 13 RW 03, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2013) lalu sekitar pukul 09.30 WIB.


"Tersangka ditangkap di rumahnya. Barang bukti yang disita dari tersangka berupa 13,5 Kg ganja," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin, dalam pesan singkatnya, Jumat (25/1/2013).


Menurut Aswin, penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat dan hasil penyelidikan petugas tentang aktivitas tersangka yang mengedarkan barang haram itu di wilayah Srengseng Sawah.


Dari tangan pelaku, petugas mengamankan dua paket ganja masing-masing seberat 12,630 gram dan 870 gram.


Aswin menambahkan petugas masih melakukan pengembangan dari mana pelaku memperoleh barang haram tersebut serta kemungkinan keterlibatan bandar besar yang memasok ganja bagi tersangka.


Saat ini, pelaku ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan guna penyelidikan lebih lanjut.


















5:16 PM | 0 komentar | Read More

BI "Mati-matian" Stabilkan Rupiah





BI "Mati-matian" Stabilkan Rupiah





Penulis : Didik Purwanto | Jumat, 25 Januari 2013 | 16:49 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) akan terus melakukan upaya untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Ini disebabkan rupiah beberapa waktu lalu hampir menyentuh level Rp 9.800 per dollar AS.


"Kita akan mengupayakan untuk menjaga kestabilan rupiah tadi dengan berbagai instrumen yang ada," ungkap Gubernur BI Hartadi Sarwono di kantornya, Jakarta, JUmat (25/1/2013).


Menurut Hartadi, instrumen yang dilakukan itupun juga tidak jauh berbeda dengan apa yang selama ini dilakukan oleh bank sentral. Sebab, bank sentral sudah mengetahui permasalahan jangka pendek dari persediaan stok dollar AS di pasar.


Di sisi lain, neraca pembayaran (balance of payment) Indonesia saat ini juga masih positif. Sebab, neraca perdagangan Indonesia yang defisit masih bisa ditutup dengan neraca modal (capital account).


"Karena itu, cadangan devisa kita meningkat. Artinya, neraca pembayaran kita masih surplus," tambahnya.


Berdasarkan kurs tengah BI, nilai tukar rupiah diperdagangkan terus menguat. Pada Jumat (18/1/2013) sepekan lalu, rupiah masih bertengger di level Rp 9.685 per dollar AS. Kini, pada perdagangan hari ini, rupiah ditutup menguat ke Rp 9.643 per dollar AS.


Namun nilai tukar rupiah hari ini sedikit melemah dibanding perdagangan Rabu (23/1/2013) yang ditutup di level Rp 9.635 per dollar AS. Sementara cadangan devisa bank sentral per 28 Desember 2012 sebesar 112,781 miliar dollar AS.






Editor :


Erlangga Djumena
















5:14 PM | 0 komentar | Read More

Enggar Minta Maaf ke Golkar dan Konstituen

Written By Unknown on Thursday, January 24, 2013 | 5:59 PM





Enggar Minta Maaf ke Golkar dan Konstituen





Penulis : Sandro Gatra | Kamis, 24 Januari 2013 | 15:59 WIB











JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Enggartiasto Lukita meminta maaf kepada Partai Golkar maupun konstituennya di daerah pemilihan Jawa Barat VIII, yakni di Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kota Cirebon. Permintaan maaf itu disampaikannya setelah keluar dari Partai Golkar dan Dewan Perwakilan Rakyat lantaran memilih masuk Partai Nasdem.


"Saya akan datang ke Cirebon untuk sampaikan secara resmi bahwa saya tidak selesaikan tugas saya sebagai anggota dewan," kata Enggar saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Nasdem di Jakarta, Sabtu ( 24/1/2013 ).


Enggar mengaku memilih masuk Nasdem agar bisa melakukan perubahan masyarakat yang sempat dia wakili. Dia mengaku tak ada konflik di internal Golkar selama ini. Hanya, dia melihat Nasdem lebih baik dari Golkar sebagai kendaraan politiknya.


"Ini adalah pilihan. Partai adalah kendaraan untuk berjuang. Saya yakini Nasdem kendaraan yang tepat bagi saya untuk perjuangkan aspirasi saya," kata Enggar didampingi Ketua Umum DPP Partai Nasdem Rio Capella dan para kader Nasdem lainnya.


Ketika pemilu legislatif 2009, Enggar mendapat suara terbanyak di Dapil Jabar VIII. Apakah dia akan kembali maju kembali dalam pemilu legislatif 2014? Kepada wartawan, Enggar mengaku belum berpikir untuk maju kembali sebagai caleg.


"Saya sudah tiga periode menjadi anggota dewan. Tahap pertama tentu saya masuk bersama-sama dengan seluruh pimpinan partai membesarkan partai untuk melakukan perubahan. Tidak ada berpikir masuk ke Nasdem untuk menjadi caleg. Tapi, saya akan memenangkan Partai Nasdem di 2014," pungkas Enggar.


Enggar sudah menjadi anggota Partai Golkar sejak 1979. Dia mulai masuk ke parlemen tahun 1997-1999 sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat. Engggar lalu menjadi anggota DPR periode 1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014. Terakhir, dia berada di Komisi I DPR dari Fraksi Golkar.


Enggar mengaku sudah menyampaikan surat pengunduran diri dari Golkar kepada Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Sekretaris Jenderal DPP Idrus Marham, dan Ketua Fraksi Golkar di DPR Setya Novanto. Dia juga sudah bertemu langsung dengan Ketua Kelompok Fraksi Golkar di Komisi I Agus Gumiwang dan berpamitan dengan internal Komisi I.






Editor :


Marcus Suprihadi















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Perkumpulan Pencipta Lagu Dangdut Somasi MNC TV



Pernyataan AHCDI mengenai somasi ke MNC TV di kantor Wali Kota Jakarta, Rabu (23/1).

Pernyataan AHCDI mengenai somasi ke MNC TV di kantor Wali Kota Jakarta, Rabu (23/1). (sumber: Chairul Fikrie/ Beritasatu.com)



Dalam sebuah deskripsi program tayangan, MNC TV menuliskan,

Dalam sebuah deskripsi program tayangan, MNC TV menuliskan, "MNCTV sebagai satu-satunya stasiun teve yang secara konsisten, peduli pada perkembangan musik dangdut di tanah air, siap menyelenggarakan Malam Puncak MNCTV Dangdut Awards 2013." (sumber: MNC TV)





Selain MNC TV, Radio Dangdut Indonesia juga disomasi AHCDI

Jakarta -

Merasa tidak pernah dihargai oleh pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia membuat para pencipta lagu yang diwadahi Asosiasi Hak Cipta Dangdut Indonesia (AHCDI) mensomasi televisi dan radio milik MNC Group itu. Hal itu diumumkan pihak AHCDI melalui pernyataan sikapnya yang dibacakan oleh Ketua AHCDI Mara Karma Taib dalam acara ulang tahun Persatuan Artis Musik Melayu Indoesia (PAMMI) Jakarta di kantor Walikota Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (23/01) sore.

"Kami mengeluarkan pernyataan sikap mensomasi pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia karena mereka sama sekali tidak pernah membayarkan royalti kepada para pencipta lagu karena lagu mereka telah diputar dan disiarkan selama ini," ungkap Mara Karma.

Lebih lanjut Mara Karma menjelaskan, pihaknya hanya mengirimkan somasi ke MNC TV saja karena hanya stasiun itu saja yang khusus dangdut di Indonesia. "Kita menyomasi MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia karena mereka yang terang-terangan sering memakai lagu dangdut. Jumlah yang belum dibayarkan yakni ribuan lagu dari hampir 300 pencipta lagu," ungkap Mara Karma.

Berikut pernyataan sikap yang dikeluar oleh AHCDI ;
1. Melarang pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia untuk memutar, menayangkan, dan menyiarkan lagu-lagu dangdut karya pencipta lagu yang tergabung dalam AHCDI sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta No. 19 tahun 2002 pasal 1 dan 72 sampai batas waktu yang belum ditentukan

2. Menuntut pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia untuk segera membayar royalti atas penggunaan lagu dangdut yang diputar, disiarkan, dan ditayangkan selama ini sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Pelarangan atas pemutaran, penyiaran, dan atau penayangan lagu-lagu dangdut yang tergabung dalam AHCDI, berlaku sejak hal ini diumumkan.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Azarenka Tak Tertahan Maju ke Final Australia Terbuka



Tenis Australia Terbuka


Azarenka Tak Tertahan Maju ke Final Australia Terbuka





Penulis : Rakaryan Sukarjaputra | Kamis, 24 Januari 2013 | 16:43 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com- Petenis putri nomor satu dunia, Victoria Azarenka, tidak tertahankan untuk lolos ke final. Upaya petenis muda AS, Sloane Stephens, untuk melangkah lebih jauh lagi setelah mampu lolos ke semi-final, akhirnya dihentikan unggulan utama asal Belarus itu.


Azarenka yang tampil dengan fisik dan stamina yang baik langsung mendominasi permainan dengan terus menekan petenis muda AS itu. Tanpa kesulitan dia pun memenangi set pertama 6-1 hanya dalam 33 menit. Baru pada set kedua, Stephens mulai bisa mengimbangi permainan Azarenka dan mampu merebut empat gim, sebelum akhirnya menyerah 4-6 dalam 68 menit.


Meski lawannya lebih diunggulkan dan menjadi favorit para penonton, Azarenka yang berstatus sebagai juara bertahan tampak tidak tertekan. Dia bermain seperti biasanya, dengan pukulan-pukulan yang keras dan tajam. Grounstroke-nya yang mantap, membuat Stephens kerapkali kelabakan.


"Mungkin kalian dari media menyangka aku secara mental sangat tertekan dalam pertandingan tadi. Setiap orang membicarakan itu dan bicara soal statistik. Untuk saya pribadi, sangat penting untuk melihat pertandingan demi pertandingan. Saya berada di sini memang untuk memenangi gelar juara. Anda tahu, peringkat terkait dengan hal itu," ungkap petenis asal Belarus itu.


Azarenka pun memuji Sloane sebagai petenis muda yang sangat berbakat. "Anda melihat dalam dua tahun terakhir perkembangannya sangat pesat. Permainannya pun mulai menyatu dengan dirinya. Dia pemain serba bisa, sangat kompetitif," ungkap Azarenka yang berharap bisa bertanding dengannya lagi.


Lolosnya Azarenka ke final, sementara Sharapova dan Serena William sudah gugur terlebih dulu, membuat peringkat Azarenka tetap aman sebagai petenis nomor satu dunia.






Editor :


Marcus Suprihadi
















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Anggota Brimob Tertabrak, Ponselnya Rusak, Dikeroyok Pula





Anggota Brimob Tertabrak, Ponselnya Rusak, Dikeroyok Pula





Penulis : Zico Nurrashid Priharseno | Kamis, 24 Januari 2013 | 16:48 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Bagai jatuh tertimpa tangga pula. Hal itu dialami oleh Aiptu I Wayan Kantun Mandar, seorang anggota satuan Brimob Sektor Kwitang, Jakarta Pusat. Selain ditabrak pengendara sepeda motor dan menyebabkan ponselnya rusak, korban juga terluka akibat dihajar massa.


Nasib malang yang dialami Wayan terjadi ketika hendak menyeberang di bawah fly over Senen, Jakpus, Kamis (24/1/2013) pagi. Sekitar pukul 07.30, Wayan yang saat itu tengah bebas tugas dan mengenakan baju batik tak menyadari kedatangan sepeda motor yang dikemudikan Jinimson. Akibatnya, tangan kanan Wayan tertabrak dan ponsel yang tengah digenggamnya terjatuh dan hancur berserakan. Tangan dan kaki kanannya juga terluka.


Setelah menabrak, pengendara sepeda motor itu langsung kabur. Wayan pun melanjutkan perjalanannya dan melihat motor yang menabraknya tengah terparkir di samping gedung Grand Theater, Senen. Wayan kemudian menegur pelaku untuk meminta pertanggungjawaban. Keduanya terlibat cekcok.


Setelah itu, Wayan melaporkan kejadian tersebut ke Polsubsektor Senen. Setelah melapor, Wayan kembali ke lokasi kejadian bersama beberapa orang petugas kepolisian. Saat itulah korban dikeroyok oleh massa. "Saya mau minta pertanggungjawaban, malah dikeroyok. Untung saya sama petugas lainnya," ujar pria berusia 46 tahun tersebut.


Seusai pengeroyokan tersebut, tiga orang pedagang kaki lima bernama Jinimson, Andri Hutapea, dan Tulus Hutapea diamankan petugas kepolisian. "Ketiga orang ini masih belum jadi tersangka, baru diduga pelaku pemukulan," kata salah satu petugas Polsek Senen yang enggan disebutkan namanya.


Jika terbukti bersalah, ketiga terduga yang saat ini sudah diamankan di Polsek Senen akan dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.


















5:16 PM | 0 komentar | Read More

RI-Sudan Perkuat Kerja Sama Ekonomi




Perdagangan Luar Negeri


RI-Sudan Perkuat Kerja Sama Ekonomi





Penulis : Eny Prihtiyani | Kamis, 24 Januari 2013 | 15:06 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun 2013 ini, Indonesia akan memiliki hubungan ekonomi yang lebih baik dengan Sudan. Harapan itu bukanlah harapan kosong mengingat sejak tahun 2011, KBRI Khartoum terus mendorong terjadinya peningkatan hubungan dagang Indonesia-Sudan, dengan mengorganisasi kunjungan bisnis ke Indonesia.


Hasilnya, telah banyak kontak dagang yang terjadi dan beberapa kesepakatan kerja sama perdagangan, antara lain ekspor glycerin ke Sudan yang mencapai 5.000 ton. Itu pun masih belum dapat memenuhi kebutuhan domestik Sudan.


Duta Besar RI untuk Sudan Sujatmiko, dalam siaran persnya, Kamis (24/1/2013), mengatakan, pada tahun 2012 beberapa pengusaha Indonesia telah datang ke Sudan, termasuk KH Said Aqil Siradj selaku Ketua Umum PBNU yang berkunjung pada Oktober lalu untuk menandatangani kesepakatan kerja sama tripartit Sudan-Indonesia-Malaysia di bidang peternakan.


Dia mengatakan, untuk mempromosikan produk Indonesia di Sudan, tahun ini pihaknya mengikuti pameran dengan menghadirkan produk-produk seperti sepatu olahraga dan bola, produk stationary, makanan ringan, mesin pertanian, pupuk, dan benih hibrida. Masyarakat Sudan semakin mengetahui bahwa produk Indonesia sangat beragam dan berkualitas.






Editor :


Marcus Suprihadi
















5:14 PM | 0 komentar | Read More

Putusan MA Jadi Pesan Tegas buat Kepala Daerah

Written By Unknown on Wednesday, January 23, 2013 | 5:59 PM





Putusan MA Jadi Pesan Tegas buat Kepala Daerah





Penulis : Sandro Gatra | Rabu, 23 Januari 2013 | 17:42 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Putusan Mahkamah Agung terkait Bupati Garut Aceng HM Fikri dinilai menjadi preseden baik bagi kepentingan perempuan dan anak yang selama ini sulit mendapatkan keadilan. Putusan itu menjadi pesan tegas kepada para pemimpin daerah agar sensitif dan responsif terhadap isu kesetaraan gender.


Hal itu dikatakan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari di Jakarta, Rabu (23/1/2013), menyikapi putusan Mahkamah Agung (MA).


Sebelumnya, MA mengabulkan permohonan DPRD Garut terkait pemakzulan Aceng sebagai Bupati Garut. MA menilai Aceng terbukti melanggar etika dan peraturan perundang-undangan, terutama UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemda.


"Sudah sepatutnya putusan MA itu karena memang ada pelanggaran hukum dalam kawin siri di sistem hukum kita. Tidak pantas pemimpin daerah yang semestinya menjadi panutan malah memberi contoh buruk terhadap hukum dan pengormatan perempuan," kata Eva.


Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin berharap agar masyarakat, terutama warga Garut terus mengawal proses selanjutnya di DPRD Garut. Sorotan publik penting agar DPRD Garut tidak terintimidasi oleh kelompok-kelompok tidak bertanggungjawab.


"Semoga keputusan MK ini menjadi titik awal bagi para kepala daerah di seluruh Indonesia untuk tidak mengumbar nafsu, menjaga perilaku, serta ucapannya sehingga menjadi panutan masyarakat," pungkas Nurul.


Seperti diberitakan, proses selanjutnya berada di tangan DPRD Garut. Mereka harus mengambil keputusan dalam sidang paripurna yang harus dihadiri tiga perempat dari total anggota DPRD. Jika dua pertiga dari anggota DPRD yang hadir setuju Aceng dilengserkan, keputusan DPDR itu akan diteruskan kepada Presiden untuk disahkan.


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Penculik Anak Muzdhalifah dan Nassar Belum Minta Tebusan


Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan.

Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan. (sumber: BeritaSatu.com/Chairul Fikrie)




"Sudah ada 22 saksi yang memberikan keterangan".

Jakarta

- Kepolisian terus melakukan penyidikan dan penelusuran terkait kasus hilangnya Siti Nurjanah atau Nana, anak dari Muzdhalifah dan Nassar. Hingga saat ini, belum ada pihak yang meminta tebusan uang.

"Sudah hampir satu minggu, putri dari Muzdhalifah dan Nassar diduga diculik. Penyidik dari Polres Tangerang dan Polda Metro Jaya hingga kini terus menyidik dan mencari siapa pelakunya," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/1).

Dikatakan Rikwanto, penyidik sudah memeriksa 22 orang saksi untuk dimintai keterangannya.

"Sudah ada 22 saksi yang memberikan keterangan, baik itu kawannya, saudara, saudara tiri, dan lainnya. Kini keterangannya masih dikembangkan," tambahnya.

Menyoal apakah sudah diketahui motif pelaku, Rikwanto mengatakan, belum diketahui motif di balik pencurian ini.

"Motif belum didapatkan. Penculik juga belum memberikan keterangan apakah akan meminta tebusan. Belum ada keterangan penculik meminta sesuatu atau alasan menculik karena suatu hal. Belum ada juga kabar indikasi sindikat perdagangan anak. Belum ada ke arah itu," jelasnya.

Rikwanto menyampaikan, sempat ada pesan dari terduga penculik dengan memberikan gambar foto korban lewat Blackberry Messager (BBM). Namun, setelah itu tak ada komunikasi lagi.

"Memang sempat ada satu pesan, melalui BBM ada gambar anaknya sedang dalam posisi duduk. Kami belum bisa menyampaikan kepada BB siapa, apa isinya, siapa pengirim, karena masuk ranah penyidikan," tegasnya.

Rikwanto menuturkan, Polres Tangerang Kota dan Polda Metro Jaya membagi beberapa tim untuk mengusut kasus ini.

"Polda sifatnya mem-backup. Kita tambahkan perkuatan dari Direskrimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum). Ada yang menelusuri motif, mencari tahu keberadaannya dan menjaga rumahnya agar keluarga merasa aman. Kami berharap agar pelaku mau sadar dan mengembalikan korban. Ya, semoga secepatnya bisa terungkap," tandasnya.

5:55 PM | 0 komentar | Read More

Pengakuan Lance Armstrong Ditonton 28 Juta Orang


JAKARTA, KOMPAS.com — Wawancara Lance Armstrong bersama Oprah Winfrey, melalui siaran TV kabel Oprah Winfrey Network, disaksikan oleh sekitar 28 juta penonton di seluruh dunia.


Dalam wawancara itu, Armstrong mengaku telah menggunakan doping selama bertahun-tahun menjadi seorang atlet balap sepeda. Demikian kata sumber Reuters, di Los Angeles, Selasa (22/1/2013).


Penonton acara tersebut diperkirakan dari Amerika berjumlah sekitar 12,2 juta orang dan belahan bumi lain diperkirakan sekitar 15 juta orang. Adapun yang menonton melalui tayangan online Oprah.com sekitar 800.000 orang.


Wawancara eksklusif tersebut berlangsung dalam dua bagian, masing-masing berdurasi sekitar 2,5 jam. Wawancara itu disiarkan ke lebih dari 190 negara dalam 30 bahasa melalui jaringan TV kabel.


Di Amerika Serikat, sejak awal, acara tersebut telah menyedot banyak perhatian penonton saat Armstrong secara dramatis mengakui telah menggunakan doping untuk semua tujuh gelar juara Tour de France yang diraihnya.


Sekitar 3,2 juta orang Amerika menyaksikan acara itu pada Kamis malam pertama disiarkan, kemudian saat tayangan ulang meningkat menjadi 4,3 juta orang.


Pada hari Jumat, jumlah penonton sekitar 1,8 juta orang, kemudian meningkat di tayangan ulang menjadi menjadi 2,4 juta orang. Namun, wawancara bersama Armstrong pada hari Kamis belum bisa memecahkan rekor jumlah penonton saat wawancara bersama keluarga dari Whitney Houston di akhir Maret 2012 dengan jumlah 3,5 juta penonton di AS.


Akan tetapi, OWN mengatakan siaran pada hari Jumat menandai rekor rating tertinggi dari penayangan acara di TV kabel dalam jangka pendek sampai saat ini.


Winfrey berhenti bersiaran di TV AS untuk acara Oprah Winfrey Show tahun 2011 setelah 25 tahun acara itu berlangsung. Winfrey kemudian meluncurkan Oprah Winfrey Network (OWN), sebuah program yang berorientasi pada gaya hidup, khususnya untuk para wanita muda yang telah berjuang untuk menemukan pijakan.


Wawancara bersama Armstrong sendiri berlangsung dari permintaan para pengemar Winfrey.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja









5:46 PM | 0 komentar | Read More

Didemo Buruh, Manajemen Keluarkan Pistol





Didemo Buruh, Manajemen Keluarkan Pistol





Penulis : Antony Lee | Rabu, 23 Januari 2013 | 16:37 WIB












BOGOR, KOMPAS.com -- Manajemen salah satu perusahaan kasur di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/1/2013) didemo ratusan karyawan akibat pemutusan hubungan kerja. Saat itu, salah seorang di jajaran manajemen perusahaan mengeluarkan pistol.


"Benar ada kejadian itu. Saat unjuk rasa ada salah seorang di manajemen perusahaan itu hendak masuk, tetapi terhalang. Akhirnya dia keluar dari mobil dan mengacungkan pistol yang ternyata airsoft gun," kata Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Asep Safrudin di Cibinong.


Menurut dia, orang tersebut beserta airsoft gun sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Namun, dia belum bisa memastikan pelaku akan dijerat dengan pasal apa. "Tergantung hasil pemeriksaan," ujar Asep, Rabu.


















5:16 PM | 0 komentar | Read More

Jero: Taksi dan Kendaraan Umum Akan Pakai Gas





Jero: Taksi dan Kendaraan Umum Akan Pakai Gas





Penulis : Didik Purwanto | Rabu, 23 Januari 2013 | 17:03 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menginginkan agar program konversi dari bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) bisa dimulai tahun ini. Cara awal adalah mengonversi taksi dan kendaraan umum yang memakai BBM dengan BBG.


Nantinya program konversi ini akan melibatkan pihak swasta yaitu dengan dimulai dari produsen mobil yang akan membuat mobil dengan memakai BBG.


"Kita akan sediakan gasnya saja. Mulai dari taksi dan kendaraan umum yang rutin peredarannya akan memakai BBG," kata Jero selepas Rapat Privatisasi di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Rabu (23/1/2013).


Menurut Jero, dengan dorongan perusahaan taksi dan kendaraan umum memakai kendaraan berbahan bakar gas, maka hal tersebut akan mendorong masyarakat pula untuk menggunakan mobil dengan BBG.


Untuk bisa melakukan konversi ke BBG tersebut, pihaknya mengaku sudah melakukan komunikasi dengan perusahaan pemilik taksi dan kendaraan umum. Begitu juga dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).


"Ini sedang dirapikan oleh kami dan Gaikindo. Kan yang dari taksi sudah ada beberapa produsen mobil seperti Toyota dan Nissan yang sudah memproduksi," tambahnya.


Namun sayangnya, Jero masih belum mau menjelaskan dana investasi yang akan disiapkan untuk proses konversi ke BBG ini. "Investasinya bisa dari pemerintah atau perusahaan taksi. Nanti akan kita rundingkan," katanya.


Nanti pemerintah juga akan membuat Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) di masing-masing pangkalan (pool) baik di perusahaan taksi maupun kendaraan umum.


"Mereka akan siapkan tanki dan gudangnya. Kita drop di situ (gasnya) dan nanti semua taksi itu sudah dikonversi ke gas. Kalau seluruh taksi bisa dikerjakan, itu akan banyak mulai," tambahnya.  






Editor :


Erlangga Djumena
















5:14 PM | 0 komentar | Read More

Firman Gani, Oase di Padang Gurun

Written By Unknown on Tuesday, January 22, 2013 | 5:59 PM


KOMPAS.com- Suatu hari di Kota Benteng, Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, tahun 1987, mata Firman Gani berkaca-kaca. "Lusa saya dilantik menjadi Kapolres Majene. Itu artinya saya akan meninggalkan kesatuan Brimob, semoga untuk sementara," katanya.




Persoalan teror kerap sangat rumit dan perlu perhatian khusus. Densus adalah jawaban yang tepat.


-- Firman Gani




Ketika itu ia masih berpangkat mayor, dengan jabatan Dan Sat Brimob Polda Sulawesi Selatan. Ia berada di Kota Benteng mengikuti perjalanan dinas Kapolda Sulsel Putera Astaman.


Firman Gani ketika itu dipandang sebagai mutiara baru kepolisian. Ia lulusan terbaik Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, dan dalam usia kurang dari 35 tahun dilantik sebagai Kapolres, prestasi yang mengilap ketika itu.


Usai di Majene, ia menjadi Kapolres Pangkajene Kepulauan, Sulsel. Dari sini karirnya seperti melesat. Ia di antaranya menjadi orang pertama di Brimob Polri, lalu Kapolda Maluku, Kapolda Sulawesi Selatan, Kapolda Jawa Timur dan Kapolda Metro Jaya.


Di semua wilayah tugasnya, kilap Firman Gani selalu terang benderang. Di Maluku, ia dapat menenangkan para pihak yang bertikai. Ia berani datang ke tempat-tempat yang dipandang sebagai daerah sangat "panas" akibat pertikaian. Ia berani berdiri di tempat terbuka, tatkala kedua pihak yang bertikai melemparkan batu dan senjata tajam.


Di Polda Metro Jaya, ia membuat komunikasi dengan semua pihak berjalan amat mulus. Ia membuka sekat-sekat yang membatasi komunikasi dengan pers. Ia bahkan bersedia menerima wartawan yang datang sekadar untuk tukar pikiran, adu gagasan dan bercanda. Di tengah waktunya yang amat padat, Firman masih sempat menyediakan waktu untuk sekadar berseloroh dengan wartawan.


Hal yang menggetarkan, ia seorang analis politik dan militer yang ulung. Pendapatnya, yang terlontar dalam diskusi dengan sejumlah wartawan, tetapi tidak untuk dikutip, selalu jernih dan tepat. Ia sungguh analis politik dan militer yang mengagumkan. Tidak heran kalau pria yang pensiun dengan pangkat Irjen ini diketahui sebagai penggagas Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror.


"Persoalan teror kerap sangat rumit dan perlu perhatian khusus. Densus adalah jawaban yang tepat," ujarnya ketika masih menjabat Kapolda Metro Jaya (2004-2006).


Ketika terjadi bom di depan Kedutaan Besar Australia, Firman Gani termasuk di antara perwira tinggi polisi pertama yang tiba di tempat kejadian. Ia langsung mengomando anak buahnya untuk melakukan tindakan-tindakan taktis dan segera.


Dalam hubungan pribadi, suami dari Fifi Kabul ini adalah sahabat yang hangat dan menyenangkan. Ia mau mendengar keluh kesah teman-temannya. Ia mampu membangunkan semangat teman-temannya yang kehilangan anggota keluarga yang dicintai, atau koleganya yang tidak naik pangkat sampai belasan tahun lamanya karena suatu hal.


Dalam pandangan banyak kerabatnya, Firman Gani adalah oase di padang gurun. Ia selalu menyediakan waktu untuk teman-temannya yang sedang susah. Ia selalu memberi elan dan jiwa juang kepada anak buahnya yang patah arang.


Suatu hari pada awal tahun 1987, usai sebuah diskusi tentang masalah keamanan dan ketertiban masyarakat di Makassar, ia mendapati enam mahasiswa tengah duduk-duduk dengan raut kusut masai di ujung sebuah koridor.


"Adik-adik kenapa tampak susah?" tanya Firman Gani. Keenam mahasiswa itu tersipu dan memperbaiki posisi duduk mereka.


Merasa tidak mendapat jawaban konkret, Firman kembali bertanya. Akhirnya seorang di antara mereka, berambut gondrong dan berkumis lebat, menuturkan bahwa hari itu hari terakhir membayar uang kuliah, tetapi mereka tidak punya biaya. Tidak dinyana Firman Gani membuka dompetnya.


"Di dompet saya ada uang Rp 123.600, kalian bagilah berenam, siapa tahu bisa membantu," ujar Firman sambil mengeluarkan seluruh uang itu dari dompetnya. "Semoga kalian menjadi mahasiswa yang cerdas dan tangguh."


Sebagai polisi, Firman Gani dikenal sangat tegas dan konsisten menegakkan disiplin. Akan tetapi di sisi lain, ia pria yang penuh belas. 


Kini, Firman Gani sudah tiada. Jasatnya sudah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta. Selamat beristirahat...












5:59 PM | 0 komentar | Read More

Penculik Nana Kirimkan Foto Dalam Kondisi Terikat


Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan.

Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan. (sumber: BeritaSatu.com/Chairul Fikrie)




Mulut Nana dilakban dan tangannya dalam kondisi terikat.

Tangerang

- Kasus penculikan yang menimpa Siti Nurjanah atau yang akrab dipanggil Nana buah hati pasangan artis dan pedangdut Nassar KDI dan Muzdhalifah memasuki babak baru.

Pasalnya Selasa (22/01) sekitar pukul 11.30 WIB rumah pasangan Nassar di kawasan Tangerang dihebohkan dengan adanya kiriman paket berisikan photo Nana yang sedang dilakban dan terikat tangannya.

Kontan saja seisi rumah langsung berteriak histeris atas kiriman paket tersebut. Dalam paket tersebut juga berisikan tulisan sang anak, Siti Nurjanah dan foto-foto terbaru dari tempat penculikan.

Dalam tulisan di foto tersebut diantaranya berbunyi,  "Ini Nana, orang di rumah harus mengikuti perintah om. Nana takut kalau nanti dijual."

Tampak pula foto-foto Nana yang mulutnya sedang di tutup lakban dengan tangan terikat. Pantauan Beritasatu.com setelah menerima paket itu, Nia sang kakak langsung histeris.

Kendati begitu Nassar dan Muzdhalifah tidak terlihat di berada di rumah tersebut.

Tak lama berselang datang tim dari pihak kepolisian untuk meneliti paket tersebut. Nana sendiri hingga saat ini masih hilang sejak diculik pada Kamis (17/01) pagi hari didepan sekolahnya, SDN 6 Kota Tangerang.

Hingga saat ini Nassar dan istrinya Muzdhalifah setiap hari menggelar pengajian di rumahnya.

"Saya akan mengadakan pengajian ini sampai Nana ditemukan," ungkap Nassar beberapa hari lalu.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Roy Suryo: Saya Belum Tahu Banyak




Roy Suryo: Saya Belum Tahu Banyak





Penulis : Fransiskus Pati | Selasa, 22 Januari 2013 | 15:23 WIB













KOMPAS/RIZA FATHONI


Roy Suryo




TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo melakukan kunjungan ke beberapa pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Jakarta, Selasa (22/1/2013), untuk meninjau perkembangan atlet, pelaksanaan latihan, dan sarana prasarana.  


Dalam kunjungannya ke Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cipayung, Jakarta Timur, Roy meminta kepada semua pihak untuk mendukung kemajuan olahraga nasional.


Roy mengakui, ia belum mengetahui secara lebih dalam tentang olahraga di Indonesia. "Saya memang belum tahu banyak sehingga saya mencoba untuk belajar banyak tentang olahraga," kata Roy.  


Menurut Roy, pihaknya siap memberi dukungan dengan segala daya yang dimiliki demi kemajuan olahraga di Indonesia. "Kita mempunyai semangat yang sama di tengah keterbatasan, tetapi negara harus hadir untuk memberikan dukungan," tambah Roy.



















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Banjir Surut, Warga Kampung Pulo Bersihkan Rumah





Banjir Surut, Warga Kampung Pulo Bersihkan Rumah





Penulis : Firly Anugrah Putri | Selasa, 22 Januari 2013 | 17:04 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir surut, sebagian besar warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur telah meninggalkan tenda-tenda pengungsian darurat yang terletak di bahu Jalan Jatinegara Barat. Warga mulai bergegas ke rumah mereka untuk membersihkan lumpur sisa banjir hampir satu pekan lalu itu.


"Mulai tadi pagi pulang, surutnya dari semalem, pulang ke rumah terus bersih-bersihin sisa banjir kayak lumpur yang masuk di dalem rumah, soalnya lumpurnya tebel banget sampe sebetis. Masih ada genangan air tapi depan rumah sekitar 10 sentimeter deh," ujar Lis (35) warga RT 02 RW 03, Selasa (22/1/2013).


Selain Lis, Neng (20) warga RT 05 RW 03 juga mengatakan hal serupa. Ia bersama satu anaknya dan suami meninggalkan tenda pengungsian sejak pagi tadi untuk membersihkan rumah.


"Di rumah saya, lumpur sampe sepaha tebel banget sama bau juga, tadi bersihin pake pacul pake alat kebersihan yang ada. Ya namanya saya ninggalin rumah enam hari buat ngungsi, jadi bersihinnya harus berkali-kali susah soalnya lumpurnya banyak," katanya.


Pantauan Kompas.com di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur tenda darurat yang didirikan di bahu Jalan Jainegara Barat tersebut telah dibongkar, hanya bersisa satu tenda dari BNPB yang belum dibongkar. Akan tetapi didalam tenda pengungsi sudah tidak ada.


Selain itu, di pemukiman warga air terlihat masih menggenang sekitar 10 sentimeter depan rumah warga.


Suasana hangat terasa dari warga yang sedang bahu-membahu membersihkan sisa lumpur, sampah pascabanjir yang berada di sekitar pemukiman mereka. Tersaji kopi, teh, air mineral yang disediakan bagi kaum pria, dan juga rujak buah-buahan yang tersaji dan sesekali mereka makan sambil membersihkan rumah, dan sekitar pemukiman mereka.


















5:16 PM | 0 komentar | Read More

Indonesia-Uni Eropa Dorong Perdagangan Kayu Legal





Indonesia-Uni Eropa Dorong Perdagangan Kayu Legal





Penulis : Eny Prihtiyani | Selasa, 22 Januari 2013 | 16:52 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak 1 Januari 2013 Pemerintah Indonesia mulai mewajibkan bahwa ekspor produk kayu harus disertai dengan Dokumen V-Legal yang menjamin legalitas produk kayu tersebut sejak titik penebangan hingga pengangkutan, perdagangan dan pengolahannya.


Di sisi lain, mulai 3 Maret 2013 mendatang, Uni Eropa akan memberlakukan Peraturan Perundangan Kayu UE No. 995/2010 (EUTR) yang mewajibkan setiap operator yang menempatkan kayu dan produk kayu di pasar Uni Eropa.


Berdasarkan persetujuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perdagangan produk kayu dari Indonesia ke pasar Eropa.


Sekretaris Jenderal Hadi Daryanto dan Duta Besar Julian Wilson, dalam pertemuan hari ini, Selasa (22/1) di Jakarta, setuju bahwa pihak Uni Eropa serta para operator yang merupakan importir produk kayu Indonesia akan menerima kayu Indonesia yang memiliki sertifikat sistem verifikasi legalitsa kayu (SVLK).


Sertifikasi SVLK adalah instrumen yang berharga dalam penilaian l egalitas produk kayu Indonesia dan diharapkan hal ini dilihat sebagai unsur kuat jaminan bagi pembeli di Eropa.


Menurut Julian produk kayu berkualitas tinggi dari Indonesia sangat populer di Uni Eropa. Pada saat yang sama, kedua belah pihak juga menyatakan kesamaan tekad untuk memerangi perdagangan kayu ilegal.


Selama bulan Oktober-Desember 2012, Indonesia dan beberapa negara anggota Uni Eropa telah melaksanakan uji coba pengapalan ekspor produk kayu dengan disertai Dokumen V- Legal sebagai uji kesiapan sistem tersebut. Uji coba pengapalan ini sebagian besar hasilnya positif. 






















5:14 PM | 0 komentar | Read More

Ruhut Sitompul: Nasdem Layu Sebelum Berkembang

Written By Unknown on Monday, January 21, 2013 | 5:59 PM


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku menyayangkan pecah kongsi di tubuh Partai Nasdem. Salah satu petinggi Nasdem, yakni Hary Tanoesoedibjo, mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem.


"Belum jadi petarung, tapi layu sebelum berkembang," kata Ruhut di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2013).


Sebelumnya, Hary mengaku telah mengundurkan diri dari Nasdem. Alasannya, dia tidak setuju dengan keinginan pendiri Nasdem, Surya Paloh, yang ingin menjadi ketua umum Nasdem. Hary mengaku ingin mempertahankan kepengurusan saat ini yang diisi orang muda.


Tidak hanya Hary yang hengkang dari Nasdem. Setidaknya, ada tiga pengurus lain yang juga menyatakan mundur, yakni Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Haq, dan Ketua Internal DPP Partai Nasdem Endang Tirtana.


Ruhut mengatakan, semestinya internal Nasdem bersyukur telah menjadi peserta Pemilu 2014. Nasdem satu-satunya parpol baru yang lolos verifikasi faktual di Komisi Pemilihan Umum. Adapun sembilan peserta pemilu lain merupakan parpol yang sudah berada di DPR.


Dengan pecah kongsi ini, Ruhut menganggap Nasdem bukan lagi parpol yang menjadi ancaman di Pemilu 2014. Pasalnya, anggota Komisi III DPR itu menilai, Nasdem ke depannya bakal sulit berkembang tanpa Hary.


"Karena apa pun, nyatanya selama ini yang membiayai Nasdem Hary Tanoe. Apa pun, parpol harus memiliki bantuan finansial selain ketokohan. Kami waktu dulu minim finansial, tapi ketolong ketokohan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Tapi, kita tetap harus waspadai semua parpol," pungkas Ruhut.

Baca juga:
Eks Sekjen Nasdem: Kami Tak Mau Jadi Bagian dari Sistem yang Rusak
Sekjen, Wasekjen, dan Ketua Internal Nasdem Juga Mundur
Hary Tanoe Mundur, Iklan Nasdem di MNC Group Dihentikan
Hary Tanoe: Saya Mundur dari Partai Nasdem
Hary Tanoe Mundur karena Surya Paloh Ingin Jadi Ketua Umum

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Partai Nasdem Pecah
Geliat Politik Jelang 2014






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









5:59 PM | 0 komentar | Read More

Kevin Aprilio Lirik Bisnis Online dan Properti


Kevin Aprilio bersama para personel Princess

Kevin Aprilio bersama para personel Princess (sumber: Yanuar Rahman/Beritasatu.com)




Setelah berhasil menjalani bisnis manajemen artis dan label rekaman, kini Kevin Aprilio ingin menggeluti bisnis online dan properti.

Mengikuti jejak sang ibu, Kevin Aprilio juga tengah serius menggeluti bidang bisnis disamping kariernya di dunia musik.

Setelah berhasil mengembangkan kemampuannya menjalankan manajemen artis dan label rekaman Aprilio Kingdom, Kevin kini tengah melirik bisnis online.

"Aku lagi belajar, mau jalanin bisnis online game dan properti. Semuanya fokus," ucapnya saat ditemui bersama ayah dan ibunya di kawasan Gandaria hari ini.

Berbeda dengan sang ibu yang memilih bisnis kuliner dan salon kecantikan yang membutuhkan kesabaran untuk meraih keuntungan di masa mendatang.

"Aku tipe pebisnis yang pengin cepet dapetnya (keuntungan). High risk tapi high gain," sambungnya.

Pemuda kelahiran Jakarta tanggal 7 April 22 tahun silam itu merasa beruntung memiliki orang tua yang mampu mengakomodir dan mendukung keinginannya tersebut.

"Saya cocoknya sama Kevin kalau ngomongin bisnis. Kalau sama anak kedua lebih cocok ngomongin lagu-lagu yang cocok saya bawakan di masa kini," papar Memes.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Serena Williams Terlalu Tangguh



Australia Terbuka 2013


Serena Williams Terlalu Tangguh





Penulis : Rakaryan Sukarjaputra | Senin, 21 Januari 2013 | 16:45 WIB













MELBOURNE, KOMPAS.com — Ratu tenis Amerika Serikat saat ini, Serena Williams, terlalu tangguh untuk petenis Rusia, Maria Kirilenko. Meski mencoba mengimbangi dengan pukulan-pukulan silang, Kirilenko tak berdaya menahan gempuran pukulan keras Serena.


Unggulan ketiga tunggal putri Australia Terbuka 2013 ini pun tanpa kesulitan menang 6-2, 6-0, Senin (21/1/2013). "Saya sendiri tidak menyangka akan menang semudah ini. Lebih dari 90 persen servis pertama saya masuk, wow itu sungguh luar biasa. Itu bukan seperti saya yang biasanya," ucap Serena yang juga tidak menduga bisa bermain sebaik itu.


Menghadapi pukulan-pukulan keras Serena, Kirilenko sejak set-set awal terlihat kurang percaya diri. Mimik muka dan gerak-gerik tubuhnya memperlihatkan dia sudah "takut" lebih dulu menghadapi ratu tenis AS itu. Petenis Rusia itu pun akhirnya menunjukkan tanda "menyerah" pada set kedua dengan tidak terlalu ngotot mengejar bola-bola pengembalian Serena.


Di perempat final, Serena akan menghadapi yuniornya yang juga dari AS, Sloane Stephens. "Saya bertanding melawan dia dua minggu lalu di Brisbane. Saya melihat dia memiliki bakat luar biasa sehingga saya hanya akan bermain lepas seperti biasanya," kata Serena.



















5:46 PM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Bisnis Keuangan

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comMangkir Dipanggil DPR, Dahlan Pilih Ngurus SapiMenperin: Banjir Ancam InvestasiRaup Omzet Puluhan Juta dari Membuat Toko OnlinePenerbangan Langsung Taiwan-China Tumbuh 10 PersenKementerian Perdagangan Rombak Susunan PejabatPLN Beli Gas dari Regasifikasi Kilang ArunJero: Industri Migas Jangan Terpengaruh Tahun PolitikNilai Investasi Samin Tan di Bumi Plc Anjlok 70 PersenPembeli dan Penjual Produk Kimia India dan Indonesia BertemuChina Segera Umumkan Indeks Gini RatioMenko: Tingkat Bongkar Muat Pelabuhan Harus Samai MalaysiaHarga Gandum Melonjak karena Stok BerkurangWaktu Tunggu Bongkar Muat Lama, Ini Tanggapan Bos PelindoBumi Plc Bersiap Ajukan Klaim KerugianNomor Ponsel Bisa Menjadi Rekening


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 21 Jan 2013 17:01:05 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1611522/Mangkir.Dipanggil.DPR..Dahlan.Pilih.Ngurus.Sapi Mon , 21 Jan 2013 16:11:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1531353-sapi-dahlan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah empat kali tidak memenuhi panggilan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat DPR, Senin. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1611522/Mangkir.Dipanggil.DPR..Dahlan.Pilih.Ngurus.Sapi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1611522/Mangkir.Dipanggil.DPR..Dahlan.Pilih.Ngurus.Sapi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15371880/Menperin.Banjir.Ancam.Investasi Mon , 21 Jan 2013 15:37:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/17/1525362-img2013011700147.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banjir yang terjadi di Jakarta menyebabkan distribusi pasokan barang menjadi terhambat. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15371880/Menperin.Banjir.Ancam.Investasi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15371880/Menperin.Banjir.Ancam.Investasi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15170858/Raup.Omzet.Puluhan.Juta.dari.Membuat.Toko.Online Mon , 21 Jan 2013 15:17:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1513049-bola-dunia-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebagai developer toko online, Johan termasuk jeli melihat peluang. Sejak tahun 2009, ia menekuni usaha sebagai pengembang toko di dunia maya. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15170858/Raup.Omzet.Puluhan.Juta.dari.Membuat.Toko.Online">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15170858/Raup.Omzet.Puluhan.Juta.dari.Membuat.Toko.Online http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15090420/Penerbangan.Langsung.Taiwan.China.Tumbuh.10.Persen Mon , 21 Jan 2013 15:09:04 UTC+0700Sepanjang tahun ini frekuensi penerbangan langsung antara Ta iwan-China naik hingga 10 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15090420/Penerbangan.Langsung.Taiwan.China.Tumbuh.10.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15090420/Penerbangan.Langsung.TaiwanChina.Tumbuh.10.Persen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14384919/Kementerian.Perdagangan.Rombak.Susunan.Pejabat Mon , 21 Jan 2013 14:38:49 UTC+0700Kementerian Perdagangan merombak susunan pejabat, Senin 21/1/2013 ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14384919/Kementerian.Perdagangan.Rombak.Susunan.Pejabat">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14384919/Kementerian.Perdagangan.Rombak.Susunan.Pejabat http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14372369/PLN.Beli.Gas.dari.Regasifikasi.Kilang.Arun Mon , 21 Jan 2013 14:37:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/02/1425397t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara menandatangani pokok-pokok perjanjian head of agreement regasifikasi gas alam cair. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14372369/PLN.Beli.Gas.dari.Regasifikasi.Kilang.Arun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14372369/PLN.Beli.Gas.dari.Regasifikasi.Kilang.Arun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14350371/Jero.Industri.Migas.Jangan.Terpengaruh.Tahun.Politik Mon , 21 Jan 2013 14:35:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/04/1432057-pri-menteri-energi-dan-sumber-daya-mineral-jero-wacik-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri ESDM Jero Wacik mengingatkan, industri migas tidak terpengaruh tahun politik pada 2013 atau setahun sebelum Pemilihan Umum 2014. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14350371/Jero.Industri.Migas.Jangan.Terpengaruh.Tahun.Politik">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14350371/Jero.Industri.Migas.Jangan.Terpengaruh.Tahun.Politik http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13462313/Nilai.Investasi.Samin.Tan.di.Bumi.Plc.Anjlok.70.Persen Mon , 21 Jan 2013 13:46:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/03/1351133t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Direktur Bumi Plc Samin Tan, tak pernah menyangka perseteruan antara Grup Bakrie dengan Nathaniel Rothschild berdampak besar terhadap investasinya <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13462313/Nilai.Investasi.Samin.Tan.di.Bumi.Plc.Anjlok.70.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13462313/Nilai.Investasi.Samin.Tan.di.Bumi.Plc.Anjlok.70.Persen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13442249/Pembeli.dan.Penjual.Produk.Kimia.India.dan.Indonesia.Bertemu Mon , 21 Jan 2013 13:44:22 UTC+0700Ajang temu bisnis yang mempertemukan penjual dan pembeli produk kimia Indonesia dan India, digelar di Jakarta, pada Senin 21/1/2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13442249/Pembeli.dan.Penjual.Produk.Kimia.India.dan.Indonesia.Bertemu">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13442249/Pembeli.dan.Penjual.Produk.Kimia.India.dan.Indonesia.Bertemu http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13424422/China.Segera.Umumkan.Indeks.Gini.Ratio Mon , 21 Jan 2013 13:42:44 UTC+0700Dalam waktu dekat pemerintah China segera merilis indeks gini rasio. Koefisien Gini adalah ukuran yang umum digunakan ketidaksetaraan pendapatan <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13424422/China.Segera.Umumkan.Indeks.Gini.Ratio">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13424422/China.Segera.Umumkan.Indeks.Gini.Ratio http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13043964/Menko.Tingkat.Bongkar.Muat.Pelabuhan.Harus.Samai.Malaysia Mon , 21 Jan 2013 13:04:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/27/1112445t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa meminta PT Pelabuhan Indonesia II Persero Pelindo untuk meningkatkan standarisasi pelabuhan <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13043964/Menko.Tingkat.Bongkar.Muat.Pelabuhan.Harus.Samai.Malaysia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13043964/Menko.Tingkat.Bongkar.Muat.Pelabuhan.Harus.Samai.Malaysia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/12400445/Harga.Gandum.Melonjak.karena.Stok.Berkurang Mon , 21 Jan 2013 12:40:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/12/2231292t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sepanjang pekan kemarin, harga gandum di pasar internasional mengalami lonjakan cukup siginifikan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/12400445/Harga.Gandum.Melonjak.karena.Stok.Berkurang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/12400445/Harga.Gandum.Melonjak.karena.Stok.Berkurang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/12121293/Waktu.Tunggu.Bongkar.Muat.Lama..Ini.Tanggapan.Bos.Pelindo Mon , 21 Jan 2013 12:12:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/07/1212559-kum--direktur-utama-pelindo-ii-rj-lino--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Pelabuhan Indonesia Pelindo II Persero akan memastikan waktu tunggu dwelling time bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok akan dipangkas. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/12121293/Waktu.Tunggu.Bongkar.Muat.Lama..Ini.Tanggapan.Bos.Pelindo">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/12121293/Waktu.Tunggu.Bongkar.Muat.Lama..Ini.Tanggapan.Bos.Pelindo http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11252562/Bumi.Plc.Bersiap.Ajukan.Klaim.Kerugian Mon , 21 Jan 2013 11:25:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/25/0150549t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bumi Plc berencana menggunakan laporan Macfarlanes tentang dana yang hilang sebesar 2 miliar dollar AS untuk mengajukan klaim kompensasi. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11252562/Bumi.Plc.Bersiap.Ajukan.Klaim.Kerugian">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11252562/Bumi.Plc.Bersiap.Ajukan.Klaim.Kerugian http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10445376/Nomor.Ponsel.Bisa.Menjadi.Rekening Mon , 21 Jan 2013 10:44:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/05/27/1445097t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank Indonesia akan menjadikan nomor telepon genggam sebagai rekening. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10445376/Nomor.Ponsel.Bisa.Menjadi.Rekening">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10445376/Nomor.Ponsel.Bisa.Menjadi.Rekening


KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comMangkir Dipanggil DPR, Dahlan Pilih Ngurus SapiMenperin: Banjir Ancam InvestasiRaup Omzet Puluhan Juta dari Membuat Toko OnlinePenerbangan Langsung Taiwan-China Tumbuh 10 PersenKementerian Perdagangan Rombak Susunan PejabatPLN Beli Gas dari Regasifikasi Kilang ArunJero: Industri Migas Jangan Terpengaruh Tahun PolitikNilai Investasi Samin Tan di Bumi Plc Anjlok 70 PersenPembeli dan Penjual Produk Kimia India dan Indonesia BertemuChina Segera Umumkan Indeks Gini RatioMenko: Tingkat Bongkar Muat Pelabuhan Harus Samai MalaysiaHarga Gandum Melonjak karena Stok BerkurangWaktu Tunggu Bongkar Muat Lama, Ini Tanggapan Bos PelindoBumi Plc Bersiap Ajukan Klaim KerugianNomor Ponsel Bisa Menjadi Rekening


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 21 Jan 2013 17:01:05 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1611522/Mangkir.Dipanggil.DPR..Dahlan.Pilih.Ngurus.Sapi Mon , 21 Jan 2013 16:11:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1531353-sapi-dahlan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah empat kali tidak memenuhi panggilan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat DPR, Senin. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1611522/Mangkir.Dipanggil.DPR..Dahlan.Pilih.Ngurus.Sapi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1611522/Mangkir.Dipanggil.DPR..Dahlan.Pilih.Ngurus.Sapi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15371880/Menperin.Banjir.Ancam.Investasi Mon , 21 Jan 2013 15:37:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/17/1525362-img2013011700147.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banjir yang terjadi di Jakarta menyebabkan distribusi pasokan barang menjadi terhambat. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15371880/Menperin.Banjir.Ancam.Investasi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15371880/Menperin.Banjir.Ancam.Investasi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15170858/Raup.Omzet.Puluhan.Juta.dari.Membuat.Toko.Online Mon , 21 Jan 2013 15:17:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1513049-bola-dunia-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebagai developer toko online, Johan termasuk jeli melihat peluang. Sejak tahun 2009, ia menekuni usaha sebagai pengembang toko di dunia maya. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15170858/Raup.Omzet.Puluhan.Juta.dari.Membuat.Toko.Online">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15170858/Raup.Omzet.Puluhan.Juta.dari.Membuat.Toko.Online http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15090420/Penerbangan.Langsung.Taiwan.China.Tumbuh.10.Persen Mon , 21 Jan 2013 15:09:04 UTC+0700Sepanjang tahun ini frekuensi penerbangan langsung antara Ta iwan-China naik hingga 10 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15090420/Penerbangan.Langsung.Taiwan.China.Tumbuh.10.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15090420/Penerbangan.Langsung.TaiwanChina.Tumbuh.10.Persen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14384919/Kementerian.Perdagangan.Rombak.Susunan.Pejabat Mon , 21 Jan 2013 14:38:49 UTC+0700Kementerian Perdagangan merombak susunan pejabat, Senin 21/1/2013 ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14384919/Kementerian.Perdagangan.Rombak.Susunan.Pejabat">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14384919/Kementerian.Perdagangan.Rombak.Susunan.Pejabat http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14372369/PLN.Beli.Gas.dari.Regasifikasi.Kilang.Arun Mon , 21 Jan 2013 14:37:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/02/1425397t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara menandatangani pokok-pokok perjanjian head of agreement regasifikasi gas alam cair. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14372369/PLN.Beli.Gas.dari.Regasifikasi.Kilang.Arun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14372369/PLN.Beli.Gas.dari.Regasifikasi.Kilang.Arun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14350371/Jero.Industri.Migas.Jangan.Terpengaruh.Tahun.Politik Mon , 21 Jan 2013 14:35:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/04/1432057-pri-menteri-energi-dan-sumber-daya-mineral-jero-wacik-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri ESDM Jero Wacik mengingatkan, industri migas tidak terpengaruh tahun politik pada 2013 atau setahun sebelum Pemilihan Umum 2014. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14350371/Jero.Industri.Migas.Jangan.Terpengaruh.Tahun.Politik">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/14350371/Jero.Industri.Migas.Jangan.Terpengaruh.Tahun.Politik http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13462313/Nilai.Investasi.Samin.Tan.di.Bumi.Plc.Anjlok.70.Persen Mon , 21 Jan 2013 13:46:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/03/1351133t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Direktur Bumi Plc Samin Tan, tak pernah menyangka perseteruan antara Grup Bakrie dengan Nathaniel Rothschild berdampak besar terhadap investasinya <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13462313/Nilai.Investasi.Samin.Tan.di.Bumi.Plc.Anjlok.70.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13462313/Nilai.Investasi.Samin.Tan.di.Bumi.Plc.Anjlok.70.Persen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13442249/Pembeli.dan.Penjual.Produk.Kimia.India.dan.Indonesia.Bertemu Mon , 21 Jan 2013 13:44:22 UTC+0700Ajang temu bisnis yang mempertemukan penjual dan pembeli produk kimia Indonesia dan India, digelar di Jakarta, pada Senin 21/1/2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13442249/Pembeli.dan.Penjual.Produk.Kimia.India.dan.Indonesia.Bertemu">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13442249/Pembeli.dan.Penjual.Produk.Kimia.India.dan.Indonesia.Bertemu http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13424422/China.Segera.Umumkan.Indeks.Gini.Ratio Mon , 21 Jan 2013 13:42:44 UTC+0700Dalam waktu dekat pemerintah China segera merilis indeks gini rasio. Koefisien Gini adalah ukuran yang umum digunakan ketidaksetaraan pendapatan <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13424422/China.Segera.Umumkan.Indeks.Gini.Ratio">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13424422/China.Segera.Umumkan.Indeks.Gini.Ratio http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13043964/Menko.Tingkat.Bongkar.Muat.Pelabuhan.Harus.Samai.Malaysia Mon , 21 Jan 2013 13:04:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/27/1112445t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa meminta PT Pelabuhan Indonesia II Persero Pelindo untuk meningkatkan standarisasi pelabuhan <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13043964/Menko.Tingkat.Bongkar.Muat.Pelabuhan.Harus.Samai.Malaysia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/13043964/Menko.Tingkat.Bongkar.Muat.Pelabuhan.Harus.Samai.Malaysia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/12400445/Harga.Gandum.Melonjak.karena.Stok.Berkurang Mon , 21 Jan 2013 12:40:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/12/2231292t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sepanjang pekan kemarin, harga gandum di pasar internasional mengalami lonjakan cukup siginifikan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/12400445/Harga.Gandum.Melonjak.karena.Stok.Berkurang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/12400445/Harga.Gandum.Melonjak.karena.Stok.Berkurang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/12121293/Waktu.Tunggu.Bongkar.Muat.Lama..Ini.Tanggapan.Bos.Pelindo Mon , 21 Jan 2013 12:12:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/07/1212559-kum--direktur-utama-pelindo-ii-rj-lino--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Pelabuhan Indonesia Pelindo II Persero akan memastikan waktu tunggu dwelling time bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok akan dipangkas. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/12121293/Waktu.Tunggu.Bongkar.Muat.Lama..Ini.Tanggapan.Bos.Pelindo">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/12121293/Waktu.Tunggu.Bongkar.Muat.Lama..Ini.Tanggapan.Bos.Pelindo http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11252562/Bumi.Plc.Bersiap.Ajukan.Klaim.Kerugian Mon , 21 Jan 2013 11:25:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/25/0150549t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bumi Plc berencana menggunakan laporan Macfarlanes tentang dana yang hilang sebesar 2 miliar dollar AS untuk mengajukan klaim kompensasi. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11252562/Bumi.Plc.Bersiap.Ajukan.Klaim.Kerugian">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11252562/Bumi.Plc.Bersiap.Ajukan.Klaim.Kerugian http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10445376/Nomor.Ponsel.Bisa.Menjadi.Rekening Mon , 21 Jan 2013 10:44:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/05/27/1445097t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank Indonesia akan menjadikan nomor telepon genggam sebagai rekening. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10445376/Nomor.Ponsel.Bisa.Menjadi.Rekening">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10445376/Nomor.Ponsel.Bisa.Menjadi.Rekening


5:14 PM | 0 komentar | Read More

SBY: Rp 2 Triliun untuk Solusi Banjir Jakarta

Written By Unknown on Sunday, January 20, 2013 | 5:59 PM


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah menyiapkan dana hingga Rp 2 triliun untuk mengatasi banjir di Jakarta. Hal itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menggelar jumpa pers di tepi Sungai Ciliwung, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Minggu (20/1/2013).


"Untuk prioritas, solusi banjir di Jakarta, jangka pendek dan jangka menengah, pemerintah menyiapkan Rp 2 triliun," kata Presiden.


Dana sebesar Rp 2 triliun itu rencananya dipakai untuk menyokong rencana jangka pendek dan jangka menengah. Untuk jangka pendek, Rp 300 miliar akan digunakan menambah 50 unit MCK mobile dan pompa. Sisanya untuk membuat sodetan dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) sebesar Rp 500 miliar, dan normalisasi sungai sebesar Rp 1,2 triliun.


Presiden menyampaikan, sinergi yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah itu didasari posisi Jakarta yang bukan hanya sebagai salah satu provinsi di Indonesia, tetapi juga sebagai pusat pemerintahan, pusat perekonomian, dan pusat hubungan internasional. Alasan lain, skala banjir Jakarta tak akan mampu hanya diatasi oleh Pemerintah Provinsi DKI sendiri. Oleh sebab itu, pemerintah pusat mengambil alih hal-hal yang tak dapat dilakukan oleh DKI.


"Semua tahu, telah terjadi perubahan iklim di dunia ini, banjir ini bisa terjadi lagi, dan sekarang belum aman betul. Diperkirakan curah hujan masih terjadi sampai Maret. Maka, kita berjaga-jaga, masyarakat siap, dan dampak banjir bisa dikurangi," ujar Presiden.


Semua keputusan Presiden itu merupakan hasil rapat koordinasi bersama sejumlah pejabat terkait, di antaranya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, perwakilan DPR, dan perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Rapat tersebut digelar pada Minggu siang tadi di pos pengungsian di GOR Otista, Jakarta Timur.












5:59 PM | 0 komentar | Read More

Sebelum Wafat, A Rafiq Sempat Dirawat di Rumah Sakit


A Rafiq

A Rafiq (sumber: Beritasatu/Chairul Fikrie)




Akibat menderita penyakit jantung.

Artis dan Pedangdut Ahmad Rafiq atau yang akrab dipanggil A Rafiq tutup usia pada hari ini sabtu (19/01) di rumah sakit Medistra sekitar pukul 16.00 akibat penyakit jantung yang dialaminya.

Rupanya sang maestro daangdut yang terkenal lewat lagu "Pengalaman Pertama" itu sudah dirawat di RS Medistra, Jl. Gatot Subroto sudah 1 minggu yang lalu. Hal itu diungkapkan Galih salah satu menantu A Rafiq.

"Ayah dirawat disini sudah satu minggu. Beliau menderita penyakit Jantung," ungkapnya saat ditemui di RS Medistra, Jakarta, Sabtu (18/1).

Lebih lanjut Galih mengungkapkan langsung dibawa ke rumah duka dann disemayamkan disanna. " Ayah akan kami lanngsung bawa kerumah duka di Kelapa dua, Depok dan baru besok dikebumikan, tapi belum tau dimana, menunggu hasil musyawarah keluarga," lanjutnya.

A Rafiq lahir di Semarang pada 5 Maret 1948. Beliau menikah dengan seorang wanita bernama Aisyah dan dikaruniai 3 orang Putra-putri. Selama beliau hidup, beliau aktif sebagai seorang penyanyi dan aktor.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Sodetan Ciliwung Ditargetkan Selesai 2014




Antisipasi Banjir


Sodetan Ciliwung Ditargetkan Selesai 2014





Penulis : Andy Riza Hidayat | Minggu, 20 Januari 2013 | 16:55 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur tahun ini. Dia menargetkan sodetan sepanjang 2,1 kilometer itu selesai dibangun pertengahan tahun 2014.


Sodetan dengan alokasi anggaran Rp 500 miliar itu dibangun untuk mengurangi dampak banjir karena luapan Kali Ciliwung.


"Semua sepakat, melakukan apa yang dilakukan tahun ini, tahun depan, dan seterusnya. Yang mendesak untuk mengatasi banjir saat ini adalah membangun sodetan Kali Ciliwung ke arah Kanal Banjir Timur. Mengapa? Saat banjir minggu ini, Kanal Banjir Barat begitu banyak menampung aliran sungai. Sementara Kanal Banjir Timur nyaris tidak terisi," kata Yudhoyono di hadapan wartawan, Minggu (20/1/2013) di Jakarta.


Kondisi seperti ini tidak menguntungkan. Menurut Presiden, beban Kali Ciliwung harus dibagi dua, jika dilakukan maka dampaknya tidak seperti sekarang.


Penataan dan penertiban aliran Kali ciliwung, kata dia, memerlukan kerja sama semua pihak. "Banjir pada musim hujan akan selalu membayakan warga yang tinggal di bantaran kali. Apalagi jika banjirnya datang dini hari saat warga istirahat," katanya.


Selain penyodetan Kali Ciliwung, pemerintah pusat dan Pemerintan Provinsi DKI Jakarta saat ini sedang mulai menggarap proyek normalisasi Kali Pesanggrahan, Sunter, dan Angke. Proyek yang dimulai tahun 2012 itu masih terkendala pembebasan lahan.


















5:16 PM | 0 komentar | Read More

Gangguan di Sayap, Citilink Batal Terbang





Gangguan di Sayap, Citilink Batal Terbang





Penulis : Didik Purwanto | Minggu, 20 Januari 2013 | 12:24 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Citilink QG 831 jurusan Medan-Jakarta pagi tadi batal terbang. Hal ini disebabkan gangguan di sayap pesawat.


Elizabeth Gloria Brahmana, salah satu penumpang Citilink menjelaskan pesawat tersebut seharusnya terbang pukul 08.40 wib dari bandara Polonia Medan dan tiba di Soekarno Hatta Cengkareng pukul 10.55 wib. "Tadi kita sudah masuk pesawat dan sempat berputar di landasan sebelum terbang. Namun pilot akhirnya membatalkan terbang karena ada gangguan di sayap pesawat," kata Eli kepada Kompas.com, Minggu (20/1/2013).


Menurut Eli, seluruh penumpang lantas kembali diturunkan dan dijanjikan akan diterbangkan pada penerbangan selanjutnya. Seluruh penumpang saat ini berada di ruang tunggu bandara Polonia Medan.


Berdasarkan keterangan dari salah satu kru PT Gapura Angkasa Fitri Budianti, seluruh penumpang akan diterbangkan pada penerbangan selanjutnya yaitu pada pukul 18.50 wib atau 20.00 wib.


Masalahnya, penumpang Citilink yang akan terbang ini berjumlah 180 orang. Namun pada penerbangan pukul 18.00 wib, hanya tersedia kursi kosong 14 orang dan pukul 20.00 wib hanya 20 orang.


Hingga saat ini, nasib penumpang masih terlantar di ruang tunggu bandara Polonia Medan.


Dihubungi terpisah, Senior Marketing Corporate Communication Citilink Aristo Kristandyo menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih menghubungi ke Medan dan belum mendapat detailnya. "Secara umum ada problem flap (flt control), detail belum ada. Semua aman," kata Aristo.


Untuk pengalihan penerbangan, saat ini pihaknya juga masih berkoordinasi dengan pihak bandara, khususnya untuk mendatangkan pesawat dari Jakarta ke Medan atau mempersiapkan pesawat cadangan di Medan menuju Jakarta hari ini.






Editor :


Erlangga Djumena
















5:14 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger