Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Indonesia Jadi Negara Kongkalikong di 2012

Written By Unknown on Saturday, December 22, 2012 | 5:59 PM


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Peneliti Pukat Universitas Gadjah Mada Oce Madril menilai Indonesia pada tahun 2012 menjadi negara kongkalikong. Hal itu tecermin dari tingkat korupsi politik yang meningkat dari tahun 2011.

"Apa yang saya sampaikan berkaitan dengan proyek di Kemenpora, Kemenkes, dengan aktor di daerah dan sebagainya, itu semua relatif berkisar 70 persen terkait korupsi anggaran daerah atau APBN," kata Oce di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (22/12/2012).

Oce mengungkap, modus korupsi politik yang menjerat pemerintah pada tahun 2012 terkait mafia anggaran. Permainan anggaran itu, ujarnya, memiliki benang merah dengan proyek-proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Selain itu, kongkalikong permainan anggaran tidak hanya terjadi di daerah dan di pusat. Praktik itu ditengarai terjadi di level Istana. Bahkan, Istana tidak bisa mencegah korupsi yang ada di dalamnya.

"Katakanlah keterlibatan salah seorang badan pertimbangan presiden menjadi tersangka di Mabes Polri, anggota Komisi Ekonomi Nasional Hartati Murdaya, dan Watimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) Siti Fadhilah Supari dan Menpora mundur dari jabatannya karena korupsi," katanya.

Menurut dia, hal itu merupakan catatan hitam kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pasalnya, di masa kepemimpinan SBY yang pertama tidak ditemui kongkalikong itu.

SBY, kata dia, harus hati-hati dalam memanajemen pemerintahan. Sebab, hal itu dapat berdampak luas bagi sisa kepemimpinan SBY yang tinggal dua tahun.

"Ini menjadi warning yang menjadi sangat penting bagi pemerintahan ini. Presiden bisa soft landing atau terseok-seok," katanya.







Editor :


Ana Shofiana Syatiri









5:59 PM | 0 komentar | Read More

Sabang Jazz Festival Tampilkan Puluhan Musisi Jazz


Sabang Jazz Festival di Pulau Weh.

Sabang Jazz Festival di Pulau Weh. (sumber: abangjazzfestival.com)




Dwiki berharap, Sabang Jazz Festival ini menjadi embrio dan inspirasi seri pertama untaian Jazz Festival di Indonesia.

Sejumlah musisi jazz dari Indonesia dan luar negeri siap ambil bagian dalam Sabang Jazz  Festival yang diadakan di Pulau Weh Kota Sabang pada Sabtu (22/12) malam. Para bintang jazz yang tampil antara lain Andien bersama Nikita Dompas Band,  grup musik legendaris Krakatau yang didirikan oleh Dwiki Dharmawan dan Pra B Dharma, yang akan berkolaborasi dengan Steve Thornton (Malaysia), Ron Reeves (Australia) serta penyanyi Aceh Rafly.

Demikian sebut Direktur Sabang Jazz Festival 2012, Dwiki Dharmawan melalui pernyataan tertulis kepada Beritasatu.com, Jumat (21/12) malam.

Dwiki menyebutkan, musisi lain yakni drummer muda Ibnu Rafi, gitaris Agam Hamzah, Farabi All Stars feat Iwan Abdie dan Ita Purnamasari. Tampil juga  musisi serta penyanyi Naseem Nahid yang membawa musik bernuansa mediterania. Kemudian ada juga musisi dan penyanyi legendaris Fariz RM bersama grup Fariz RM and Friends.

“Acara pada Sabtu malam ini berlangsung secara berurutan tanpa jeda karena menggunakan dua panggung,” jelasnya.

Dwiki berharap, Sabang Jazz Festival ini menjadi embrio dan inspirasi sekaligus seri pertama untaian Jazz Festival di Indonesia. Festival ini terbuka untuk umum dan gratis.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Hujan Hentikan Kejuaraan Sepatu Roda




Hujan Hentikan Kejuaraan Sepatu Roda





Penulis : Ida Setyorini | Sabtu, 22 Desember 2012 | 17:18 WIB












BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan deras pada Sabtu (22/12/2012) ini, menghentikan kompetisi Kejuaraan Sepatu Roda Piala Gubernur B-Blades Open II/2012 di GOR Saparua, Bandung. Sebelumnya, pada pagi hari gerimis turun.


Panitia pun menjadwal ulang susunan mata acara lomba. Biasanya, dalam setiap kejuaraan sepatu roda, pada pagi hari untuk lomba nomor standar yang diikuti peserta anak-anak di bawah 13 tahun. Mata lomba untuk kelas speed biasanya setelah makan siang. Namun, hujan menyebabkan panitia mengubah susunan balapan menjadi kelas speed lebih dulu.


Kejuaraan ini diikuti ratusan peserta dari berbagai klub dari Jakarta, Bekasi, Karawang, Semarang, Malang, Medan, Balikpapan, dan Bandung. Mereka terbagi dalam kelas standar dan speed yang terdiri atas beberapa kelompok usia.


Ketika kejuaraan dihentikan, baru beberapa kualifikasi nomor lomba selesai dipertandingkan. Nomor lomba yang selesai hingga final antara lain speed 1.500 meter putri yang dimenangi peraih medali emas SEA Games Palembang 2011, Ajeng Anindya.


"Peserta kocar-kacir. Anak saya, Alyssa Tirza Putri (11)yang turun di kelas standar C putri hendak memulai lomba ketika hujan turun. Jadi, Alyssa berlomba Sabtu pukul 07.30 WIB," kata ibunda Alyssa, Dewi Henrita.



















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Banjir di Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta





Banjir di Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta





Penulis : Indra Akuntono | Sabtu, 22 Desember 2012 | 16:50 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras yang disertai angin kencang dan petir menyambar-nyambar langit Jakarta, Sabtu (22/12/2012) siang, menyebabkan sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam banjir. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan TMC Polda Metro Jaya, sejumlah jalan yang mengalami genangan air di antaranya:


1. Ruas jalan dari depan Bundaran HI-Bundaran BI.


2. Depan Grand Indonesia.


3. Jalan Budi Kemuliaan.


4. Di depan Taman Ria Senayan (dari Gatot Subroto menuju Hotel Mulia).


5. Jalan Pujuangan, Kebon Jeruk (depan RCTI).


6. Jalan Iskandarsyah (Blok M ke arah TL Pattimura).


7. Depan Kuningan City (arah Casablanca).


8. Jalan Kyai Tapa (Roxy arah Grogol).


9. Jalan Sudirman-Semanggi.


10. Jalan Asia Afrika, Senayan.


11. Jalan Piere Tendean, Mampang, Jakarta Selatan.


12. Depan FX Plaza.


13. Jalan Hang Lekir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan


Berita terkait, baca:


BANJIR GENANGI JAKARTA






Editor :


Hertanto Soebijoto















5:16 PM | 0 komentar | Read More

Pertumbuhan Industri TPT Menurun





Pertumbuhan Industri TPT Menurun





Penulis : Cyprianus Anto Saptowalyono | Sabtu, 22 Desember 2012 | 13:06 WIB













KOMPAS/C Anto Saptowalyono


Suasana wisuda di Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/12/2012).





BANDUNG, KOMPAS.com - Pertumbuhan industri pengolahan nonminyak dan gas bumi pada triwulan tiga 2012 sebesar 6,50 persen. Angka itu lebih kecil dibandingkan dengan periode sama tahun 2011 yang sebesar 6,63 persen.


Total ekspor produk industri nonminyak dan gas bumi sampai September 2012 sebesar 86,99 miliar dollar Amerika Serikat, atau turun 5,25 persen dibandingkan dengan periode sama tahun 2011. Adapun ekspor produk industri tekstil dan produk tekstil (TPT) turun 6,88 persen.


Demikian dipaparkan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Ansari Bukhari, saat memberi sambutan pada acara wisuda Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/12/2012).


"Penurunan kinerja pertumbuhan sektor industri tersebut, termasuk cabang industri TPT (tekstil dan produk tekstil),  disebabkan melambatnya perekonomian dunia," kata Ansari.


Perlambatan ekonomi dunia tersebut berdampak pada memburuknya kinerja perdagangan nasional, terutama terhadap negara-negara tujuan ekspor utama seperti Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan ASEAN.


Meski demikian, kata Ansari, Indonesia masih memiliki banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk menjaga kinerja pertumbuhan industri agar tetap tinggi. Peluang dimaksud antara lain potensi perbaikan ekonomi di Amerika dan Jepang pada akhir tahun 2012, serta besarnya pasar dalam negeri dengan jumlah kelas menengah mencapai 134 juta orang.


Selain itu juga peningkatan investasi di dalam negeri, baik penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri, serta tingginya pertumbuhan sektor tersier yang dapat dijadikan penghela pertumbuhan industri.


Peluang lainnya adalah berupa belanja pemerintah dan belanja modal Badan Usaha Milik Negara yang bisa diarahkan untuk program pemanfaatan produk dalam negeri.



















5:14 PM | 0 komentar | Read More

Lagi, Audit Hambalang Tahap II Terancam Intervensi

Written By Unknown on Friday, December 21, 2012 | 5:59 PM




Skandal Hambalang


Lagi, Audit Hambalang Tahap II Terancam Intervensi





Penulis : Sabrina Asril | Jumat, 21 Desember 2012 | 17:28 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Audit Hambalang tahap II yang masih disusun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berpeluang kembali diintervensi. Salah satu anggota BPK yang menangani audit ini yakni Agung Firman Sampurna ternyata adalah anak dari anggota Kelompok Kerja (Pokja) Anggaran Komisi X, Kahar Muzakir. Padahal, Pokja Anggaran adalah salah satu pihak terperiksa BPK.


"Saya mengkhawatirkan adanya intervensi kepentingan terhadap auditor BPK dalam audit investigasi skandal Hambalang tahap II," ujar anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) dari Fraksi PAN, Teguh Juwarno, Jumat (21/12/2012), di Jakarta.


Teguh menjelaskan, audit Hambalang dikerjakan oleh auditor yang ada di AKN III (anggota keuangan negara). AKN III memang membawahi Kementerian Pemuda dan Olahraga. Anggota BPK yang ada di AKN III yakni Agung Firman Sampurna.


Teguh mengkhawatirkan adanya konflik kepentingan yang terjadi saat auditor Agung harus memeriksa ayahnya. "Apakah bisa dijamin independensinya? Tanpa meragukan profesionalitas Agung Firman, sebaiknya untuk kasus ini ia harus 'lepas' untuk mencegah terjadinya konflik kepentingan," ujar mantan jurnalis itu.


Dengan kondisi seperti itu, Teguh meminta pimpinan BPK untuk memastikan auditor di AKN III tidak ditekan apalagi diintervensi sehingga mampu menghasilkan hasil yang obyektif dan independen. Di lain pihak, Teguh juga meminta pimpinan Komisi X atau pimpinan fraksi dan partai menjamin tidak melakukan intervensi serta bekerja sama sepenuhnya dengan BPK.


BPK saat ini masih merampungkan audit investigasi tahap II dalam proyek Hambalang di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Audit tahap II ini akan menelusuri aliran dana dari proyek senilai Rp 2,6 triliun itu. Di dalam audit tahap pertama, BPK menemukan indikasi kerugian negara dari sistem multiyears yang digunakan untuk membangun Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) Hambalang di Kementerian Pemuda dan Olahraga.


Sistem pembiayaan tahun jamak ini bahkan disetujui Menteri Keuangan Agus Martowardoyo meski tidak ditandatangani Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.


Selengkapnya, ikuti di topik pilihan:
Audit Investigasi Hambalang
Skandal Hambalang


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Alex Abbad Besut Grup Musik Bergenre NuSoul


Alex Abbad

Alex Abbad (sumber: Beritasatu.com/Yanuar Rahman)




"Kita enggak pengin ke major label".

Selain menjalani kesibukan bermain peran dalam film layar lebar dan beberapa sinetron, Alex Abbad juga menjalani kegiatan bermusik untuk mengisi waktu luangnya.

Lelaki bernama lengkap Alex Abdullah Abbad itu mengatakan bahwa ia sudah menggeluti dunia musik jauh sebelum ia terjun ke dalam seni peran.

"Main musik sudah dari tahun 96-97. Dulu main musik hardcore terus ke rock n roll. Tapi sudah tua, anger-nya sudah hilang. Gue ketemu temen-temen, sekarang bikin lagu-lagu Funk, RnB, Soul," ujarnya saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (20/12).

Kini, mantan VJ MTV itu membentuk grup yang diberi nama LeSmokey Sections. Ia dan kedua teman serta beberapa pemain tambahan memainkan jenis black music seperti Soul RnB, maupun funk berpadu dengan nuansa elektronik yang kemudian ia beri nama genre NuSoul.

"Fusion jammin' ala RnB dan soul, tapi dengan elektronik. Gue disini sebagai konseptor lagu, jadi bagian kreatif lirik dan proses, juga menentukan warna musik. Gue sendiri main synthesizer," paparnya.

Berdiri sejak Desember 2011, grup yang banyak dipengaruhi oleh musisi-musisi seperti Marvin Gaye, Stevie Wonder, James Brown, dan beberapa grup musik independen dari New Zealand itu masih mengandalkan file hosting SoundCloud untuk mempromosikan single-single mereka.

"Kita enggak pengin ke major label. Kita cuma keluarkan single di soundcloud. Terus lama-lama sudah bikin lagu banyak, kita mau buat album nanti," terang Alex.

Memiliki arti 'Pikiran Yang Jernih', LeSmokey Section menawarkan konsep musik yang easy listening bagi para pendengarnya.

"Kita kasih lirik yang easy, gimana caranya kalau dengerin lagunya more relax," tukasnya.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Ibunda Siman: Kalau Tidak Mau, Jangan Dipaksa


JAKARTA, KOMPAS.com — Ni Made Srikarmini, ibunda perenang nasional I Gede Siman Sudartawa, menyerahkan sepenuhnya kepada anaknya apakah akan kembali ke Bali atau membela daerah lainnya.

"Saya sih terserah Siman saja. Dia sudah bisa memutuskan yang terbaik buat dirinya. Saya tidak menolak, tetapi kalau Bali-nya tidak mau, masak dia harus meminta-minta?" kata Srikarmini kepada Kompas.com, Jumat (21/12/2012).

KONI Bali melalui Sekretaris Umum Nengah Madiadnyana menegaskan akan menolak bila I Gede Siman Sudartawa berniat kembali ke Bali setelah kontraknya habis dengan Pengprov Riau. "Kami menolak dengan tegas, jika Gede Siman Sudartawa ingin menjadi atlet renang di Bali setelah habis masa kontraknya dengan Riau," kata Sekretaris Umum KONI Bali, Nengah Madiadnyana, di Denpasar, Kamis (20/12/2012).

Gede Siman lahir di Klungkung, Bali, pada 8 September 1994. Saat ini ia dianggap sebagai satu atlet renang terbaik Indonesia dengan prestasi meraih empat medali emas di SEA Games 2011 dan mewakili Indonesia di ajang Olimpiade London, Agustus lalu.

Srikarmini yang tinggal di Klungkung, Bali, mengetahui tentang "penolakan" ini melalui surat kabar lokal, Jumat (21/12/2012). "Selama ini tidak pernah ada orang yang menghubungi Siman. Anak saya itu selalu bercerita kepada saya, siapa saja yang menghubungi dia. Wartawan sekalipun," kata Srikarmini.

Ia juga belum mendengar dari Siman bahwa kontraknya sebagai perenang Riau tak lagi diperpanjang. Ungkapan "melepas" Siman dari Riau ini diungkap oleh Plt Ketua Umum KONI Riau Yuherman Yusuf saat berkunjung ke Denpasar. "Makin cepat Siman keluar dari Riau semakin bagus," kata Yuherman seperti dikutip Antara. Menurutnya, kehadiran Siman di Riau menimbulkan kecemburuan atlet lokal.

"Lho, permintaan agar Siman memperkuat Riau itu kan datang dari mereka (Riau). Mereka datang ke saya dan meminta saat Siman bertanding di Popnas di Yogyakarta," katanya.

Srikarmini membantah ketika dikatakan putranya bersama I Ketut Sudartawa itu bertindak seperti "kacang lupa pada kulitnya" dengan melupakan daerah asal. "Lho, kalau Siman datang ke sini, ia selalu memenuhi permintaan untuk sekadar berkunjung atau memberi  motivasi atlet renang di bekas klubnya atau di klub-klub lainnya," kata Srikarmini. "Terkadang dia sendiri yang ingin datang berkunjung."

Ia juga heran, mengapa justru banyak orang ribut ketika prestasi Siman sudah tinggi. "Saya tidak ingin membesarkan masalah ini, tetapi saya ini membesarkan Siman bukan tanpa pengorbanan. Ketika kecil, saya lihat dia senang, mampu, dan disiplin, jadi kami mendukungnya. Sampai menjual tanah untuk biaya dia ikut segala macam kejuaraan di Indonesia," katanya.

Untuk segala biaya perjalanan karier Siman hingga mencapai prestasi tersebut, keluarga Sudartawa tidak menerima bantuan dari Pengprov Bali atau mana pun. "Jadi, saya tidak pernah terikat apa pun sama daerah mana pun. Semua saya serahkan Siman, dia tahu mana yang terbaik."




Kalau Siman datang ke sini, ia selalu memenuhi permintaan untuk sekadar berkunjung atau memberi motivasi atlet renang di bekas klubnya atau di klub-klub lainnya.


-- Ni Made Srikarmini




Siman sendiri baru saja membela kontingen Indonesia di ajang ASEAN University Games di Vientiane, Laos, dan baru kembali pada 24 Desember. Januari 2013, Siman akan berlatih ke Australia sebagai persiapan menghadapi SEA Games Myanmar, Desember.






Editor :


A. Tjahjo Sasongko









5:46 PM | 0 komentar | Read More

Demokrat Kritisi Program Kerja Jokowi


JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam Paripurna di DPRD DKI yang mengagendakan pandangan fraksi-fraksi terkait RAPBD 2013, Fraksi Partai Demokrat (FPD) yang "semangat" mengkritik Raperda APBD Pemprov DKI. Fraksi yang memiliki 32 kursi tersebut memberi 23 catatan pada program kerja Jokowi.

Pandangan umum Partai Demokrat disampaikan oleh Ketua FPD Johny Wenas Polii. Pertama, FPD menyorot mengenai masih terlambatnya pelayanan masyarakat di DKI Jakarta, seperti kepengurusan izin dan surat keterangan di tingkat kelurahan yang dapat memakan waktu lebih dari satu minggu. FPD juga melihat masih adanya tumpang tindih program Musrenbang dengan Rembuk Warga.

Selain itu, FPD masih melihat masih kurang harmonisnya hubungan antara pimpinan dan jajarannya. "Kurang adanya keharmonisan yang diakibatkan perilaku kepemimpinan," kata Johny di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (21/12/2012).

FPD juga mempertanyakan konsep peremajaan bus sedang Metromini dan Kopaja melalui sistem hibah. Menurutnya, program peremajaan belum mempunyai alas hukum yang kuat dan kajian yang dalam. FPD juga menganggap perlunya kajian untuk penambahan 1.000 bus sedang dan 450 transjakarta.

"Sampai saat ini belum tersedianya infrastruktur penunjang untuk bahan bakar gas," kata Johny.

Johny juga menilai masih perlunya pengkajian lokasi untuk menyejahterakan pedagang kaki lima (PKL). FPD juga mempertanyakan konsep Pemprov DKI untuk dapat membuat kekhususan usaha BUMD agar dapat bersaing dengan usaha swasta.

Selain itu, FPD mempertanyakan sejauh mana kebijakan terhadap perencanaan sumber daya manusia dan teknologi yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem pajak online. Untuk program penataan kampung kumuh, FPD mempertanyakan status dari kepemilikan lahan, termasuk lahan garapan, lahan negara, atau tanah yang berstatus sengketa.

"Kami juga belum melihat mekanisme yang berkeadilan dalam memperoleh hibah pembiayaan wilayah kumuh jika sistem yang diterapkan berdasarkan undian, bukan kajian yang tepat," ujar Johny.

Untuk program mengatasi banjir, FPD umumnya mendukung pembuatan waduk, ruang terbuka hijau (RTH), hutan kota, pembersihan sungai, dan perbaikan drainase.

"Namun, masih perlu kajian teknis dan ekonomis jika dibandingkan dengan pembuatan penanggulangan banjir yang menggunakan teknologi lainnya," ujarnya.

Untuk program Kartu Jakarta Sehat (KJS), FPD memandang pembuatannya di akhir tahun 2012 dan kegiatan untuk tahun 2013 bertentangan dengan Perda Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Kesehatan Daerah, yang pada akhirnya Pemda DKI Jakarta berutang Rp 355 miliar untuk tahun anggaran 2012.

"Kami minta supaya dikaji sehingga tidak mengorbankan pembangunan di sektor lainnya yang juga merupakan kepentingan masyarakat DKI," kata Johny.

Mereka juga meminta Pemprov DKI agar segera mengajukan Perubahan Rancangan Perda. Untuk mendukung pelaksanaan KJS, diperlukan adanya sistem informasi terintegrasi antara puskesmas dan RSUD.

Adapun program Kartu Jakarta Pintar (KJP), kata Johny, masih perlu kajian lebih tepat dalam hal sasaran penerima KJP. "Mengingat kondisi perilaku siswa maupun masyarakat perlu diperhatikan," katanya.







Editor :


Ana Shofiana Syatiri









5:16 PM | 0 komentar | Read More

Kemenkeu "Belajar" dari Kasus Hambalang


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan mengaku bisa belajar banyak dari kasus proyek Hambalang. Pihaknya akan menata terkait perencanaan anggaran terutama untuk proyek multiyears. Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Herry Poernomo menjelaskan masih banyak yang perlu diperbaiki khususnya di internal Kementerian Keuangan.


"Lesson learn yang kita amati bahwa, proses harus ditata lebih bagus lagi, kemudian pemahaman terhadap peraturan juga harus ditaati, SDM kita perbaiki kualitasnya," kata Herry di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Jumat (21/12/2012).


Menurut Herry, pihaknya menginginkan agar Kementerian Lembaga harus lebih memahami aturan yang ada termasuk fungsi-fungsi yang melekat pada pengguna anggaran dan kuasa pengguna anggaran. Sehingga hal ini tidak menimbulkan ada saling lempar batu.


Terkait proyek multiyears, Herry menjelaskan, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) antara proyek Hambalang dan proyek lainnya sudah berbeda. Herry mengaku sudah ada perbaikan-perbaikan PMK sehingga tidak menyebabkan kasus tersebut terulang.


"Kalau lihat PMK-nya, sebetulnya tidak ada masalah. Sudah ada perbaikan-perbaikan kok," tambahnya.


Nantinya, untuk PMK ini harus Menteri Keuangan yang menandatangani secara langsung. Sayang, Herry enggan menjelaskan siapa saja yang berhak menandatangani PMK itu dulu, khususnya proyek Hambalang itu.


Tapi untuk PMK tersebut, Kementerian Keuangan memberikan pengecualian yaitu tanah harus beres (perizinan dan sebagainya), pengajuan proyek tidak harus awal tahun anggaran hingga urusan lainnya.


"Ternyata untuk proyek yang butuh tanah luas seperti proyek jaringan tenaga listrik seperti sutet, itu kan bisa berpuluh, beratus kilo, itu kan tidak mungkin awal mulai sudah bebas semua, itu yang kita longgarkan. Lalu pengajuan harus awal tahun anggaran itu yang kita bikin boleh tidak awal tahun," tambahnya.






Editor :


Erlangga Djumena









5:14 PM | 0 komentar | Read More

Kasus Narkoba, 4 Warga Negara Malaysia Ditangkap

Written By Unknown on Thursday, December 20, 2012 | 5:59 PM





Kasus Narkoba, 4 Warga Negara Malaysia Ditangkap





Penulis : Dian Maharani | Kamis, 20 Desember 2012 | 17:37 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri meringkus empat warga negara Malaysia, Kamis (20/12/2012) sekitar pukul 01.00. Keempat warga negara Malaysia itu yakni Abdul Rahim, Hasim, Nasri, dan Izwan.


“Mereka sempat berhasil loloskan diri dari batas embarkasi untuk terbang ke negaranya,” ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigadir Jenderal Arman Depari di kantornya, Jakarta Timur, Kamis.


Dua orang pemberi barang atau yang menjadi kurir ditangkap di Hotel Mangga Dua, sedangkan penerima shabu itu ditangkap di boarding room Bandara Soekarno-Hatta saat ingin melarikan diri ke Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan 16 kilogram shabu sebagai barang bukti.


Warga negara Malaysia tersebut diduga terlibat jaringan sindikat internasional. Berdasarkan data Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, sindikat narkoba internasional yang berhasil diungkap di Indonesia banyak melibatkan warga negara Malaysia dan Iran.


Dalam penangkapan pelaku peredaran narkoba sebeumnya, sebanyak 3 orang warga Iran dan 1 orang warga Malaysia meninggal dunia. Arman menjelaskan, Indonesia memang menjadi daerah peredaran pangsa pasar peredaran gelap narkoba jenis ekstasi dan Shabu yang dimanfaatkan jaringan sindikat internasional. Jalur pengiriman barang melalui jalur udara dan laut.



















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Main di Sekuel The Raid, Berat Badan Alex Abbad Diminta Naik 10 Kg


Alex Abbad

Alex Abbad (sumber: Beritasatu.com/Yanuar Rahman)




"Dapat peran ini penting buat saya."

Menerima tawaran untuk bermain dalam film The Raid 2: Berandal, Alex Abbad mendapat tugas yang cukup berat dan menantang. Selain ikut latihan bela diri secara intens selama 3 bulan, aktor bernama lengkap Alex Abdullah Abbad itu juga diminta untuk menaikkan berat badannya sebanyak 10 kilogram.

"Berat badan normal saya 63 atau 64 kilogram. Target harus 75 kilogram. Sekarang baru naik 4 kilo," katanya saat dijumpai di kantor PT Merantau Films di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat hari ini.

Alex nantinya akan memainkan peran seorang mafia berusia 50 tahunan. Untuk itu, Gareth menantangnya membentuk tubuh layaknya lelaki di usia seperti itu.

"Saya makan 250 mg daging, kebanyakan sapi. Minum Milk shake, makan coklat, pasta, pizza, minum susu weight gainer. Saya sudah sampai di tahap enggak suka pasta, pizza. Sehari saya bisa makan 3 pasta," jelasnya.

Makanan kayak lemak dan kalori tersebut tentu membahayakan tubuh bila dikonsumsi secara rutin. Untuk itu, aktor yang juga terlibat dalam produksi Merantau Films di film Merantau (2009), melakukan olahraga khusus setiap hari guna menjaga kesehatan.

"Bukan olahraga yang membentuk badan, tapi buat jantung. Misal lari, kalau detak jantungnya sudah 120 harus stop. Enggak boleh lebih, jadi enggak boleh keringetan. Sesinya saja satu jam tapi enggak keringetan," sambung Alex.

Bila nanti Alex sudah mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan Gareth, ia harus mempertahankannya selama 6 bulan masa produksi film di tahun 2013 nanti.

"Susah, tapi itu konsekuensinya. Tapi dapat peran ini penting buat saya, karena karakternya beda dengan yang pernah saya mainkan sebelumnya," tukas Alex.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Sharapova Rayakan Natal Lebih Cepat




Sharapova Rayakan Natal Lebih Cepat





Kamis, 20 Desember 2012 | 12:40 WIB












NEW YORK, Kompas.com - Petenis Rusia, Maria Sharapova mengaku akan merayakan Natal lebih awal karena ia harus terbang ke Australia.

Petenis berusia 25 tahun ini akan terbang ke Australia pada hari Natal untuk persiapana mengharapi turnamen grand slam AUstralia Trebuak dan turnamen-turnamen pemanasannya.

"Biasanya saya pergi ke Australia, sehari setelah Natal. Saya bisaanya meninggalkan kamar yang berantakan dengan hadiah-hadiah Natal dan tas-tas," tulis Sharapova melalui situs pribadinya.

Pada tahun-tahun sebelumnya, ia biasanya secara tradisional merayakan Natal bersama keluarganya dengan membuka bersama hadiah yang diletakkan di bawah pohon Natal. "Kami biasanya melakukan hal itu usai makan pagi. Tetapi tahun ini saya harus berangkat lebih awal."

Sharapova mengaku sangat menyukai pie  kacang pecan yang dibeli keluarganya dari bakery yang sama setiap tahunnya.  Ïni makanan yang mutlak harus ada di meja makan,"kata Sharapova.

Namun hadiah Natal yang paling diinginkan Sharapova adalah këhadiran neneknya bersama keluarga besar. "Dia akan memasakkan makanan Rusia kegemaran saya. Ini yang paling saya inginkan sepanjang tahun."







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Rekonstruksi: Nurlena Cubit, Jewer, Mukul Anak Tirinya


JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian Tangerang telah melaksanakan rekonstruksi pembunuhan Aini Junistisiani (4), balita yang tewas akibat dianiaya sang ibu tiri Nurlena (26). Menurut Komisaris Polisi Shinto Silitonga, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang, rekonstruksi yang bertujuan untuk memperjelas peran tersangka dalam melakukan kekerasan kepada Aini ini dilaksanakan pada hari Selasa (18/12/2012).

"Rekonstruksi Rekonstruksi dilakukan di Polresta Tangerang. Hal ini mengingat faktor keamanan terhadap tersangka yang kemungkinan besar akan terancam jika dilaksanakan di TKP," jelas Shinto, Kamis (20/12/2012).

Dalam rekonstruksi yang berlangsung sejak pukul 15.00 WIB hingga 18.30 WIB, terdapat 40 adegan yang merangkum rangkaian kekerasan Nurlena terhadap Aini sejak Oktober sampai Aini dirawat di Fatmawati.

"Dari hasil rekonstruksi didapatkan hasil bahwa Nurlena memang melakukan kekerasan terhadap Aini. Awalnya hanya berupa mencubit dan menjewer. Setelah itu tersangka memukul pakai talenan dan tongkat yg terbuat dari paralon, serta memukul kepala Aini pakai botol Aqua kosong ukuran 1,5 liter," jelas Shinto.

Tindak penganiayaan terhadap bocah malang ini mencapai klimaksnya pada tanggal 19 November 2012. "Tersangka awalnya menghukum Aini dengan cara berdiri di pojokan belakang pintu. Kemudian kedua tangan dan kaki Aini diikat ke belakang sementara mata Aini ditutup dengan pakaian," jelas Shinto.

Nurlena kemudian menendang Aini pada bagian punggung sehingga jatuh dan dahinya memar akibat terbentur lantai. "Aini ditendang dibagian perut sampai terjatuh dan kepala bagian belakang terkena lantai hingga memar, setelah itu kening Aini dibenturkan," kata Shinto.

Seolah belum cukup, Nurlena lalu mencolok mata Aini menggunakan jari jempol dan telunjuk lalu memukul kedua mata Aini. Peristiwa berulang pada 24 November 2012.

"Tersangka menendang perut Aini, membanting Aini ke lantai, mengikat kemudian melempar korban ke kasur," jelas Shinto.

Bukan hanya pada Aini, Nurlena yang tengah dalam keadaan mengandung ini juga pernah melakukan kekerasan terhadap kakak korban. "Kakak korban dicubit, dijewer serta dipukul pakai talenan," jelas Shinto lagi.

Kini, Nurlena tengah dititipkan di rutan wanita Tangerang. "Tersangka juga berada dalam keadaan stabil," jelas Shinto.

Aini meninggal dunia pada Kamis (29/11/2012) setelah mengalami koma selama empat hari akibat serangkaian penganiayaan yang dilakukan Nurlena. Atas perbuatannya tersebut, Nurlena terancam dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 351 Ayat 3 tentang Penganiayaan yang menyebabkan orang lain meninggal dunia, dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.







Editor :


Ana Shofiana Syatiri









5:16 PM | 0 komentar | Read More

Hatta: 2013, Indonesia Optimis Tapi Hati-hati





Hatta: 2013, Indonesia Optimis Tapi Hati-hati





Penulis : Didik Purwanto | Kamis, 20 Desember 2012 | 16:40 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menilai perekonomian Indonesia pada tahun 2013 masih optimis sesuai target bisa mencapai 6,8 persen. Namun, masih perlu kehati-hatian akibat masih dipengaruhi oleh kondisi global.

Apalagi, setelah Standard and Poors menaikkan rating utang Yunani dari selective default menjadi B- dengan outlook stabil. Lembaga pemeringkat kredit dunia itu menaikkan rating utang Yunani setelah adanya pembelian kembali atau buyback obligasi sebesar 32 miliar Euro.

"Saya masih optimis Indonesia akan tetap bisa mencapai target. Setelah Yunani dinaikkan ratingnya, itu sudah mulai ada tanda-tanda penyelesaian," kata Hatta saat diskusi Review dan Outlook 2013 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Kamis (20/12/2012).

Menurut Hatta, dengan penyelesaian krisis Eropa tersebut, harapannya akan segera memberikan efek positif bagi Asia, khususnya Indonesia ke depan. Imbasnya, ekspor Indonesia bisa meningkat dan investasi di tanah air juga bisa ditingkatkan. Sebab, selama ini impor Indonesia justru mengalami peningkatan, lebih tinggi dibanding ekspornya. Ini yang menyebabkan defisit transaksi berjalan Indonesia besar.

"Jika semua sudah mulai membaik, dari supply juga membaik dan ekspansi seperti manufaktur, perhotelan dan transportasi, saya optimis bisa tercapai 6,8 persen pertumbuhan ekonomi di tahun depan," katanya.

Kendati demikian, Indonesia masih dibayangi oleh krisis global yang masih belum berhenti dan masih bisa datang sewaktu-waktu. Seperti kondisi jurang fiskal yang terjadi di Amerika Serikat ataupun masalah peningkatan rasio utang negara-negara Eropa yang belum selesai hingga sekarang.

"Intinya di tahun depan ini kita tetap optimis, tapi harus tetap hati-hati. Tentunya banyak tantangan dan peluang," tambahnya.







Editor :


Ana Shofiana Syatiri
















5:14 PM | 0 komentar | Read More

Strategi Keanekaragaman Hayati Direvisi

Written By Unknown on Wednesday, December 19, 2012 | 5:59 PM




Pengelolaan Lingkungan


Strategi Keanekaragaman Hayati Direvisi





Penulis : Ichwan Susanto | Rabu, 19 Desember 2012 | 17:51 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional berencana merevisi Strategi dan Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati 2003-2020. Oleh aktivis lingkungan, strategi ini dinilai sekadar dokumen yang tidak mampu mengerem laju kerusakan lingkungan yang merugikan kekayaan alam di Indonesia.


Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menunjukkan salah satu target dalam Strategi Keanekaragaman Hayati adalah menghentikan pembuangan limbah ke laut pada tahun 2004. Namun kenyataannya, pembuangan limbah ke laut masih terus dilakukan.


Walhi mencontohkan, keputusan Menteri Lingkungan Hidup pada tahun 2011 yang masih tetap memperpanjang pembuangan limbah tailing PT Newmont Nusa Tenggara Proyek Batu Hijau di Nusa Tenggara Barat. Batas jumlah tailing (limbah tambang emas) yang semula 160.000 metrik ton kering per hari, diubah menjadi 140.000 metrik ton kering per hari. Batas toksikologi tembaga (Cu) dari konsentrasi 2 ppm (part per million) menjadi 0,5 ppm.


Ditanya akan komitmen akan Strategi Keanekaragaman Hayati 2003-2020, Menteri PPN/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) Amida S Alisjahbana, mengatakan, strategi ini akan direvisi. Diakuinya, strategi ini belum berjalan baik.


"Dokumen sudah baik, tapi belum mengatur pada tatanan implementasi," katanya kepada Kompas, usai peluncuran Rencana Aksi Daerah penurunan emisi Gas Rumah Kaca (RAD-GRK) di Jakarta, Rabu (19/12/2012).


Amida menjelaskan, saat ini Bappenas bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Riset dan Teknologi sedang membahas revisi itu. Ia memastikan strategi yang nantinya periodenya diubah menjadi 2013-2025, akan dituangkan model dan program-program implementatif.


"Ada periode lima tahunan dan jelas siapa bertanggungjawab apa," tutur Amida.


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Laporan Palsu Penembakan Justin Bieber dan Ashton Kutcher Terungkap


Justin Bieber. FOTO: EPA

Justin Bieber. FOTO: EPA




Pelaku sudah teridentifikasi, namun polisi enggan menyebutkan identitas pelaku karena masalah usia.

Seorang ditangkap karena dicurigai melakukan panggilan palsu kepada pihak berwajib tentang penembakan yang terjadi di kediaman Justin Bieber dan Asthon Kutcher telah tertembak di rumahnya, menurut laporan kepolisian Los Angeles, Selasa (18/12).



Polisi menjelaskan, jika tersangka diduga berada dibalik panggilan palsu tersebut. Akibatnya, puluhan tim tanggap darurat datang ke rumah Justin dan Kutcher, Oktober lalu. 



Kedua artis yang tengah naik daun tersebut, saat kejadian, dalam kondisi sehat di dalam rumahnya dan tidak terjadi suatu apapun. 



Panggilan palsu tersebut juga mengelabui tim SWAT yang segera datang ke lokasi. 



Pihak kepolisian sampai saat ini belum merilis nama dan jenis kelamin tersangka, karena masih di bawah umur. Tersangka ditangkap pada tanggal 10 Desember lalu. Ia tinggal di wilayah California bagian selatan. Kantor kejaksaan Los Angeles sedang mengkaji kasus tersebut apakah akan melakukan penuntutan. 



Dalam insiden tersebut, puluhan tim darurat mendatangi kediaman Kutcher di Hollywood, setelah menerima panggilan darurat, ada orang dengan bahan peledak dan senjata. Beberapa diantaranya, menurut laporan palsu tersebut, tertembak.



Tim unit reaksi cepat yang datang ke rumah Bieber di Los Angeles juga tertipu karena ketika sampai di lokasi, mereka tidak menemukan adanya senjata seperti yang dilaporkan. 



Artis Miley Cyrus juga pernah mengalami hal serupa, namun pihak kepolisian kasusnya tidak terkait dengan Bieber dan Kutcher. 



5:54 PM | 0 komentar | Read More

Gara-gara Iseng, Justin Bieber Dibenci di Filipina




Gara-gara Iseng, Justin Bieber Dibenci di Filipina





Rabu, 19 Desember 2012 | 16:46 WIB












MANILA, Kompas.com - Bintang pop, Justine Bieber memancing kemarahan di kalangan rakyat Filipina saat mengunduh foto yang "mengejek kekalahan KO Manny Pacquiao.

Pacquiao dipukul jatuh ronde keenam oleh Juan Manuel Marquez saat keduanya bertemu di MGM Grand Arena, Las Vegas, Sabtu (8/12) lalu.

Dalam postingannya, Bieber memperlihatkan foto Pacquiao yang mencium kanvas tengah ditangisi oleh tokoh animasi Simba dalam kartun "The Lion King." Ia menambahkan kutipan, Äyah, bangun..." ("Dad, wake up ") dalam foto tersebut. Persis Simba yang menangisi ayahnya, Mufasa yang tewas terinjak kawanan gnuk liar.

Para politisi Filipina meminta penyanyi asal Kanada tersebut untuk segera meminta maaf dengan alasan tindakannya itu merupakan penghinaan. Menurut para politisi ini, tindakan Bieber ini bukan hanya menghina pribadi Pacquiao namun juga seluruh bangsa Filipina.

"Tuan Bieber seharus menydarai bahwa Yang Mulia (Manny) Pacquiao meraih semua prestasi melalui kerja keras serta kepercayaannya yang kuat  terhadap Tuhan," kata para politisi tersebut. Mereka  juga mengancam akan memboikot Bieber bila menolak minta maaf.

"Jika ia menolak (meminta maaf) ia harus dinyatakan persona non grata dan tidak diijinkan masuk  negara ini kapan pun di masa mendatang."




"Jika ia menolak meminta maaf ia harus dinyatakan persona non grata dan tidak diijinkan masuk negara ini kapan pun di masa mendatang."









Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Gunakan Ekstasi, Afriyani Divonis Empat Tahun





Gunakan Ekstasi, Afriyani Divonis Empat Tahun Penjara





Penulis : Alfiyyatur Rohmah | Rabu, 19 Desember 2012 | 16:54 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Afriyani Susanti, penabrak maut di Tugu Tani, Jakarta Pusat, divonis selama empat tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Vonis pengadilan tersebut terkait dengan penggunaan narkotika jenis ekstasi di tempat hiburan malam Stadium, Jakarta Barat.

"Menyatakan dengan ini Afriyani Susanti secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah menggunakan narkotika jenis ekstasi untuk diri sendiri dengan pidana empat tahun penjara," kata Ketua Majelis Hakim Aswani di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (19/12/2012).

Ia mengatakan, Afriyani mendapatkan vonis empat tahun penjara karena tidak ada fakta yang meringankan dari tuntutan jaksa penuntut umum. Selain itu, dari hasil tes urine terdakwa menunjukkan terbukti mengandung narkotika.

Afriyani, kata hakim, dihukum dengan pengurangan jumlah tahanan saat ini. Majelis hakim memutuskan Afriyani terbukti melanggar Pasal 127 Ayat 1 huruf A tentang Penggunaan Narkoba.

Tuntutan jaksa yang juga menjerat Afriyani dengan Pasal 114 Ayat 1 juncto 132 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Pengedaran Narkotika dianggap hakim tidak terbukti. Dengan demikian, dia dinyatakan bebas dari tuntutan primer.


Menanggapi vonis hakim, tim kuasa hukum Afriyani berencana mengajukan banding. Keputusan ini dianggap tidak berpihak kepada terdakwa dan memberatkan terdakwa.

"Waktu seminggu ini akan kami pikirkan untuk mengajukan banding. Akan tetapi, ini masih rencana, karena yang memutuskan mau banding atau tidak, kan, tergantung terdakwanya," kata Efrizal, kuasa hukum Afriyani.







Editor :


Ana Shofiana Syatiri















5:16 PM | 0 komentar | Read More

Garuda Gelar Pelatihan "Airlines Business"




Penerbangan


Garuda Gelar Pelatihan "Airlines Business"





Penulis : Haryo Damardono | Rabu, 19 Desember 2012 | 17:00 WIB













L Sastra Wijaya


Garuda Indonesia.







JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia, Rabu (19/12/2012) melantik 44 lulusan peserta program pelatihan profesi Airlines Business di Auditorium Garuda Indonesia Training Center (GITC), Duri Kosambi Jakarta.


Ke-44 lulusan merupakan peserta pelatihan profesi Airlines Business, yang berasal dari siswa-siswi lulusan SMA berprestasi dari keluarga kurang mampu dari 15 provinsi di Indonesia antara lain Jakarta, Tangerang, Surabaya, Medan, Denpasar, NTB, Ujung Pandang, Gorontalo, Kendari, Ternate, Kupang, Palu, Timika, Biak, dan Jayapura.  


"Ini bagian dari Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Garuda bidang pendidikan, dan wujud komitmen dalam mencerdaskan generasi muda khususnya dari keluarga kurang mampu. Melalui program ini, mereka yang memiliki potensi tersebut dididik untuk siap kerja di industri penerbangan Indonesia, dengan standar layanan dunia penerbangan internasional," kata Direktur SDM & Umum PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Heriyanto Agung Putra, Rabu (19/12/2012) di Jakarta.


Program pelatihan profesi Airlines Business ini merupakan bentuk komitmen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, dalam memfasilitasi potensi generasi muda berprestasi dalam industri penerbangan Indonesia.





















5:14 PM | 0 komentar | Read More

Wapres: Sipadan Menjadi Peringatan Bagi Kita

Written By Unknown on Tuesday, December 18, 2012 | 5:59 PM




Puncak Hari Nusantara


Wapres: Sipadan Menjadi Peringatan bagi Kita





Penulis : Riana Afifah | Senin, 17 Desember 2012 | 16:18 WIB













LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com — Meski berhasil diakui secara hukum bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan melalui United Nation Convention on Law Of the Sea (UNCLOS) 1982, perjuangan masih belum berakhir. Tantangan yang kini dihadapi oleh Indonesia adalah pengembangan potensi kelautan dan menjaga agar kekayaan laut yang ada tidak dicaplok negara lain.

Wakil Presiden Boediono mengatakan bahwa pengakuan terhadap Indonesia sebagai negara kepulauan melalui perjalanan panjang. Setelah 18 tahun berlalu, perjuangan tersebut masih belum selesai karena pengakuan saja secara hukum belum cukup. Pemerintah dan masyarakat harus bahu-membahu untuk membangun perangkat negara kepulauan itu.

"Kalau secara de jure, sudah jelas landasannya. Tapi secara de facto, kita masih memerlukan perangkat untuk mengangkat kelautan kita," kata Boediono, saat Puncak Hari Nusantara di Labuhan Haji, Nusa Tenggara Barat, Senin (17/12/2012).

"Karena itu, kita tidak bisa santai-santai saja. Kita harus menyelesaikan PR kita dan mengamankan posisi kita," imbuh Boediono.

Orang nomor dua di Tanah Air ini juga berusaha menyegarkan pikiran masyarakat kembali akan kasus perbatasan dan perebutan wilayah dengan negara tetangga yang berakhir pahit bagi Indonesia. Hal serupa juga dapat terjadi pada potensi kelautan Tanah Air jika tak benar dijaga.

"Jangan sampai ada celah. Posisi diplomatis kita mesti kuat. Kasus Sipadan harus menjadi peringatan bagi kita," ungkap Boediono.

Indonesia perlu mengambil sikap antisipatif dan preventif untuk melindungi perairan Indonesia yang memiliki luas sekitar 3,2 juta kilometer. Jika tidak demikian, maka kekayaan laut yang tersebar di tiap perairan akan diakuisisi oleh negara tetangga karena bangsa Indonesia sebagai pemilik justru abai.

"Kita harus bersikap antisipatif, kalau perlu preventif. Yang penting dari sekarang mulai melakukan peningkatan peralatan dan SDM," tandasnya.






Editor :


Caroline Damanik















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Hengkang dari 'Mahadewi', Tata Janeeta Nyaman Bersolo Karir


Tata Janeeta, Mantan Personil 'Mahadewi' yang sekarang sibuk bersolo karir

Tata Janeeta, Mantan Personil 'Mahadewi' yang sekarang sibuk bersolo karir (sumber: Beritasatu/Yanuar Rahman)




Lebih enjoy dalam membagi waktu dan lebih santai.
 

Setelah hengkang dari Republik Cinta Manajemen, Tata Janeeta kini mengaku lebih nyaman dengan peran barunya sebagai penyanyi solo.

"Aku lebih enjoy karena bisa memilah waktu. Kalau dulu aku harus bagi sama teman-teman lain, enggak bisa egois. Sekarang tanggung jawabnya lebih ringan, lebih santai," katanya saat ditemui hari ini di peluncuran album Masterpiece Bebi Romeo di Restoran Birdcage, Jakarta Selatan.

Aksi perdana Tata sebagai penyanyi solo ditandai dengan keterlibatannya eks personil grup vokal Mahadewi itu dalam kolaborasi bersama Bebi Romeo.

Dalam album kompilasi ini, Tata membawakan lagu Bawalah Cintaku yang sebelumnya dipopulerkan oleh Afghan.

"Awalnya bingung. Namun, Mas Bebi berhasil memberi keyakinan bahwa aku bisa membawakan lagunya dengan baik," pungkasnya.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Jeremy Lin Benamkan Bekas Klubnya




Jeremy Lin Benamkan Bekas Klubnya





Selasa, 18 Desember 2012 | 13:27 WIB












NEW YORK, Kompas.com - Guard Houston Rockets Jeremy Lin menyumbang 22 poin dan delapan assists Senin ketika memenangkan Houston atas mantan klubnya,  New York Knicks 109-96, membuat bekas timnya itu mengalami kekalahan pertama di kandang musim ini.  
    
Lin mengejutkan dunia bola basket musim lalu ketika meninggalkan Knicks dan bergabung sebagai pemain bebas dengan Rockets.  
    
James Harden membuat angka tertinggi bagi timnya dengan 28 poin serta 10 "boards" untuk Rockets, yang mengakhiri tujuh kekalahan beruntun di Madison Square Garden.
    
Ini untuk kedua kalinya tahun ini bagi Rockets mengalahkan Knicks. New York tidak mampu membuat jarak pada laga melawan Houston, yang mengalahkan Knicks 54-29 pada kuarter kedua dan ketiga.  
    
Chris Copeland membuat angka terbaik dalam karirnya dengan sumbangan 29 poin untuk Knicks yang menjalani 12 laga tanpa kalah di kandang pada musim lalu.  
    
Copeland, yang kembali turun lapangan menggantikan Carmelo Anthony yang lagi cedera, mencetak semua angkanya pada paruh waktu kedua.   

Hasil NBA:
Toronto 103, Houston 96
Denver 122, Sacramento 97
L.A. Lakers 111, Philadelphia 98
Portland 95, New Orleans 94
Orlando 102, Minnesota 93
Houston 109, New York 96
L.A. Clippers 88, Detroit 76
Memphis 80, Chicago 71
Oklahoma City 107, San Antonio 93
Phoenix 101, Sacramento 90







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Gudang PT Armalindo di Muara Baru Terbakar


JAKARTA, KOMPAS.com —  Kebakaran terjadi pada gudang PT Armalindo di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, milik seorang pengusaha Sugito Wahid, Selasa (18/12/2012).


Kebakaran di gudang itu lebih didominasi oleh kepulan asap, dan diduga disebabkan oleh korsleting pada panel listrik di gudang itu. Sebelumnya, pada Selasa pagi, Indomaret di Jalan Pusdiklat Depnaker, Kampung Makassar, Jakarta Timur, juga terbakar dengan mengepulkan asap cukup banyak.


Lima unit mobil pemadam kebakaran diluncurkan ke gudang di kawasan Muara Baru itu. Namun, setelah diperiksa, kata Alwi, seorang petugas piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara  tak menemukan titik api, tetapi hanya menemukan kepulan asap dari panel listrik.


"Kebakaran di panel listrik itu bisa langsung ditangani. Kerugiannya ditaksir hanya sekitar Rp 1 juta berupa kerusakan pada panel listrik," kata Alwi.


Menurut pejabat fungsional Distribusi PLN Jakarta-Tangerang, Riza Indriawan, kepulan asap yang muncul dari panel listrik itu umumnya  disebabkan penggunaan kabel listrik yang standar. Dari beberapa kasus, itu biasanya disebabkan penggunaan kabel listrik yang tak sebanding dengan arus listrik yang mengalir.


"Biasanya yang dipakai itu kabel kecil, tetapi ampere-nya besar. Karena tak sebanding, kabel ini tak kuat dan memanas sehingga bisa jadi meleleh dan berasap," ujarnya.


Riza mengungkapkan sangat penting memerhatikan ukuran kabel yang akan digunakan dalam instalasi panel listrik. Pasalnya, kabel itu akan ditanam di dalam tembok bangunan sehingga tak mudah untuk mengawasinya.


Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran pada panel listrik,  warga sebaiknya menggunakan kabel standar PLN yang berlabel SPLN atau SNI.


"Ukuran kabel juga diperhatikan. Jangan sampai pakai ukuran kabel yang kecil, sementara ampere atau MCB-nya besar," katanya. Sementara itu, untuk pemeriksaan lebih lanjut, Indomaret di Jalan Pusdiklat Depnaker dikelilingi pita garis polisi.


Komisaris Didi Hariyadi dari Humas Polres Jakarta Timur mengatakan, tim Pusat Laboratorium Forensik Polda Metro Jaya akan memeriksa secara pasti penyebab kebakaran di toko waralaba tersebut. "Jadi toko itu belum bisa dioperasikan kembali," ucapnya.








Editor :


Tjahja Gunawan Diredja









5:16 PM | 0 komentar | Read More

Tak Ada Rehabilitasi untuk TKI Korban Kekerasan




Tenaga Kerja


Tak Ada Rehabilitasi untuk TKI Korban Kekerasan





Penulis : Regina Rukmorini | Selasa, 18 Desember 2012 | 16:40 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com- Selama ini, pemerintah sama sekali tidak memperhatikan, melaksanakan program rehabilitasi sosial untuk tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban kekerasan di luar negeri.


Hal ini membuat banyak TKI yang pulang akhirnya terus mengalami trauma, hingga bertahun-tahun setelah kejadian, bahkan hingga mereka akhirnya kembali bekerja dan berangkat ke luar negeri.


Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah, mengatakan mengatasi trauma bukan hal yang mudah untuk dilakukan. "Ada TKI korban kekerasan di Malaysia tahun 2009, dan sampai saat ini dia belum berani berkomunikasi dengan orang asing karena mengalami depresi berat," ujarnya, dalam acara media briefing di Kantor Perwakilan ILO Jakarta, Selasa (18/12/2012).


Anis mengatakan, ada pula sekitar 300 TKI korban kekerasan yang belum pulih dari trauma, dan akhirnya tetap terpaksa kembali bekerja dalam kondisi depresi.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja
















5:14 PM | 0 komentar | Read More

Wapres: Sipadan Menjadi Peringatan Bagi Kita

Written By Unknown on Monday, December 17, 2012 | 5:59 PM




Puncak Hari Nusantara


Wapres: Sipadan Menjadi Peringatan bagi Kita





Penulis : Riana Afifah | Senin, 17 Desember 2012 | 16:18 WIB













LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com — Meski berhasil diakui secara hukum bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan melalui United Nation Convention on Law Of the Sea (UNCLOS) 1982, perjuangan masih belum berakhir. Tantangan yang kini dihadapi oleh Indonesia adalah pengembangan potensi kelautan dan menjaga agar kekayaan laut yang ada tidak dicaplok negara lain.

Wakil Presiden Boediono mengatakan bahwa pengakuan terhadap Indonesia sebagai negara kepulauan melalui perjalanan panjang. Setelah 18 tahun berlalu, perjuangan tersebut masih belum selesai karena pengakuan saja secara hukum belum cukup. Pemerintah dan masyarakat harus bahu-membahu untuk membangun perangkat negara kepulauan itu.

"Kalau secara de jure, sudah jelas landasannya. Tapi secara de facto, kita masih memerlukan perangkat untuk mengangkat kelautan kita," kata Boediono, saat Puncak Hari Nusantara di Labuhan Haji, Nusa Tenggara Barat, Senin (17/12/2012).

"Karena itu, kita tidak bisa santai-santai saja. Kita harus menyelesaikan PR kita dan mengamankan posisi kita," imbuh Boediono.

Orang nomor dua di Tanah Air ini juga berusaha menyegarkan pikiran masyarakat kembali akan kasus perbatasan dan perebutan wilayah dengan negara tetangga yang berakhir pahit bagi Indonesia. Hal serupa juga dapat terjadi pada potensi kelautan Tanah Air jika tak benar dijaga.

"Jangan sampai ada celah. Posisi diplomatis kita mesti kuat. Kasus Sipadan harus menjadi peringatan bagi kita," ungkap Boediono.

Indonesia perlu mengambil sikap antisipatif dan preventif untuk melindungi perairan Indonesia yang memiliki luas sekitar 3,2 juta kilometer. Jika tidak demikian, maka kekayaan laut yang tersebar di tiap perairan akan diakuisisi oleh negara tetangga karena bangsa Indonesia sebagai pemilik justru abai.

"Kita harus bersikap antisipatif, kalau perlu preventif. Yang penting dari sekarang mulai melakukan peningkatan peralatan dan SDM," tandasnya.






Editor :


Caroline Damanik















5:59 PM | 0 komentar | Read More

SBY, Boediono, hingga Jokowi, "Nonton Bareng" Film Habibie


Cuplikan dalam film Habibie-Ainun

Cuplikan dalam film Habibie-Ainun (sumber: Beritasatu TV)




Mereka duduk bersama di deretan kursi VIP, didampingi Menteri Pariwisita dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu, dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), didamping Ibu Negara Ani Yudhoyono, menghadiri "nonton bersama" film Ainun dan Habibie di Mal Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/12).

Turut hadir Wakil Presiden Boediono, didampingi oleh Ibu Herawati Boediono. Mantan Presiden BJ Habibie, yang menjadi insipirasi filmm tersebut juga hadir bersama mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno.

Mereka duduk bersama di deretan kursi VIP, didampingi Menteri Pariwisita dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu, dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).

Pada pemutaran film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo utu, hadir pula sejumla menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Seperti Menteri Sekertaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dan Sekertaris Kabinet Dipo  Alam.

Hadir juga bintang-bintang yang mewarnai film ini, seperti tokoh utama Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari.

Film  Ainun dan Habibie produksi MD Entertainment menceritakan kisah cinta Habibie dan Ainun berdasarkan buku berjudul sama yang ditulis oleh Habibie.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Kate Middleton Hadiri Penghargaan Atlet di Inggris




Kate Middleton Hadiri Penghargaan Atlet di Inggris





Penulis : Ika Widya Mustika | Senin, 17 Desember 2012 | 17:01 WIB













LONDON, Kompas.com - Kate Middleton melakukan penampilan pertamanya pada Minggu (16/12/2012) malam setelah ia dikatakan positif hamil. The Duchess of Cambridge terlihat sehat dan kuat saat ia memberikan penghargaan BBC Sports Personality of the Year, yang disiarkan di seluruh Inggris.

Middleton mengenakan pakaian berwarna hijau gelap dan ia tampak tenang dan nyaman. Ia tidak menunjukkan tanda-tanda morning sickness yang menyebabkan ia masuk rumah sakit baru-baru ini.

Dia belum pernah terlihat di depan umum semenjak meninggalkan rumah sakit King Edward VII di London pada 6 Desember lalu. Pada saat itu, para pejabat kerajaan mengatakan bahwa Middleton akan beristirahat.

Pada akhir gala itu, ia memberikan penghargaan penghargaan seumur hidup kepada Sebastian Coe, ketua terpilih Asosiasi Olimpiade Inggris dan juara Olimpiade dua kali untuk nomor lari jarak menengah. Ia juga memberikan penghargaan Sports Personality of the Year, yang dimenangkan oleh juara Tour de France dan Olimpiade, Bradley Wiggins.

Para pejabat istana mengatakan bahwa Middleton memasuki pekan ke-12 kehamilannya. Ini akan menjadi anak pertama baginya dan suaminya, Pangeran William.

Ini juga menjadi penampilan pertamanya sejak kasus bunuh diri seorang perawat di rumah sakit King Edward VII setelah mendapatkan telepon dari dua penyiar acara radio di Australia.







Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo
















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Rumah Sakit Swasta Pun Dipadati Pasien KJS





Rumah Sakit Swasta Pun Dipadati Pasien KJS





Penulis : Firly Anugrah Putri | Senin, 17 Desember 2012 | 16:58 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Kartu Jakarta Kesehatan atau KJS yang sudah diluncurkan, membuat peningkatan jumlah pasien di berbagai rumah sakit pemerintah. Seiring berjalannya waktu, peningkatan pasien juga dialami beberapa rumah sakit swasta, salah satunya di Rumah Sakit Haji, Jakarta Timur.


Menurut Dini, Kepala Humas Rumah Sakit Haji, peningkatan pasien memang terjadi cukup signifikan dari awal November khususnya setelah KJS diluncurkan. Selain itu, pasien Keluarga Miskin (GAKIN) juga cukup banyak. "Loket pendaftaran dengan kaca sampai harus dibongkar, karena peningkatan pasien yang ingin berobat dan saat ini mengalami peningkatan dua kali lipat dari biasanya," kata Dini kepada Kompas.com saat ditemui di RS Haji, Senin (17/12/12).


Dirinya juga memaparkan, saat ini terjadi peningkatan biaya terhadap pasien Gakin dan KJS. Saat bulan Oktober biaya yang harus dikeluarkan untuk pasien Gakin sebesar Rp 900 juta. Untuk bulan November dan Desember sejak KJS diluncurkan belum terdapat data signifikan untuk pengeluaran biaya terhadap pasien KJS yang berobat.


Selain itu jumlah pasien yang berobat di RS Haji mencapai 1.200 orang dalam satu bulan. Terjadi peningkatan dua kali lipat dari biasanya, terlebih setelah masyarakat dapat menggunakan KJS dengan syarat yang cukup mudah. Dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga DKI dapat berobat dengan gratis.


Dini mengatakan, tidak ada pembedaan pelayanan untuk pasien umum ataupun dengan KJS. Dalam beberapa waktu ke depan pihak rumah sakit merencanakan akan menambah ruangan, khususnya kelas III, agar dapat menampung jumlah pasien KJS yang kian meningkat.


Berita terkait, baca :


100 HARI JOKOWI-BASUKI






Editor :


Hertanto Soebijoto















5:16 PM | 0 komentar | Read More

Awal Pekan IHSG Hanya Naik 6 Poin





Awal Pekan IHSG Hanya Naik 6 Poin





Penulis : Anastasia Joice | Senin, 17 Desember 2012 | 16:37 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Senin (17/12/2012) awal pekan ini ditutup naik tipis saja. Mengakhiri perdagangan, IHSG ditutup naik tipis 6,994 poin atau 0,16 persen menjadi 4.315,857. Sementara Indeks LQ45 ditutup bertambah 1,674 poin atau 0,23 persen menjadi 737,557.


Sektor aneka industri memimpin pengutan indeks sektoral pada hari ini. Sektor ini naik sebanyak 1,32 persen. Transaksi hari ini senilai Rp 5,4 triliun. Para investor asing tercatat membukukan pembelian bersih sebesar Rp 71,15 miliar.


Sementara itu, indeks bursa-bursa di kawasan Asia ditutup beragam. Indeks Komposit Shanghai menguat 9,72 poin atau 0,45 persen menjadi 2.160,34. Indeks Hang Seng turun 104,19 poin atau 0,46 persen menjadi 22.501,79. Indeks Nikkei 225 naik 91,32 poin atau 0,94 persen menjadi 9.828,88.




















5:14 PM | 0 komentar | Read More

Ini Arahan SBY dalam Rapat Petinggi Demokrat di Cikeas

Written By Unknown on Sunday, December 16, 2012 | 5:59 PM


BOGOR, KOMPAS.com — Partai Demokrat mengadakan konsolidasi dalam pertemuan antara anggota dewan pembina, anggota fraksi, dan sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Minggu (9/12/2012) malam. Ada sejumlah arahan yang disampaikan Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden, yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu setengah jam tersebut.

Pertama, Yudhoyono meminta para kader Partai Demokrat menghindari perbuatan tercela. Ke depannya, para kader diwajibkan memiliki pakta integritas yang menegaskan komitmen mereka bukan hanya bekerja untuk partai, melainkan juga bangsa dan negara. Kedua, Yudhoyono mengingatkan kalau fraksi merupakan ujung tombak DPP.

"Sehingga diharapkan untuk terus meningkatkan kinerjanya di dewan," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, di Cikeas, Bogor, Minggu malam.

Ketiga, menurut Nurhayati, dewan pembina meminta kader meningkatkan kekompakan dalam dua tahun menjelang Pemilu 2014 ini. Sebab, lanjutnya, kunci keberhasilan partai adalah kekompakan dan kebersamaan.

Keempat, lanjut Nurhayati, anggota fraksi Partai Demokrat diminta terus mengawal program-program pemerintah dan bekerja sama dengan fraksi-fraksi lain di DPR.

"Komunikasi yang baik dengan dasar komunikasi bersih, cerdas, dan santun harus terus dilaksanakan," ucap Nurhayati.

Kelima, katanya, Ketua Dewan Pembina berharap anggota fraksi lebih rajin turun ke daerah pemilihan masing-masing, bertemu dengan konstituen, dan melaksanakan program kedewanan dengan baik. Nurhayati juga mengatakan, pertemuan di Cikeas tersebut sama sekali tidak membahas kasus dugaan korupsi Hambalang yang menjerat Andi Mallarangeng. Pasca-diumumkan sebagai tersangka Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (9/12/2012), Andi melepas jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga serta mundur dari kepengurusan Partai Demokrat.

Menurut Nurhayati, masalah kasus Andi menjadi kewenangan penengak hukum. Dia pun mengaku kalau rapat di Cikeas semalam tidak membahas mengenai pengganti Andi sebagai Menpora. Masalah penggantian menteri, katanya, sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden.






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









5:59 PM | 0 komentar | Read More

Seringai Garap Album Piringan Hitam


Arian, Salah satu personil Seringai

Arian, Salah satu personil Seringai (sumber: Yanuar Rahman/ Beritasatu.com)




Demi ambisi tersebut, Seringai rela merogoh kocek dalam-dalam

Setelah menghasilkan tiga buah album berjudul High Octane Rock (2004), Serigala Militia (2008) dan Taring (2012), grup musik cadas, Seringai sedang menyiapkan materi lagu baru dan sebuah proyek rilis album dalam sebuah rekaman fisik berbentuk piringan hitam.

"Rilis album-album sebelumnya dalam bentuk plat piringan hitam. Karena gue kolektor plat, gue pengin punya format itu," terang Arian saat ditemui di kawasan Ancol hari Sabtu (15/12).

Demi mewujudkan ambisinya itu, Arian dan teman-temannya yang tergabung dalam grup Seringai rela merogoh kocek lebih dalam, karena untuk memproduksi album dalam format plat piringan hitam harus dilakukan di kawasan Amerika atau Eropa.

"Itu buat collector item aja. Akan dijual, tapi produksinya enggak banyak. Rencananya tahun depan akan mulai (produksi)," tukasnya.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Pesepakbola Remaja "Bunuh" Penjaga Garis




Pesepakbola Remaja "Bunuh" Penjaga Garis





Selasa, 4 Desember 2012 | 07:44 WIB












THE HAGUE, Kompas.com - Seorang penjaga garis atau asisten wasit sebuah pertandingan sepakbola di Belanda dinyatakan mati klinis setelah dipukuli sejumlah pemain remaja.

"Dia dinyatakan meninggal dunia secara klinis,"  kata jurubicara polisi Bernhard Jens.

Polisi menahan tiga pemain yang baru berusia 15-16 tahun dari klub Nieuwe Sloten, Amsterdam. Mereka dituduh memukuli sang penjaga garis sesaat setelah klub mereka menghadapi klub Buitenboys, Almere, Minggu (2/12).

Media Belanda juga menyebut bahwa penjaga garis yang malang tersebut berulangkali juga dilecehkan para pemain sepanjang pertandingan. Saat dikeroyok, ia menerima tendangan di bagian kepala.

Sore harinya, penjaga garis tersebut merasa tidak sehat dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Setelah kejadian tersebut, polisi mencokok tiga tersangka pelaku dari rumah mereka di Ameseterdam pada Minggu malam. Mereka kemudian dikeluarkan dari Nieuwe Sloten dan klub tersebut memutuskan mundur dari kejuaraan musim ini.

Kejadian ini disesalkan Menteri Olahraga Belanda, Edith Schippers.  "Mengerikan sekali bila hal semacam itu terjadi di lapangan olahraga Belanda," kata Schippers. "Ini tidak ada hubungan dengan olahraga tersebut dan tak dapat diterima."

Badan sepakbola Belanda (KNVB) juga menyesalkann peristiwa ini. "Kejadian ini sering berlangsung pada usia ini (15-16 tahun).
Ini memang masa-masa usia yang sulit."







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Kuningan-Tendean akan Dibangun "Underpass"


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mencari formula terbaik untuk memecahkan masalah macet lalu lintas di Ibu Kota. Setelah mantap dengan siasat membangun persimpangan tak sebidang mulai tahun depan, kali ini ide untuk merekayasa lalu lintas juga mengemuka.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menyampaikan, ada puluhan titik rawan kemacetan yang harus dipecahkan. Umumnya titik rawan kemacetan itu terjadi di daerah yang jalannya menyempit (bottle neck), persimpangan, dan jalur putaran kendaraan.

"Solusi yang paling ringan seperti signal setting, perubahan arus lalu lintas dan membuat lintasan underpass atau flyover di persimpangan," kata Pristono di Jakarta, Senin (10/12/2012).

Saat ditanyai tentang peran Dinas PU dalam penanganan masalah macet, ia menjawab bahwa kemacetan tak bisa selesai hanya dengan manajemen kemacetan. Karena harus diimbangi dengan perbaikan infrastruktur, seperti penambahan jalan, penyediaan lahan parkir, serta petugas yang berjaga di lapangan.

"Juga harus ada rekayasa, misalnya melebarkan jalur (bottle neck)," ujarnya.

Untuk mempertajam rencananya, Pemprov DKI Jakarta juga menggandeng pakar dari kalangan akademisi Universitas Trisakti untuk memilah lokasi prioritas rekayasa lalu lintas.

Pristono sempat membeberkan, pihaknya akan membuat underpass yang menghubungkan simpang Kuningan dengan Tendean. Titik lain yang diusulkan menjadi prioritas adalah Cawang sampai Grogol, dua gerbang tol di Semanggi, bottle neck di dua sisi Pancoran, dan persimpangan Slipi sampai mal Taman Anggrek.

"Misalnya kalau mau memecahkan persimpangan Kuningan kita harus rekayasa lalu lintas. Rekayasanya seperti dilarang belok kanan, mereset ulang traffic light. Penegakan hukumnya juga kita tingkatkan supaya hasilnya lebih optimal," ujarnya.







Editor :


Ana Shofiana Syatiri









5:16 PM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Bisnis Keuangan

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comPertamina Siapkan Belanja Modal Rp 64 TriliunAustralia Pangkas Suku Bunga ke Level Terendah 50 TahunMenhut Banggakan Eksploitasi Alam IndonesiaMenkeu Minta Waspadai Defisit Neraca PerdaganganDahlan Iskan Kesengsem "Janda" CikarangIndustri Kecil dan Menengah Berbenah DiriDipanggil DPR, Dahlan Bakal "Cuek" LagiSinar Mas Terima Kredit Infrastruktur Rp 3 TriliunTol Cikarang Sepi, Dahlan Iskan "Protes"Rupiah Bergerak Mendatar, BI Siap Hadir di PasarIHSG Dibuka Langsung Ambles 25 PoinUntuk Pertama Kali, IPO BUMN Tanpa Agen AsingBakrie & Brothers Fokus Melunasi UtangInvestor AS Jajaki Industri Pengolahan RajunganMayoritas Bursa Asia Melemah, IHSG Rawan Ikut

http://www.kompas.com/ News and Service Tue , 04 Dec 2012 15:20:14 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/14400515/Pertamina.Siapkan.Belanja.Modal.Rp.64.Triliun Tue , 04 Dec 2012 14:40:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/03/06/1712493t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Pertamina Persero menyiapkan belanja modal capital expenditure/capex senilai Rp 64 triliun atau 6,7 miliar dollar AS pada 2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/14400515/Pertamina.Siapkan.Belanja.Modal.Rp.64.Triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/14400515/Pertamina.Siapkan.Belanja.Modal.Rp.64.Triliun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13432856/Australia.Pangkas.Suku.Bunga.ke.Level.Terendah.50.Tahun Tue , 04 Dec 2012 13:43:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/09/1351212t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank sentral Australia atawa Reserve Bank of Australia RBA memangkas suku bunga acuan ke titik terendah dalam 50 tahun terakhir. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13432856/Australia.Pangkas.Suku.Bunga.ke.Level.Terendah.50.Tahun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13432856/Australia.Pangkas.Suku.Bunga.ke.Level.Terendah.50.Tahun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13273616/Menhut.Banggakan.Eksploitasi.Alam.Indonesia Tue , 04 Dec 2012 13:27:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/13/1603504t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Keberhasilan eksploitasi alam di Indonesia menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil kelapa sawit, emas, batubara, dan timah terbesar di dunia <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13273616/Menhut.Banggakan.Eksploitasi.Alam.Indonesia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13273616/Menhut.Banggakan.Eksploitasi.Alam.Indonesia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13034922/Menkeu.Minta.Waspadai.Defisit.Neraca.Perdagangan. Tue , 04 Dec 2012 13:03:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/09/1509055t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo di Jakarta, Selasa 4/12/2012, menyatakan, defisit neraca perdagangan Oktober harus diwaspadai. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13034922/Menkeu.Minta.Waspadai.Defisit.Neraca.Perdagangan.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13034922/Menkeu.Minta.Waspadai.Defisit.Neraca.Perdagangan. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/12330525/Dahlan.Iskan.Kesengsem.Janda.Cikarang Tue , 04 Dec 2012 12:33:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/04/1210597-janda-rame-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan kesengsem dengan &quot;Janda&quot; Cikarang. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/12330525/Dahlan.Iskan.Kesengsem.Janda.Cikarang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/12330525/Dahlan.Iskan.Kesengsem.Janda.Cikarang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11490419/Industri.Kecil.dan.Menengah.Berbenah.Diri Tue , 04 Dec 2012 11:49:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/30/1146345t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pelaku usaha Indonesia, termasuk kalangan industri kecil dan menengah, berbenah diri menghadapi kian kompetitifnya persaingan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11490419/Industri.Kecil.dan.Menengah.Berbenah.Diri">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11490419/Industri.Kecil.dan.Menengah.Berbenah.Diri http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11413811/Dipanggil.DPR..Dahlan.Bakal.Cuek.Lagi. Tue , 04 Dec 2012 11:41:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/16/0727135-dahlan-iskan-bertemu-komisi-vii-dpr-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan bakal tidak menghadiri lagi undangan dari Komisi VII DPR soal rapat inefisiensi PT Perusahaan Listrik Negara Persero. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11413811/Dipanggil.DPR..Dahlan.Bakal.Cuek.Lagi.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11413811/Dipanggil.DPR..Dahlan.Bakal.Cuek.Lagi. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/1131458/Sinar.Mas.Terima.Kredit.Infrastruktur.Rp.3.Triliun Tue , 04 Dec 2012 11:31:45 UTC+0700Proyek senilai 400 juta dollar AS itu direncanakan beroperasi secara komersial tahun 2015. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/1131458/Sinar.Mas.Terima.Kredit.Infrastruktur.Rp.3.Triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/1131458/Sinar.Mas.Terima.Kredit.Infrastruktur.Rp.3.Triliun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11293226/Tol.Cikarang.Sepi..Dahlan.Iskan.Protes Tue , 04 Dec 2012 11:29:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/04/1106224-dahlan-cikarang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan sedang mengadakan peninjauan ke gerbang tol Cikarang Utama Cikampek. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11293226/Tol.Cikarang.Sepi..Dahlan.Iskan.Protes">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11293226/Tol.Cikarang.Sepi..Dahlan.Iskan.Protes http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11210832/Rupiah.Bergerak.Mendatar..BI.Siap.Hadir.di.Pasar Tue , 04 Dec 2012 11:21:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/25/0828412t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak mendatar pada perdagangan Selasa 4/12/2012. Bank Indonesia pun diperkirakan terus memantau di pasar. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11210832/Rupiah.Bergerak.Mendatar..BI.Siap.Hadir.di.Pasar">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11210832/Rupiah.Bergerak.Mendatar..BI.Siap.Hadir.di.Pasar http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11055239/IHSG.Dibuka.Langsung.Ambles.25.Poin Tue , 04 Dec 2012 11:05:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/26/0857544t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tekanan eksternal langsung mengimbas ke perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Selasa 4/12/2012. IHSG dibuka melemah 25,75 poin. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11055239/IHSG.Dibuka.Langsung.Ambles.25.Poin">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11055239/IHSG.Dibuka.Langsung.Ambles.25.Poin http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10453283/Untuk.Pertama.Kali..IPO.BUMN.Tanpa.Agen.Asing Tue , 04 Dec 2012 10:45:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/22/1223378-kum-menteri-bumn-dahlan-iskan--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan menginginkan agar proses Initial Public Offering IPO perusahaan BUMN tanpa menggunakan agen penjual asing. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10453283/Untuk.Pertama.Kali..IPO.BUMN.Tanpa.Agen.Asing">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10453283/Untuk.Pertama.Kali..IPO.BUMN.Tanpa.Agen.Asing http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10140172/Bakrie..Brothers.Fokus.Melunasi.Utang Tue , 04 Dec 2012 10:14:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/14/1142011t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Manajemen PT Bakrie &amp; Brothers Tbk tetap fokus pada upaya pelunasan atau pengurangan beban utang pada tahun depan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10140172/Bakrie..Brothers.Fokus.Melunasi.Utang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10140172/Bakrie..Brothers.Fokus.Melunasi.Utang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/09503886/Investor.AS.Jajaki.Industri.Pengolahan.Rajungan Tue , 04 Dec 2012 09:50:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/06/1231242-lkt---industri-pengolahan-ikan-karang--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sejumlah calon investor asal Amerika Serikat sedang menjajaki untuk merelokasi aktivitas produksi dalam industri pengolahan komoditas rajungan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/09503886/Investor.AS.Jajaki.Industri.Pengolahan.Rajungan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/09503886/Investor.AS.Jajaki.Industri.Pengolahan.Rajungan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/0932208/Mayoritas.Bursa.Asia.Melemah..IHSG.Rawan.Ikut Tue , 04 Dec 2012 09:32:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/07/26/1737015t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sentimen negatif dari rilis data &quot;manufacturing index&quot; AS di bulan November kembali terkontraksi ke level 49,5 <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/0932208/Mayoritas.Bursa.Asia.Melemah..IHSG.Rawan.Ikut">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/0932208/Mayoritas.Bursa.Asia.Melemah..IHSG.Rawan.Ikut


KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comPertamina Siapkan Belanja Modal Rp 64 TriliunAustralia Pangkas Suku Bunga ke Level Terendah 50 TahunMenhut Banggakan Eksploitasi Alam IndonesiaMenkeu Minta Waspadai Defisit Neraca PerdaganganDahlan Iskan Kesengsem "Janda" CikarangIndustri Kecil dan Menengah Berbenah DiriDipanggil DPR, Dahlan Bakal "Cuek" LagiSinar Mas Terima Kredit Infrastruktur Rp 3 TriliunTol Cikarang Sepi, Dahlan Iskan "Protes"Rupiah Bergerak Mendatar, BI Siap Hadir di PasarIHSG Dibuka Langsung Ambles 25 PoinUntuk Pertama Kali, IPO BUMN Tanpa Agen AsingBakrie & Brothers Fokus Melunasi UtangInvestor AS Jajaki Industri Pengolahan RajunganMayoritas Bursa Asia Melemah, IHSG Rawan Ikut

http://www.kompas.com/ News and Service Tue , 04 Dec 2012 15:20:14 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/14400515/Pertamina.Siapkan.Belanja.Modal.Rp.64.Triliun Tue , 04 Dec 2012 14:40:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/03/06/1712493t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Pertamina Persero menyiapkan belanja modal capital expenditure/capex senilai Rp 64 triliun atau 6,7 miliar dollar AS pada 2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/14400515/Pertamina.Siapkan.Belanja.Modal.Rp.64.Triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/14400515/Pertamina.Siapkan.Belanja.Modal.Rp.64.Triliun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13432856/Australia.Pangkas.Suku.Bunga.ke.Level.Terendah.50.Tahun Tue , 04 Dec 2012 13:43:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/09/1351212t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank sentral Australia atawa Reserve Bank of Australia RBA memangkas suku bunga acuan ke titik terendah dalam 50 tahun terakhir. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13432856/Australia.Pangkas.Suku.Bunga.ke.Level.Terendah.50.Tahun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13432856/Australia.Pangkas.Suku.Bunga.ke.Level.Terendah.50.Tahun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13273616/Menhut.Banggakan.Eksploitasi.Alam.Indonesia Tue , 04 Dec 2012 13:27:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/13/1603504t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Keberhasilan eksploitasi alam di Indonesia menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil kelapa sawit, emas, batubara, dan timah terbesar di dunia <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13273616/Menhut.Banggakan.Eksploitasi.Alam.Indonesia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13273616/Menhut.Banggakan.Eksploitasi.Alam.Indonesia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13034922/Menkeu.Minta.Waspadai.Defisit.Neraca.Perdagangan. Tue , 04 Dec 2012 13:03:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/09/1509055t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo di Jakarta, Selasa 4/12/2012, menyatakan, defisit neraca perdagangan Oktober harus diwaspadai. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13034922/Menkeu.Minta.Waspadai.Defisit.Neraca.Perdagangan.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/13034922/Menkeu.Minta.Waspadai.Defisit.Neraca.Perdagangan. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/12330525/Dahlan.Iskan.Kesengsem.Janda.Cikarang Tue , 04 Dec 2012 12:33:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/04/1210597-janda-rame-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan kesengsem dengan &quot;Janda&quot; Cikarang. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/12330525/Dahlan.Iskan.Kesengsem.Janda.Cikarang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/12330525/Dahlan.Iskan.Kesengsem.Janda.Cikarang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11490419/Industri.Kecil.dan.Menengah.Berbenah.Diri Tue , 04 Dec 2012 11:49:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/30/1146345t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pelaku usaha Indonesia, termasuk kalangan industri kecil dan menengah, berbenah diri menghadapi kian kompetitifnya persaingan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11490419/Industri.Kecil.dan.Menengah.Berbenah.Diri">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11490419/Industri.Kecil.dan.Menengah.Berbenah.Diri http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11413811/Dipanggil.DPR..Dahlan.Bakal.Cuek.Lagi. Tue , 04 Dec 2012 11:41:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/16/0727135-dahlan-iskan-bertemu-komisi-vii-dpr-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan bakal tidak menghadiri lagi undangan dari Komisi VII DPR soal rapat inefisiensi PT Perusahaan Listrik Negara Persero. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11413811/Dipanggil.DPR..Dahlan.Bakal.Cuek.Lagi.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11413811/Dipanggil.DPR..Dahlan.Bakal.Cuek.Lagi. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/1131458/Sinar.Mas.Terima.Kredit.Infrastruktur.Rp.3.Triliun Tue , 04 Dec 2012 11:31:45 UTC+0700Proyek senilai 400 juta dollar AS itu direncanakan beroperasi secara komersial tahun 2015. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/1131458/Sinar.Mas.Terima.Kredit.Infrastruktur.Rp.3.Triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/1131458/Sinar.Mas.Terima.Kredit.Infrastruktur.Rp.3.Triliun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11293226/Tol.Cikarang.Sepi..Dahlan.Iskan.Protes Tue , 04 Dec 2012 11:29:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/04/1106224-dahlan-cikarang-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan sedang mengadakan peninjauan ke gerbang tol Cikarang Utama Cikampek. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11293226/Tol.Cikarang.Sepi..Dahlan.Iskan.Protes">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11293226/Tol.Cikarang.Sepi..Dahlan.Iskan.Protes http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11210832/Rupiah.Bergerak.Mendatar..BI.Siap.Hadir.di.Pasar Tue , 04 Dec 2012 11:21:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/25/0828412t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak mendatar pada perdagangan Selasa 4/12/2012. Bank Indonesia pun diperkirakan terus memantau di pasar. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11210832/Rupiah.Bergerak.Mendatar..BI.Siap.Hadir.di.Pasar">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11210832/Rupiah.Bergerak.Mendatar..BI.Siap.Hadir.di.Pasar http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11055239/IHSG.Dibuka.Langsung.Ambles.25.Poin Tue , 04 Dec 2012 11:05:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/26/0857544t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tekanan eksternal langsung mengimbas ke perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Selasa 4/12/2012. IHSG dibuka melemah 25,75 poin. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11055239/IHSG.Dibuka.Langsung.Ambles.25.Poin">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/11055239/IHSG.Dibuka.Langsung.Ambles.25.Poin http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10453283/Untuk.Pertama.Kali..IPO.BUMN.Tanpa.Agen.Asing Tue , 04 Dec 2012 10:45:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/22/1223378-kum-menteri-bumn-dahlan-iskan--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri BUMN Dahlan Iskan menginginkan agar proses Initial Public Offering IPO perusahaan BUMN tanpa menggunakan agen penjual asing. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10453283/Untuk.Pertama.Kali..IPO.BUMN.Tanpa.Agen.Asing">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10453283/Untuk.Pertama.Kali..IPO.BUMN.Tanpa.Agen.Asing http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10140172/Bakrie..Brothers.Fokus.Melunasi.Utang Tue , 04 Dec 2012 10:14:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/14/1142011t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Manajemen PT Bakrie &amp; Brothers Tbk tetap fokus pada upaya pelunasan atau pengurangan beban utang pada tahun depan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10140172/Bakrie..Brothers.Fokus.Melunasi.Utang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/10140172/Bakrie..Brothers.Fokus.Melunasi.Utang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/09503886/Investor.AS.Jajaki.Industri.Pengolahan.Rajungan Tue , 04 Dec 2012 09:50:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/06/1231242-lkt---industri-pengolahan-ikan-karang--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sejumlah calon investor asal Amerika Serikat sedang menjajaki untuk merelokasi aktivitas produksi dalam industri pengolahan komoditas rajungan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/09503886/Investor.AS.Jajaki.Industri.Pengolahan.Rajungan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/09503886/Investor.AS.Jajaki.Industri.Pengolahan.Rajungan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/0932208/Mayoritas.Bursa.Asia.Melemah..IHSG.Rawan.Ikut Tue , 04 Dec 2012 09:32:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/07/26/1737015t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sentimen negatif dari rilis data &quot;manufacturing index&quot; AS di bulan November kembali terkontraksi ke level 49,5 <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/0932208/Mayoritas.Bursa.Asia.Melemah..IHSG.Rawan.Ikut">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/12/04/0932208/Mayoritas.Bursa.Asia.Melemah..IHSG.Rawan.Ikut


5:14 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger