Jakarta - Aktris Happy Salma dan sahabatnya Dewi Sri Luca Rusna menggelar pameran perhiasan bertajuk "Tanah Airku - The Journey" di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, 6-7 September 2014.
Acara ini merupakan tema besar dari koleksi terbaru Tulola, yang merupakan brand jewellery milik mereka.
Perhiasan yang dipamerkan Tulola merupakan hasil ide kreatif Happy dan Sri dari sebuah perjalanan panjang di Pulau Jawa dan Bali. Keduanya membuat perhiasan dengan konsep dan ide dasar dari cerita, mitos dan kekayaan di Indonesia.
Koleksi yang dipamerkan itu terdiri atas Subeng Bali, kalung, gelang, dan cincin yang dibuat secara manual oleh para seniman Bali. Materialnya diambil dari kekayaan alam di Indonesia, seperti emas, perak, dan batuan alam. Namun, ada juga bahan dari luar negeri seperti batuan alami.
"Semuanya dari Indonesia, material, pembuatnya, ada beberapa batuan dari luar yang tidak diubah sama sekali bentuknya," ujar Happy Salma, Jumat (5/9). "Saya memegang peran sebagai konsep kreatif sedangkan Sri lebih ke desain yang merancang perhiasan tersebut."
Nama brand perhiasan itu diambil dari nama anak Sri, Putu Lola (7), yang disingkat menjadi Tulola. Inspirasi membuat perhiasan itu datang dari berbagai sejarah dan mitos-mitos yang ada di Indonesia. Dengan menyematkan unsur budaya, Tulola berhasil meraih pasar Hollywood dan Eropa.
Koleksi perhiasan dari Tulola ini bisa dibeli secara online dan store di Bali. Harganya bervariasi mulai ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah, tergantung material dan kerumitan desainnya.
Penyanyi bersuara emas, Dira Sugandhi, memeriahkan acara dengan menyanyikan lagu "Juwita Malam" dan "Indonesia". Adapun aktris Olga Lydia membacakan puisi dari penyair Sapardi Djoko Damono, Ayu Shita, Dee Lestari.
