Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Pengamat: Tunggu Satria Piningit yang Datang Satria Bergitar

Written By Unknown on Saturday, December 29, 2012 | 5:59 PM





Pengamat: Tunggu Satria Piningit yang Datang Satria Bergitar





Penulis : Dian Maharani | Sabtu, 29 Desember 2012 | 16:30 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com – Pengamat Politik Yudi Latif berpendapat, calon Presiden 2014 hanya mementingkan popularitasnya dibanding kualitas dan visi misi yang konkret untuk pemerintahan Indonesia ke depan. Salah satunya, menurut Yudi, adalah Rhoma Irama yang sebelumnya menyatakan siap mengikuti Pemilihan Presiden 2014.


Yudi menilai masyarakat saat ini membutuhkan seorang Satria Piningit yang mampu membawa perubahan Bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Namun, dikatakannya kini yang muncul malah Satria Bergitar yakni Raja Dangdut Roma Irama yang terlihat sangat percaya diri untuk maju di 2014.


“Kalau pemimpin tidak datang dengan visi, ketika publik mengharapkan yang datang Satria Piningit ini justru Satria Bergitar,” ujar Yudi seusai mengisi acara seminar di Gren Alia Hotel, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/12/2012).


Sosok Satria Piningit dalam legenda masyarakat Jawa sendiri menggambarkan sosok ksatria yang mampu membawa perubahan bagi negara. Sosok itulah, menurut Yudi yang kini sangat dinanti oleh masyarakat.


Sementara itu, menurutnya, menjelang Pilpres, tahun 2013 akan menjadi ajang menggebrak popularitas. Namun masyarakat terlihat sulit menentukan calon pemimpin yang tepat. Para calon pemimpin juga belum terlihat kesiapannya untuk mengatasi permasalahan di negeri ini.





















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Astrid Bikin Lagu Spesial untuk Anak Pertamanya


Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia

Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia (sumber: Beritasatu/Yanuar Rahman)




Keinginan menulis lagu semakin menguat, sejak dirinya mengandung anak pertama.

Sebelum memiliki momongan, penyanyi Astrid pernah bercita-cita menciptakan sebuah lagu tentang anaknya.

Setelah dirinya mendapat momongan, apa yang selama ini menjadi impian seakan terwujud dalam album barunya yang bakal dirilis pada awal tahun 2013 mendatang.

"Aku memang dari dulu pengin ada satu lagu yang aku bikin sendiri. Judulnya Lagu Untuk Anakku," ucap Astrid saat dijumpai di RS Bersalin Asih, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan hari ini.

Keinginan menulis lagu itu kemudian semakin menguat, saat dirinya mengandung anak pertamanya. Hebatnya lagi, hal tersebut dijadikan resolusi oleh Astrid di tahun ini.

"Resolusi tahun kemarin bisa terwujud, tapi di tahun 2013," tuturnya sambil tersenyum.

Astrid sendiri bersama suaminya, Arlan Djoewarsa juga mengucapkan harapannya supaya sang anak yang diberi nama Alex Juara itu, bisa menjadi sosok yang berprestasi dan membanggakan kedua orang tuanya.

"Kedepannya, kita membebaskan dia mau menjadi apa yang menurut panggilan jiwanya dia suka. Kita sebagai orang tua siap memberi support," tambah Arlan.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Nadal Batal Terjun di Australia Terbuka


MELBOURNE, KOMPAS.com — Meski sudah sembuh dari cedera lutut, petenis Spanyol Rafael Nadal memutuskan tidak terjun di turnamen grand slam pembuka tahun, Australia Terbuka, di Melbourne, 14-27 Januari, karena sakit perut.


Dalam pernyataannya, hari Jumat (28/12/2012), Nadal mengatakan mungkin tidak akan bermain tenis sampai akhir Februari karena harus menyembuhkan diri dari sakit perut yang membuatnya juga tidak bisa terjun di turnamen Abu Dhabi pekan ini. Nadal sudah beristirahat sejak bulan Juni lalu karena cedera lutut yang dialaminya sehingga dia tidak ikut serta di AS Terbuka dan juga Olimpiade London. 


Dalam jadwalnya semula Nadal akan terjun di Qatar Terbuka di Doha bulan depan, sebelum kemudian mengikuti Australia Terbuka, tetapi sekarang semuanya batal. Menurut Nadal, dia mungkin sudah akan sembuh dari sakit perut ini bulan depan, tetapi kondisi fisiknya tidak akan cukup untuk bertanding dalam pertandingan lima set di turnamen grand slam.


Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, Direktur Turnamen Australia Terbuka Craig Tiley menyatakan memahami keputusan Nadal. "Kami hanya berharap dia segera sembuh dan bisa kembali bertanding secepat mungkin. Penggemar tenis di seluruh dunia sudah lama merindukan untuk menyaksikan dia bermain lagi," kata Tiley.


Nadal sekarang ini menduduki peringkat 4 dunia dan menjuarai Australia Terbuka di tahun 2009. Tahun lalu, Nadal takluk di final dari petenis Serbia Novak Djokovic dalam pertandingan yang berlangsung selama 5 jam 53 menit, pertandingan terlama dalam sejarah Australia Terbuka dan juga sejarah final grand slam.


Nadal mengatakan, keputusannya untuk menunda kembali ke lapangan bukan disebabkan cedera lutut yang dialaminya. "Lutut saya lebih baik sekarang dan proses rehabilitasi berjalan sesuai harapan dokter," kata Nadal dalam pernyataan dari rumahnya di kawasan Mallorca, Spanyol. "Tetapi, virus di perut menyebabkan saya tidak bisa berlatih selama beberapa pekan belakangan dan karenanya saya memutuskan tidak terjun di Doha dan Australia Terbuka."


Mantan petenis nomor satu dunia ini mengatakan mungkin akan terjun pertama kali tahun depan di Acapulco (Meksiko), 27 Februari, tetapi tidak mengesampingkan terjun lebih awal bila kesehatannya memungkinkan. "Seperti dikatakan tim dan dokter saya, hal paling aman sekarang ini adalah melakukan semuanya dengan baik dan virus ini membuat saya harus menunda rencana selama beberapa minggu," ujarnya.












5:46 PM | 0 komentar | Read More

Mobil Terbalik di Thamrin bukan Karena Sopir Mabuk





Mobil Terbalik di Thamrin bukan Karena Sopir Mabuk





Penulis : Alsadad Rudi | Sabtu, 29 Desember 2012 | 16:46 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan bahwa insiden terbaliknya sebuah mobil Ford Fiesta bernomor polisi B 1068 BZA, sekitar pukul 03.00 dini hari, Sabtu (29/12/2012), murni akibat pengemudi kurang waspada dan tidak ada indikasi dibawah pengaruh alkohol.


"Tidak ada pengaruh alkohol, cuma sopir tidak bisa mengendalikan saja, selain itu kondisi jalan juga licin," kata AKP Samakun, Kanit Yanmas Laka Lantas Polda Metro Jaya.


Insiden terbaliknya mobil Ford Fiesta itu sendiri terjadi di jalan MH Thamrin, tak jauh dari EX Plaza. Mobil melaju dari arah Bundaran HI menuju ke utara. Sopir mobil bernama Paul Jolin (32), warga Jl Indraloka, Jakarta Barat, gagal mengendalikan mobil sehingga kendaraan tergelincir dan terbalik. T


Paul bersama dengan 2 orang rekannya (semua laki-laki), dipastikan selamat. Ktiga orang penumpang mobil tersebut sempat menjalani pemeriksaan dan diperbolehkan pulang tadi pagi. Mobilnya sendiri sampai saat ini masih berada di Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan.


















5:16 PM | 0 komentar | Read More

Aturan Importir Resmi Ditunda Lagi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan akhirnya secara resmi menunda kembali kebijakan Angka Pengenal Importir (API). Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kepastian usaha bagi seluruh importir yang terdaftar.


Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi menjelaskan penundaan waktu kewajiban penyesuaian API itu semula paling lambat 31 Desember 2012. Namun diundur hingga 31 Maret 2013 mendatang.


"Keputusan penundaan tersebut diambil untuk memberikan kepastian berusaha serta meningkatkan efektivitas pelaksanaan ketentuan API," kata Bachrul di Jakarta, Sabtu (29/12/2012).


Menurut Bachrul, dalam mengambil keputusan tersebut tentunya pihak Kementerian Perdagangan juga telah memperhatikan masukan dari para asosiasi, pelaku usaha dan instansi terkait. Sehingga diharapkan nantinya tidak ada pihak tertentu yang dirugikan.


"Ketentuan baru tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 84/M-DAG/PER/12/2012," tambahnya.


Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, jumlah perusahaan importir yang terdaftar mencapai 26.000 perusahaan. Tapi sejak ada kebijakan terbaru mengenai angka pengenal importir umum (API-U) dan angka pengenal importir produsen (API-P), jumlah importir yang terdaftar menyusut menjadi 16.000 importir.


Aturan ini mewajibkan pemilik API-U yang mengimpor kelompok barang lebih dari satu bagian (section), harus bisa membuktikan bahwa si importir punya hubungan istimewa dengan perusahaan di luar negeri. Hubungan istimewa itu diperoleh melalui persetujuan kontrak untuk berbagi kendali terhadap kegiatan ekonomi, kepemilikan saham, anggaran dasar, perjanjian keagenan/distributor, perjanjian pinjaman (loan agreement) atau perjanjian penyediaan barang (supplier agreement).


Permendag 84/2012 merupakan revisi Permendag Nomor 27/M-Dag/Per/5/2012 tentang Ketentuan Angka Pengenal Impor yang terbit 2 Mei 2012.


Beleid baru juga memiliki kelonggaran, misalnya, pemilik API-U boleh mengimpor lebih dari satu kelompok barang. Sedangkan aturan lama menetapkan perusahaan importir umum hanya boleh mengimpor satu kelompok barang.


Saat ini masih ada sekitar 9.000 perusahaan importir yang belum mendaftarkan diri. Dari jumlah itu, kemungkinan akan terkoreksi lagi karena 4.000-5.000 importir selama ini adalah perusahan pasif dan tidak melakukan apa-apa karena minimnya dukungan infrastruktur.


Dengan kebijakan baru, pemerintah memproyeksikan jumlah importir yang bisa memenuhi ketentuan mencapai 22.000 perusahaan.






Editor :


Erlangga Djumena









5:14 PM | 0 komentar | Read More

Copot Bupati Aru, Mendagri Tunggu Eksekusi Kejagung

Written By Unknown on Friday, December 28, 2012 | 5:59 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi akan memberhentikan Bupati Kepulauan Aru Theddy Tengko apabila Kejaksaan Agung telah melakukan eksekusi terhadap terpidana kasus korupsi dana APBD Kabupaten Kepulauan Aru itu. Gamawan menjelaskan, saat ini dirinya hanya mengikuti ketentuan hukum yang berlaku dan telah membicarakan hal tersebut dengan Jaksa Agung Basrief Arief.


"Ya (copot jabatan Bupati Aru) kalau dia sudah dieksekusi. Artinya dia kan, terpidana. Tapi sejauh dia tidak dieksekusi bagaimana? Kemarin saya bicara dengan Pak JA (Jaksa Agung), kami ikut keputusan hukum saja. Kalau sudah keputusan hukum, kita akan (terbitkan) SK putusan pencabutan (jabatan)," terangnya di Kemendari, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2012).


Untuk diketahui, Theddy merupakan terpidana kasus korupsi dana APBD Kabupaten Kepulauan Aru tahun anggaran 2006 - 2007 senilai Rp 42,5 miliar dan menjadi buron asal Kejaksaan Tinggi Maluku. Putusan MA nomor 161 K/PID.SUS/2012 menyatakan, Theddy terbukti melakukan tindak pidana korupsi APBD Kabupaten Aru. Dengan dasar itu, Theddy dijatuhi pidana penjara empat tahun, denda Rp 500 juta, dan mengganti kerugian negara Rp 5,3 miliar. Putusan MA tersebut telah berkekuatan hukum tetap.


Kemudian, Kepala Kejaksaan Negeri Dobo telah melakukan upaya eksekusi sejak divonis bersalah oleh MA. Dalam tiga kali pemanggilan yakni bulan Mei, Juli, dan Oktober 2012, Theddy tidak pernah datang. Theddy terancam dijemput paksa jika panggilan terakhir oleh kejaksaan tidak dipenuhinya.


Sebelumnya, dalam proses melakukan eksekusi tersebut, Theddy, melalui kuasa hukumnya Yusril Ihza Mahendra melakukan upaya hukum dengan mengajukan permohonan Non Executable atau non Eksekutorial (putusan tidak dapat dilaksanakan) terhadap putusan MA.


Pengadilan Negeri Ambon sempat mengabulkan permohonan tersebut 12 September 2012. Namun Kepala Kejaksaan Negeri Dobo kembali mengajukan permohonan pembatalan penetapan Pengadilan Negeri Ambon ke MA pada 25 September 2012.


MA akhirnya menyatakan bahwa penetapan Pengadilan Negeri Ambon batal dan tidak berkekuatan hukum. Sesuai ketentuan pasal 1 butir 6 (a) jo Pasal 270 KUHAp, maka putusan MA nomor 161 K/PID.SUS/2012 10 April 2012 telah berkekuatan hukum tetap dan wajib untuk dilaksanakan eksekusi oleh Jaksa Penuntut Umum.


Kejaksaan Negeri Dobo sebelumnya juga telah melapor dan meminta bantuan Pencarian Terpidana ke Kejaksaan Tinggi Maluku pada 5 November 2012. Kejati Maluku kemudian meminta bantuan Jaksa Agung Muda Intelijen. Hingga akhirnya Theddy berhasil dibekuk di Hotel Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2012).


Namun, Rabu malam, Kejaksaan gagal dalam upaya mengeksekusi Theddy di Maluku. Baru tiba di Bandara Soekarno Hatta Rabu malam, Theddy ternyata disambut puluhan pendukungnya. Massa memaksa Kejagung untuk tidak membawa Theddy ke Maluku. Theddy pun akhirnya gagal dieksekusi.


Meskipun seorang terpidana korupsi, saat ini Theddy Thengko masih berstatus Bupati Kepulauan Aru aktif. Setelah sempat dinonaktifkan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi kembali mengaktifkan Theddy atas permintaan Gubernur Maluku.
Menanggapi hal tersebut, Gamawan mengaku mengaktifkan kembali berdasarkan adanya  penetapan dari Pengadilan Negeri Ambon menyatakan putusan Theddy Tengko Non Executable atau non Eksekutorial (putusan tidak dapat dilaksanakan). Namun, setelah itu ia tidak mengetahui bahwa MA akhirnya membatalkan penetapan tersebut.


"Itu kan, baru surat. Kita berpedoman pada vonis. Kalau ternyata vonisnya membatalkan kita hormati. Belakangan (baru tahu)," terangnya.


Sementara itu, menurut Donal Fariz dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Mendagri tak perlu menunggu Kejaksaan mengeksekusi Theedy, sebab telah ada keputusan MA. “Menurut saya secara hukum, Mendagri tidak perlu ragu memberhentikan Theddy Tengko, karena MA adalah acuan yang tertinggi,” ujarnya.












5:59 PM | 0 komentar | Read More

Pasca Melahirkan, Astrid Fokus Asuh Anak


Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia

Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia (sumber: Beritasatu/Yanuar Rahman)




Alex Juara menjadi nama yang dipilih oleh pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa untuk bayi lelaki mereka.

Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia. Pasalnya, pasangan selebritis ini baru saja mendapat momongan, yang lahir pada tanggal 24 Desember silam.

Bayi berkelamin lelaki yang hadir ke dunia lewat operasi caesar di Rumah Bersalin Asih, Kebayoran Baru Jakarta Selatan itu, diberi nama Alex Juara.

Setelah melahirkan, Astrid Sartiasari menyatakan dirinya tidak ingin terburu-buru mengambil tawaran menyanyi.

"Idealnya memang enggak langsung nyanyi. Aku pengin ngerasain ibu itu sepenuhnya seperti apa," ucapnya saat ditemui Beritasatu.com hari ini.

Namun, pelantun tembang Jadikan Aku yang Kedua itu tak menutup kemungkinan untuk terus berkarier di dunia tarik suara meski tetap harus mengasuh anak.

"Kalau sekiranya bisa, kecuali di luar kota masih bisa. Kebetulan pekerjaan kita berdua (dengan Arlan) bukan full-time," pungkasnya.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Rexy Gabung PBSI karena Gemas




Rexy Gabung PBSI karena Gemas





Penulis : Gatot Widakdo | Jumat, 28 Desember 2012 | 16:58 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Rexy Mainaky mengaku bergabung menjadi pengurus Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia karena meresa gemas dengan penurunan prestasi atlet Indonesia. Hal itu diungkapkan Rexy saat jumpa pers di Pelatnas Cipayung Jakarta Timur, Jumat (28/12/2012).


"Kenapa saya kembali ke Indonesia? Alasannya cuma satu kata; Gemas! Setelah memutuskan kontrak dengan Asosiasi bulu tangkis Malaysia sebenarnya saya menunggu dipanggil. Tetapi, sampai saya bergabung dengan tim Filipina panggilan itu tidak ada. Baru setelah beberapa bulan saya ditelpon dan diminta kembali. Saya pun menerima tantangan ini," kata Rexy.


Pada kesempatan ini pula Rexy membeberkan program pembinaan dan prestasi tahun 2013 mendatang. Menurutnya, ada empat turnamen penting tahun depan akan menjadi fokus utama. Keempat turnamen itu, yakni All England, Piala Sudirman, Kejuaraan Dunia dan SEA Games di Myanmar.


"Sebetulnya kalau Kore Open bukan level premier, saya lebih memilih atlet untuk fokus di All England. Sesudah Malaysia, kami akan lakukan persiapan menyeluruh untuk All England" kata Rexy.


Selain itu, Rexy akan mulai melakukan pembenahan di Pelatnas Cipayung. Mulai dari sistem pelatihan hingga penerapan disiplin pada atlet. Atlet di pelatnas akan kembali dibagi menjadi dua bagian yaitu utama dan pratama.


Sementara itu Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan mengatakan, salah satu program binpres adalah menentukan daftar atlet yang akan dipulangkan dan dipanggil dimana ini merupakan prosedur yang biasa diawal tahun. "Akan ada wajah-wajah baru di tahun 2013, baik pemain dari luar pelatnas dan pelatih dari dalam dan luar negeri. Ini bukan masalah orang Indonesia atau bukan orang Indonesia tapi untuk Indonesia." kata Gita.



















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Hujan Sebentar, Genangan Muncul





Hujan Sebentar, Genangan Muncul





Penulis : Robertus Belarminus | Jumat, 28 Desember 2012 | 17:04 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Pascahujan deras yang mengguyur beberapa wilayah DKI Jakarta pada Jumat (28/12/2012) sore, beberapa titik genangan muncul di sejumlah ruas jalan. Di jalan Wijaya II, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, genangan air mencapai sekitar 30 sentimeter hingga mengganggu lalu lintas kendaraan yang melintas.

Pantauan Kompas.com, air yang menggenang di tengah jalan di duga akibat saluran air yang berada di pinggiran jalan yang tak mampu menampung volume air yang meningkat saat hujan mengguyur. Selain itu, aliran air pada got tersebut sendiri cenderung tak bergerak.

Akibatnya, sejumlah kendaraan roda empat mesti melambatkan kecepatannya. Sementara pengendara kendaraan roda dua sendiri sampai harus mengangkat kaki akibat genangan setinggi mesin motor. Sepanjang kurang lebih 100 meter air menggenang di jalan tersebut.

Sementara itu, di sejumlah wilayah DKI lain, menurut sejumlah akun twitter yang di retweet twitter @TMCPolda, seperti akun twitter @tommysofiana menyebutkan genangan air juga terjadi di Jalan Raya Perjuangan, Kebon Jeruk Jakarta Barat. Sedangkan akun twitter @septianriski menyebutkan terdapat genangan air di Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Genangan juga dilaporkan akun twitter @Aka_Zakaria terjadi di depan SPBU Saharjo depan Universitas Sahid, juga di Jalan Asem Baris Raya, Tebet.







Editor :


Ana Shofiana Syatiri















5:16 PM | 0 komentar | Read More

Selama 2012, 16 BUMN Merugi Rp 1,49 Triliun


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat, sepanjang tahun 2012 ada 16 BUMN yang mencatat kerugian Rp 1,49 triliun. Hal tersebut diungkapkan oleh Wahyu Hidayat, Sekretaris Kementerian BUMN di Jakarta, Jumat (28/12/2012).


"Prognosa 2012 ada 16 BUMN yang merugi dengan total kerugian Rp 1,492 triliun," kata Wahyu saat jumpa pers di kantornya. Namun sayangnya, Wahyu tidak menyebutkan secara detail, BUMN mana saja yang merugi tersebut.


"Yang rugi itu diantaranya PT Energy Management Indonesia, PT Industri Sandang Nusantara, PT Industri Soda Indonesia, Perum Film Nasional," kata Wahyu. Meski mengalami kerugian, Wahyu membanggakan, kerugian itu turun jika dibandingkan tahun 2011.


Wahyu bilang, hasil audit 2011, ada 22 BUMN yang merugi dengan nilai kerugian sebesar Rp 3,54 triliun. "Jadi nilainya turun sekitar 42%," ujarnya.


Dalam jumpa pers paparan kinerja BUMN 2012 hari ini, BUMN hanya dipimpin Wahyu Hidayat, Sekretaris Kementerian BUMN. Sementara itu, Dahlan Iskan selaku Menteri BUMN dan Mahmudin Yasin, Wakil Menteri BUMN tak hadir dalam acara tersebut. (Oginawa R Prayogo/Kontan)


5:14 PM | 0 komentar | Read More

Sepanjang 2012, 73 Hakim Diganjar Hukuman Disiplin

Written By Unknown on Thursday, December 27, 2012 | 5:59 PM


JAKARTA, KOMPAS.com — Sepanjang Januari sampai November 2012, Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan hukuman disiplin kepada 73 orang hakim. Angka ini meningkat daripada tahun 2011, yakni 53 hakim.


"Ada peningkatan karena kami telah melibatkan pimpinan pengadilan banding untuk proaktif melakukan pengawasan di wilayahnya masing-masing. Apabila ada yang melakukan penyimpangan dan pelanggaran kode etik, hakim atau aparat badan peradilan akan dihukum setimpal sesuai perbuatannya," kata Ketua MA Hatta Ali saat jumpa pers di kantornya, Kamis (27/12/2012).


Hatta Ali menyebut, secara akumulatif, MA memberikan sanksi kepada 160 orang. Jumlah tersebut, lanjutnya, paling banyak diberikan kepada hakim. Berdasarkan jenis hukuman, terangnya, sebanyak 36 hakim dihukum ringan, 8 hakim hukuman sedang, dan 20 hakim hukuman berat.


Selain hakim, sanksi juga diberikan kepada panitera, panitera muda, panitera pengganti, pejabat struktural/fungsional, PNS (staf), juru sita, dan juru sita pengganti. Ia menegaskan, MA membulatkan tekad untuk meningkatkan pengawasan terhadap hakim. Tindakan tegas, bebernya, akan diberikan bagi hakim yang terbukti melakukan pelanggaran kode etik.


"Penegakan disiplin MA tidak main-main. Hal ini terlihat dengan banyaknya hakim yang diajukan ke Majelis Kehormatan Hakim. Kalau tidak salah, lima hakim, dan yang paling menarik adalah (hakim agung) Ahmad Yamani yang telah diberhentikan (MKH) dengan tidak hormat," tandasnya.


Ia manambahkan, MA akan semakin memperketat pengawasan terhadap hakim di daerah. Selain hakim, pengawasan itu berlaku pula bagi pegawai negeri penyokong kinerja hakim. Menurutnya, terdapat 40 orang dari badan pengawas yang mengawasi hakim dan penyokongnya di seluruh Indonesia. Kinerja dari 40 orang tersebut, terangnya, dibantu oleh Ketua Pengadilan Tinggi.


"Tanpa didukung pimpinan PT, empat puluh pengawas ini kurang karena harus mengawasi sekitar 8.000 hakim yang tersebar di sekitar 600 pengadilan umum, agama, TUN, dan militer," terangnya.


Sementara itu, jumlah hakim yang dihukum disiplin sejak 2007 sampai 2012 mencapai 366 orang. Jumlah hakim yang dihukum disiplin paling banyak terjadi pada tahun 2012 dengan 110 hakim dan terendah pada tahun 2007, yakni 14 hakim.












5:59 PM | 0 komentar | Read More

Pasca Melahirkan, Astrid Fokus Asuh Anak


Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia

Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia (sumber: Beritasatu/Yanuar Rahman)




Alex Juara menjadi nama yang dipilih oleh pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa untuk bayi lelaki mereka.

Pasangan Astrid Sartiasari dan Arlan Djoewarsa tengah berbahagia. Pasalnya, pasangan selebritis ini baru saja mendapat momongan, yang lahir pada tanggal 24 Desember silam.

Bayi berkelamin lelaki yang hadir ke dunia lewat operasi caesar di Rumah Bersalin Asih, Kebayoran Baru Jakarta Selatan itu, diberi nama Alex Juara.

Setelah melahirkan, Astrid Sartiasari menyatakan dirinya tidak ingin terburu-buru mengambil tawaran menyanyi.

"Idealnya memang enggak langsung nyanyi. Aku pengin ngerasain ibu itu sepenuhnya seperti apa," ucapnya saat ditemui Beritasatu.com hari ini.

Namun, pelantun tembang Jadikan Aku yang Kedua itu tak menutup kemungkinan untuk terus berkarier di dunia tarik suara meski tetap harus mengasuh anak.

"Kalau sekiranya bisa, kecuali di luar kota masih bisa. Kebetulan pekerjaan kita berdua (dengan Arlan) bukan full-time," pungkasnya.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Bulu Tangkis Lepas Peter Gade




Bulu Tangkis Lepas Peter Gade





Kamis, 27 Desember 2012 | 08:32 WIB













FACEBOOK


Peter Hoeg Gade sangat dikenal di Denmark





KOPENHAGEN, KOMPAS.com — Legenda bulu tangkis Denmark, Peter Hoeg Gade, akan memainkan pertandingan perpisahan menghadapi Lin Dan, Kamis (27/12) ini.

Gade (36) telah menyatakan tahun ini merupakan tahun terakhir sebagai pemain. Pemain kelahiran Aalborg, 14 Desember 1976, ini menganggap sudah saatnya mengembangkan bulu tangkis Denmark sebagai pelatih.

"Ini akan merupakan pertandingan terakhir dalam karier saya. Saya sedikit khawatir, tetapi sangat ingin menghadapi Lin Dan di hadapan publik saya," tulis Gade di akun Facebooknya.

Juara dua kali olimpiade, Lin Dan, saat ini sudah berada di Kopenhagen, Denmark. Pertandingan Gade-Lin Dan akan menjadi partai puncak turnamen Copenhagen Masters yang juga melibatkan dua ganda Indonesia, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati dan Ricky Karanda Suwardi/Muhammad Ulinnuha.

Bulan Desember ini memang diisi serangkaian acara yang menandai mundurnya Gade. Kisah hidup Gade diputar dalam bentuk dokumenter di dua stasiun televisi Denmark, TV2 Sporten dan DR1.

Gade memang menjadi satu pemain yang melanjutkan kedigdayaan Denmark di dunia bulu tangkis sejak era Erland Kops, Svend Pri, Morten Frost Hansen, hingga Poul Erik Hoyer Larsen.

Ia pernah menjadi juara dunia yunior pada 1994, meraih gelar juara turnamen All England pada 1999 serta menjadi pemain tertua yang menempati peringkat satu dunia pada 2006.

Dengan mundurnya Peter Hoeg Gade dan Taufik Hidayat pada 2013 mendatang, dunia bulu tangkis akan menutup satu era keemasan yang ditandai dengan persaingan empat pemain besar: Gade, Taufik, Lin Dan, dan Lee Chong Wei.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Divonis 12 Tahun, John Kei Kepalkan Tangan





Divonis 12 Tahun, John Kei Kepalkan Tangan





Penulis : Lariza Oky Adisty | Kamis, 27 Desember 2012 | 16:48 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Majelis hakim telah menjatuhkan vonis penjara terhadap John Kei dan dua rekannya, Josep Hungan dan Muchlis B Sahab, atas kasus pembunuhan terhadap mantan Direktur PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono alias Ayung. John Kei divonis 12 tahun penjara, sementara dua rekannya masing-masing 1,5 tahun penjara.

Setelah persidangan selesai, John Kei segera dibawa kembali ke Rutan Salemba. Begitu keluar dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, John Kei segera diserbu kilatan kamera para juru foto yang sudah menanti dirinya.

"Bang John, lihat sini, Bang John," kata beberapa fotografer di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/12/2012).

John Kei sempat melemparkan senyum dan mengepalkan tangannya dengan semangat. Wajahnya terlihat tetap tenang, bahkan tidak menunjukkan kekecewaan ataupun ketakutan. Dia terus mengangkat tangannya yang terkepal, bahkan saat masuk ke dalam mobil tahanan.

Vonis 12 tahun penjara yang dijatuhkan kepada John memang lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan jaksa penuntut umum. Sebelumnya, jaksa penuntut umum melayangkan tuntutan penjara selama 14 tahun.

Sementara itu, massa anti-John Kei yang berdemonstrasi di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat justru segera membubarkan diri tak lama setelah vonis diumumkan. Hal serupa terjadi pada massa pendukung John Kei yang turut menyaksikan jalannya sidang. Mereka segera berbondong-bondong meninggalkan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

John Kei, Josep Hungan, dan Muchlis B Sahab dijerat Pasal 340 KUHP mengenai Pembunuhan Berencana setelah terbukti membunuh Ayung. Ayung ditemukan tewas di sebuah kamar hotel Swissbel-Hotel, Mangga Besar, tanggal 26 Januari 2012.






Editor :


Ana Shofiana Syatiri















5:16 PM | 0 komentar | Read More

Proyek MP3EI Jawa Dikurangi, Luar Jawa Ditingkatkan


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sudah mulai menganggarkan proyek investasi di seluruh Indonesia. Papua dan Maluku akan mendapat alokasi anggaran pembangunan terbesar dibanding wilayah lainnya.


Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, proyek investasi tersebut untuk mempercepat program Masterplan Percepetan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).


"Mulai tahun depan, persebaran dana proyek MP3EI akan lebih diratakan. Porsi untuk Jawa akan mulai dikurangi. Sementara di luar Jawa akan terus ditingkatkan," kata Hatta di kantornya Jakarta, Kamis (27/12/2012).


Menurut Hatta, realisasi proyek MP3EI selama tahun 2012 sudah mencapai Rp 623,91 triliun. Dari dana tersebut, sektor swasta memberi kontribusi tertinggi sebesar Rp 275,64 triliun. Kemudian disusul investasi dari BUMN (Rp 121,81 triliun), pemerintah (Rp 119,14 triliun) dan campuran (Rp 107,5 triliun).


Sementara jumlah proyek yang sudah terealisasi di tahun ini sebesar 184 proyek dengan rincian 57 proyek BUMN, 70 proyek swasta, 43 proyek pemerintah dan 14 proyek campuran. "Dari total dana tersebut, Rp 243 triliun untuk investasi sektor infrastruktur seperti jalan, transportasi, energi dan air," tambahnya.


Berikut realisasi investasi proyek MP3EI sepanjang tahun 2012:
- Pulau Sumatra sebesar Rp 127,8 triliun (koridor I)
- Pulau Jawa Rp 263,6 triliun
- Pulau Kalimantan Rp 125,3 triliun
- Pulau Sulawesi Rp 74,4 triliun - Pulau Bali, NTT, dan NTB Rp 44,4
- Pulau Papua dan Maluku, Maluku Utara Rp 115,5 triliun


Proyeksi tahun 2013:
- Pulau Sumatra sebesar Rp 62,33 triliun (koridor I)
- Pulau Jawa Rp 115,74 triliun - Pulau Kalimantan Rp 108,878 triliun
- Pulau Sulawesi Rp 10,738 triliun
- Pulau Bali, NTT, dan NTB Rp 43,7
- Pulau Papua dan Maluku, Maluku Utara Rp 204,45 triliun






Editor :


Erlangga Djumena









5:14 PM | 0 komentar | Read More

Demokrat Tantang Rizal Mallarangeng Serahkan Bukti ke KPK

Written By Unknown on Wednesday, December 26, 2012 | 5:59 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopa menantang Rizal Mallarangeng untuk segera menyerahkan bukti ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini menyusul pernyataan Rizal yang mulai menyudutkan Demokrat dalam pemaparannya tentang kronologi kasus Hambalang versi investigasi dari tim khusus yang dibentuk adik dari Andi Alfian Mallarangeng itu.


"Kalau mereka punya bukti keterlibatan yang lain-lain, tidak usahlah cuap-cuap di media, ke publik. Sampaikan ke KPK apa yang menurut mereka sebuah bukti. Ini llebih baik dan gentle daripada ke pubik. Kita tidak akan pernah menghalangi," ujar Saan, Rabu (26/12/2012), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.


Partai Demokrat, lanjutnya, tidak akan mengubah sikap dan komitmennya dalam mendukung pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. Ia juga mengatakan, partainya pun tidak akan mencampuri proses penegakan hukum yang dilakukan KPK. Saan berharap agar KPK bisa melakukan penegakkan hukum secara merata, tidak hanya tajam kepada Demokrat saja.


"Kita berharap pada 2013, KPK juga bisa, istilahnya, tidak hanya tajam kepada Demokrat tapi tumpul ke yang lain," ucap Saan.


KEKUATAN BESAR DI PROYEK HAMBALANG


Sebelumnya, Rizal Mallarangeng, juru bicara Andi Mallarangeng, mengungkapkan, sejumlah temuan hasil penelusurannya terkait kasus dugaan korupsi proyek Hambalang yang telah menjerat Andi sebagai tersangka. Di dalam temuan yang didapat Rizal, ia melihat ada kekuatan besar di balik kasus ini.


"Ada kekuatan besar, itu pasti. Tapi masa bisa sih dua menteri nggak teken (pengajuan kontrak tahun jamak), tapi langsung disetujui Menkeu. Tidak mungkin Pak Wafid (Sesmenpora) yang atur semuanya," ujar Rizal, Jumat (21/12/2012), dalam jumpa pers di Jakarta.


Rizal juga menyoroti proses penerbitan surat hak tanah untuk Hambalang oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Rizal melihat ada keanehan karena tanah itu sudah bertahun-tahun menjadi tanah sengketa tetapi kemudian bisa dipakai Kemenpora.


"Kita harus lihat Pak Joyo Winoto (Kepala BPN saat itu) itu ternyata teman baik dari Anny Ratnawati (Dirjen Anggaran Kemenkeu saat itu). Mereka sama-sama dari Brighton Institute. Anny juga merupakan orang dekat SBY, lingkaran dekat Istana," ucap Rizal.


Setelah menyinggung adanya kedekatan orang-orang tertentu dengan pihak Istana, Rizal menyinggung pula peran Komisi X DPR yang merupakan mitra kerja Kemenpora. Pokja Anggaran Komisi X menjadi pihak yang paling mengerti soal pengajuan anggaran Hambalang.


"Untuk Hambalang, karena ini proyek Olahraga, maka ada di pokja anggaran Komisi X. Siapa ketua Fraksi Partai Demokrat saat itu? Saya tidak bilang, Anda yang sebut," ucapnya.


Ketua Fraksi Demokrat saat itu adalah Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Sementara bendahara Fraksi PD adalah M Nazaruddin yang menjadi orang paling sering menyebut keterlibatan Anas dalam perkara Hambalang. Bukti keterlibatan Demokrat lainnya, disebut Rizal, juga dari pengurusan sertifikat tanah. Pengambilan sertifikat tanah dilakukan anggota Komisi II dari Fraksi Demokrat Ignatius Mulyono. Padahal, lazimnya, hal ini diurus oleh kementerian terkait yang memiliki proyek itu.


Rizal mengakui keanehan proyek Hambalang sudah tampak sejak proses lelang di mana awalnya diikuti oleh perusahaan yang semuanya merupakan BUMN sehingga terlihat seperti diatur. Pemenang lelang Adhi Karya, disebutnya hanya sebagai broker yang kembali mendelegasikan tugasnya kepada subkontraktor PT Dutasari Citralaras dan PT Global Daya Manunggal.


Bos PT Dutasari, Machfud Suroso, bahkan memiliki kedekatan dengan Partai Demokrat. Ia adalah Ketua DPD Demokrat Jawa Timur dan juga teman dekat Anas Urbaningrum.


Dengan rangkaian konstruksi kasus yang dibuatnya, apakah Rizal menduga kasus ini terkait Kongres Partai Demokrat pada tahun 2010 lalu? "Barangkali, tapi itu kan Mei dan ini akhir 2010. Bagus bagi penyidik agar jangan lupa konteks axis of power yang ada dalam kasus ini," kata Rizal lagi.


Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang














5:59 PM | 0 komentar | Read More

Jessica Girls Generations Beri Ucapan Selamat Natal


Jessica Girl Generations

Jessica Girl Generations (sumber: allkpop)




Personil Girls Generations itu terlihat menikmati putihnya salju di wilayah Sapporo, Jepang.

Dalam video ucapan selamat natal untuk fans setianya, Jessica, salah seorang personil Girls Generations, tampil anggun dengan gaya Putri Salju.

Dirinya juga mengatakan betapa menyenangkannya menikmati liburan Natal dan Tahun Baru kali ini dengan mengambil lokasi di wilayah Sapporo, Jepang.

"Merry white Christmas!!! The snow rose up to my height in Sapporo!! Wooheehing Iam tall kekeke, Have a warm Christmas with your family," tulis Jessica di situs resmi Girls Generations. 

Dalam foto-foto yang diunggah ke halama situs tersebut, Jessica terlihat tengah menikmati putihnya salju disela-sela liburan Natalnya kali ini.

Banyak fans yang menuliskan rasa kagum dengan suasana lokasi liburan tersebut dan menyatakan bahwa dirinya mirip dengan tokoh 'Putri Salju'.

Selain itu, sejumlah fans setia Girls Generations lainnya membalas ucapan Selamat Natal dari Jessica dengan mengirimkan komentar, "Selamat bersenang-senang dengan bermain di salju!" dan "Selamat Natal juga Jessica".

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Pak Jokowi, Lindungi Anak-anak Ini...

Pak Jokowi, Lindungi Anak-anak Ini...


BANDUNG, KOMPAS.com — Para atlet renang muda Jakarta tidak hanya mengalami beban kota besar, tetapi juga kurang mendapat perlindungan.

Akhir Desember selalu menjadi puncak kompetisi renang Indoensia dengan digelarnya Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan Se-Indonesia (KRAPSI). Ajang ini mempertemukan atlet-atlet renang terbaik perkumpulan renang se-Indonesia.

Tahun ini, KRAPSI diadakan di Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, 27-30 Desember 2012. Bagi PRSI Jawa Barat, ajang ini sekaligus juga menjadi uji coba karena mereka akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 mendatang.

Tidak tanggung-tanggung, panitia pelaksana menjanjikan mesin pemanas kolam untuk mencapai suhu air sesuai standar Federasi Renang Internasional, yaitu 25 derajat celsius. Panitia juga menjanjikan akan menggunakan alat penghitung elektronik untuk menghindarkan kontroversi selisih waktu.

Ajang KRAPSI memang ajang penting buat penentuan peringkat atlet renang, baik secara nasional maupun provinsi. Baik buruknya hasil di KRAPSI dapat menentukan seorang perenang terpental dari persaingan.

Hal serupa dirasakan pula para perenang asal Provinsi DKI Jakarta. Seusai PON XVIII/Riau, September lalu, atlet renang DKI "dicekam" dengan isu masuknya atlet-atlet renang asal provinsi luar. Mereka mengincar posisi masuk dalam Pelatda DKI dan berkesempatan membela provinsi tersebut di ajang-ajang kompetisi nasional.

Ajang Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan Daerah (Krapda) DKI, awal Desember lalu, menimbulkan fenomena yang mengkhawatirkan atlet, pelatih, dan orang tua. Atlet-atlet renang asal provinsi lain ikut berlomba tanpa mengikuti prosedur atau tata cara kepindahan yang ada.

Fenomena atau kejanggalan itu antara lain berupa perubahan identitas atlet yang berbeda dengan provinsi asalnya, seperti yang dilakukan oleh atlet renang Eliza Delanira yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Dalam Krapda DKI lalu, ia turun atas nama Delanira E atas nama sebuah perkumpulan renang Jakarta.

Padahal, penentuan perpindahan atlet cukup jelas. Tiga bulan untuk perpindahan antarklub dalam provinsi dan tiga bulan untuk antarklub antarprovinsi.

Penentuan waktu perpindahan ini ditentukan untuk menghargai  keberadaan perkumpulan renang sebagai institusi pembina.  Adanya waktu 3 hingga 6 bulan ini  juga untuk menghindari fenomena "kutu loncat" ketika para perenang berpindah-pindah klub dalam waktu singkat.

Dalam beberapa kasus, perubahan identitas atlet untuk jangka panjang justru merugikan si atlet, seperti  kasus yang menimpa Bayu Fiendra, 14, atlet layar asal Batam, Kepulauan Riau, yang membela DKI Jakarta di PON XVIII/Riau lalu.

Selama PON, Bayu bertanding dengan menggunakan nama Prastio Bayu Nugroho dan meraih medali perunggu sekaligus berhak atas bonus Rp 35 juta. Namun, di piagam penghargaan PON tertulis nama aslinya, Bayu Fiendra, sesuai nama yang ia sebut ketika ditanya oleh panitia pelaksana PON. Akibat perbedaan nama ini, administrasi pemberian bonus jadi  terhambat. (Kompas, Minggu, 9 Desember).

Ketidakjelasan inilah yang dihadapi para atlet renang DKI saat ini. Mungkin memang perlu campur tangan Pak Gubernur  untuk memperjelas hal ini untuk masa depan mereka. Dalam hal disiplin, para atlet muda ini jelas lebih baik dari oknum aparat pemerintah.  Mereka memulai aktivitas keseharian mereka dengan berlatih renang pukul 04.30 sebelum menghadapi macet dan beban sekolah, tanpa terlambat pula. Sementara pada awal pelantikannya sebagai Gubernur DKI, Pak Jokowi kerap menemukan anak buahnya yang belum datang ke kantor pada pukul 08.00 pagi.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko









5:46 PM | 0 komentar | Read More

Kampanye Bangku Ibu Hamil





Kampanye Bangku Ibu Hamil





Penulis : Agnes Rita Sulistyawaty | Rabu, 26 Desember 2012 | 17:04 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu hamil yang juga pengguna angkutan umum bisa mendapatkan pin khusus gratis dari komunitas @bangkuibuhamil. Pin ini diharapkan menjadi tanda sehingga bisa diberikan prioritas bangku di angkutan umum.


Kampanye bangku prioritas untuk ibu hamil serta pembagian pin dilakukan kedua kalinya oleh komunitas ini di Stasiun Manggarai, Rabu (26/12/2012). Relawan dari komunitas ini membagikan selebaran serta mendatangi ibu hamil untuk ditawari pin khusus ini.


Pendiri @bangkuibuhamil Efi Femiliyah mengatakan, penerima pin ini akan didata termasuk usia kehamilannya. "Kalau sudah melahirkan, pin ini akan kami tarik lagi dan diberikan ke ibu hamil lainnya," ucap Efi.


Ibu hamil yang belum mendapatkan pin ini, bisa membuat janji untuk bertemu dengan relawan di lokasi transit angkutan umum. Komunitas ini bisa dihubungi antara lain lewat akun twitter @bangkuibuhamil atau di email bangkuuntukibuhamil@gmail.com.


















5:16 PM | 0 komentar | Read More

Layanan Prima Indosat Saat Natal 2012


JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan Indosat berhasil melayani pelanggan dengan baik selama Natal, 25 Desember 2012, meski terjadi kenaikan trafik untuk layanan suara, data dan SMS. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kesiapan jaringan Indosat untuk mengantisipasi kenaikan trafik selama masa-masa perayaan tersebut.


"Kami bersyukur dapat melewati masa-masa kenaikan trafik dengan baik selama perayaan Natal. Indosat berkomitmen untuk selalu menghadirkan kualitas layanan terbaik bagi kenyamanan berkomunikasi pelanggan dimana pun dan kapan pun, termasuk saat mereka beraktifitas pada momen tertentu seperti perayaan Natal dan liburan Tahun Baru," kata Adrian Prasanto, Division Head Public Relations Indosat, Rabu (26/12/2012) dalam siaran persnya.


Kenaikan trafik mulai terjadi dari H-2 Natal yaitu tanggal 23 Desember 2012 hingga pada Hari Natal 25 Desember 2012. Khusus untuk hari H Natal tanggal 25 Desember 2012, trafik suara Indosat secara nasional meningkat menjadi 428,46 juta menit atau naik 11,24 persen dibanding hari biasa.


Trafik SMS di hari H Natal meningkat menjadi 897,46 juta SMS, atau naik 12, 80 persen dibandingkan trafik SMS hari biasa. Sedangkan trafik data di hari H meningkat menjadi 55,63 TeraByte/day, atau naik 21,71 persen dibanding trafik hari biasa.


Sementara itu, dari keseluruhan kenaikan trafik menjelang dan selama hari H Natal, kenaikan trafik suara tertinggi terjadi pada hari H Natal, yaitu naik 11,24 persen. Kenaikan trafik layanan SMS tertinggi juga terjadi pada hari H Natal sebesar 12,80 persen dan kenaikan trafik data tertinggi terjadi pada hari H-2 naik 59,94 persen.


Sebelumnya, Indosat telah melakukan peningkatan kapasitas jaringannya secara nasional, dimana kapasitas trafik suara disiapkan sebesar 924 juta menit/hari atau meningkat sekitar 140 persen dibanding trafik reguler hari biasa.


Untuk SMS,  kapasitas disediakan sebesar 1,4 miliar SMS/hari atau meningkat sekitar 76 persen dibanding trafik reguler hari biasa. Sementara untuk data, Indosat meningkatkan kapasitas menjadi 120 Terabyte/hari, atau meningkat 162 persen dibanding trafik regular hari biasa.


Kesiapan jaringan Indosat juga didukung pemantauan stabilitas dan kualitas jaringannya secara nasional melalui fasilitas Single Network Operation Center (SNOC) yang berada di Serpong, Tangerang, Banten.


SNOC menjadi pusat pemantauan jaringan terintegrasi untuk seluruh layanan Indosat baik seluler, SLI dan jaringan transmisi. Setiap kemungkinan gangguan jaringan dan sinyal yang terjadi seluruh di wilayah Indonesia akan terpantau dengan cermat dari SNOC untuk selanjutnya dieskalasi dan diselesaikan dengan cepat sehingga pelanggan tidak terganggu dalam menggunakan layanan Indosat.


Sementara khusus tanggal 24-25 Desember 2012 saat perayaan Natal 2012 dan tanggal 31 Desember 2012 - 1 Januari 2013, pemantauan jaringan lebih intensif dilakukan dari Command Centre yang berfungsi sebagai bagian dari pusat pengontrolan seluruh jaringan Indosat.













5:14 PM | 0 komentar | Read More

Natal, 6.491 Napi Dapat Remisi

Written By Unknown on Tuesday, December 25, 2012 | 5:59 PM





Natal, 6.491 Napi Dapat Remisi





Selasa, 25 Desember 2012 | 17:28 WIB













ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY


Sejumlah penggiat antikorupsi melakukan aksi Tolak remisi bagi koruptor di Bundaran Gladak, Solo, Jawa Tengah, Minggu (26/8). Dalam aksinya, mereka menuntut pemerintah tidak memberikan remisi kepada koruptor guna memberikan efek jera pada masa yang akan datang.




TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 118 narapidana di seluruh lembaga pemasyarakatan di Indonesia mendapat remisi khusus langsung bebas yang akan diserahkan simbolis pada Natal, Selasa (25/12/2012).


"Total 6.491 narapidana mendapat remisi khusus Natal, dengan rincian 6.373 orang mendapat remisi khusus I dan 118 lainnya bebas," kata Kepala Seksi Peliputan Infokom Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Ika Yusanti saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.


Dari 6.373 narapidana yang memperoleh remisi khusus I pengurangan masa tahanan, sebanyak 1.460 orang mendapat remisi 15 hari, 3.898 orang mendapat remisi satu bulan, 765 orang mendapat remisi satu bulan 15 hari, dan 250 orang lainnya mendapat remisi dua bulan.


Remisi ini secara simbolis akan diserahkan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sihabudin di Lapas Kelas 1 Medan, Sumatera Utara, pada Selasa pukul 09.00 WIB.


Kementerian Hukum dan HAM berharap, remisi ini dapat memberikan motivasi kepada narapidana untuk berperilaku baik. Pemberian remisi ini juga diharapkan dapat mengurangi dampak kelebihan kapasitas di lapas dan rutan.


Saat ini, jumlah penghuni lapas dan rutan seluruh Indonesia berjumlah 152.071 orang yang terdiri dari 103.339 narapidana dan 48.732 tahanan.


Namun, jumlah kapasitas lapas dan rutan saat ini 102.466 sehingga kelebihan kapasitas mencapai 148 persen.


Dari 33 wilayah Kementerian Hukum dan HAM, hanya delapan wilayah yang tidak kelebihan kapasitas. Wilayah itu Yogyakarta, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Syuting Komedi Aksi, Olivia Jensen Takut Kulitnya Terbakar


Olivia Jensen

Olivia Jensen (sumber: Beritasatu.com/Yanuar Rahman)




"Panas dan enggak nyaman pakai kostum, karena enggak ganti-ganti".

Bermain pertama kali dalam film bergenre action comedy berjudul Potong Bebek Angsa membuat Olivia Jensen menikmati perannya itu.

"Syutingnya enggak bosan sama sekali. Kalau syuting film romantis atau keluarga statis, banyak syuting di dalam rumah," ujarnya ketika dijumpai usai Press Screening Potong Bebek Angsa di Planet Hollywood, Jakarta, Senin (24/12).

Selain dianggap menyenangkan, Olivia juga menemukan tantangan baru dalam peran yang ia mainkan di film besutan sutradara Alyandra itu.

"Panas dan enggak nyaman pakai kostum, karena enggak ganti-ganti. Dan saat syuting di pasar, parkirnya di daerah pembuangan sampah seharian, baunya enggak enak," paparnya.

Olivia dalam film terbarunya itu beradu akting dengan Ricky Harun dan Boy William. Dalam proses syuting, mereka bertiga banyak melakukan di luar ruangan dalam aksi kejar-kejaran.

Perempuan berdarah Denmark itu menyikapi hal tersebut dengan santai dan tidak berlebihan. Ketakutan Olivia justru bukan pada kekhawatiran kulitnya menjadi hitam karena berada di bawah terik sinar matahari.

"Yang aku takutin itu kulit kebakar, merah-merah, sakit. Untuk rambut perawatannya natural di rumah pakai olive oil," tukasnya.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Putra Cino Lahir di Malam Natal




Putra Cino Lahir di Malam Natal





Senin, 24 Desember 2012 | 23:19 WIB












SEMARANG, Kompas.com - Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan menjadi seorang ayah setelah istrinya, Mega Angela, melahirkan anak pertama di Rumah Sakit Fatima Ketapang, Kalimantan Barat.

Daud "cino" Yordan mengatakan, istrinya melahirkan anak laki-laki pada Senin (24/12) pukul 18.08 WIB dengan berat badan 3,5 kilogram dan panjang 50 centimeter.

Menurut petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah itu, anaknya akan diberi nama Miquel Angel Yordan Jr.

"Tentu saja saya sangat bersyukur atas kelahiran anak saya yang pertama ini. Saya berharap bisa memberikan semangat lebih kepada saya untuk menapaki karier di dunia tinju," katanya.

Menurut petinju yang mempertahankan gelar saat mengalahkan petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura, 9 November 2012, itu dengan kelahiran anaknya ini menjadikan dirinya harus menghormati seluruh wanita.

Petinju dari Sasana Kayong Utara tersebut mengatakan karena saat melahirkan itu antara hidup dan mati."Saya harus menghormati seluruh wanita karena melahirkan itu antara hidup dan mati," ungkap Cino







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















5:46 PM | 0 komentar | Read More

The Wahid Institute Sesalkan Gesekan HKBP Filadelfia


JAKARTA, KOMPAS.com - The Wahid Institute menyesalkan terjadinya gesekan kembali antara jemaat gereja HKBP Filadelfia dan warga Kampung Jalen, RT 01/09 Desa Jejalen Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (24/12/2012).



Seperti diberitakan sebelumnya, jemaat HKBP Filadelfia mengalami intimidasi saat akan menggelar kebaktian Natal di sebidang tanah yang akan menjadi lokasi pembangunan gereja. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, warga menolak kegiatan tersebut.


Bahkan, dalam kericuhan tersebut sempat ada insiden pelemparan telur dan air got. Jemaat, polisi, dan warga turut terkena lemparan tersebut.


Atas insiden itu, the Wahid Institute menyatakan sikap. Berikut empat poin sikap The Wahid Institute yang disampaikan Yenny Zannuba Wahid, Direktur The Wahid Institute:


Pertama, mendesak Presiden menyatakan sikap dan mengambil tindakan nyata atas kasus Filadelfia.


Kedua, mendesak aparat menjamin keamanan jemaat HKBP Filadelfia yang merayakan natal.


Ketiga, menindak pelaku yang jelas-jelas melakukan tindakan melawan hukum seperti ujaran kebencian, melempar telor busuk dan kotoran sapi. Tanpa tindakan tegas dan pembiaran, aksi itu bisa berbuah aksi kekerasan lbh parah sebab hukum disepelekan.


Keempat, meminta masyarakat jernih berpikir dan tidak terprovokasi tindakan sekelompok orang yg mengatasnamakan agama.


Akibat insiden tersebut, ibadah kebaktian HKBP Filadelfia akhirnya dilakkan di depan Istana Merdeka. Perayaan tersebut dihadiri oleh ratusan jemaat.


Sejak beberapa bulan terakhir, jemaat HKBP Filadelfia menumpang beribadah karena Pemerintah Kabupaten Bekasi belum juga membuka segel tanah milik gereja.


Rencana pembangunan gereja mendapat penolakan masyarakat karena proses perizinan dinilai telah direkayasa. Namun, Mahkamah Agung memenangkan pihak jemaat atas pendirian rumah ibadat.












5:16 PM | 0 komentar | Read More

Pertamina EP Temukan Hidrokarbon di Sumatera




Migas


Pertamina EP Temukan Hidrokarbon di Sumatera





Penulis : Evy Rachmawati | Selasa, 25 Desember 2012 | 16:08 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com-  Pertamina EP kembali menemukan hidrokarbon di wilayah Sumatera.


Penemuan ini dilakukan dengan menerapkan play (konsep eksplorasi) baru dalam pengeboran eksplorasi di wilayah Binjai, Sumatera Utara, dan Prabumulih, Sumatera Selatan.


Demikian disampaikan Manager Humas Pertamina EP, Agus Amperianto, Selasa (25/12/2012), di Jakarta.


Hasil uji produksi pada sumur Benggala (BGL-1) di Binjai, diperoleh kandungan migas yang terdiri dari gas bumi 13,2 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan kondensat 857,5 BCPD. Adapun uji produksi di sumur Hibiscus Selatan (HBS-1) mengalirkan minyak 111,9 barrel per hari (BOPD) dan gas 0,2 MMSCFD.


Pemboran Sumur Eksplorasi Benggala (BGL) - 1 memiliki kedalaman 3.150 MD (meter deep) pada obyektif reservoir Formasi Tampur, Parapat dan Belumai. Penemuan minyak dan gas di Formasi Tampur, Parapat dan Belumai, itu diharapkan memicu kegiatan evaluasi lebih intesif dalam mencari potensi dan peluang Eksplorasi hidrokarbon serupa di Area Sumatra Utara.


Pemboran eksplorasi ini merupakan usaha untuk mengaktifkan kembali kegiatan eksplorasi di Blok NAD-Sumbagut setelah selama 7 tahun tidak ada kegiatan eksplorasi.


Struktur Benggala terletak di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai Barat atau sekitar 7 Km dari Kota Binjai, masuk dalam Kabupaten Binjai Sumatra Utara.


Tindak lanjut dari penemuan ini akan dilakukan evaluasi sub-surface pasca Pemboran BGL-1 dan hasilnya akan digunakan sebagai dasar untuk rencana penentuan Put On Production, pemboran delineasi maupun survey seismik 3D.


Sementara itu, keberhasilan pemboran sumur HBS-1 menambah optimisme penerapan konsep intra field exploration akan semakin terbuka lebar di Sumatera Selatan. Konsep ini akan didukung oleh data seismik di area tersebut.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja
















5:14 PM | 0 komentar | Read More

Partai Islam Hanya Pengikut, Bukan Pemimpin

Written By Unknown on Monday, December 24, 2012 | 5:59 PM





Partai Islam Hanya Pengikut, Bukan Pemimpin





Penulis : Sabrina Asril | Senin, 24 Desember 2012 | 17:22 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Partai-partai Islam dinilai gagal dalam memanfaatkan isu ekonomi dan korupsi. Dua isu itu terus mendapatkan sorotan publik. Namun, saat ini, partai-partai Islam cenderung lebih menjadi pengikut daripada "leader" dalam mengembangkan sebuah isu tertentu. Hal tersebut diungkapkan pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Burhanudin Muhtadi, Senin (24/12/2012), dalam diskusi di Jakarta.


Burhan mengatakan, ada fakta menarik terkait partai Islam. Politik aliran, lanjutnya, kini sudah kurang relevan dengan masyarakat. Meski sudah semakin Islami, masyarakat Indonesia tetap tidak memilih partai Islam.


"Ini jangan-jangan persoalannya bukan Islam dan non-Islam. Jangan-jangan masalahnya partai Islam gagal menyambut isu penting masyarakat seperti ekonomi dan korupsi," ujar Burhan.


Burhan menilai partai-partai Islam hanya terkesan sebagai simbol dalam mengangkat kedua isu itu. "Partai Islam sebagai follower, tidak jadi trendsetter atau leader dalam perpolitikan nasional," ucapnya.


Sementara itu, anggota Komisi III dari Fraksi PKS Indra membantah tudingan partai Islam kurang mengangkat isu korupsi. Menurutnya, PKS, misalnya, menyatakan sikap tegasnya bahwa revisi Undang-undang KPK harus dicabut dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas).


"Selain itu, belum ada satu pun anggota PKS kena korupsi. Tapi kami sadar tidak punya kemampuan untuk melakukan pemasaran pemikiran itu, bahkan cenderung dipinggirkan," imbuhnya.


Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fernita Darwis juga menyatakan, PPP bukan sekadar pengikut. "Kami mengusulkan RUU tentang Miras masuk dalam Prolegnas. Ini hanya PPP yang mengusulkan," ucapnya.


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Film Nyanyian 1907 Diluncurkan di Banda Aceh


Bongkahan Terumbu karang (coral boulder) yang terbawa di Simeulue

Bongkahan Terumbu karang (coral boulder) yang terbawa di Simeulue (sumber: ibnurusydy.com)




Film ini menceritakan saksi hidup tsunami pada tahun 1907 yakni  Nenek Rukiah yang berusia 112 tahun.

Komunitas Audio Visual Aneuk Nanggroe (KAVAN) dan Yayasan Khadam Nanggroe (YKN) meluncurkan film dokumenter berjudul Nyanyian 1097 pada Selasa (25/12) pukul 20.30 WIB di Sultan II Selim ACC Banda Aceh.

“Film ini menceritakan saksi hidup tsunami pada tahun 1907 yakni  Nenek Rukiah yang berusia 112 tahun  dan tinggal di Kabupaten Simeulue,” ungkap  Faisal Ilyas panitia pelaksanan kepada Beritasatu.com, Minggu (23/12).

Faisal menjelaskan, dalam fim itu,  Rukiah menuturkan kejadian tsunami pada tahun 1907 kepada anak-anak dan  dan cucunya sebagai cerita untuk mengisi waktu senggang dan pengantar tidur  melalui budaya tutur kata  lokal nanga-nanga.

Masyarakat sekitar mengakui melalui cerita yang sering dituturkan itu mengenali tanda-tanda alam yang muncul menjelang tsunami pada tahun 2004 dengan menyelamatkan diri ke perbukitan.

“Bukti kuatnya tsunami pada tahun 1907 dengan ditemukan batu coral besar yang berasal dari kedalaman laut di daratan  kabupaten,” tambah Faisal dalam pernyataan tertulis kepada Beritasatu.com.

Faisal menyatakan budaya cerita smong  merupakan kearifan lokal warga Simeulue bermula dari tsunami pada tahun  1907. Dari cerita yang diwariskan turun-temurun itu mampu menyelamatkan warga setempat yang 95 persen tinggal di pesisir. Hasilnya, ketika tsunami pada tahun 2004  hanya 7 warga yang meninggal dunia dari jumlah pendudik lebih 78.000 di Simeulue.

“Pulau Simeulue termasuk daerah rawan gempa bumi dan tsunami. Hingga kini masih sering gempa bumi,” ungkapnya.

Peluncuran film dokumenter ini sekaligus mengenang 8 tahun gempa dan tsunami Aceh.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Indonesia Raih Dua Gelar Juara



India Terbuka GP Gold


Indonesia Raih Dua Gelar Juara





Senin, 24 Desember 2012 | 00:06 WIB












JAKARTA, Kompas.com - Tim Indonesia akhirnya memastikan diri merebut dua gelar juara di turnamen India Terbuka GP Gold yang berakhir Minggu (23/12).

Dua gelar di rtaih di nomor tunggal pteri dan ganda campuran. Di nomor taunggal puteri, Lindaweni Fanetri keluar sebagai juara pertama turnamen yang berlangsung di Lucknnow, India tersebut.

Lindaweni memerlukan waktu satu jam 12 menit untuk mengalahkan pemain tuan rumah Sindhu PV 21-15,18-21, dan 21-18 pada babak final.

Sebelumnya, gelar pertama Indonesia diberikan ganda campuran Indonesia pasangan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irwati ini merebut gelar juara setelah mengalahkan pasangan Thailand Nipitphon Puangpuapech/Savitree Amitrapai dengan dua set langsung 21-12 dan 24-22.

Sayangnya gelar ketiga gagal dipersembahkan oleh ganda puteri Komala Dewi/jenna Gozali menghadapi  ganda vThailand Savitree Amitrapai/Sapsiree Taerattanachai, ganda Indonesia tampil gugup dan menyerah mudah 12-21 6-21.

Namun dua gelar ini telah cukup membuat Indonesia meraih gelar terbanyak. Tiga gelar lainnya dibagi rata antara tuan rumah India, Thailand dan Korea Selatan.





Sumber :


tournamentsoftware





Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















5:46 PM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Megapolitan

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comJokowi Percepat Normalisasi Ciliwung dan PASJokowi Akan Relokasi Warga Bidara Cina, tetapi...Jumlah Misa Natal di Katedral DitambahBanser Siap Bantu Polisi Amankan Malam NatalJokowi: Banjir Sudah Berpuluh Tahun Kaya GiniKorban Banjir Jakarta 2.425 RumahJokowi Sumbang Rp 30 Juta dan Tiga Ton Beras ke Bukit DuriWarga Pos Pengumben Masih Siaga BanjirSawangan Selalu Macet saat LiburanBanjir di Bukit Duri, 4.000 Warga MengungsiJokowi "Nyebur" di Banjir Bukit Duri"Pak Jokowi, Kami Butuh Solusi!"Ratusan Rumah di Bukti Duri Terendam BanjirBanjir Kiriman, Jalan Abdul Syafei TergenangPerjalanan KRL seperti Hari Libur


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 24 Dec 2012 17:00:35 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1608244/Jokowi.Percepat.Normalisasi.Ciliwung.dan.PAS. Mon , 24 Dec 2012 16:08:24 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1546525-banjir-jakarta-banjir-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jokowi menargetkan untuk segera mempercepat normalisasi tiga kali, yaitu Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Kali Sunter PAS. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1608244/Jokowi.Percepat.Normalisasi.Ciliwung.dan.PAS.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1608244/Jokowi.Percepat.Normalisasi.Ciliwung.dan.PAS. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/16001040/Jokowi.Akan.Relokasi.Warga.Bidara.Cina..tetapi... Mon , 24 Dec 2012 16:00:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1554222-banjir-jakarta-banjir-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, dia akan merelokasi warga yang rumahnya terendam banjir di Bidara Cina, Jaktim. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/16001040/Jokowi.Akan.Relokasi.Warga.Bidara.Cina..tetapi...">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/16001040/Jokowi.Akan.Relokasi.Warga.Bidara.Cina..tetapi... http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/15355889/Jumlah.Misa.Natal.di.Katedral.Ditambah Mon , 24 Dec 2012 15:35:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/17/1628033-gereja-katedral--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Selama pelaksanaan Misa Malam Natal dan Misa Hari Natal, Gereja Katedral mengadakan beberapa kali kebaktian di setiap pelaksanaan misa. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/15355889/Jumlah.Misa.Natal.di.Katedral.Ditambah">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/15355889/Jumlah.Misa.Natal.di.Katedral.Ditambah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1501410/Banser.Siap.Bantu.Polisi.Amankan.Malam.Natal Mon , 24 Dec 2012 15:01:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1203517t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banser Nahdlatul Ulama menyatakan siap membantu pihak kepolisian mengamankan jalannya malam Natal di Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1501410/Banser.Siap.Bantu.Polisi.Amankan.Malam.Natal">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1501410/Banser.Siap.Bantu.Polisi.Amankan.Malam.Natal http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14433227/Jokowi.Banjir.Sudah.Berpuluh.Tahun.Kaya.Gini Mon , 24 Dec 2012 14:43:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1349547-jokowi-nyebur-bukit-duri-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menurut Jokowi, persoalan banjir di Bukit Duri, adalah persoalan klasik. Banjir bukan terjadi saat ini saja, tetapi sudah sejak dulu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14433227/Jokowi.Banjir.Sudah.Berpuluh.Tahun.Kaya.Gini">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14433227/Jokowi.Banjir.Sudah.Berpuluh.Tahun.Kaya.Gini http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14332799/Korban.Banjir.Jakarta.2.425.Rumah Mon , 24 Dec 2012 14:33:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1232292-banjir-kp-pulo-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sekitar 2.425 rumah di 17 kelurahan di DKI Jakarta terendam akibat banjir yang terjadi sejak Senin dini hari. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14332799/Korban.Banjir.Jakarta.2.425.Rumah">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14332799/Korban.Banjir.Jakarta.2.425.Rumah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14171936/Jokowi.Sumbang.Rp.30.Juta.dan.Tiga.Ton.Beras.ke.Bukit.Duri Mon , 24 Dec 2012 14:17:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1258299-banjir-bukit-duri-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seusai berkeliling ke Bukit Duri, Jokowi memberikan sumbangan kepada para korban banjir Rp 30 juta dan tiga ton beras yang diantar sebuah truk. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14171936/Jokowi.Sumbang.Rp.30.Juta.dan.Tiga.Ton.Beras.ke.Bukit.Duri">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14171936/Jokowi.Sumbang.Rp.30.Juta.dan.Tiga.Ton.Beras.ke.Bukit.Duri http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14132927/Warga.Pos.Pengumben.Masih.Siaga.Banjir. Mon , 24 Dec 2012 14:13:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1350562-pos-pengumben-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Warga yang terkena banjir di Pos Pengumben Lama masih tetap siaga. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14132927/Warga.Pos.Pengumben.Masih.Siaga.Banjir.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14132927/Warga.Pos.Pengumben.Masih.Siaga.Banjir. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14131788/Sawangan.Selalu.Macet.saat.Liburan Mon , 24 Dec 2012 14:13:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/16/1257342t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jalan Raya Sawangan, Kota Depok, selalu macet saat liburan atau akhir pekan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14131788/Sawangan.Selalu.Macet.saat.Liburan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14131788/Sawangan.Selalu.Macet.saat.Liburan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14111637/Banjir.di.Bukit.Duri..4.000.Warga.Mengungsi Mon , 24 Dec 2012 14:11:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1405132-perahu-karet--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lebih dari 4.000 warga mengungsi setelah banjir merendam rumah mereka di tiga RW di Bukit Duri, Jakarta Selatan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14111637/Banjir.di.Bukit.Duri..4.000.Warga.Mengungsi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14111637/Banjir.di.Bukit.Duri..4.000.Warga.Mengungsi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14071421/Jokowi.Nyebur.di.Banjir.Bukit.Duri. Mon , 24 Dec 2012 14:07:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1349547-jokowi-nyebur-bukit-duri-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saat menyusuri banjir di Bukit Duri, Jokowi melepas sepatu dan menggulung celananya. Dia pun berjalan menyusuri banjir di kawasan tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14071421/Jokowi.Nyebur.di.Banjir.Bukit.Duri.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14071421/Jokowi.Nyebur.di.Banjir.Bukit.Duri. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/13164996/Pak.Jokowi..Kami.Butuh.Solusi Mon , 24 Dec 2012 13:16:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1254047-jokowi-naik-perahu-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Warga Bidara Cina yang rumahnya terendam banjir meminta Jokowi agar mencari solusi masalah banjir. Jokowi pun meminta mereka bersabar. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/13164996/Pak.Jokowi..Kami.Butuh.Solusi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/13164996/Pak.Jokowi..Kami.Butuh.Solusi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/13004186/Ratusan.Rumah.di.Bukti.Duri.Terendam.Banjir Mon , 24 Dec 2012 13:00:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1258299-banjir-bukit-duri-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Luapan air dari Kali Ciliwung sejak Senin 24/12/2012 pagi ini merendam ratusan rumah di Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/13004186/Ratusan.Rumah.di.Bukti.Duri.Terendam.Banjir">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/13004186/Ratusan.Rumah.di.Bukti.Duri.Terendam.Banjir http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/12242365/Banjir.Kiriman..Jalan.Abdul.Syafei.Tergenang Mon , 24 Dec 2012 12:24:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1219237-banjir-abdullah-syafei-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Air meluap akibat banjir kiriman dari wilayah Bogor membuat Jalan Abdul Syafei, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jaksel, tergenang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/12242365/Banjir.Kiriman..Jalan.Abdul.Syafei.Tergenang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/12242365/Banjir.Kiriman..Jalan.Abdul.Syafei.Tergenang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1206143/Perjalanan.KRL.seperti.Hari.Libur Mon , 24 Dec 2012 12:06:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/05/1131397t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tanggal 24 dan 25 Desember ini, perjalanan KRL Jabodetabek menggunakan formasi seperti hari libur. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1206143/Perjalanan.KRL.seperti.Hari.Libur">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1206143/Perjalanan.KRL.seperti.Hari.Libur


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comJokowi Percepat Normalisasi Ciliwung dan PASJokowi Akan Relokasi Warga Bidara Cina, tetapi...Jumlah Misa Natal di Katedral DitambahBanser Siap Bantu Polisi Amankan Malam NatalJokowi: Banjir Sudah Berpuluh Tahun Kaya GiniKorban Banjir Jakarta 2.425 RumahJokowi Sumbang Rp 30 Juta dan Tiga Ton Beras ke Bukit DuriWarga Pos Pengumben Masih Siaga BanjirSawangan Selalu Macet saat LiburanBanjir di Bukit Duri, 4.000 Warga MengungsiJokowi "Nyebur" di Banjir Bukit Duri"Pak Jokowi, Kami Butuh Solusi!"Ratusan Rumah di Bukti Duri Terendam BanjirBanjir Kiriman, Jalan Abdul Syafei TergenangPerjalanan KRL seperti Hari Libur


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 24 Dec 2012 17:00:35 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1608244/Jokowi.Percepat.Normalisasi.Ciliwung.dan.PAS. Mon , 24 Dec 2012 16:08:24 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1546525-banjir-jakarta-banjir-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jokowi menargetkan untuk segera mempercepat normalisasi tiga kali, yaitu Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Kali Sunter PAS. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1608244/Jokowi.Percepat.Normalisasi.Ciliwung.dan.PAS.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1608244/Jokowi.Percepat.Normalisasi.Ciliwung.dan.PAS. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/16001040/Jokowi.Akan.Relokasi.Warga.Bidara.Cina..tetapi... Mon , 24 Dec 2012 16:00:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1554222-banjir-jakarta-banjir-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, dia akan merelokasi warga yang rumahnya terendam banjir di Bidara Cina, Jaktim. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/16001040/Jokowi.Akan.Relokasi.Warga.Bidara.Cina..tetapi...">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/16001040/Jokowi.Akan.Relokasi.Warga.Bidara.Cina..tetapi... http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/15355889/Jumlah.Misa.Natal.di.Katedral.Ditambah Mon , 24 Dec 2012 15:35:58 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/17/1628033-gereja-katedral--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Selama pelaksanaan Misa Malam Natal dan Misa Hari Natal, Gereja Katedral mengadakan beberapa kali kebaktian di setiap pelaksanaan misa. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/15355889/Jumlah.Misa.Natal.di.Katedral.Ditambah">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/15355889/Jumlah.Misa.Natal.di.Katedral.Ditambah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1501410/Banser.Siap.Bantu.Polisi.Amankan.Malam.Natal Mon , 24 Dec 2012 15:01:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1203517t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banser Nahdlatul Ulama menyatakan siap membantu pihak kepolisian mengamankan jalannya malam Natal di Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1501410/Banser.Siap.Bantu.Polisi.Amankan.Malam.Natal">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1501410/Banser.Siap.Bantu.Polisi.Amankan.Malam.Natal http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14433227/Jokowi.Banjir.Sudah.Berpuluh.Tahun.Kaya.Gini Mon , 24 Dec 2012 14:43:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1349547-jokowi-nyebur-bukit-duri-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menurut Jokowi, persoalan banjir di Bukit Duri, adalah persoalan klasik. Banjir bukan terjadi saat ini saja, tetapi sudah sejak dulu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14433227/Jokowi.Banjir.Sudah.Berpuluh.Tahun.Kaya.Gini">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14433227/Jokowi.Banjir.Sudah.Berpuluh.Tahun.Kaya.Gini http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14332799/Korban.Banjir.Jakarta.2.425.Rumah Mon , 24 Dec 2012 14:33:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1232292-banjir-kp-pulo-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sekitar 2.425 rumah di 17 kelurahan di DKI Jakarta terendam akibat banjir yang terjadi sejak Senin dini hari. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14332799/Korban.Banjir.Jakarta.2.425.Rumah">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14332799/Korban.Banjir.Jakarta.2.425.Rumah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14171936/Jokowi.Sumbang.Rp.30.Juta.dan.Tiga.Ton.Beras.ke.Bukit.Duri Mon , 24 Dec 2012 14:17:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1258299-banjir-bukit-duri-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seusai berkeliling ke Bukit Duri, Jokowi memberikan sumbangan kepada para korban banjir Rp 30 juta dan tiga ton beras yang diantar sebuah truk. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14171936/Jokowi.Sumbang.Rp.30.Juta.dan.Tiga.Ton.Beras.ke.Bukit.Duri">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14171936/Jokowi.Sumbang.Rp.30.Juta.dan.Tiga.Ton.Beras.ke.Bukit.Duri http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14132927/Warga.Pos.Pengumben.Masih.Siaga.Banjir. Mon , 24 Dec 2012 14:13:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1350562-pos-pengumben-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Warga yang terkena banjir di Pos Pengumben Lama masih tetap siaga. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14132927/Warga.Pos.Pengumben.Masih.Siaga.Banjir.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14132927/Warga.Pos.Pengumben.Masih.Siaga.Banjir. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14131788/Sawangan.Selalu.Macet.saat.Liburan Mon , 24 Dec 2012 14:13:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/16/1257342t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jalan Raya Sawangan, Kota Depok, selalu macet saat liburan atau akhir pekan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14131788/Sawangan.Selalu.Macet.saat.Liburan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14131788/Sawangan.Selalu.Macet.saat.Liburan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14111637/Banjir.di.Bukit.Duri..4.000.Warga.Mengungsi Mon , 24 Dec 2012 14:11:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1405132-perahu-karet--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lebih dari 4.000 warga mengungsi setelah banjir merendam rumah mereka di tiga RW di Bukit Duri, Jakarta Selatan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14111637/Banjir.di.Bukit.Duri..4.000.Warga.Mengungsi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14111637/Banjir.di.Bukit.Duri..4.000.Warga.Mengungsi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14071421/Jokowi.Nyebur.di.Banjir.Bukit.Duri. Mon , 24 Dec 2012 14:07:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1349547-jokowi-nyebur-bukit-duri-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saat menyusuri banjir di Bukit Duri, Jokowi melepas sepatu dan menggulung celananya. Dia pun berjalan menyusuri banjir di kawasan tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14071421/Jokowi.Nyebur.di.Banjir.Bukit.Duri.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/14071421/Jokowi.Nyebur.di.Banjir.Bukit.Duri. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/13164996/Pak.Jokowi..Kami.Butuh.Solusi Mon , 24 Dec 2012 13:16:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1254047-jokowi-naik-perahu-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Warga Bidara Cina yang rumahnya terendam banjir meminta Jokowi agar mencari solusi masalah banjir. Jokowi pun meminta mereka bersabar. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/13164996/Pak.Jokowi..Kami.Butuh.Solusi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/13164996/Pak.Jokowi..Kami.Butuh.Solusi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/13004186/Ratusan.Rumah.di.Bukti.Duri.Terendam.Banjir Mon , 24 Dec 2012 13:00:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1258299-banjir-bukit-duri-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Luapan air dari Kali Ciliwung sejak Senin 24/12/2012 pagi ini merendam ratusan rumah di Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/13004186/Ratusan.Rumah.di.Bukti.Duri.Terendam.Banjir">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/13004186/Ratusan.Rumah.di.Bukti.Duri.Terendam.Banjir http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/12242365/Banjir.Kiriman..Jalan.Abdul.Syafei.Tergenang Mon , 24 Dec 2012 12:24:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1219237-banjir-abdullah-syafei-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Air meluap akibat banjir kiriman dari wilayah Bogor membuat Jalan Abdul Syafei, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jaksel, tergenang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/12242365/Banjir.Kiriman..Jalan.Abdul.Syafei.Tergenang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/12242365/Banjir.Kiriman..Jalan.Abdul.Syafei.Tergenang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1206143/Perjalanan.KRL.seperti.Hari.Libur Mon , 24 Dec 2012 12:06:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/05/1131397t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tanggal 24 dan 25 Desember ini, perjalanan KRL Jabodetabek menggunakan formasi seperti hari libur. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1206143/Perjalanan.KRL.seperti.Hari.Libur">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/12/24/1206143/Perjalanan.KRL.seperti.Hari.Libur


5:16 PM | 0 komentar | Read More

Krisis AS Akut, "Kura-kura" China Pulang Kampung


NEW YORK, KOMPAS.com — Dulu, para pekerja China di Wall Street disebut-sebut pekerja kerah emas (gold-collar workers). Namun kini, kondisinya malah berbalik. Saat ini, mereka lebih dikenal sebagai "kura-kura laut" (sea turtles) yang belakangan memutuskan untuk "berenang" kembali ke negaranya untuk melarikan diri dari amukan badai finansial.


Hal ini terlihat dari padatnya pameran kerja (job fair) yang digelar di beberapa kota utama AS. Sabtu (20/12/2012) lalu, setidaknya terdapat lebih kurang 1.000 "kura-kura" yang memadati ballroom di sebuah hotel di New York. Mereka memang tengah menghadiri job fair yang menawarkan kesempatan bekerja di Shanghai.


Salah satu di antara mereka adalah Dong Shaw, yang sudah delapan tahun ini bekerja di Wall Street. "Krisis di AS sangat akut. Kami harus mencari pekerjaan lain yang lebih menjanjikan," kata Shaw.


Shaw sendiri sangat tertarik untuk mencari peluang di sektor finansial China yang saat ini prospek pertumbuhannya masih sangat bagus dan sehat. "Sebagai pasar baru, China penuh dengan segudang kesempatan," ungkapnya.


Gerak cepat China


Krisis finansial terburuk dalam satu dekade terakhir menjadikan perekonomian AS masuk ke jurang resesi terburuk sejak Desember 2007. Alhasil, sekitar 2 juta pekerja kehilangan pekerjaan. Industri sekuritas di New York juga telah kehilangan sekitar 16.000 pekerja.


Berdasarkan data pemerintahan setempat, pada Oktober tahun depan, total warga yang kehilangan pekerjaannya bisa mencapai 38.000 orang. Bahkan, sekitar 10.000 pekerja lagi juga akan dipangkas dari sektor-sektor lain yang memiliki keterkaitan langsung, seperti perbankan.


Beberapa kota dan perusahaan di China bergerak cepat untuk mengambil kesempatan tersebut. Mereka berupaya merekrut kembali tenaga-tenaga China berpendidikan tinggi untuk berkarya di kampung halamannya.


Hal ini tidaklah mengherankan. Pasalnya, berdasarkan data dari Pemerintah China, dari 1,2 juta warga China yang pergi ke luar negeri untuk belajar dalam 30 tahun terakhir, hanya seperempat dari mereka yang kembali ke negara asalnya.


Pameran kerja hari Sabtu lalu diprakarsai oleh Pemerintah Shanghai dan diikuti oleh 24 bank, asuransi, dan perusahaan sekuritas dari kota Shanghai, termasuk di dalamnya Shanghai Stock Exchange.


Pada awal bulan ini, Nanjing di provinsi Jiangsu, China Timur, juga pernah mengadakan acara serupa di beberapa kota utama AS. Pameran kerja itu dipadati oleh ratusan orang. (Barratut Taqiyyah/Kontan)





Sumber :


KONTAN



Editor :


Erlangga Djumena









5:14 PM | 0 komentar | Read More

LSI: Capres Tak Perlu Takut Angkat Isu Minoritas

Written By Unknown on Sunday, December 23, 2012 | 5:59 PM





LSI: Capres Tak Perlu Takut Angkat Isu Minoritas





Penulis : Sabrina Asril | Minggu, 23 Desember 2012 | 17:47 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby menilai para kandidat calon presiden seharusnya tidak perlu takut untuk mengangkat isu minoritas. Selama ini, para kandidat capres tidak pernah menyinggung soal isu minoritas lantaran takut divonis publik. Padahal, masyarakat Indonesia sudah cukup toleran akan keberadaan kelompok-kelompok minoritas.


"Belum ada satu pun capres yang secara terbuka berani mengangkat isu soal minoritas. Mereka takut akan dihukum publik dengan anggapan publik akan lebih setuju pada capres yang punya tendensi mayoritas," ujar Adjie, Minggu (23/12/2012), dalam jumpa pers di kantor LSI Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta.


Adjie membandingkan dengan gaya kampanye Barrack Obama yang berani mengangkat isu pernikahan sesama jenis. Meski menuai kontroversi, ternyata kampanye Obama itu sesuai dengan anggapan publik yang menyetujui adanya pernikahan sesama jenis itu. "Isu pluralisme merupakan concern publik Indonesia. Walaupun capres-capres kita belum berani tampilkan wajah pluralis. Harusnya tidak perlu khawatir karena publik cukup toleran," kata Adjie lagi.


Hasil survei LSI menunjukkan, mayoritas publik tidak suka akan perilaku diskriminasi. Penganut agama mana pun juga mendukung adanya perlindungan keberagaman baik agama maupun suku di Indonesia. Survei yang dilakukan LSI ini dilakukan dengan menggunakan metode quick poll. Survei dilakukan pada 14-17 Desember 2012 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel multistage random sampling. Ada 440 responden di semua provinsi di Indonesia yang dilibatkan dalam ruvei ini dengan margin of error +- 4,8 persen.


Dari survei itu, setidaknya ada 88,84 persen responden yang menilai agama mana pun harus diperlakukan sama. Hanya 9,16 persen yang menilai penganut agama mayoritas harus diperlakukan istimewa. Sisanya, sebanyak 2,01 persen menjawab tidak tahu. Selain itu, sebanyak 93,04 persen responden juga menilai suku atau etnis mana pun harus diperlakukan sama. Hanya 5,22 persen yang menilai warga dari suku mayoritas harus diperlakukan lebih istimewa, dan sisanya 1,74 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.


"Publik ternyata mendukung semangat anti diskriminasi. Ini kabar baik yang ingin rawat kebhinekaan. Capres ke depan harus selevel Soekarno dan Gus Dur dalam komitmen merek mengukuhkan keberagaman Ideologi dan etnis. Kita tidak ingin capres yang meruntuhkan keberagaman," ucap Adjie.


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Film Nyanyian 1907 Diluncurkan di Banda Aceh


Bongkahan Terumbu karang (coral boulder) yang terbawa di Simeulue

Bongkahan Terumbu karang (coral boulder) yang terbawa di Simeulue (sumber: ibnurusydy.com)




Film ini menceritakan saksi hidup tsunami pada tahun 1907 yakni  Nenek Rukiah yang berusia 112 tahun.

Komunitas Audio Visual Aneuk Nanggroe (KAVAN) dan Yayasan Khadam Nanggroe (YKN) meluncurkan film dokumenter berjudul Nyanyian 1097 pada Selasa (25/12) pukul 20.30 WIB di Sultan II Selim ACC Banda Aceh.

“Film ini menceritakan saksi hidup tsunami pada tahun 1907 yakni  Nenek Rukiah yang berusia 112 tahun  dan tinggal di Kabupaten Simeulue,” ungkap  Faisal Ilyas panitia pelaksanan kepada Beritasatu.com, Minggu (23/12).

Faisal menjelaskan, dalam fim itu,  Rukiah menuturkan kejadian tsunami pada tahun 1907 kepada anak-anak dan  dan cucunya sebagai cerita untuk mengisi waktu senggang dan pengantar tidur  melalui budaya tutur kata  lokal nanga-nanga.

Masyarakat sekitar mengakui melalui cerita yang sering dituturkan itu mengenali tanda-tanda alam yang muncul menjelang tsunami pada tahun 2004 dengan menyelamatkan diri ke perbukitan.

“Bukti kuatnya tsunami pada tahun 1907 dengan ditemukan batu coral besar yang berasal dari kedalaman laut di daratan  kabupaten,” tambah Faisal dalam pernyataan tertulis kepada Beritasatu.com.

Faisal menyatakan budaya cerita smong  merupakan kearifan lokal warga Simeulue bermula dari tsunami pada tahun  1907. Dari cerita yang diwariskan turun-temurun itu mampu menyelamatkan warga setempat yang 95 persen tinggal di pesisir. Hasilnya, ketika tsunami pada tahun 2004  hanya 7 warga yang meninggal dunia dari jumlah pendudik lebih 78.000 di Simeulue.

“Pulau Simeulue termasuk daerah rawan gempa bumi dan tsunami. Hingga kini masih sering gempa bumi,” ungkapnya.

Peluncuran film dokumenter ini sekaligus mengenang 8 tahun gempa dan tsunami Aceh.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Lewat Renang Lanjut ke Amerika


JAKARTA, Kompas.com - Prestasi yang baik dan landasan pendidikan yang kuat membawa perenang nasional Patricia Yosita Hapsari mendapat beasiswa pendidikan ke Amerika Serikat.

Cerita tentang mantan atlet Indonesia yang hidup terlunta di masa pensiun sebagai atlet atau masa tuanya bukan hal yang baru. Sebagian besar telah jadi eksploitasi menarik buat media. Penyebabnya pun sudah jelas, pendidikan yang terbengkalai, baik karena beratnya sistem latihan, atau pun karena sebab lain.

Hal seperti inilah yang tidak ingin dihadapi oleh atlet renang nasional, Patricia Yosita Hapsari. Perenang cantik kelahiran  Jakarta 30 Juli 19931 ini akan melanjutkan pendidikannya di  California Baptist University (CBU) di Riverside, Amerika.

"Saya akan berangkat 24 Desember ini. Sementara kegiatan perkuliahan akan dimulai pada 7 Januari mendatang," kata Yosita, Sabtu (22/12) lalu. Padahal Yosita baru saja kembali ke Jakarta setelah memperkuat Indonesia di ASEAN UNiversity Games di Vientiane, Laos. Di ajang ini ia menyumbangkan  4 emas, 1 perak dan 2 perunggu.

Di Amerika Serikat,  Yosita akan mengambil jurusan Kinesiology yang mempelajari sports science dan anatomi tubuh mansuia. "Saya melihat di  Singapura, ada ahli yang membantu atlet renang mereka dengan mengetahui kondisi otot dan memaksimalkan kerjanya secara ilimiah. Ternyata mereka mempelajari khusus bidang ini," kata Yosita lagi.

Jika lancar, ia berharap akan menyelesaikan pendidikannya dalam 4 tahun. "Kalau memang harus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, mengapa tidak?" kata lulusan SMA Don Bosco, Padang ini.

Keinginan Yosita untuk melanjutkan pendidikan usai SMA  difasilitasi pelatih Yosita selama di Jakarta, Felix dan Albert Sutanto. Adalah Felix yang menginformasikan adanya beasiswa yang diberikan California Baptist University (CBU)  untuk atlet renang berprestasi. Kebetulan, mantan pelatih nasional Lisa Siregar menjadi asisten pelatih kepala di CBU.

Karena memperoleh beasiswa dari CBU, Yosita dibebaskan dari  tuition fee sebesar 28 ribu dolar AS. "Ini termasuk akomodasi dan makan. Namun di luar  biaya untuk beli buku atau bacaan kuliah lainnya,"kata Yosita .

Untuk kebutuhan tersebut atau kebutuhan harian lainnya, ia mendapat bantuan beasiswa unggulan" dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar 12 ribu dolar AS per tahun. ""Beasiswa unggulan dari Kemendikbud ini  diberikan kepada siswa berprestasi dari segala bidang, bukan hanya olah raga," kata Yosita lagi.

Fasilitas beasiswa unggulan"" ini masih sedikit diamanfaatkan oleh atlet-atlet nasional mau pun daerah yang berprestasi. "Biasanya yang mendapat fasilitas ini tidak memberi tahu yang lainnya," ungklp Yosita. Untung saja ia mendapat informasi ini dari Sekretaris Umum Pengprov DKI, NUrsyamsu yang puterinya -mantan atlet Zasa Pinkan- juga mendapatkan fasilitas ini. "Ternyata prosesnya sangat mudah dan cepat."

Namun di Amerika, tuntutan buat puteri pasangan Yusuf Sudaryanto dan Damiana Danita ini bukan sekadar prestasi akademik. Ia juga dituntut  meningkatkan kemampuannya sebagai atlet renang nasional. Untungnya,  di sana ia juga akan ditangani oleh mantan pelatih renang Nasional, Lisa Siregar. "Pelatih kepalanya Rick Rowland, sementara Tante Lisa sebagai asisten pelatih kepala," katanya.

Di Amerika, dengan catatan waktunya sebagai atlet nasional Indonesia, Yosita masuk dalam kompetisi Divisi II National Collegiate Athletic Association (NCAA). "Sebagai perbandingan, perenang nasional AS, Missy Franklin masuk di divisi I," kata Yosita. Ia akan bersaing dengan perenang-perenang wakil-wakil perguruan tinggi AS.

Menurut Yosita, Januari-Februari merupakan jadwal padat buat kompetisi renang NCAA. "Di Januari ada dua  jadwal lomba. Sementara Februari ada tiga."

Untung saja dia sudah terbiasa menjalani jadwal latihan yang padat dan berat selama di Indonesia. "Di sana saya berlatih lima hari dalam sepekan. Pagi dua jam dan sore dua jam. Belum ditambah latihan fisik di gym."

Meski tinggal di Amerika, Yosita berharap tetap dapat membela Indonesia di ajang-ajang internasional. Ia bahkan berharap akan mampu tampil di Olmp[iade Rio De Janeiro 2016 mendatang. "Berat memang, tetapi ini tetap masuk target hidup saya."

Nama Yosita memang masuk dalam tim pelatnas Indonesia ke SEA Games Myanmar 2013 mendatang. Hanya ia masih bingung soal pengaturan waktunya. "SEA Games kali ini berlangsung Desember, bersamaan dengan exam atau ujian.  Saya serahkan kepada tante Lisa (siregar) Saja soal ini.  Saya sih optimistis saja, karena orang Amerika -termasuk institusi pendidikan- katanya sangat memandang tinggi orang atau atlet yang bertanding membela negaranya."




Saya sih optimistis saja, karena orang Amerika -termasuk institusi pendidikan- katanya sangat memandang tinggi orang atau atlet yang bertanding membela negaranya."









Editor :


A. Tjahjo Sasongko









5:46 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger