Jakarta - Band asal Kanada, MAGIC! sukses menghipnotis para penonton Java Sound Fair 2014 yang digelar di Plennary Hall, JCC, Jakarta, Jumat (24/10) malam. Grup band dengan genre musik "reggae fusion" tersebut menggeber panggung utama dengan lagu pembuka yang berjudul "Stupid Me". Aksi tersebut segera disambut teriakan histeris dan tepuk tangan dari ribuan penonton yang didominasi oleh kaum hawa.
Memasuki lagu kedua dan ketiga, Magic!, yang digawangi oleh Nasri sebagai sang vokal, Mark Pellize pada gitar, Ben Spivak si pembetot bass, dan Alex Tanas pada drum mengajak para penonton untuk goyang bersama.
"Halo Jakarta, saya lihat kalian tahu bagaimana bergoyang. Mari bergoyang bersama Magic!," teriak Nasri yang langsung membawakan lagu berikutnya berjudul "Master Blaster".
Antusias penonton yang semakin memanas mulai terasa ketika Nasri memperlihatkan goyangan khas pinggulnya yang cukup sensual kepada seluruh penonoton dengan irama kental reggae di sela-sela lagu "Let Your Hairs Down" yang disusul dengan "Paradise".
Sorak-sorai bercampur tawa dari depan panggung kembali menyatu bersama lagu yang dibawakan Nasri dan kawan-kawan.
Sebelum memulai lagu berikutnya, sang vokalis, sempat bercerita mengenai lagu yang akan dibawakannya dimana pada akhirnya melahirkan nama grup bandnya.
"Lagu berikut ini, "Don't Kill The Magic!" juga menjadi nama album pertama kami dimana nama "Magic!" berasal dari situ," ungkap sang vokalis.
Sebagai penutupan, lagu andalan "Rude", yang juga bertahan lama di chart iTunes Indonesia dan manca membuat seluruh penonton, baik di depan panggung hingga tribun kompak berdiri untuk bergoyang dan menyanyikan lagu tersebut. Banyak diantaranya sambil merekam lagu dan aksi penutupan tersebut menggunakan ponsel dan kamera saku.
Magic! menjadi salah satu bintang Sound Fair 2014 yang diadakan selama tiga hari (24-25-26/10) di Jakarta. Sebelumnya mereka sempat manggung di Kuala Lumpur dan Manila. Setelah Jakarta, mereka akan melanjutkan konser ke Tokyo, Jepang. Aksi panggung Magic! tersebut sekaligus menutup Java Sound Fair 2014 di hari pertama.
Penulis: Danung Arifin/FER