NEW YORK, KOMPAS.com - Ketika lolos ke final US Open (AS Terbuka) untuk kali pertama pada 2007, Novak Djokovic adalah petenis nomor tiga dunia, di bawah Roger Federer yang tak terkalahkan dan Rafael Nadal yang begitu dominan di lapangan tanah liat.
Ini adalah final Grand Slam pertama Djokovic, yang ketika itu masih berusia 20 tahun. Dia gagal menandingi Federer yang akhirnya meraih kemenangan dengan 7-6(4), 7-6(2), 6-4.
Beberapa bulan setelah itu, Djokovic berhasil menebus kekecewaannya dengan meraih gelar di Australian Open 2008, yang merupakan gelar Grand Slam pertamanya.
Sayangnya, setelah itu dia seperti tenggelam. Petenis Serbia ini baru kembali ke panggung final turnamen Grand Slam pada US Open 2010. Ketika itu dia kalah dari Nadal. Sejak tahun ini pula, dia selalu berhasil menembus final US Open. Djokovic meraih gelar pertama US Open pada 2011, dengan mengalahkan Nadal.
Dua petenis ini kembali saling berhadapan pada final yang berlangsung Senin (9/9/2013) malam waktu setempat. Tak bisa disangkal, ini adalah final ideal, pertemuan antara dua kekuatan terbaik tenis masa kini. Pertarungan berkelas ini akhirnya memunculkan Nadal sebagai juara.
Rekor final Grand Slam Djokovic adalah 6-6. Artinya, dia mengangkat trofi juara sama banyaknya dengan dia menjadi runner-up. Rekornya dengan Nadal kini jadi 15-22, termasuk 3-3 di final Grand Slam.
"Saya tidak bermain di level terbaik. Kredit untuk lawan saya, dia membuat saya berlari. Penampilan saya naik turun, tetapi inilah olahraga," kata Djokovic usai pertandingan.
"Ini adalah pertandingan lain, turnamen lainnya bagi saya, dan semoga saya bisa mengambil yang terbaik dari semua. Ini adalah final US Open. Maksud saya, pada akhirnya saya harus puas dengan hasil final, meskipun saya akan senang jika menang."
"Saya berharap bisa meraih satu gelar lagi, mengingat saya bermain dua kali di final. Tetapi, saya selalu kalah. Bahkan saat di French Open, saya punya kesempatan," tambahnya. Djokovic kalah di semifinal French Open dari Nadal. "Secara keseluruhan, sekali lagi, ini adalah tahun Grand Slam yang sukses untuk saya."
Kekalahan di final ini memang tidak mengubah posisi Djokovic sebagai petenis ranking satu dunia. Tetapi, dia kini hanya unggul 120 poin dari Nadal. Kedua pemain ini juga sudah memastikan diri lolos ke turnamen ATP World Tour Finals, awal November, yang hanya meloloskan delapan petenis dengan poin terbanyak hasil mengikuti turnamen dalam satu musim.
Editor : Pipit Puspita Rini
Anda sedang membaca artikel tentang
Novak Djokovic, \"Juara\" yang Kalah
Dengan url
http://blogerstour.blogspot.com/2013/09/novak-djokovic-yang-kalah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Novak Djokovic, \"Juara\" yang Kalah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Novak Djokovic, \"Juara\" yang Kalah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment