Powered by Blogger.

Popular Posts Today

KPK Sidik Kasus Korupsi Lain yang Diduga Libatkan Nazaruddin

Written By Unknown on Saturday, September 28, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyidik kasus dugaan korupsi lain yang menjerat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengungkapkan, kasus ini berbeda dengan kasus suap wisma atlet SEA Games atau kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pembelian saham perdana PT Garuda Indonesia yang menjerat Nazar.

“Dulu Nazaruddin kan hanya dikaitkan dengan tipikor (tindak pidana korupsi), sekarang ini TPPU dan tipikor atas kasus yang lain yang tidak berkaitan dengan kasus yang terdahulu,” kata Bambang di Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Menurut Bambang, kasus Nazaruddin yang baru ini berkaitan dengan kekayaan yang diperolehnya dari tindak pidana korupsi.

“Kasus kedua bukan hanya Garuda, Garuda hanya salah satu,” ujar Bambang.

Kasus ini juga berkaitan dengan proyek lain yang pernah diurus mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu. Bambang mengatakan, sejumlah saksi sudah diperiksa terkait penyidikan kasus lain Nazarudin ini. Namun Bambang tetap menolak membeberkan kasus baru ini meskipun didesak wartawan.

“Itu yang tidak bisa saya sebut. Kalau baca sprindik (surat perintah penyidikan) yang dulu, kan sprindiknya ada dua. Sudah ada itu, tidak mungkin diperiksa kalau tidak ada sprindiknya. Ada tipikor yang kelanjutannya. Pokoknya selain wisma atlet, saya tidak mau sebut, pokoknya ada lah,” ujar Bambang.


Dia juga menegaskan bahwa KPK tidak berhenti mengusut kasus-kasus yang berkaitan dengan Nazaruddin.

Wakill Ketua KPK Busyro Muqoddas pernah mengungkapkan bahwa KPK membutuhkan waktu paling tidak 10 tahun untuk menyelesaikan seluruh kasus dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin. Selain sangat banyak, kasus dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin sangat kompleks dan struktural.

Kasus terkait Nazaruddin juga menyangkut sejumlah pihak, di antaranya sejumlah kementerian, perguruan tinggi, dan rumah sakit. Nazaruddin juga kerap menyebut bekas koleganya di Partai Demokrat seperti Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh, Mirwan Amir, dan sejumlah nama lain ikut terlibat.

Melalui Grup Permai

KPK menelisik seluruh dugaan kasus korupsi yang melibatkan Nazaruddin melalui Grup Permai dengan sejumlah anak perusahaannya. Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis di persidangan beberapa waktu lalu mengatakan, Grup Permai dan anak perusahaannya berperan menggiring proyek-proyek pemerintah agar tendernya dimenangkan mereka yang membayar perusahaan itu.

Dalam kasus dugaan suap wisma atlet misalnya, PT Anak Negeri, salah satu anak perusahaan Grup Permai, berperan membantu PT Duta Graha Indah (PT DGI) Tbk memenangkan tender proyek. Upaya itu berbuah fee yang harus diberikan kepada petinggi Grup Permai, salah satunya Nazaruddin.

Dalam kasus suap wisma atlet, Nazaruddin diputus menerima fee Rp 4,6 miliar dari PT DGI. Nazaruddin dinyatakan bersalah dan dihukum tujuh tahun penjara. Berdasar dokumen KPK, sejumlah proyek di beberapa kementerian diduga tendernya digiring oleh Grup Permai dan anak usahanya. Kementerian itu antara lain Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Agama, hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Belakangan, Nazaruddin mengungkapkan 12 proyek pemerintah yang menurutnya dikorupsi. Ke-12 proyek itu adalah proyek e-KTP senilai Rp 5,8 triliun; proyek fiktif pengadaan pesawat Merpati jenis MA 60 yang nilainya mencapai 200 juta dollar; proyek gedung pajak senilai Rp 2,7 triliun; proyek PLTU Kalimantan Timur senilai Rp 2,3 triliun pada 2010-2011; proyek PLTU Riau senilai Rp 1,3 triliun; proyek Diklat Mahkamah Konstitusi senilai Rp 200 miliar; proyek pembangunan gedung MK senilai Rp 300 miliar; proyek Refinery unit RU 4 Cilacap senilai 930 juta dollar; proyek Simulator SIM, proyek Hambalang berkaitan Wisma Atlet; proyek di Kementerian Pendidikan Nasional (Diknas); dan proyek pengadaan dean distribusi baju hansip di Kementerian Dalam Negeri.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Artis Ibukota Hibur Pengunjung IIMS 2013


Jakarta - Menjelang hari terakhir perhelatan otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, artis-artis ibukota ikut meramaikan panggung booth para peserta Agen Pemegang Merek (APM).


Sabtu ini (28/9), di booth Toyota, penyanyi Once Mekel berhasil memikat para pengunjung.
Di waktu yang sama, jebolan Indonesian Idol, Citra Scholastika hadir menghibur para pengunjung booth Daihatsu dengan konsep akustik. Citra membawakan beberapa lagu termasuk lagu Diamond milik Rihanna. Selain Citra, sore ini Tompi dan Marcel Siahaan juga mengisi acara di booth Daihatsu.


Selain Toyota dan Daihatsu, berbagai booth APM menghadirkan artis yang menyedot perhatian pengunjung. Nissan menghadirkan Duo Maia.


Honda menampilkan Brand Ambassadornya, idol group JKT48. Sekitar panggung Honda langsung dipenuhi penggemar JKT48 maupun pengunjung, dari para remaja hingga keluarga. Bahkan terlihat beberapa orangtua menggendong anaknya agar anak-anaknya dapat melihat sister group dari AKB48 ini.


Esok hari, kemeriahan IIMS 2013 masih akan berlangsung. Toyota akan menghadirkan penyanyi muda Alika serta Nidji dan Ello akan membuat pengunjung bernyanyi bersama di Daihatsu. Andien juga akan hadir di booth Nissan.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Tontowi/Liliyana Maju ke Final Indonesia GPG





YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Unggulan pertama ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melaju ke babak final Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold (GPG) 2013, usai mengalahkan ganda China, Huang Kaixiang/Chen Qingchen, dengan straight game 21-15, 21-17, di GOR Amongraga, Yogyakarta, Sabtu (28/9/2013).

Game pertama berlangsung ketat dan kedua ganda berebut angka hingga 14 sama. Tontowi/Liliyana mulai menguasai keadaan dan berhasil menutup game ini dengan 21-15.

Tontowi/Liliyana kembali menguasai game kedua. Unggul jauh 15-10, mereka sempat kesulitan mengontrol arah kok hingga menguntungkan ganda China yang mendekat 15-16. Juara Dunia 2013 ini kembali fokus dan bisa mengakhiri game dengan 21-17.

"Mereka (Huang/Chen) sebenarnya sedang (kemampuannya), tidak bagus tapi juga tidak jelek. Kami yang justru kagok. Saya juga beberapa kali ragu-ragu di depan net. Kami, terutama saya, merasa kurang maksimal hari ini," aku Liliyana usai pertandingan.

Tontowi/Liliyana akan menghadapi ganda Indonesia lain, Praveen Jordan/Vita Marissa, di babak final. "Kami sebelumnya pernah menang lawan mereka (Praveen/Vita), tapi tiga game. Memang tidak mudah melawan mereka, apalagi Vita pemain senior," aku Liliyana.

"Kami akan bermain lebih maksimal besok. Mudah-mudahan besok bisa lebih konsentrasi," tambah Tontowi.




Editor : Pipit Puspita Rini















5:46 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













5:14 PM | 0 komentar | Read More

Desember, Qanun KKR Aceh Disahkan

Written By Unknown on Friday, September 27, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com
- DPR Aceh menjanjikan Rancangan Qanun tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh selesai dan disahkan Desember 2013 mendatang. Usai itu, diharapkan penegakan hukum atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Aceh segera dilakukan dan keluarga korban mendapat kepastian hukum.

"Semula kami ingin mengesahkannya pada Oktober ini, tapi kemudian ada permintaan dari masyarakat korban yang ingin memastikan saran dan masukan mereka dimasukkan dalam qanun. Semoga Desember disahkan," ujar anggota Komisi A DPRA Nurzahri usai paparan media di kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Dia mengungkapkan, hingga pembahasan terakhir rancangan peraturan daerah tersebut pada Rabu (18/9/2013) lalu, sudah 90 persen materi regulasi dibahas dan disetujui. Ia mengutarakan, hampir 60 persen dari seluruh masukan masyarakat yang merupakan keluarga korban dan korban pelanggaran HAM di Aceh atas rancangan qanun itu berubah.

"Yang berubah hanya persoalan teknis, bukan substansi. Misalnya, jumlah komisioner, atau apakah KKR hanya akan berlaku beberapa tahun atau dibuat sebagai lembaga permanen," jelas Nurzahri.

Dikatakannya, ada masukan dari anggota DPRA agar KKR dijadikan sebagai lembaga yang permanen. Dengan demikian, ujar dia, penegakan hukum tetap dapat dikawal meski rekomendasi yang diberikan tidak dijalankan meski sudah beberapa tahun disampaikan.

Hal lain yang diatur dalam regulasi itu, ungkapnya, KKR akan diberi wewenang untuk menjalin kerja sama dengan lembaga di tingkat nasional seperti Kejaksaan Agung, Polri, dan Komisi Nasional HAM. Tujuannya, jelas Nurzahri, agar rekonsiliasi dan penegakan hukum dapat dilakukan terhadap orang atau lembaga yang berada di luar wilayah yurisdiksi KKR Aceh.

"Karena KKR Aceh ini kan wewenangnya hanya pada lembaga yang ada di Aceh atau orang yang berdomisili di Aceh," jelasnya.

KKR Aceh merupakan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Helzinki 2005. UU Pemerintahan Aceh sebenarnya memerintahkan KKR Aceh dibentuk paling lama satu tahun setelah UU disahkan atau pada 2007.




Editor : Hindra Liauw
















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Istri Daus Mini Beberkan Bukti Perselingkuhan Suami


Depok, Jawa Barat - Kabar perselingkuhan komedian Daus Mini dengan seorang pedangdut, Merry Amril, sedang hangat diperbincangkan. Sang istri sendiri, Yunita Lestari, yang membukanya ke publik. Hal ini pun dijelaskan Yunita saat menggelar jumpa pers di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/9).


"Banyak bukti perselingkuhan yang terjadi antara papi (panggilan sayang Daus Mini) dan MA yang aku temui, maka itu aku kesal," ungkap Yunita.


Menurut Yunita, Daus dan Merry tak hanya saling berkirim pesan mesra. Keduanya juga sering bertemu di suatu tempat.


"Selain bbm dan sms ternyata Merry dan papi sering bertemu di tempat yang spesial. Selain itu aku juga dapat foto kemesraan mereka berdua," ungkapnya.


Merry bahkan sering mendatangi Daus. Ia biasanya menghampiri bapak satu anak itu ke lokasi syuting.


"Aku dikasih tahu, ada cewek dateng ke lokasi syuting dengan hari yang sama setelah aku pulang," kata Yunita.


Merry sendiri mengaku hubungannya dengan Daus tidak lebih dari seorang teman. Daus sendiri mengungkap saat ini kondisi hubungannya dengan sang istri memang tengah bermasalah.




5:54 PM | 0 komentar | Read More

Hadapi Ganda China, Tontowi/Liliyana Jaga Fokus




Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bersiap menerima servis dari Gideon Markus Fernaldi/Rizki Amelia Pradipta, pada babak perempat final Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013, di GOR Amongraga, Yogyakarta, Jumat (27/9/2013). | BADMINTONINDONESIA.ORG








YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengatakan kunci kemenangan mereka atas Gideon Markus Fernaldi/Rizki Amelia di perempat final Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013, adalah tetap fokus selama pertandingan. Selanjutnya, ganda campuran terbaik Indonesia ini akan bertemu ganda China, Huang Kaixiang/Chen Qingchen, pada semifinal, Sabtu (28/9/2013).

"Ganda China pasti akan bermain nothing to lose melawan kami. Apalagi setelah kami mengalahkan seniornya (Xu Chen/Ma Jin), waktu itu (di World Championships 2013)," ujar Liliyana di GOR Amongraga, Yogyakarta, Jumat (27/9/2013).

Liliyana dan Tontowi juga mengatakan akan terus waspada, meski level lawan masih jauh di bawah mereka. "Yang penting kami selalu jaga fokus saja. Sebelumnya kami bisa menang cukup mudah karena terus fokus," tambah Tontowi.

Tontowi/Liliyana mengalahkan Gideon/Rizki dengan skor cukup telak 21-7, 21-13, hanya dalam 18 menit. "Sebenarnya mereka (Gideon/Pia) tidak terlalu jelek (permainannya). Tapi kami lebih fokus sehingga tidak gampang mati sendiri," tandas Liliyana.




Editor : Pipit Puspita Rini















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Artefak Hilang, Museum Akan Dijaga Polisi Cagar Budaya






JAKARTA, KOMPAS.com - Menyusul pencurian artefak yang terjadi di Museum Nasional beberapa waktu lalu, ke depan museum akan dijaga oleh polisi khusus cagar budaya. Polisi tersebut akan menggantikan satuan pengamanan (satpam) yang biasa bertugas menjaga museum.


Hal tersebut disampaikan Diektorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Kacung Maridjan di Jakarta, Jumat (27/8/2013).


"Kita telah melakukan review besar-besaran mengenai masalah (pencurian artefak) ini. Nantinya, kita tidak lagi menempatkan satpam, tetapi polisi khusus cagar budaya," kata Maridjan.


Menurutnya, polisi khusus cagar budaya akan lebih efektif dalam melindungi museum karena mengerti mengenai nilai historis barang-barang yang ada di dalamnya. Polisi tidak hanya dianggap memiliki keahlian, tapi juga pengetahuan.


Polisi khusus cagar budaya tersebut nantinya akan ditempatkan di berbagai museum, tidak hanya di museum nasional saja. Selain perbaikan dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM), Kacung juga mengaku akan memaksimalkan pengamanan dalam hal fasilitas berupa CCTV dan alarm.


"Ke depan diharapkan tidak ada lagi kecurian seperti itu. Itu memalukan," ujarnya.


Seperti diberitakan, empat artefak emas peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dari abad X hingga abad XI, yakni Naga Mendekam, Bulan Sabit Beraksara, Wadah Bertutup Cepuk, dan Harihara, dilaporkan hilang di Museum Nasional pada Rabu (11/9/2013) pagi. Namun, pihak museum baru melaporkannya pada Kamis (12/9/2013) atau keesokan harinya.


Kejadian pencurian itu diketahui kali pertama oleh R, seorang petugas office boy pengelap kaca. Yang ironis, CCTV dan alarm yang ada di museum tidak berfungsi. CCTV sudah mati sejak 2012, sedangkan alarm sejak dua bulan sebelum peristiwa. Petugas keamanan yang seharusnya berjaga juga sedang tidak ada di tempat.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















5:16 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













5:14 PM | 0 komentar | Read More

Bantu Penyembuhan AQJ, Dhani Minta Maia Tinggal Dirumahnya

Written By Unknown on Thursday, September 26, 2013 | 5:54 PM


Jakarta - Kebersamaan yang terjalin antara ibu dan anak selama 18 hari kini tidak bisa lagi dirasakan AQJ. Pasalnya, pasca keluar dari rumah sakit Pondok Indah (RSPI), AQJ harus kembali tinggal bersama sang ayah, Ahmad Dhani. Sementara, sang ibu, Maia estianty, juga harus kembali kerumahnya.


Ahmad Dhani sebagai ayah AQJ, tentu menyadari hal itu. Dirinya kemudian meminta Maia Estianty untuk tinggal dirumahnya sampai AQJ benar-benar sembuh.


"Saya membuka pintu rumah saya lebar-lebar kepada Maia. Kalo perlu, selama Dul belum sembuh, Maia bisa tinggal disini," ungkap Dhani saat menggelar jumpa
pers dikediamannya, di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).


Lebih lanjut Dhani menjelaskan, dirinya tidak pernah membatasi puteranya untuk bertemu dengan sang ibu. Hal itu bertujuan agar Maia dapat dengan leluasa memberikan dan mencurahkan perhatiannya kepada sang buah hati.


"Saya sangat memberikan keleluasaan kok. Malah saya berharap Maia Mau tidur dan menginap disini, untuk menemani dul," lanjutnya.


Keterlibatan Maia sendiri menangani anak-anaknya kini beranjak dewasa memang sangat diperlukan agar kejadian yang terjadi pada AQJ tidak terulang lagi dimasa depan. Bahkan Dhani mempersilahkan Maia untuk terus mendampingi AQJ menjalani proses hukum kasus kecelakaannya.


"Pasti nanti Maia akan mendampingi Dul juga saat pemeriksaan," tambahnya.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Angka-angka Menarik Jelang GP Aragon





ARAGON, KOMPAS.com - Sirkuit MotorLand Aragon akan jadi tempat digelarnya GP Aragon, akhir pekan ini, yang merupakan seri ke-14 dari total 18 balapan musim ini. Angka paling penting di sini tentu saja 25, yakni poin maksimal yang bisa diraih juara balapan. Tetapi, masih banyak angka-angka menarik lainnya, jalang pelaksanaan keempat GP Aragon.

71 - Bradley Smith mengoleksi 71 angka dari 13 balapan MotoGP yang sudah berjalan. Ini merupakan skor tertinggi yang dicatat pebalap Inggris saat menjadi rookie MotoGP, sejak James Toseland melakukannya pada 2008, dengan koleksi 105 poin.

43 tahun - Pada hari pertama sesi latihan bebas di GP Aragon, tepat 43 tahun saat Barry Sheene melakukan debut balapannya di Sirkuit Montjuic, Barcelona. Sheene memimpin hampir sepanjang balapan, tapi akhirnya finis kedua, setelah Angel Nieto.

28 - Finis kelima pada GP San Marnio, dua pekan lalu, bagi Dominique Aegerter adalah balapan ke-28 secara berurutan di mana dia selalu meraih poin. Pebalap Moto2 ini terakhir gagal meraih poin di GP Qatar, yang merupakan seri pembuka musim lalu.

28 - Tepat pada hari balapan GP Aragon, Minggu (29/9/2013), Dani Pedrosa akan genap berusia 28 tahun.

25 - Pada hari pertama sesi latihan bebas GP Aragon, Jumat (27/9/2013), pebalap Moto2, Nico Terol, akan merayakan ulang tahun ke-25.

16 - Pebalap KTM memenangi 16 balapan terakhir Moto3. Ini adalah sukses ketiga terpanjang dari satu pabrikan menang secara beruntun di kelas paling kecil. Hanya Honda yang bisa meraih rangkaian kemenangan terpanjang secara beruntun, yakni 19 kali pada 1990/91 dan 17 pada 1992/93.

4 - Tiga pebalap yang sama (Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez) selalu berada di podium pada empat balapan MotoGP terakhir. Ini adalah kali pertama tiga pebalap yang sama naik podium di empat balapan MotoGP.

4 - Valentino Rossi selalu finis keempat pada empat balapan terakhir. Dia adalah pebalap kedua yang melakukannya, setelah Ron Haslam finis keempat secara beruntun di balapan 500cc pada 1984.

3 - Dengan gagalnya Yuki Takahashi memulai balapan di Misano, berarti tinggal tiga pebalap yang mencatat rekor 100% balapan sejak Moto2 digelar pertama pada 2010, yakni Scott Redding, Dominique Aegerter, dan Simone Corsi.

3 - MotorLand Arogon adalah satu dari hanya tiga sirkuit musim ini di mana Jorge Lorenzo belum pernah menang, di tiga kelas berbeda. Dua lainnya adalah Sachsenring (Jerman) dan Sirkuit Americas (Austin).

2 - Pada GP Aragon nanti, Maria Herrera Muñoz akan ikut balapan Moto3 dengan fasilitas wild card. Artinya, ini adalah kali pertama sejak GP Spanyol 1994, akan ada pebalap wanita yang ikut Grand Prix. Pada GP Spanyol, Daniela Tognoli dan Tomoko Igata memulai balapan 125cc.

2 - MotorLand Aragon adalah satu dari hanya dua sirkuit musim ini, bersama Austin, di mana Yamaha belum pernah menang di kelas MotoGP.

2 - Dua pebalap Ducati naik podium pada GP Aragon perdana, 2010, yakni Casey Stoner yang finis pertama dan Nicky Hayden di urutan tiga. Ini adalah kali terakhir dua pebalap Ducati bersamaan naik podium.




Editor : Pipit Puspita Rini















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Dalam 3 Hari, 122 Truk Dirazia di Jakarta Utara, 17 Pentil Ban Dicopot





JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara selama tiga hari ini melakukan razia pencabutan pentil ban dan razia kendaraan yang diparkir sembarangan di wilayah Jakarta Utara. Selama tiga hari ini, petugas penertiban menindak 122 truk dan mencabut 17 pentil ban truk. Hari ini 35 truk yang diparkir di bahu jalan dirazia sejak pukul 09.00 WIB.


"Kita kerahkan personel, mulai dari truk yang ada di Penjaringan, Gunung Sahari, RE Martadinata. Truk tersebut parkir ditinggal sembarangan saja, jadi kita ambil tindakan," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Budiyono, Kamis (26/9/2013) siang.


Ia mengatakan selain berhenti di tempat larangan parkir, sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi terkait penertiban parkir itu dan sampai saat ini pihaknya juga masih fokus terhadap truk kontainer yang berhenti di bahu jalan karena mengganggu pengguna jalan lain.


"Kita sudah lakukan sosialisasi, tapi masih saja banyak yang parkir. Karena wilayah kita tidak seperti di (Jakarta) timur dan barat, jadi memang lebih banyak truk kontainer. Jadi kita gembosi ban truk yang belakangnya," kata Budiono.


Razia kendaraan yang terparkir sembarangan dan pencabutan pentil ban ini dilakukan serempak di Jakarta mulai pekan lalu. Selain melibatkan tim khusus Dinas Perhubungan, pencabutan pentil ban juga melibatkan satuan polisi pamong praja, polisi, dan TNI. Penertiban ini dilakukan agar pengguna kendaraan tidak lagi memarkir kendaraan di badang jalan.


Direktur Eksekutif Institute for Transportation and Development Policy Yoga Adiwinarto mengatakan, cara tersebut cukup efektif mengurangi penggunaan badan jalan untuk parkir liar. Cara ini dianggap mampu memberikan efek jera bagi pemilik atau pengemudi kendaraan.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















5:16 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













5:14 PM | 0 komentar | Read More

PDI-P Yakin Olly Tak Terkait Kasus Hambalang

Written By Unknown on Wednesday, September 25, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengurus Pusat Bidang Hukum PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan, meyakini bahwa bendahara umum partainya, Olly Dondokambey, tak terkait kasus Hambalang. Ia mengatakan bahwa Olly siap bekerja sama dengan KPK terkait pengungkapan kasus dugaan korupsi tersebut.

"Apapun kita hormati. Kita yakini Olly tidak terkait dengan itu," ujar Trimedya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (25/9/2013).

Ketua Badan Kehormatan DPR tersebut juga menyesalkan bocornya surat permohonan penggeledahan yang dikirim KPK ke Pengadilan Negeri Manado. Ia meminta KPK harus mengungkapkan pembocor surat itu agar tak terulang kembali.

"Itu kan rahasia. Kenapa bisa bocor?" katanya.

Seperti diberitakan, surat KPK bernomor R-1146/20-23/09/2013 perihal permintaan izin penggeledahan yang bocor menjadi berita di media. Surat dari Pengadilan Tipikor pada PN Manado Nomor 06/Pid.Sus/2013/PN.Mdo tertanggal 23 September 2013 tentang pemberian izin kepada penyidik KPK untuk melakukan penggeledahan terhadap rumah Olly Dondokambey juga bocor ke tangan media.

Hingga Selasa sore, penggeledahan di rumah Olly di Manado tersebut belum jadi dilakukan. KPK pun berkoordinasi dengan pihak Pengadilan Manado untuk mengetahui lebih jauh mengenai pembocoran rencana geledah ini, termasuk siapa pelaku, dan motif pembocoran.

Menanggapi bocornya surat KPK tersebut, Juru Bicara KPK, Johan Budi, mengatakan akan mencari tahu siapa yang membocorkan dokumen rahasia tersebut. Menurut Budi, pembocor bisa dikenakan pasal pidana.




Editor : Hindra Liauw


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Rilis Album Perdana, Citra Scholastika Yakin 'Pasti Bisa'


Jakarta - Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat 'Indonesian Idol', Citra Scholastika, yang terkenal dengan suaranya yang kental dengan genre pop jazz-nya, akhirnya merilis album pertama yang berjudul 'Pasti Bisa'.


"Setiap penyanyi belum afdol disebut penyanyi jika belum mempunyai album. Puji Tuhan, akhirnya Citra bisa mengeluarkan album," kata Citra di KFC Kemang, Jakarta, Rabu (25/9).


Album yang bekerjasama dengan pihak KFC Indonesia, Swara Sangkar Mas, dan Hits Records ini sendiri akan berisikan 12 judul lagu yang beberapa diantaranya pernah menjadi hits single, saat dirinya belum mempunyai album.


Lagu 'Pasti Bisa' yang merupakan ciptaan Agus Setiawan, menjadi lagu pembuka dan ditutup dengan lagu 'Galau Galau Galau' ciptaan Reza Likumahwa dan Citra sendiri.


"Akhirnya setelah menunggu selama tiga tahun dari ajang pencarian bakat yang Citra ikuti, album ini dapat terlaksana atas melalui kerjasama dengan KFC," tambahnya.


Pada album ini, dirinya tidak hanya membawa lagu bergenre pop jazz yang selama ini menjadi andalannya, namun juga memberikan banyak pilihan genre lain kepada masyarakat dan penggemarnya.


Selain itu, Citra mengaku akan membawakan lagu hasil ciptaannya sendiri yang berjudul C.I.T.R.A.


"Lagu ini benar-benar ciptaan sendiri dengan sederhana, musiknya sedikit regggae dan shuffle di tengahnya, plus ada sedikit bahasa Jawanya, karena saya sendiri orang Jawa," jelasnya.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Jokowi: Dibandingkan Estrada? Jelas Saya Lebih Ganteng





JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak ingin berpolemik menanggapi kritik yang dilontarkan oleh tokoh politik, Amien Rais. Jokowi justru bercanda menanggapi ucapan Amien yang menyebut Jokowi hanya mengandalkan popularitas seperti mantan Presiden Filipina, Joseph Estrada.


"Saya dibandingkan dengan Estrada? Ya, jelas saya lebih ganteng, dong. He-he-he...," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Rabu (25/9/2013).


Menurut Jokowi, tidak ada hasil positif jika dirinya menanggapi kritik dari mantan Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat itu. Jokowi memilih melaksanakan tugasnya dengan baik. "Enggak ngerti saya soal-soal popularitas-popularitas. Urusan saya cuma kerja," kata Jokowi.


Sebelumnya, Amien Rais menyamakan Jokowi dengan Estrada dalam hal popularitas. Menurut Amien, Estrada dan Jokowi dipilih rakyat karena sama-sama populer. Hal itu disampaikan Amien saat memberi kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2013).


Amien mengatakan, Estrada terpilih sebagai presiden karena popularitasnya sebagai bintang film di Filipina. Namun, kata Amien, Estrada hanya bertahan beberapa bulan memimpin Filipina setelah digulingkan melalui kudeta dan digantikan oleh Gloria Macapagal Arroyo.


"Joseph Estrada setiap malam kerjanya hanya mabuk, dan dia dipilih hanya berdasarkan popularitasnya," ujar Amien.


Ia berharap Indonesia tidak memilih Jokowi sebagai presiden pada Pemilihan Presiden 2014 hanya karena popularitasnya. "Jokowi memang tidak separah Joseph Estrada, tapi jangan memilih dia karena popularitasnya saja," kata Amien.





Editor : Laksono Hari Wiwoho







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











5:16 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













5:14 PM | 0 komentar | Read More

Pembocor Rencana Penggeledahan Rumah Olly Bisa Dipidana

Written By Unknown on Tuesday, September 24, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com
- Pelaku pembocoran rencana penggeledahan rumah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Olly Dondokambey dapat dipidana. Perbuatan tersebut dapat menghambat proses penggeledahan yang merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana olahraga Hambalang yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pasalnya, surat permohonan izin untuk melakukan penggeledahan itu termasuk dokumen rahasia. Hingga sore ini, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan penggeledahan belum jadi dilakukan.

“Ini bisa masuk ranah pidana kalau penegak hukum mau lakukan penggeledahan kemudian dipublikasikan duluan,” katanya di Jakarta, Selasa (24/9/2013).

KPK mengajukan izin untuk menggeledah rumah Olly kepada pengadilan negeri Tindak Pidana Korupsi Manado pada beberapa hari lalu. Senin (23/9/2013) malam, Johan menerima informasi dari wartawan mengenai beredarnya surat permohonan izin yang diajukan KPK tersebut.

Surat dengan Kop KPK Nomor R-1146/20-2/09/2013 tertanggal 11 September 2013 tentang permintaan izin penggeledahan tiga rumah milik Olly. Surat itu menjadi pemberitaan utama di beberapa media lokal di Manado hari ini.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Deputi Penindakan KPK Warih Sadono tersebut menyebutkan bahwa rumah atau pekarangan tertutup diduga sebagai tempat disembunyikan barang bukti sehubungan dengan tindak pidana korupsi.

“Kalau kita mau geledah besok, sementara sudah disebarkan, kita mau geledah bagaimana?” ucap Johan.

Hingga kini, Johan selaku humas mengaku belum tahu apakah pengadilan Tipikor Manado telah menerbitkan izin KPK untuk melakukan penggeledahan atau tidak. Johan mengungkapkan, KPK akan berkoordinasi dengan Pengadilan Mando untuk mendapat kejelasan mengenai bocornya rencana penggeledahan ini, termasuk siapa pelaku pembocor, serta motif pembocorannya.

“Jadi nanti tim akan ke sana. Sekarang yang akan dilakukan adalah mendiskusikan soal itu di kedeputian penindakan,” katanya.

Kini, lanjutnya, bagian penindakan KPK masih mendiskusikan masalah kebocoran rencana penggeledahan ini. Belum ada kesimpulan bahwa pembocoran rencana geledah ini menghalang-halangi penyidikan kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.

“Makanya kita liat dulu ini motifnya, sedang didiskusikan, saya tidak bisa memutuskan penyidikan terhambat atau tidak. Paling tidak penggeledahan itu sudah terpublikasi ke luar,” ucap Johan.

Johan juga menepis dugaan jika bocornya informasi penggeledahan ini berasal dari pihak KPK. Menurutnya, selama ini belum ada surat permintaan izin penggeledahan yang dibocorkan.

“Saya kira apa motifnya membocorkan informasi ini kalau dari sisi KPK? Sepanjang yang saya tahu belum pernah ada surat penerapan izin penggeledahan bocor ke luar, kalau draf sprindik itu pernah,” katanya.

Laporan dari Manado menyebutkan, sejumlah awak media sejak pagi menunggu di depan dua rumah milik Olly di Jalan Manibang, Kelurahan Malalayang, Kota Manado, Selasa (14/9/2013), terkait beredarnya isu akan adanya penggeledahan di rumah tersebut. Selain rumah Olly, sebuah rumah milik Ketua DPD PDIP Sulut lain di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara juga dikabarkan akan digeledah KPK.

Hingga pukul 12.00 WIB, dua rumah di Jalan Manibang itu tertutup rapat. Terlihat sebuah Toyota Vellfire dengan nomor polisi B 1480 KFY terparkir di teras rumah. Tidak ada penghuni yang bisa dikonfirmasi terkait dengan isu penggeledahan tersebut.

Ada pun Olly pernah diperiksa KPK terkait penyidikan kasus dugaan korupsi Hambalang beberapa waktu lalu. Seusai diperiksa, Olly membantah pernyataan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin yang menyebut dia menerima uang terkait proyek Hambalang.

Dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana Hambalang, KPK menetapkan tiga tersangka, yakni mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar, dan mantan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noor.




Editor : Caroline Damanik


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Miss World 2012 Kunjungi Sekolah Tunanetra di Bali



Hidup Anda bisa seindah pelangi
Jika Anda pandai mewarnai.
Kami datang setiap hitungan detik,
membawa aneka ragam informasi.

Beritasatu.com mewarnai hidup Anda
dengan informasi aktual-penuh makna.
Beritasatu.com sumber informasi terpercaya.

Close

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Li Yongbo Ingin Ciptakan 100 Juara Dunia Bulu Tangkis





BEIJING, KOMPAS.com - Pelatih kepala bulu tangkis China, Li Yongbo, mengungkapkan dedikasinya yang tinggi dengan memasang target menghasilkan 100 juara dunia di bawah kepemimpinannya. Pelatih yang juga mantan pebulu tangkis ini mengatakan, tak akan berhenti sebelum targetnya tercapai, bahkan ia ingin lebih.

Hingga saat ini, Li Yongbo telah menghasilkan 75 pebulu tangkis yang berhasil menjadi juara dunia. "Masih 25 juara dunia lagi sebelum genap 100. Tapi walaupun sudah 100 juara dunia, saya belum selesai," aku Li Yingbo seperti dilansir situs berita China, sports sina.

Menurut Li Yongbo, kesuksesan terbesarnya adalah ketika bisa menghasilkan pemain hebat seperti Lin Dan, Cai Yun, dan Fu Haifeng, yang masih bermain meski usia mereka sudah tidak muda.

"Pemain seperti mereka (Lin Dan, Cai, dan Fu) tak tergantikan. Saya mengagumi mereka, terutama Lin Dan. Bukan hanya saat bermain di lapangan, sikap Lin Dan saat berlatih juga patut dicontoh. Ia absen selama setahun, tapi tak pernah berhenti berlatih, selain itu dia juga tidak cedera. Pemain mana yang bisa tetap juara dunia setelah satu tahun absen kalau tidak latihan rutin seperti Lin Dan?"

Selain mendukung pemain-pemain senior, Li Yongbo berharap bisa lebih mendorong pemain muda China agar memiliki mental juara.

Memisah Cai/Fu untuk berpasangan dengan pemain muda juga menjadi salah satu cara agar pemain yunior dapat belajar dari seniornya. Cai akan berpasangan dengan Chai Biao dan Fu akan berpasangan dengan Hong Wei.

"Pengalaman ini bagus untuk pemain muda dan tidak membuat pemain yang lebih senior kehilangan semangat saat bertanding," tandas Li Yongbo.




Editor : Pipit Puspita Rini















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Narkoba dari Malaysia Bisa Masuk Lapas, Wakapolda Heran






JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan pengedaran narkoba makin menggurita. Bahkan, lembaga pemasyarakatan (lapas) pun dijadikan pabrik pembuatan narkoba. Temuan terbaru, ada pasokan narkoba dari Malaysia ke lapas, kemudian disuplai ke sejumlah tempat hiburan malam.


Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Sudjarno pun dibuat terheran-heran. Ia mengaku tak habis pikir kenapa ada pasokan narkoba dari Malaysia yang bisa masuk ke lapas. Yang lebih parah lagi, pasokan narkoba itu kemudian diedarkan ke sejumlah tempat hiburan malam.


"Saya enggak tahu komunikasinya (antara bandar di Malaysia dan napi yang terlibat sindikat) gimana, pakai telepati mungkin," ujar Sudjarno di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/9/2013).


Seperti diberitakan, polisi mengungkap sindikat pemasok narkoba untuk tempat hiburan malam yang dikendalikan dari dalam dalam lapas. Tiga lapas yang telah diidentifikasi terdapat di  wilayah DKI Jakarta, yaitu Lapas Cipinang dan Lapas Salemba. Dan satu lapas di Jawa Tengah, yaitu Lapas Pekalongan.


Sudjarno mengatakan, kepolisian telah berkoordinasi dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia untuk menangkap AGU, bos besar dari Malaysia yang memasok narkoba ke tiga orang napi, yaitu DN di Lapas Cipinang, VR di Lapas Salemba dan ASG di Lapas Pekalongan.


Sejauh ini, kata Jarno, di luar tersangka yang ada di Malaysia dan tiga orang napi tersebut, pihaknya telah menahan 13 orang. Dua belas orang telah ditahan di ruang tahanan narkoba Mapolda Metro Jaya dan satu lagi masih dirawat di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, akibat mengalami luka tembak.


"Mereka ini harus dihukum berat. Itu yang tertembak karena dia loncat, makanya cuma kena di paha," ujar Jarno.


Dari para tersangka, polisi mengamankan 150 butir ekstasi, 2,5 kilogram bubuk ekstasi dan 138 gram sabu. Apabila dikonversi ke dalam nilai mata uang, maka seluruh barang bukti tersebut bernilai total Rp 60, 5 miliar dan ada sekitar 187.650 jiwa yang terselamatkan dari bahaya narkoba.


Para tersangka diancam Pasal 114 Ayat 2 subsider Pasal 112 Ayat 2 Juntho Pasal 132 UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman pidana mati, seumur hidup, atau penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun, serta denda Rp 10 miliar.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















5:17 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













5:15 PM | 0 komentar | Read More

KPU Segera Perbaiki 65 Juta Data Pemilih yang Tak Sinkron

Written By Unknown on Monday, September 23, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA,KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui masih ada 65 juta data pemilih yang tidak sinkron antara KPU dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Untuk itu KPU akan memeriksa kembali dan memperbaiki data yang tidak cocok tersebut.

“65 juta data itu yang sedang ditelursuri dan dipetakan. Kalau masih bisa diperbaiki secara sistemik, kami lakukan perbaikan sistemik. Kalau itu harus konfirmasi ke lapangan, akan dikirim (datanya ke daerah) atau teman-teman kabupaten/kota mengambil (data) di Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih),” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik saat ditemui di kantornya, Senin (23/7/2013).

Dia mengatakan, mekanisme perbaikan akan dilakukan dengan menyesuaikan letak ketidakcocokan data tersebut. Ia menyebutkan, pihaknya berharap, ketidaksinkronan data tersebut hanya masalah teknis saja. Misalnya, lanjutnya, standar jumlah digit dalam nomor induk kependudukan adalah 16 digit. Sementara itu, dalam data yang terhimpun dalam Sidalih ada yang kurang dari 16 digit, atau lebih dari 16 digit.

“Aplikasi excel yang digunakan operator Sidalih, hanya mampu membaca NIK hingga 15 digit. Kami harap tidak sinkronnya hanya di situ saja,” ujar mantan Ketua KPU Sumatera Barat itu.

Husni mengungkapkan, ketidaksinkronan data pemilih itu tersebar merata di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Ia menyampaikan, sesungguhnya, persoalan tersebut tidak mengurangi jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU. Namun, kata Husni, pihaknya menginginkan kesempurnaan data pemilih.

Sebelumnya, sesuai rekomendasi Komisi II DPR, KPU dan Kemendagri telah menyandingkan data pemilih secara bersama. Hasil penyandingan menunjukkan masih terdapat 65 juta pemilih yang belum sinkron. Dalam penyandingan tersebut sebanyak 115 juta daftar pemilih hasil pemutakhiran sudah sinkron sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Dari 190.463.184 pemilih dari data Kemendagri, dibandingkan dengan data kita 181.140.282 pemilih. Dari situ sudah ada 115 juta yang sinkron, lengkap dengan NIK yang ada," kata Husni, Sabtu (21/9/2013) lalu.

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri sebelumnya menuduh KPU mengabaikan DP4 dalam pemutakhiran daftar pemilih. Dari hasil penyandingan data DP4 dengan DPSHP yang dihasilkan KPU, dari 190.463.184 penduduk yang tercantum dalam DP4 dan sudah memiliki NIK, hanya menyisakan 111.364.983 penduduk. Terdapat 79.098.201 yang tidak tercantum dalam DPSHP.




Editor : Caroline Damanik







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











5:59 PM | 0 komentar | Read More

Lee Chong Wei Persembahkan Kemenangan untuk Mantan Pelatih

TOKYO, KOMPAS.com — Tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, berhasil mempertahankan gelar juara pada Yonex Japan Open (Jepang Terbuka) Superseries 2013, yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Minggu (22/9/2013) kemarin.

"Kemenangan ini saya persembahkan untuk pelatih saya, Rashid (Sidek)," kata pebulu tangkis nomor satu dunia tersebut, seusai pertandingan.

Saat masih bertanding di Japan Open, Lee memang diresahkan dengan kemunduran pelatihnya tersebut dari tim nasional Malaysia. Rashid menyatakan pengunduran dirinya pada Kamis (19/9/2013) lalu, dengan alasan tak setuju dengan perubahan pada Badminton Association of Malaysia (BAM) di bawah pemimpin baru, Tengku Tan Sri Mahaleel Tengku Arif.

"Saya sangat sedih dan hati saya sakit. Ini sangat mengejutkan. Satu lagi (pelatih) meninggalkan saya dan semuanya karena masalah manajemen," kata Lee seperti dilansir media Malaysia, The Star.

"Rashid merupakan pelatih yang berdedikasi dan telah membantu BAM sejak lama. Ia telah memberikan banyak hasil dan saya belajar banyak darinya. Pemain lain seperti Chong Wei Feng dan Daren Liew juga menunjukkan perkembangan yang baik dengan bimbingannya."

"Rashid tak akan membuat keputusan ini dengan mudah jika bukan karena tekanan manajemen. Setiap kali BAM membuat perubahan, selalu ada pelatih yang pergi. Ada sesuatu yang salah dan saya harap BAM bisa me-review kembali beberapa keputusan mereka. Rashid sudah meninggalkan saya dan sekarang saya bersama pelatih Tey Seu Bock."

"Mungkin saya memang nomor satu di dunia, tapi saya tetap membutuhkan pelatih. Mereka (pelatih) menghabiskan sebagian besar waktu bersama pemain dan mengerti kami, luar dan dalam," tandas Lee.

5:46 PM | 0 komentar | Read More

Kompolnas: Polisi Harus Ungkap Pelapor Vanny




Vanny Rossyane (tengah), mantan kekasih bandar narkoba yang divonis mati Freddy Budiman, digiring saat akan menggelar konferensi pers di Gedung Direktorat IV Narkoba, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2013). Vanny ditangkap polisi di salah satu hotel di Jakarta Barat, dengan barang bukti berupa 2 paket sabu, alat hisap, dan 2 handphone. | WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA









JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta polisi untuk mengungkap identitas pelapor Vanny Rossyane, mantan pacar terpidana mati gembong narkoba, Freddy Budiman.


Hal tersebut untuk membuktikan mengenai isu yang menyebutkan penangkapan Vanny adalah penjebakan. "Sulit menentukan apakah Vanny dijebak atau tidak. Bagi kami, penting siapa yang melaporkan kasus ini. Kami minta nama pelapor, jadi kita tahu apakah dijebak atau tidak. Kan harus ada klarifikasi datang dengan siapa saat penangkapan," kata Hamidah Abdurrahman, Komisioner Kompolnas, di Direktorat Narkoba Bareskrim Polri, Jakarta Timur, Senin (23/9/2013).


Namun, hingga saat ini pihak Kompolnas belum mendapatkan laporan mengenai siapa pelapor Vanny Rossyane dari pihak kepolisian. Hal tersebut masih didalami oleh pihak penyidik.


Sebelumnya diberitakan, Kompolnas mendatangi Direktorat Narkoba Bareskrim Polri, Jakarta Timur, Senin (23/9/2013). Kedatangan Kompolnas bertujuan untuk mempertanyakan keterkaitan kasus Vanny Rossyane dengan kasus Freddy Budiman.


Vanny ditangkap pihak Direktorat Narkotika Bareskrim Polri pada hari Senin (16/9/2013) di sebuah kamar di Hotel Mercure, Jakarta. Polisi menyita dua paket narkoba dengan berat masing-masing 0,27 gram dan 0,58 gram, sebuah alat hisap (bong), dan satu buah cangklong.


Saat ini, Vanny ditahan di Direktorat Narkotika Bareskrim Polri, Jakarta Timur. Pihak kuasa hukum Vanny sedang berusaha agar Vanny mendapatkan izin untuk direhabilitasi.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan


















5:16 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













5:14 PM | 0 komentar | Read More

Pesimistis Raih Suara Besar, PKB Siap Berkoalisi

Written By Unknown on Sunday, September 22, 2013 | 5:59 PM





JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar pesimistis ada partai, termasuk partainya, bisa memperoleh 30 persen suara dalam Pemilihan Umum Legislatif 2014 mendatang. Karena itu, partainya siap membentuk koalisi dengan partai lain untuk pemilihan presiden.

"Tak mungkin ada partai yang bisa mendapat suara lebih dari 30 persen dalam Pileg 2014 nanti. Bahkan 25 persen saja tak ada. Berdasarkan hasil survei, perolehan paling tinggi itu 17 persen," kata Muhaimin kepada wartawan, Minggu (22/9/2013).

Koalisi, kata Muhaimin, tidak hanya untuk memenangi pelaksanaan Pemilu Presiden, tetapi juga untuk membangun pemerintahan yang baik. Ia menambahkan, idealnya, partai koalisi pemerintah yang baik harus memperoleh suara lebih dari 50 persen. Dengan demikian, kemungkinan terjadinya kebuntuan saat pembahasan di legislatif akan diminimalisasi.

"Seorang capres dan cawapres harus didukung 50 plus satu persen suara. Sistem politik kita tidak mungkin tanpa koalisi," katanya.

Meski begitu, ia mengatakan, PKB masih belum tahu akan berkoalisi dengan partai mana pada saat Pemilu 2014 mendatang. Namun, ia mempertimbangkan, partainya akan berkoalisi dengan partai poros tengah.




Editor : Egidius Patnistik
















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Bila Harus Dibui, Ahmad Dhani Akan Temani AQJ Tiap Hari


Jakarta - Hampir dua minggu terlewati sejak kecelakaan yang melibatkan Ahmad Abdul Qadir Jaelani (AQJ) putra bungsu Ahmad Dhani terjadi. Kondisi AQJ pun semakin membaik. Namun, hingga kini AQJ yang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian masih belum diperiksa oleh penyidik terkait kecelakaan tersebut.


AQJ dijerat pasal berlapis yakni Pasal 281 jo 283 jo 287 Ayat (5) jo Pasal 310 Ayat (1) dan (3), dan 4 UU 22 tahun 2009 tentang Lalulintas. Namun karena masih di bawah umur maka AQJ akan didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dalam pemeriksaannya sesuai dengan UU Perlindungan Anak.


Bila nantinya AQJ harus masuk penjara, Dhani mengaku siap menemani anak bungsunya itu didalam penjara. "Saya bilang jangan khawatir, kalau kamu masuk penjara, ayah yang akan temani setiap hari," ungkap musisi asal Surabaya itu di RSPI, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9).


Sebagai seorang ayah, tentunya Dhani juga bertanggung jawab memberikan pengertian terhadap anaknya yang masih berusia 13 tahun itu.


"Saya harus memberikan pengertian, bukan berarti musibah tanpa ada kesalahan. Dia harus merasa bersalah. Saya kasih pemahaman, kalau kamu tidak berubah, berarti kamu salah. Kalau kamu berubah, kamu benar," lanjutnya.


Dua minggu berada di rumah sakit, diakui Dhani AQJ mulai betah. Namun, akibat rasa bersalah, AQJ mengaku takut bila bertemu dengan Polisi. Ketakutan ini membuat AQJ takut bila harus pulang ke rumah meski tim dokter sudah mengizinkan.


"Dia punya mulai punya perasaan takut kalau keluar nanti ketemu polisi, takut ditanya-tanya. Dia masih merasa aman tinggal di kamar hotel (rumah sakit). Tapi saya kasih pengertian bahwa jangan pernah merasa takut karena ada keluarga yang akan setia menemani Dul melewati ini semua," tutur Dhani.


5:55 PM | 0 komentar | Read More

Luca Scassa Gantikan Karel Abraham di GP Aragon





PRAHA, KOMPAS.com - Cardion AB Motoracing akhirnya memilih pebalap World Supersport (WSS) asal Italia, Luca Scassa, untuk menggantikan Karel Abraham yang cedera, pada GP Aragon, pekan depan.

Scassa adalah mantan juara Italian Superbike yang juga turun di World Superbike (WSBK) dan British Superbike. Tetapi, pebalap 30 tahun ini lebih banyak meraih sukses di Word Supersport, di mana dia menang tiga kali pada 2011.

Musim ini, Scassa turun dengan Intermoto Kawasaki, dan sementara berada di posisi enam klasemen sementara, dengan dua seri tersisa. Finis terbaiknya tahun ini adalah podium ketiga di Sirkuit Motorland Aragon, tempat di mana dia akan menjalani debut di MotoGP.

"Luca sudah membalap lebih dari 50 kali di WSBK dan dia punya pengalaman yang cukup untuk mengendarai motor MotoGP," kata pemilik tim, Karel Abraham Sr. "Penting bagi kami untuk mendapatkan pebalap yang bisa menguasai mesin spesifik seperti motor MotoGP, dan tahu sirkuit yang akan dipakai dalam lima balapan di depan."

Scassa memang baru dikontrak untuk balapan di Aragon saja. Tetapi, tak menutup kemungkinan jasanya akan terus dipakai, jika Scassa bisa menunjukkan hasil  menjanjikan.

"Balapan pertama menanti kami pekan depan di Aragon, di mana Luca mendapat hasil terbaik pada balapan WSS tahun ini. Tujuan kami adalah membuat Luca merasa nyaman dengan motor dan mencoba meraih waktu putaran yang bagus, selangkah demi selangkah. Lalu, kami akan membuat keputusan apakah kami akan bersama di sisa musim nanti," tambah Abraham.




Editor : Pipit Puspita Rini















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Lima Jabatan Strategis Kosong, Basuki Pasrahkan ke Jokowi






JAKARTA, KOMPAS.com
- Sebanyak lima pejabat Pemprov DKI Jakarta belum diisi oleh pejabat definitif. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan keputusan pejabat yang akan mengisi lima posisi itu tergantung pada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

"Waduh, enggak tahu sampai kapan. Keputusannya di tangan Pak Gubernur," kata Basuki, di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2013).

Dua dari lima posisi itu kini belum ada pejabat sementara yang mengisinya, atau Pelaksana Tugas (Plt). Dua posisi itu adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI dan Asisten Pemerintahan DKI. Sarwo Handayani yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bappeda DKI, pada Jumat (20/9/2013) kemarin, dilantik Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menjadi Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.

Sementara jabatan Asisten Pemerintahan DKI, juga belum ada pejabat yang mengisinya. Sebelumnya, jabatan itu dipegang Sylviana Murni yang kini sudah dilantik Jokowi menjadi Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI. "Kita lagi godok, mau diisi. Sudah diatur semua dan kita usulkan ke pak Gubernur," ujar Basuki.

Sementara tiga posisi lainnya yang juga masih kosong ialah Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (KUMKMP) DKI, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, dan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI. Sebelumnya jabatan itu masing-masing dipegang Ratnaningsih, Ery Basworo, dan Widyo Dwiyono Budi. Kini, ketiganya telah memasuki usia pensiun, yaitu 56 tahun.

Tiga posisi sementara akan diisi oleh Plt, yakni Kepala Dinas KUMKMP DKI oleh Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI Andi Baso Mappapoleonro; Plt Kepala BPBD DKI sementara dipegang Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso, dan; Plt Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI sementara dijabat oleh Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Yonathan Pasodung.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI I Made Karmayoga mengakui, BKD DKI telah memiliki nama-nama calon pengganti Kepala Bappeda dan Asisten Pemerintahan. Persyaratan pejabat yang akan menduduki posisi itu adalah pejabat Eselon II. Nantinya, nama-nama calon tersebut akan diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo untuk disetujui.

Jika layak, maka nama-nama yang diajukan akan segera dilantik untuk menjabat posisi yang kosong tersebut. Namun, jika tak layak, maka BKD akan melakukan seleksi kembali.

Untuk posisi Kepala Bappeda DKI, kata dia, harus diisi oleh pejabat yang berpengalaman di Bappeda DKI dan SKPD lainnya. Sehingga, antara perencanaan dan pekerjaan di lapangan dapat sesuai dan berimbang.

Sementara untuk mencari posisi kepala dinas, kata Made, BKD DKI saat ini sedang melakukan uji kompetensi terhadap pejabat eselon III atau setingkat kepala bidang dan kepala suku dinas di tingkat Pemprov DKI. Pejabat yang diasesmen minimal berpangkat IV-b atau eselon III-A dan II-B. Pihak BKD DKI sendiri telah mendatangkan tujuh penilai dan empat narasumber untuk menguji kompetensi mereka. "Ujian itu untuk berjaga-jaga, kalau ada pergantian tinggal ambil dari hasil ujian itu," kata Made.

Berikut adalah 12 nama pejabat eselon III yang mengikuti ujian tahap pertama: Kepala Biro Perekonomian Adi Ariantara, Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Darsulim, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Supeno, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas KUMKMP Joko Kundaryo, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas KUMKMP Tati Budiarti, dan Wakil Kepala Dinas Kebersihan Saptastri Ediningtyas.

Kemudian Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan Tempat Usaha Satpol PP Sarpu, Kepala Bidang Pencahayaan Kota Dinas Perindustrian dan Energi Moch Haris Pindratno, Kasudin Perhubungan Jakarta Pusat Muhammad Akbar, dan Kepala Bagian Tata Usaha Satpol PP Ceppy Supriadi. Kemudian Wakil Wali Kota Jakarta Utara Tri Kurniadi dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur Husein Murad.




Editor : Farid Assifa
















5:16 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













5:14 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger