Powered by Blogger.

Popular Posts Today

SBY: Kita Memberi Bukti, Bukan Janji...

Written By Unknown on Saturday, October 26, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com
— Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono membanggakan kinerjanya selama sembilan tahun menjadi presiden. SBY merasa sudah memberikan bukti, bukan hanya sekadar janji.


"Kita telah memberi banyak bukti selama ini, termasuk program-program prorakyat. Bukan janji-janji setinggi langit yang sering ada di iklan-iklan politik," kata SBY saat acara Temu Kader dan Perayaan HUT Partai Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2013).


SBY mengatakan, berbagai program prorakyat pemerintah terbukti menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, serta meningkatkan angka kesejahteraan rakyat. SBY juga membanggakan penghormatan pada HAM dan demokrasi, stabilitas ekonomi, pemberantasan korupsi, pembangunan kekuatan pertahanan dan keamanan, hingga perannya di dunia internasional.


"Dulu kita sempat terpuruk (di internasional). Alhamdulillah kini makin harum di dunia, G-20, ASEAN, OKI, dan seterusnya terus kita tingkatkan. Itulah alasan dan tujuan mengapa Demokrat harus berhasil dalam pemilu tahun depan agar semua itu bisa kita capai dan lanjutkan," kata SBY.


SBY mengatakan, sukses pada Pemilu 2014 sangat ditentukan dengan kebersamaan dan kerja keras semua kader Demokrat saat ini.


"Apakah saudara punya semangat dan tekad untuk menang? Apakah mau bekerja keras? Apakah setelah berbenah diri saudara sudah siap untuk berjuang untuk kepentingan rakyat? Termasuk mendukung kerja keras pemerintah yang tidak pernah berhenti untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat?" tanya SBY.


Pernyataan SBY itu disambut teriakan para pengurus Demokrat dari seluruh Indonesia yang hadir. "Tolong bertepuk tangan yang keras," kata SBY disambut tepuk tangan para kader.


Namun, tepuk tangan itu belum memuaskan SBY. "Kurang keras," tambah SBY. Kali ini tepuk tangan makin kencang.





Editor : Erlangga Djumena
















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Alasan Rian d'Masiv Sulit Jauh dari Anak


Jakarta - Di usianya yang baru menginjak tujuh bulan, putri pertama Rian d'Masiv, Euralia Kasyidi Rian, ternyata mulai memperlihatkan ketertarikannya pada dunia musik. Saat diajak menghadiri press conference Guinness Arthur's Day di Hotel Four Seasons, Jakarta, belum lama ini, Euralia yang saat itu berada di gendongan ibunya nampak girang sambil menggerak-gerakkan badannya saat suara musik mulai diputar.


"Sejak kecil, dia memang sudah dibiasakan mendengarkan musik sama papanya. Biasanya sambil main gitar. Makanya kalau dengar musik langsung gerak-gerak seperti orang joget," kata Sri Ayu Murtisari, istri Rian.


Kebiasaan lucu lainnya, Euralia tidak akan mau tidur bila kedua orang tuanya belum terlelap. "Sejak usia empat bulan, tidur malamnya sebetulnya sudah teratur. Tapi kalau kita belum tidur, dia biasanya akan terus melek karena mengiranya kita masih ajak dia bercanda," cerita vokalis d'Masiv itu.


Tingkah-tingkah lucu semacam inilah yang membuat Rian enggan berjauhan terlalu lama dari anaknya. Jadi ketika harus tampil di Dublin, Irlandia dalam pertunjukan musik Guinness Arthur's Day akhir September 2013 lalu, setiap harinya Rian selalu memantau perkembangan anaknya itu lewat Skype.


"Kalau kondisinya memungkinkan, misalnya manggung di Jakarta atau Bandung, saya juga biasa bawa istri dan anak supaya tetap berdekatan," ujar pemilik nama lengkap Rian Ekky Pradipta ini.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Ben Spies Pensiun dari Balapan





ITALIA, KOMPAS.com - Ducati dan Ben Spies mengeluarkan pengumuman bahwa pebalap Amerika Serikat tersebut akan pensiun dari dunia balap. Pebalap Pramac Racing tersebut hanya menyelesaikan dua balapan musim ini (Qatar dan Austin) karena cedera bahu parah yang didapat pada Oktober tahun lalu di Malaysia.

Pada sesi latihan bebas GP Indianapolis Agustus lalu, juara dunia Superbike ini kembali mendapat kecelakaan yang membuat bahu kanannya cedera. Kondisi inilah yang makin memberatkan Spies untuk kembali memacu motor di lintasan.

Berikut pernyataan resmi dari Ducati:
"Ducati Motor Holding dan Ben Spies mengumumkan hari ini bahwa pebalap Amerika tersebut tidak akan membalap pada 2014 setelah mencapai kesepakatan mengenai kontrak Ben dengan pabrikan Italia.

Pebalap 29 tahun asal Texas tersebut sudah menandatangani kontrak selama dua musim bersama Ducati, pada akhir musim lalu, untuk balapan 2013 dan 2014 bersama tim satelit Pramac Racing Team.

Hasil operasi pada kedua bahunya membuat Spies merasa bahwa kemampuan fisiknya untuk membalap musim depan masih diragukan, dan keputusan ini dibuat bersama, untuk melepas Ben dari kewajiban membalap pada 2014."

Ben Spies:
"Saya punya harapan besar untuk membalap bersama Ducati, dan Ducati sudah mendukung saya dengan luar biasa selama tahun yang sulit ini, jadi saya sangat kecewa bahwa saya tidak bisa memenuhi target pribadi maupun target tim bersama Ducati.

Saya berterima kasih kepanda semua orang dari organisasi balapan, pabrikan, tim, dan semua pendukung yang sudah menolong dan mendukung saya sepanjang karier. Saya tidak pernah bermimpi akan meraih level sukses seperti ini sepanjang 20 tahun karier balap saya. Tetapi, waktunya datang untuk berhenti dan saya melakukannya dengan kesedihan mendalam."




Editor : Pipit Puspita Rini















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Warga Temukan Mayat dengan Penuh Luka Bacok di Tebet





JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat pria tanpa identitas ditemukan warga di saluran air Jalan Tebet Timur Dalam XI, RT 03 RW 06, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2013) sekitar pukul 10.30 WIB. Pria  tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.


Kepala Kepolisian Sektor Tebet Komisaris I Ketut Sudharma menuturkan korban ditemukan pertama kali oleh warga sekitar, yang kebetulan melintasi lokasi tersebut. Dari tubuh korban ditemukan banyak luka sayat yang diduga berasal dari senjata tajam.


"Untuk sementara diduga kasus pembunuhan. Masih dalam penyelidikan. Penanganan selanjutnya dilakukan Reskrim Polsek Tebet," kata Sudharma, Sabtu (26/10/2013).


Sudharma mengatakan, berdasarkan ciri-cirinya korban diperkirakan berusia 30 tahun. Saat ditemukan, korban mengenakan celana jeans biru, baju kaos lengan pendek berwarna coklat, mengenakan kaos kaki coklat, serta memiliki ciri fisik berambut pendek lurus dan berkulit putih.


"Korban juga mengenakan cicin logam putih bermata batu biru," ujar Sudharma.


Sementara itu, korban diperkirakan tewas akibat banyaknya luka pada sejumlah anggota tubuh. Luka yang diduga berasal dari sabetan senjata tajam itu meliputi pada bagian lengan, telapak tangan kanan, leher depan dan belakang hampir putus, punggung kiri luka bacok, kepala belakang kanan.


Selain itu, pipi kiri dan dagu korban juga ditemukan luka sayat. "Dilaporkan masyarakat pukul 10.00 WIB," ujar Sudharma.


Tim identifikasi Polsek Tebet pun mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah selesai melakukan identifikasi, selanjutkan petugas membawa korban ke RSCM. Kasus tersebut masih dalam penanganan Polsek Tebet, Jakarta Selatan.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















5:16 PM | 0 komentar | Read More

KPK Dukung Usulan Tes Integritas untuk Pejabat Publik

Written By Unknown on Friday, October 25, 2013 | 5:59 PM






YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja menyambut baik usulan Rektor UIN Kalijaga, Musa Asy'arie, agar digelar tes integritas bagi pejabat publik. Pasalnya, selama ini kasus tindak korupsi banyak melibatkan pejabat negara yang membuktikan minimnya integritas pejabat.

Saat menyampaikan sambutannya, Musa Asy'arie mengungkapkan gagasan tes integritas karena melihat realita saat ini. Masyarakat mengakui keberadaan Tuhan namun tidak direalisasikan dalam kehidupan, hingga terjadi maraknya tindak korupsi.

"Realitasnya justru sebaliknya. Korupsi dan tindak kekerasan marak terjadi, seolah masyarakat negara ini tidak berketuhanan," kata Musa Asy'arie.

Saat penandatanganan kerjasama dengan KPK, Jumat (25/10/2013), dia berharap kerja sama dengan KPK dapat dikembangkan dalam bentuk spiritual assesment bagi pejabat. Menurutnya, saat ini adalah momentum yang tepat untuk menguji persyaratan utama yakni beriman dan bertakwa.

Adnan memberi dukungan terhadap rencana tes integritas untuk pejabat tersebut lantaran mencermati faktor tindak korupsi yang banyak dilakukan oleh para pejabat publik. Selama ini, tes hanya mengacu pada kesehatan fisik dan mental, tetapi tidak masuk ke ranah spiritual. Oleh karena itu, kualitas integritas pejabat publik tidak dapat terlihat.

"Jangan hanya berisi materi kesehatan fisik dan mental saja. Namun, juga spiritual," ujar Adnan.

Ia menegaskan bahwa tes integritas itu sangat penting karena ukuran kualitas seseorang dapat terlihat, terutama kualitas integritas pejabat publik. Adnan menjelaskan ketika dirinya bergabung dengan KPK, banyak calon yang gagal ketika menjalani tes integritas. Dari total sekitar 10 orang hanya satu yang bisa lolos. Dari tes tersebut terlihat bahwa tes ini memang setidaknya bisa melihat ukuran kualitas seseorang.




Editor : Caroline Damanik
















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Alasan AAQJ Belum Juga Ditahan


Jakarta - Pihak Kepolisian telah selesai memeriksa AAQJ alias Dul. Nam belum ditetapkan penangkapan atau penahanan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kombes Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya saat ditemui di kantornya, Jumat (25/10).


"Kita (Penyidik) sudah melakukan pemeriksaan terhadap AQJ, memang tidak kita lakukan penangkapan dan penahanan, itu tidak diperlukan, karena yang bersangkutan kooperatif dan mengikuti prosedur yang berlaku," ungkap Kombes Rikwanto.


Lebih lanjut Rikwanto juga menjelaskan, bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak penyidik juga sudah sesuai peraturan perundangan yang berlaku.


"Untuk AQJ sudah diperiksa oleh penyidik di rumahnya, didampingi Bapas, lawyer, orangtuanya. Dan kondisi pemeriksaan dalam situasi yang rileks, kondusif, santai penuh canda, dan pertanyaan penyidik sebanyak 21 pertanyaan," lanjut Rikwanto.


Diakui Rikwanto, usai pemeriksaan yang dilakukan terhadap AQJ pihak kepolisian akan meminta saran dari saksi ahli pidana. Hal itu untuk menentukan langkah yang akan diambil ke depan terhadap kasus AQJ ini.


"Kemudian kita sudah melaju ke tahap berikutnya. Kita juga akan periksa saksi ahli pidana. Kita sudah konfirmasi ke yang bersangkutan, mudah-mudahan minggu depan sudah selesai hasil pemeriksaannya. Kemudian kita akan melakukan gelar perkara, untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya. Apakah dibutuhkan pemeriksaan lagi, saksi lainnya, ataukah sudah bisa dibuat berkas perkaranya, dan bisa dikirim ke kejaksaan," ungkap Rikwanto.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Vettel Merajai Hari Pertama GP India





NEW DELHI, KOMPAS.com - Pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel, kembali menguasai sesi latihan bebas dua GP India yang berlangsung di Sirkuit Buddh International, Jumat (25/10/2013). Kabut masih menyelimuti lintasan pada sesi ini, namun tidak terlalu mengganggu jarak pandang.

Max Chilton menjadi pebalap pertama yang turun ke lintasan. Valtteri Botas dan Kimi Raikkonen bergabung pada menit berikutnya, diikuti pebalap Force India, Paul di Resta, yang sebelumnya digantikan James Calado pada sesi latihan bebas pertama.

Bottas menjadi pebalap pertama yang mencatat waktu tercepat pada sesi ini, dengan 1 menit 29,663 detik. Pebalap Lotus, Raikkonen dan Romain Grosjean bergantian mengambil alih posisi tersebut hingga menit kesembilan. Tak sampai satu menit, Sebastian Vettel menggeser mereka dan memimpin setelah mencatat waktu 1 menit 27,360 detik.

Meski mengalami masalah KERS (Kinetic Energy Recovery Systems), Vettel tetap bisa memperbaiki catatan waktunya menjadi 1 menit 27,059 detik, pada menit 15. Tak lama berselang, Mark Webber dan Nico Rosberg bergantian merebut posisi puncak. Vettel bisa merebut kembali posisinya pada menit 28 setelah mencatat waktu 1 menit 25,722 detik.

Raikkonen menjadi pebalap pertama yang berganti ban lunak pada sesi ini. Pebalap Finlandia ini naik ke posisi tiga, setelah mencatat waktu 1 menit 26,632 detik pada menit 32. Lewis Hamilton juga naik ke posisi empat dengan catatan 1 menit 26,399 detik, setelah menggunakan ban lunak, pada menit 53.

Sementara itu Pastor Maldonado mengalami masalah pada menit 67, saat mur pada ban kanan depan depan mobilnya lepas. Maldonado terhenti di tikungan 18. Bendera kuning dikeluarkan dan mobil Maldonado diangkut ke luar lintasan. Pada menit 74, lintasan kembali steril.

Hingga sesi berakhir, tak ada yang bisa menggeser Vettel dari posisi teratas.

Hasil Sesi Latihan Bebas Dua:
1. Sebastian Vettel Germany Red Bull-Renault 1m 25.722s
2. Mark Webber Australia Red Bull-Renault 1m 26.011s
3. Romain Grosjean France Lotus-Renault 1m 26.220s
4. Lewis Hamilton Britain Mercedes-Mercedes 1m 26.399s
5. Fernando Alonso Spain Ferrari-Ferrari 1m 26.430s
6. Nico Rosberg Germany Mercedes-Mercedes 1m 26.582s
7. Felipe Massa Brazil Ferrari-Ferrari 1m 26.601s
8. Kimi Raikkonen Finland Lotus-Renault 1m 26.632s
9. Sergio Perez Mexico McLaren-Mercedes 1m 26.857s
10. Jenson Button Britain McLaren-Mercedes 1m 26.972s
11. Daniel Ricciardo Australia Toro Rosso-Ferrari 1m 27.304s
12. Adrian Sutil Germany Force India-Mercedes 1m 27.375s
13. Valtteri Bottas Finland Williams-Renault 1m 27.429s
14. Nico Hulkenberg Germany Sauber-Ferrari 1m 27.491s
15. Paul di Resta Britain Force India-Mercedes 1m 27.608s
16. Pastor Maldonado Venezuela Williams-Renault 1m 27.720s
17. Esteban Gutierrez Mexico Sauber-Ferrari 1m 27.949s
18. Jean-Eric Vergne France Toro Rosso-Ferrari 1m 28.035s*
19. Giedo van der Garde Holland Caterham-Renault 1m 28.692s
20. Jules Bianchi France Marussia-Cosworth 1m 28.799s
21. James Calado Britain Force India-Mercedes 1m 29.197s*
22. Charles Pic France Caterham-Renault 1m 29.366s
23. Max Chilton Britain Marussia-Cosworth 1m 30.164s




Editor : Pipit Puspita Rini















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Jalan Antasari Tergenang, Sepeda Motor Boleh Melaju di JLNT





JAKARTA, KOMPAS.com- Hujan deras yang mengguyur kawasan Cipete dan sekitarnya, Jumat (25/10/2013) siang, menimbulkan genangan air di ruas Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Jumat sore. Akibatnya, polisi memperbolehkan sepeda motor melaju di jalan layang non-tol (JLNT).

Brigadir Sudarto, salah seorang polisi lalu lintas di lokasi, mengatakan, keadaan ini telah berlangsung pukul 14.00 hingga 15.00 WIB. "Banjirnya sehabis hujan deras tadi siang. Kayaknya ada saluran air yang tersumbat," kata Sudarto.


Berdasarkan pengamatan Kompas.com, ketinggian genangan air di jalan tersebut antara 30 dan 60 sentimeter. Panjang ruas jalan yang tergenang sekitar 100-200 meter, tepatnya di ruas jalan yang menuju Blok M. Di arah sebaliknya menuju Jalan TB Simatupang, kondisi jalan kering dan tak ada genangan air sama sekali.


Meskipun begitu, masih banyak pengguna sepeda motor yang enggan lewat di JLNT. Mereka memilih menerobos genangan air agar bisa menuju ke Jalan Abdul Majid, Kemang, maupun Dharmawangsa.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















5:16 PM | 0 komentar | Read More

Mendagri: FPI adalah Aset Bangsa

Written By Unknown on Thursday, October 24, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com
- Himbauan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi agar kepala daerah bekerjasama dengan organisasi masyarakat seperti Front Pembela Islam (FPI) langsung menuai kritik. Berbagai pihak mengkaitkan dengan rekam jejak FPI selama ini. Bagaimana tanggapan Gamawan?


"Ya, karena selama ini kita posisikan seperti itu. Kalau kita rangkul, kita ajak kerja sama, dia (FPI) kan aset bangsa juga. Kalau kesalahan ya salah. Tapi kan yang baiknya, ada juga. Waktu di Aceh (tsunami) misalnya dia datang membantu," kata Gamawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis ( 24/10/2013 ).


Gamawan mengatakan, pernyataannya terkait keterlibatan ormas dalam pembangunan dikembangkan sesuai bidang masing-masing. Ia mencontohkan, pemda dapat melibatkan FPI di bidang keagamaan. Menurutnya, FPI bisa diajak kerja sama ketika peringatan hari besar agama Islam.


"Ada prinsip di pemerintahan modern, pemerintah itu lebih banyak mengemudi dibanding mendayung. Jadi jangan ada, baik media, LSM, atau ormas yang tidak bekerja sama dengan pemerintah demi kepentingan bangsa. Itulah civil society. Selama ini kan seolah-olah ini pihak yang mengkritik dan ini yang dikritik. Kalau bersama-sama itu tidak ada lagi," kata dia.


Seperti diberitakan, himbauan Gamawan agar kepala daerah bekerja sama dengan FPI disampaikan ketika pembukaan Rapat Kerja Nasional Pengeloaan Kawasan Perkotaan Tahun 2013 pagi tadi. Pernyataan itu langsung dikritik, bahkan dihujat.


Kritik ini misalnya disampaikan para pembaca Kompas.com. Mereka mengkaitkan dengan berbagai tindakan anarkis yang dilakukan para anggota FPI selama ini. Para pembaca juga kembali menyinggung desakan pembubaran FPI.


"Warga Indonesia tidak alergi terhadap ormas. Tapi warga Indonesia alergi sama ormas yang mengatasnamakan agama untuk melegalkan kekerasan. Indonesia negara hukum," tulis salah satu pembaca Kompas.com.





Editor : Hindra Liauw


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Berkolaborasi dengan Melly, Andien dan Bondan Merasa Terhormat


Jakarta - Salah satu penyanyi papan atas Indonesia, Melly Goeslaw akan mengadakan sebuah konser yang berjudul 'The Queen Of Soundtrack' pada akhir tahun ini. Pada konsernya tersebut Melly akan menggandeng beberapa penyanyi muda Indonesia yang sebelumnya tidak pernah berkolaborasi dengannya seperti Andien dan Bondan Prakoso.


"Bisa berduet dengan penyanyi sekelas Melly Goeslaw tentu menjadi sebuah kehormatan tersendiri," ujar Andien saat jumpa pers menjelang konser tersebut di Jakarta, Kamis (24/10).


Ia mengatakan jika tawaran untuk berkolaborasi bersama Melly datang lebih awal ia tidak berpikir panjang untuk menerimanya.


"Kalau tawaran ini datang tiga belas tahun yang lalu saya pun, saya siap untuk langsung menerimanya," canda Andien.


Andien mengaku dirinya sangat kagum dengan karya-karya yang berhasil diciptakan Melly Goeslaw.


Ia menambahkan untuk dapat terjun langsung ke dalam konser ini dirinya seperti tertantang untuk membuktikan kemampuannya, terlebih lagi lagu-lagu yang akan dipenuhi emosi ketika membawakannya.


"Saya harus lebih mengenal dan membawakan lagu-lagu nanti sesuai dengan emosi yang di dalamnya karena lagu tersebut merupakan soundtrack film yang punya latar belakang cerita di dalamnya," ujar Andien.


Ia juga mengatakan bahwa penonton pun harus mempersiapkan emosi mereka untuk konser ini.


Senada dengan Andien, Bondan Prakoso juga merasa tersanjung ketika diajak berkolaborasi di konser tersebut.


"Tentu saya merasa terhormat untuk bisa bekerjasama dengan Teh Melly," ujarnya saat itu.


Ia mengatakan bahwa lagu-lagu Melly merupakan inspirasi bagi karya-karya yang ada sekarang ini, termasuk bagi beberapa lagu ciptaannya.


Ketika ditanya mengenai persiapannya untuk konser Melly kali ini, ia menjawab belum ada hal khusus yang dipersiapkannya untuk saat ini.


"Persiapan saya sejauh ini hanya tidur dan banyak minum air putih saja," candanya kepada para awak media.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Pol Espargaro Senang Redding Bisa Ikut GP Jepang





MOTEGI, KOMPAS.com - Pol Espargaro mengaku senang saat mengetahui bahwa pesaing terkuatnya di Moto2, Scott Redding, bisa turun pada GP Jepang di Sirkuit Motegi, akhir pekan ini. Redding mengalami kecelakaan parah yang membuat pergelangan tangan kirinya retak saat kualifikasi GP Australia, pekan lalu.

Redding yang absen pada GP Australia harus melepas tempatnya di puncak klasemen pada Espargaro yang kini memimpin dengan keunggulan 16 poin, saat hanya dua seri tersisa musim ini, Jepang dan Valencia.

"Saya bertemu Scott di hotel dan bertanya bagaimana keadaannya," kata Espargaro kepada media di Motegi, Kamis (24/10/2010). "Dia merasakan sakit di tangan, normal. Tapi dia akan berusaha. Ini bagus untuk kejuaraan, untuknya, dan juga orang-orang yang mendukungnya."

"Saya tidak senang 100 persen di Australia, karena mengambil alih posisi pertama klasemen saat dia tidak di lintasan. Ini tidak sempurna. Tapi olahraga ini memang berbahaya. Satu kesalahan bisa membuat menang atau kalah dalam kejuaraan. Dia tidak beruntung di Phillip Island. Saya senang melihat dia di sini, di Jepang."

Dengan keunggulan poin dan kondisi Redding yang tengah cedera, Espargaro punya kesempatan untuk mengambil keuntungan maksimal. Cuaca yang kemungkinan buruk adalah hambatan lain yang akan dihadapi adik pebalap MotoGP, Aleix Espargaro tersebut.

"Sungguh, di posisi kami, saya lebih memilih lintasan kering tentu saja!" aku Espargaro. "Kami tidak bagus saat lintasan basah, tapi kami akan bekerja keras untuk bisa naik podium dan meraih gelar juara dunia, di sini atau Valencia. Untuk sekarang, ini masih jadi mimpi."




Editor : Pipit Puspita Rini















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Begini Permainan Korupsi CCTV Monas






JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat membongkar adanya dugaan korupsi pada proyek pengadaan CCTV di Monas oleh Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Jakarta Pusat.

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Setia Untung Arimuladi membeberkan bagaimana dugaan korupsi tersebut terjadi. Menurutnya, penyalahgunaan anggaran itu terjadi pada anggaran 2010.

Saat itu, Sudin Kominfomas Jakpus telah melaksanakan kegiatan proyek pembangunan sistem pemantauan situasi di Monas dengan alokasi biaya sebesar Rp 1,717 miliar  yang berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) DKI 2010.   

"Setelah PT Harapan Mulya Karya dengan direkturnya, DS ditetapkan sebagai pemenang lelang, dalam pelaksanaannya ditemukan beberapa dugaan penyimpangan," kata Setia, Kamis (24/10/2013).

Penyimpangan anggaran itu terindikasi mark up saat penyusunan harga perkiraan sendiri (HPS). Kemudian, pelaksanaan proyek yang tidak sesuai dengan surat perjanjian kontrak. Pekerjaan itu, kata Setia, seolah-olah telah selesai 100 persen dilaksanakan, sehingga seluruh biaya proyek senilai Rp 1,717 miliar telah dibayarkan kepada rekanan. Padahal, proyek tersebut belum tuntas.

Selanjutnya, penerbitan surat-surat seperti Surat Permintaan Pembayaran Langsung Barang dan Jasa (PPLS), Surat Perintah Membayar (SPM), bukti pendukung, dan kuitansi pembayaran proyek yang belum 100 persen selesai dilaksanakan, juga belum diserahterimakan dari rekanan. 

Adapun tiga orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka, yaitu YI (Kasudin Kominfomas Jakpus selaku Kuasa Pengguna Anggaran, kini menjabat sebagai Kasudin Kominfomas Jaksel), DS (Direktur PT Harapan Mulaya Karya, selaku Rekanan), dan MRB (Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Kegiatan Unit Sudin Kominfomas Jakpus 2010, kini menjabat sebagai Kasudin Kominfomas Jakpus).

Setia menjelaskan, telah dilakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi. Antara lain, panitia pengadaan barang dan jasa, panitia pemeriksaan barang/pekerjaan, perusahaan peserta lelang, dan penyedia barang pabrikan.

"Penyidik juga telah melakukan penyitaan surat-surat dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan perkara," kata Setia.  

Untuk memproses lebih lanjut penyidikan ini, tim penyidik telah meminta bantuan ahli dari pihak universitas dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta dalam rangka untuk mengetahui kerugian keuangan negara atas dugaan tindak pidana korupsi tersebut.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















5:16 PM | 0 komentar | Read More

Jelang Penetapan DPT Nasional, 461 Ribu Data Pemilih Tak Lengkap

Written By Unknown on Wednesday, October 23, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com
- Komisi Pemilihan Umum (KPU) melansir masih 461.814 data pemilih Pemilu 2014 tidak disertai elemen identitas yang lengkap sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif. Padahal data itu akan ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT).

"Dari 20,3 juta data pemilih yang terdeteksi punya kekurangan di variabel tertentu. Sampai hari ini, yang telah terolah dalam Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih), beberapa data masih dinyatakan nihil dalam variabel datanya," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik dalam sambutannya pada pembukaan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan DPT secara nasional di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Dia menjabarkan, variabel pertama data yang masih dinyatakan nihil adalah keterangan tanggal lahir. Padahal, elemen tersebut dinyatakan yang paling penting karena merupakan variabel yang menentukan apakah seseorang sudah memiliki hak pilih atau belum.

"Terdeteksi tanggal lahir kosong sebanyak 363.399 orang atau 0,2 persen dari seluruh data pemilih (186 juta orang)," ujar Husni.

Ia mengatakan, variabel lainnya adalah variabel jenis kelamin. Sebanyak 8.481 orang yang tercatat di DPT, tidak disertai variabel jenis kelamin. "Paling banyak di Sumatera Utara 7.860 orang," tambahnya.

Disampaikannya, data dengan status kawin yang masih kosong masih sebanyak 89.934 orang pemilih. "Dengan status perkawinan nihil yang berumur di bawah 17 tahun sebanyak 3.724 orang pemilih," ujar mantan anggota KPU Sumatera Barat itu.

KPU menggelar rapat pleno rekapitulasi penetapan daftar pemilih tetap (DPT) secara nasional, Rabu di Gedung KPU. "Hari ini direncanakan dilakukan proses penetapan DPT secara nasional yang akan kita lakukan dalam rapat pleno terbuka ini. Rapat ini untuk bisa sama-sama mencermati apakah pencapaian ini telah memenuhi keinginan kita bersama," ucap Husni.

Rapat digelar secara terbuka dengan dihadiri para pemangku kepentingan pemilu. Hadir dalam rapat tersebut Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad dan anggotanya Nelson Simanjuntak dan Daniel Zuchron. Hadir pula ketua dan anggota KPU tingkat provinsi dari 33 provinsi di seluruh Indonesia.

Kehadiran komisioner KPU provinsi tersebut, selain untuk kepentingan pelaksanaan rapat pleno, juga untuk rekapitulasi data pemilih di seluruh provinsi sebelum ditetapkan. KPU juga mengundang pengurus partai politik peserta Pemilu 2014. Beberapa anggota Komisi II DPR juga ikut hadir dalam rapat tersebut di antaranya Agun Gunanjar, Arif Wibowo dan Abdul Hakam Naja.




Editor : Hindra Liauw


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Raline Shah Dalami Islam Lewat Film


Jakarta - Setelah sukses memerankan karakter Riani di film "5 CM", artis cantik Raline Shah kembali meramaikan jagat perfilman Indonesia. Kali ini genre film yang diperankannya bertemakan islami dan diadopsi dari novel yang berjudul sama karya Hanum Rais yakni "99 Cahaya Langit di Eropa"


Bila di film sebelumnya Raline memiliki karakter anak muda yang berusaha memperjuangkan kisah persahabatanyang terjalin lama, di film keduanya ini Raline ditantang untuk memerankan seorang ibu rumah tangga bernama Fatma dan memiliki seorang putri di Turki.


"Aku merasakan susahnya menjadi seorang ibu di peran ini dan karakter yang aku mainkan sangat berbeda dengan karakter Raline di dunia nyata jadi lumayan butuh waktu pas pelajarin scriptnya," kata Raline.


Pada saat shooting yang memakan waktu hampir 1,5 bulan ini Raline mengaku sulitnya perizinan dan cuaca menjadi kendala yang sempat membuat kru yang terlibat memutar otak agar proses produksi tetap berjalan.


"Kendala paling di perizinan ya, banyak tempat-tempat bersejarah yang tidak semua orang bisa masuk apalagi untuk shooting. Tapi Alhamdulillah 36 hari kita lalui selesai juga. Capek sih tapi banyak hikmah yang aku dapatkan," tutur Raline Shah.


Raline mengakui bahwa melalui film ini ia lebih mendalami tentang Islam dan menemukan keistimewaan keyakinan yang dianutnya bahkan di negara dengan minoritas kaum muslim.


"Jujur dalam film ini aku menyadari bahwa masih kurangnya pemahaman aku tentang Islam. Dan aku mendapat hikmah untuk terus memperdalam ajaran keyakinanku," tambahnya.


Film garapan Guntur Soeharjanto ini menceritakan perjalanan spiritual sang penulis novel Hanum Rais bersama suami, Rangga Almahendra sebagai perantau yang menemukan jejak kejayaan Islam di benua Eropa. Rencananya film ini akan tayang di bioskop pada 5 Desember mendatang.



5:54 PM | 0 komentar | Read More

Subhan Aksa Tak Gentar Hadapi Lintasan Reli Spanyol





SALOU, KOMPAS.com - Pereli Indonesia, Subhan "Ubang" Aksa telah mendarat di Spanyol untuk mengikuti RACC Rally Spanyol yang akan dimulai di Salou, Jumat (25/10/2013) malam waktu setempat. Bersama navigator Nicola Arena dan kru Bosowa Fastron Rally Team (FBRT), Ubang melakukan survei lintasan, Selasa hingga Kamis mendatang.

Ubang memang perlu persiapan matang untuk menghadapi kompetisi WRC-2 ini. Meski tahun lalu mengikuti event sama di PWRC, persiapan yang dilakukan Ubang berbeda. Selain berganti navigator, waktu lomba dan beberapa rute juga mengalami perubahan. Misalnya saja, pada hari pertama seluruh special stage (SS) berlangsung malam hari.

“Sebagian besar masih di lokasi tahun lalu. Rasanya sih tak terlalu bermasalah,” ujar Ubang melalui rilis yang diterima Kompas.com. “Tapi, pendekatannya yang harus berbeda. Driving style-nya juga harus berbeda karena kita akan reli dengan kondisi enggak bakal ada yang kelihatan. Inilah yang ingin kami perdalam dalam sesi recce (survei lintasan).”

Tantangan lain adalah karakter lintasan yang memang paling unik di antara 13 ronde kejuaraan dunia musim ini. Ada lintasan dengan aspal mulus dan lebar, namun ada pula lintasan berliku dan naik turun dengan jalan berbatu. Perbedaan karakter ini menjadi tantangan tersendiri untuk para pereli.

"Mengejar posisi podium seperti tahun lalu mungkin sulit karena lawan yang dihadapi jauh berbeda, tapi kemungkinan itu selalu ada. Yang penting fokus sepanjang balapan karena mobil sangat potensial melintir karena trek licin. Yah, setidaknya kami berharap finish dengan poin,” papar Ubang yang tahun lalu finis podium ketiga di kelas PWRC.




Editor : Pipit Puspita Rini















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Tak Mau Miskin, Korban Kebakaran Kelapa Gading Inginkan Ganti Rugi





JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian warga korban kebakaran di Kampung Pulogandang, Kelapa Gading, Jakarta Utara, merasa kecewa kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mereka berharap mendapat uang ganti rugi yang layak sehingga tidak menjadi warga miskin.


Warga di sana merasa resah karena tidak ada kejelasan status bagi warga yang sebelumnya tinggal di atas lahan untuk ruang terbuka hijau (RTH) tersebut. Mereka kesal karena warga tidak diperbolehkan membangun kembali di atas lahan tersebut.


Seorang warga bernama Dudung (47) mengatakan, warga berharap pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan uang ganti rugi atas lahan yang ditinggali oleh warga. Mereka tidak menginginkan uang kerahiman seperti selama ini diberikan kepada warga yang direlokasi oleh Jokowi.


"Dari dulu kalau pembebasan tanah itu dikasih ganti untung, bukan kerahiman. Kalau begitu (diberi uang kerahiman), ya, rakyat tetap saja miskin," ujar Dudung kepada Kompas.com, Rabu (23/10/2013).


Dudung mengatakan, dengan pembebasan lahan, maka uang yang diberikan kepada warga semestinya dihitung berdasarkan luas tanah dan jenis bangunannya. Ia menolak pemberian uang kerahiman seperti dilakukan Jokowi kepada warga di sekitar Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur.


"Soalnya Pak Jokowi tuh di Ria Rio saja dikasih cuma berapa. Kalau penghasilan tetap enggak apa-apa, kalau enggak? Kita kan maunya pergi dari sini lebih layak bukan malah tambah belangsak," kata Dudung.


Menurut Dudung, kebijakan Jokowi itu tidak bisa diterapkan pada rakyat kecil karena hanya membuat rakyat menjadi sengsara rakyat.


Hal senada juga diungkapkan Ning (46). Beberapa tahun lalu, Ning menjadi korban penggusuran di lahan yang sekarang menjadi sebuah mal di Kelapa Gading. Saat itu, ia mendapatkan uang ganti rugi yang cukup untuk menjalani hidup selanjutnya. Berdasarkan pengalamannya itu, ia berharap Jokowi memberikan uang ganti rugi yang layak. Menurut dia, penggusuran warga semestinya menjadikan hidup warga menjadi lebih baik.


Ning mengatakan, bila ia mendapatkan ganti rugi yang cukup, maka ia ingin pulang kampung ke Temanggung, Jawa Tengah. "Saya mau pulang kampung, makanya sekarang saya tidak ke mana-mana dulu. Mau nunggu penggusuran dan adanya penggantian untung sesuai aturan penggusuran," ujarnya.


Setelah musibah kebakaran yang terjadi pada awal bulan ini, warga yang menghuni lahan milik PT Bumi Boga Persada tersebut diminta untuk tidak membangun rumah di lahan tersebut. Namun, saat ini warga tetap mendirikan bangunan di lokasi bekas kebakaran itu.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















5:16 PM | 0 komentar | Read More

PKB: Hasil Survei Mulai Menyesatkan

Written By Unknown on Tuesday, October 22, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Malik Haramain meragukan hasil-hasil survei yang dipublikasikan belakangan ini. Pasalnya, Malik melihat hasil survei itu lebih banyak menyesatkan dan tak obyektif lagi.

"Lembaga survei sudah tidak obyektif. Banyak yang menjadi corongnya kekuatan politik tertentu. Hasil survei cenderung tendensius dan menyesatkan serta tidak bisa dipertanggungjawabkan secara akademik," ujar Malik di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Malik tak menyebutkan hasil survei yang dimaksud. Tapi secara garis besar, katanya, hasil-hasil survei yang sekarang ini ada semakin kontras dengan kenyataan di lapangan. Ia bahkan menuding survei dimanfaatkan untuk alat kampanye.

"Tren ini lebih banyak membodohi masyarakat ketimbang memberi informasi yang sebenarnya," kata anggota Komisi II DPR ini. Oleh karena itu, Malik menilai perlunya badan independen yang diberi kewenangan untuk melakukan sertifikasi lembaga survei. Sertifikasi ini, sebut Malik, sangat penting karena sering kali survei mempengaruhi opini publik.

Jokowi dan Prabowo Capres Wacana

Sebelumnya pada Minggu (20/10/2013), LSI milik Denny JA melansir hasil survei yang menempatkan Ketua Umum Golkar Aburizal "Ical" Bakrie, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan capres dari hasil konvensi Partai Demokrat sebagai capres riil.

Ketiganya dianggap mampu mendulang perolehan suara dalam Pemilu untuk memajukan capres. Sementara Jokowi dan Prabowo oleh survei LSI dianggap sebagai capres wacana dengan asumsi Jokowi tidak dimajukan PDI-P dan Prabowo tidak bisa maju karena suara Partai Gerindra rendah.

Hasil survei ini menimbulkan pertanyaan. Alasan tidak memasukkan nama Jokowi dan Prabowo pun terkesan janggal. Belakangan diketahui bahwa LSI adalah langganan Partai Golkar. Namun, belum diketahui pasti apakah survei terakhir adalah atas "perintah" partai berlambang pohon beringin tersebut.




Editor : Hindra Liauw







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











5:59 PM | 0 komentar | Read More

Wing Chun Aliran IP Man Indonesia Diakui Dunia


Jakarta - Bela diri Wing Chun aliran IP Man, kini tengah menjadi tren di masyarakat Indonesia. Masyarakat yang tadinya hanya mengetahui melalui film aksi yang diperankan Donnie Yen berjudul IP Man, dapat menjajal ilmu bela diri yang diperkenalkan ahli bela diri legendaris, Yip Man yang juga merupakan guru dari Bruce Lee di berbagai tempat. Sebenarnya perguruan bela diri Wing Chun sudah ada di Indonesia sejak lama. Bahkan perkumpulan mereka pun sudah ada hingga di Batam dan sosialisasinya tersebar di dunia maya melalui situs mereka.


Bernaung di bawah Asosiasi Bela Diri Wing Chun Indonesia, salah satu pelatih Wing Cun, Ki Kusumo juga berusaha ikut memperkenalkan bela diri tersebut. Ki Kusumo merupakan murid mendiang Grand Master Kang Sin Sin yang merupakan satu dari 12 murid terbaik IP Man.


"Jadi sebenarnya Wing Chun kami ini sudah diakui dunia," ujar Ki Kusumo saat membuka secara resmi latihan beladiri Wing Chun aliran IP Man, di kawasan Jatiasih, Bekasi, Selasa (20/10).


Karena itu, semua siswa yang berlatih Wing Chun di tempat Ki Kusumo akan mendapat sertifikat resmi.


Menilik sejarahnya, Wing Chun diciptakan seorang biksuni bernama Ng Mui yang ide dasarnya berawal dari pertarungan ular dan bangau. Kungfu ini tidak mengandalkan otot tetapi kecepatan, ketepatan dan chi yang kuat sehingga cocok untuk wanita dan orang-orang yang bertubuh lemah.


"Wing Chun adalah bela diri simple dan efisien karena menggunakan pertarungan jarak dekat. Ini bela diri unik, karena bisa dipelajari anak-anak, pria dan wanita sampai umur 80 tahun atau lebih,” lanjut guru Wing Chun dari penyanyi Ollyne Apple ini.


Ketua Asosiasi Bela Diri Wing Chun Indonesia ini menambahkan, Wing Chun lebih mengandalkan kecepatan, teknik, indera perasa, kekuatan pikiran, reaksi atau reflek hingga pernapasan serta struktur tulang dan berat.


"Penggunaan titik-titik mematikan dan diurutan terakhir adalah power. Jadi beladiri ini penting untuk menjaga keselamatan kita,” tambah Ki Kusumo.


Sebagai ketua Asosiasi Bela Diri Wing Chun, Ki Kusumo berharap Wing Chun dapat menjadi salah satu alternatif untuk latihan beladiri dan kesehatan.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

DKI Kehilangan Pembina Olahraga





JAKARTA, Kompas.com — Kusnan Ismukanto, tokoh pembina olahraga DKI Jakarta dan nasional meninggal dunia di Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Kusnan meninggal dunia dalam usia 77 tahun di rumahnya di Jalan Cempaka Putih Timur 16 Nomor 2, jakarta Pusat.

Semasa hidupnya, Kusnan aktif dalam pembinaan olahraga di Jakarta. Ia pernah menjabat sebagai Wakil ketua KONI DKI Jakarta pada periode lalu. Saat ini ia menjabat sebagai anggota Dewan Kehormatan Koni Provinsi DKI Jakarta.

Kusnan jugalah yang aktif membawa DKI Jakarta menjadi juara umum dalam penyelenggaraan PON XVIII, Riau, September 2012 lalu. Saat itu  kontingen DKI berhasil meraih 110 medali emas dan mengatasi kontingen Jawa Barat dan Jawa Timur.

Ia juga pernah menjadi chef de mission kontingen Indonesia ke Paralimpik di Beijing pada 2008 lalu.

Selamat jalan, Pak Kusnan....




Editor : Tjahjo Sasongko















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Ternyata, Karyawan Toko Itu Dibunuh karena Asmara





JAKARTA, KOMPAS.com- Teka teki pembunuhan terhadap Lilkowi (17) akhirnya terkuak. Karyawan toko plastik Subur ini dibunuh bukan lantaran motif perampokan, melainkan asmara.

Kepala Polsek Metro Kebayoran Lama Komisaris Imam Yulisdianto mengatakan, pelaku pembunuhan terhadap Lilkowi adalah Kamil (21). Kamil menghabisi Lilkowi di lokasi tempatnya bekerja, Minggu (20/10/2013) dinihari. Jasad Lilkowi ditemukan dengan luka tusuk di bagian dada kiri ada pagi harinya.


"Motif asmara, pelaku cemburu terhadap korban karena kekasihnya menyukai korban," kata Imam di Mapolsek Metro Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2013).


Imam menjelaskan, Kamil ditangkap pada Selasa dinihari tadi di satu rumah di Jalan Pertanian 3, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.


Dalam kesehariannya, kata Imam, Kamil merupakan pedagang buah. Baik Kamil dan Lilkowi sudah saling mengenal sejak lima bulan terakhir.


"Pacar pelaku, yaitu YN merupakan pelayan sebuah warung makan yang tak jauh dari tempat korban bekerja," jelas Imam.


Dari Kamil, polisi menyita sebilah pisau lipat bergagang kayu yang digunakan untuk menghabisi Lilkowi. Selain itu, disita pula sehelai baju dan celana pendek yang digunakan Kamil saat melakukan pembunuhan. Di seluruh barang bukti masih menempel lumuran darah Lilkowi.


Meskipun berlatar belakang asmara, rupanya Kamil sempat mengambil uang Rp 5 Juta milik toko Subur. Karena itu, selain dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya seseorang, Kamil juga dikenakan Pasal 365 KUHP untuk Pencurian dengan Kekerasan. Kamil terancam hukuman 15-20 tahun penjara.





Editor : Ana Shofiana Syatiri
















5:16 PM | 0 komentar | Read More

Megawati: UU MK Perlu Direvisi

Written By Unknown on Monday, October 21, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan perlunya revisi pada Undang-Undang tentang Mahkamah Konstitusi (MK). Revisi ini harus dilakukan untuk mengatur pihak yang mengawasi kewenangan MK.

Megawati menjelaskan, saat dirinya menandatangani berdirinya MK, lembaga tersebut telah sesuai konstitusi dan dapat menjalankan kewenangannya dengan baik. Ia mengaku tak habis pikir jika saat ini Ketua MK nonaktif Akil Mochtar ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi atas dugaan menerima suap.

"Tapi mengapa (dengan) orang-orangnya, itu pertanyaan juga. Ini yang harus direvisi," kata Megawati seusai menemui ribuan buruh di sebuah perusahaan swasta di Tangerang, Banten, Senin (21/10/2013).

Saat ditanya pendapatnya mengenai kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) untuk menyelamatkan MK, Megawati tak berbicara banyak. Baginya, Presiden memiliki kewenangan untuk mengeluarkan perppu dalam kondisi yang genting.

"Perppu ya perppu. Tapi saya merasa ini menjadi hal yang carut-marut, siapa mengawasi siapa," tandasnya.

Perppu MK dikeluarkan untuk menyikapi kasus dugaan korupsi yang melibatkan Akil. Pembahasan dilakukan oleh para menteri terkait dengan melibatkan para ahli hukum tata negara. Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ada tiga hal penting yang akan diatur dalam Perppu, yakni soal persyaratan menjadi hakim konstitusi, soal proses penjaringan dan pemilihan hakim konstitusi, dan pengawasan.

Presiden meyakini Perppu MK konstitusional. Sebelum mengeluarkan Perppu, Presiden sudah mengumpulkan sejumlah petinggi lembaga negara seperti dari Majelis Pemusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Agung, dan Komisi Yudisial. Seluruh pemimpin lembaga negara itu dimintakan pandangannya terkait rencana penerbitan perppu.

Setelah Perppu MK terbit, Komisi III DPR akan membahasnya di Parlemen. Sembilan fraksi akan menyampaikan pandangannya. Jika ditolak, maka perppu itu gugur. Namun, jika diterima, maka perppu akan ditindaklanjuti melalui perubahan undang-undang.




Editor : Hindra Liauw


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Tiba di Moskow, Putri Indonesia Siap Ikuti Miss Universe 2013


London - Putri Indonesia 2013 asal Sumatera Barat (Sumbar), Whulandary Herman, menuju panggung Miss Universe 2013 di Moskow, dengan melangkah mantap. Dia telah tiba di Bandara Internasional Domodedovo, Moskow, Minggu (20/10) siang.


Disambut udara dingin dan angin musim gugur yang cukup membuat menggigil, Whulandary nampak terlihat segar, meskipun telah melalui perjalanan cukup panjang dari Jakarta menuju Moskow. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris II Pensosbud KBRI Moskow, Pratomo AN, kepada Antara London, Senin (21/10).


Puteri Indonesia 2013 itu pun disambut oleh Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia Moskow, Moenir Ari Soenanda, beserta perwakilan masyarakat dan mahasiswa Indonesia di Moskow. Selanjutnya dia pun siap bertemu dengan panitia Miss Universe 2013, guna mengikuti rangkaian kegiatan kontes tersebut di Moskow.


Whulandary sendiri tampak terharu dengan dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia di Rusia. Gadis Minang itu juga terharu karena sempat bertemu dan diberikan dukungan oleh Duta Besar (Dubes) RI, Djauhari Oratmangun, di Jakarta, sebelum keberangkatannya ke Moskow.


"Saya sangat senang bisa bertemu dengan Bapak Duta Besar beserta Ibu, dan menerima arahan yang sangat saya perlukan untuk mempersiapkan diri menuju Moskow. Saya juga berterima kasih untuk dukungan yang diberikan kepada saya dalam acara ini," ujarnya haru.


Masyarakat Indonesia di Rusia, khususnya di Moskow, juga tampak antusias menyambut kehadiran sang Putri Indonesia. Khususnya karena ia akan menjadi wakil Indonesia dalam event internasional Miss Universe 2013.


"Kita berikan dukungan yang diperlukan oleh Whulandary Herman untuk berlaga di ajang Miss Universe 2013 ini, karena dia mewakili Indonesia," ujar Dubes Djauhari pula, melalui pesan singkatnya.


Ajang Miss Universe 2013 di Moskow sendiri akan berlangsung hingga tanggal 9 November 2013 yang akan menjadi malam puncak pemilihan ratu sejagad tersebut. Sebelum melangkah ke panggung final, para peserta akan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan di Moskow. Antara lain yakni agenda di Gorky Park, Vegas Mall, serta sejumlah kegiatan lain menuju final yang digelar di Crocus Hall.



5:54 PM | 0 komentar | Read More

Polisi: Video Mesum Siswi SMP 4 Suka Sama Suka






JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian melihat kasus video mesum pelajar SMPN 4 Jakarta tidak ada unsur pemaksaan. Polisi menyimpulkan video isi dalam video tersebut dilakukan suka sama suka.

"Kita menyimpulkan sementara, yang terlihat bukan sebuah pemaksaan. Kelihatan seperti suka sama suka. Sehingga harus dikonfirmasi lagi ke pihak-pihak yang terlibat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/10/2013).

Sebelumnya, orang tua AE, siswi SMP 4 melaporkan bahwa anaknya dipaksa berhubungan intim dengan seorang temannya. Kejadian tersebut bahkan sengaja direkam dengan telepon genggam oleh temannya yang lain.

Kejadian terjadi pada Jumat (13/9/2013) pada pukul 11.50. Saat itu, AE tengah turun dari kelasnya, ketika jam pelajaran usai. Sesampainya di lantai dasar teman korban, A mengajak korban ke salah satu ruangan untuk bertemu dengan teman lainnya, yakni CN, CD, DN, IV dan WW.

Ketika korban masuk, selain ada teman-teman yang disebut tadi, ternyata sudah ada seorang pria yang merupakan adik kelas mereka, FP. Kemudian, A langsung menyuruh AE untuk berhubungan intim dengan FP.

Lalu teman-teman yang lainnya merekam dengan menggunakan telepon genggam. Menurut keterangan tersebut, A juga mengancam AE dengan menggunakan pisau dan akan melukainya jika tidak melakukan apa yang ia suruh. Bahkan A mengancam AE akan menyebar video yang telah direkam teman-temannya.

Polisi mengaku kesulitan meminta keterangan dari AE. Sejak melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Pusat, hinga kini mereka belum kembali ke rumahnya.

"Selain itu pemeran pria dalam video tersebut sampai sekarang belum masuk sekolah. Kita samper ke rumahnya juga tidak ada siapa-siapa dan dikunci," kata Rikwanto.

Saat ini polisi tengah memeriksa 12 orang saksi, yaitu seorang penjaga sekolah, guru BP SMP 4 dan 10 orang siswa yang ikut merekam dan menonton video tersebut.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Belum Urus KTP, Warga Ria Rio Didatangi Dukcapil






JAKARTA, KOMPAS.com -- Mayoritas warga Ria Rio yang direlokasi di rumah susun sewa (rusunawa) Pinus Elok, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur belum memberikan laporan pindah di kelurahan setempat. Untuk itu, rencananya warga akan didorong mengurus masalah kartu tanda penduduk (KTP) dengan sistem jemput bola.


"Kita akan adakan jemput bola," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur Abdul Haris, saat ditemui di kantornya Senin (21/10/2013).


Menurut Haris, jemput bola tersebut rencananya akan dilakukan pada Sabtu (26/10/2013) pekan ini. Selain itu, rencananya pada Selasa (22/10/2013) pihaknya akan melakukan bina kependudukan dengan mendatangi warga Ria Rio secara door to door (dari pintu ke pintu).


Warga akan disosialisasikan agar mau melaporkan kepindahan supaya melenyelesaikan dokumen kependudukan di tempat tinggal mereka yang baru, di rusun Pinus Elok.


Dalam kegiatan itu warga juga akan diberikan pula KTP reguler bagi 80 warga yang sudah melakukan pengurusan.


Menurutnya, warga masih ada yang enggan mengurus di kelurahan lantaran memikirkan kendala dari KTP baru yang telah berganti alamat dalam perpanjangan surat tanda nomor kedaraan (STNK) dan juga bagi warga yang melakukan pembelian kendaraan bermotor.


Dia melanjutkan, selain masalah STNK dan pembelian kendaraan, kemungkinan besar warga ada yang belum sempat untuk mengurusnya.


Haris mengatakan, warga Ria Rio sebenarnya telah dibantu melalui penarikan data kepindahan mereka melalui sistem data base Sudin Dukcapil. Warga yang sebelumnya berdomisili masuk di Kelurahan Kayu Putih kini sudah terdata sebagai warga Kelurahan Penggilingan.


Dia berharap warga dapat melaporkannya perpindahan di Kelurahan Penggilingan. Hal ini agar warga Ria Rio dapat memperoleh KTP reguler sebagai pengganti. "Saya berharap warga mau ke kelurahan," jelas Haris.


Sebelumnya, terdapat 220 kepala keluarga (KK) warga Ria Rio yang dipindahkan ke rusun Pinus Elok dengan jumlah 837 jiwa. Dari jumlah tersebut, ada 430 warga wajib ber-KTP yang mesti melaporkan di Kelurahan Penggilingan untuk kepengurusan KTP mengenai kepindahan mereka.


Dari jumlah 430 jiwa, baru 80 jiwa yang sudah mengurus KTP reguler.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















5:16 PM | 0 komentar | Read More

Ulil Abshar \"Berkicau\" Dilarang Ceramah di UIN Suska Riau

Written By Unknown on Sunday, October 20, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Pencekalan kepada tokoh Jaringan Islam Liberal Ulil Abshar Abdalla kembali terjadi. Dia pun menceritakannya dalam akun twitternya @ulil.

Dari kicauannya di media sosial, @ulil menuliskan bahwa pada pukul 14.00, Minggu (20/10/2013) ini, seharusnya di memberi ceramah tentang "Demokrasi di Negara-negara Muslim" di UIN Suska, Pekanbaru, Riau.

Ulil pun sudah menyiapkan diri. Namun, pada menit-menit terakhir menyampaikan ceramahnya, tiba-tiba dia mendapat informasi bahwa dia dilarang jadi pembicara di seminar tersebut.

"Tapi, menit2 terakhir, saya diberitahu oleh Ibu Dekan Fak. Ushuluddin bhw saya tak boleh bicara di seminar itu," tulis @ulil dalam akun tersebut.

"Alasannya krn ada ancaman dari kelompok2 Islam tertentu yg tak menyukai saya menyampaikan ceramah di UIN Riau," tulisnya lagi.

Menurutnya, saat itu, sudah ada 1.400 orang yang datang pada seminar tersebut.

"Saya menyesalkan pencekalan saya di UIN Riau. Bagi saya, ini kabar buruk bagi "kebebasan akademik"," ujarnya.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Anisa Rahma Resmi Keluar dari Cherrybelle


Jakarta - Girlband Cherrybelle kini tengah dirundung duka. Pasalnya, salah satu personel mereka yakni Anisa Rahma resmi mengundurkan diri dari girlband yang membesarkan namanya. Hal itu diungkapkan. Personel Cherrybelle saat dihubungi wartawan, minggu (20/10).


"Iya benar teman kita Anisa sudah mengundurkan diri dari Cherrybele. Anisa ingin fokus kuliah. Dia kan kuliah jurusan arsitek dan semester tujuh. Jadi, saat ini dia mau fokus menyelesaikan kuliahnya," ucap Kezia salah satu personel Cherrybelle.


Anisa resmi mengajukan surat pengunduran diri sejak 18 oktober 2013, setelah sebelumnya ramai diberitakan isu pengunduran dirinya itu, karena sudah beberapa kali kesempatan manggung, Anisa tidak bergabung dengan pelantun lagu "Love Is You" itu.


"Anisa resmi keluar sejak 18 Oktober 2013 lalu. Yang jelas kita tetap mendukung apapun yang Anissa ingin lakukan," kata Cherly, personel Cherrybelle lainnya.


Personel Cherrybelle yang tersisa 6 orang itu juga membantah hengkangnya Anisa karena kecilnya honor yang diterima mereka selama bergabung di girlband asal Bandung itu.


"Gak benar Anisa keluar karena ada perselihan dengan kami atau pembagian honor yang kecil. Itu murni karena Anisa ingin melanjutkan kuliahnya," lanjut Cherly.


Anisa Rahma sendiri adalah personel ketiga Cherrybelle yang akhirnya mengundurkan diri dari girlband asal Bandung itu. Sebelumnya April tahun lalu, Cherrybelle juga harus kehilangan dua personelnya yakni Wenda dan Devi.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Renang Masuki Persiapan Terpenting Jelang SEA Games





JAKARTA, Kompas.com - Para atlet pelatnas renang akan memasuki persiapan terpenting, delapan pekan jelang berlangsungnya SEA Games di Myanmar, Desember mendatang.

Menurut pelatih nasional Albert C. Sutanto, para atlet yang kini mempersiapkan diri secara terpisah di beberpa tempat seperti jakarta dan Bandung serta luar negeri memang belum berada pada kondisi puncak.

"Kita masih punya waktu sekitar dua bulan jelang SEA Games, jadi kita sekarang tahapannya adalah persiapan secara desentralisasi pada pelatnas di daerah-daerah sebelum kita melakukannya secara terpadu," kata Albert di Jakarta, Minggu (20/10/2013).

Pelatnas secara terpadu direncanakan akan berlangsung di hotel Seruni, Cisarua, Bogor mulai 10 November mendatang. "Semua atlet renang, kecuali yang di luar nefrri, akan mengikuti pelatnas di Seruni selama sekitar sepuluh hari. Setelah itu mereka kembali ke daerah masing-masing sebleum kita berangkat pada 5 Desmeber ke Myanmar," kata Albert.

Menurut Albert, pelatnas bersama di Seruni ditujukan untuk kebersamaan atlet dan pelatih nasional sekaligus aklimatisasi cuaca di Myanmar. "Diperkirakan cuaca Myanmar pada pertengahan Desember akan sedingin daerah Bogor-Puncak. Jadi persiapan di Seruni menjadi semacam simulasi yang menguntungkan," katanya lagi.

Sebelum pelatnas terpadu di Seruni dilakukan, beberapa atlet pelatnas akan mengikuti lomba termasuk di luar negeri. "Beberapa atlet seperti Raina Saumi, Ricky Anggawijaya dan lainnya akan memperkuat tim pelajar Indonesia ke ajang Asian School Swimming Championships di Makau, China dari awal hingga 7 November mendatang," kata Albert. "Setelah itu mereka akan mengikuti pelatnas di Seruni," katanya.

Sementara atlet Jawa Barat, Monalisa Areiswaty Lorenza yang juga masuk dalam tim ke Makau mengundurkan diri untuk mempersiapkan diri mengejar target ke SEA Games. "Mona memang menjadi satu yang dibebani target meraih satu dari 6 medali emas incaran kita di Myanmar," ungkap Albert.

Menurut Albert, dalam waktu yang semakin sempit, ini tim pelatih nasional akan berusaha memperbaiki kekurangan para atlet. "Soal peningkatan stramina, kita hanya akan berusaha membawa mereka ke kondisi puncak mereka di Myanmar. Namun yang terpenting adalah perbaikan-perbaiukan kecil soal teknik mereka," lanjut Albert.

Pelatnas Jakarta dipusatkan di kolam renang Cikini dengan atlet antara lain Gde Siman Sudartawa, Guntur Pratama Putera, Alexis Wijaya Ohmar, Dennis Tiwa,  Raina Saumi, Kahriana Mella, Ressa Kania Dewi. Sementara di Bandung  terdapat nama-nama seperti Triady Fauzi, Monalisa, Jessy V. Yosaputra dan Ricky Anggawijaya.

Di samping pelatnas dalam negeri beberapa atlet renang lainnya mempersiapkan diri di luar negeri seperti Glenn Victor dan Roderick Luhur di Singapura, Indra Gunawan di Hongaria serta Patricia Yosita Hapsari di AS.




Editor : Tjahjo Sasongko















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Monorel Dinilai Bentuk Balas Budi Jokowi kepada Megawati






JAKARTA, KOMPAS.com- Pembangunan proyek monorel yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, dinilai sebagai bentuk balas budi mantan Wali Kota Surakarta tersebut pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pengamat transportasi, Darmaningtyas, mengatakan pembangunan proyek monorel mempunyai aroma politik balas budi. Ia menjelaskan, alasannya mengatakan hal tersebut karena Megawati adalah sosok yang mencanangkan pembangunan monorel.


"Monorel itu yang mencanangkan pembangunannya kan Megawati. Pak Jokowi jadi gubernur, juga tak lepas dari ibu Mega sebagai Ketua Umum PDIP. Itu dugaan dari analisa saya. Saat menghadiri peluncuran logo monorel, baru menemukan jawaban itu," kata Darmaningtyas kepada wartawan, Minggu (20/10/2013).


Menurutnya, Jokowi mempunyai inisiatif untuk melanjutkan proyek monorel karena merasa berutang budi pada mantan Presiden kelima RI tersebut.


"Soal Megawati, itu menurut analisa saya. Saya kira (pembangunan monorel), inisiatif pak Jokowi saja," tuturnya.


Dikatakannya, pembangunan monorel membutuhkan biaya sekitar Rp 17 triliun. Tentunya dengan biaya yang tidak murah, balik modal untuk investasi tersebut tidak bisa dalam waktu singkat.


"Jadi ini bisnis tidak layak. Kalau mau jujur, monorel terlalu mahal untuk investor dibandingkan dengan kecepatan balik modal," jelasnya.


Darmaningtyas juga mengkritisi jalur pembangunan monorel. Menurutnya, pembangunan monorel yang hanya di tengah kota Jakarta, hanya akan menjadi angkutan wisata.


"Kalau jalur monorel yang ditawarkan Adhi Karya, ada dari Cibubur ke Senayan. Kalau monorel jalur green line, itu malah jadi angkutan wisata," tandasnya.





Editor : Ana Shofiana Syatiri


















5:16 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger