Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Jaringan Teroris Rencanakan Bom di Empat Tempat Ini

Written By Unknown on Saturday, October 27, 2012 | 5:59 PM





Jaringan Teroris Rencanakan Bom di Empat Tempat Ini





Penulis : Icha Rastika | Sabtu, 27 Oktober 2012 | 17:19 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan teroris yang ditangkap serentak di empat provinsi, Sabtu (27/10/2012), merupakan jaringan baru teroris. Mereka menyebut dirinya HASMI, singkatan dari Haraqah Sunni untuk Masyarakat Indonesia.


Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius dalam keterangan pers kepada wartawan, Sabtu, sore, mengungungkapkan, ada empat sasaran bom yang menjadi target kelompok ini.

"Orientasi kelompok ini adalah Konsulat Jendral Amerika di Surabaya, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Plaza 89 di depan Kedutaan Besar Australia di mana ada Kantor Freeport di sana, dan Mako Brimob di Jalan Srondol, Jawa Tengah," terangnya.

Polisi menangkap 11 orang di Madiun, Solo, Bogor, dan Jakarta.


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Mengagumi Alam Simeulue sambil Menikmati Lobster


KOMPAS.com - Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, yang lebih dikenal karena sering digoyang gempa tektonik, ternyata memiliki obyek wisata alam, khususnya bahari yang cukup indah. Dari sekian banyak obyek wisata pantai, terdapat satu lokasi yang menarik, sehingga banyak wisatawan lokal yang menikmati indahnya alam, yakni pantai Teluk Tengku Diujung.


Eksotis pantai Teluk Tengku Diujung yang berada di Desa Lata’ayah, Kecamatan Simeulue Tengah, setiap sore menyedot minat warga hanya untuk menikmati panorama alam, makam spritual dan makanan khas mie lobster.


Selain itu, di sana juga terdapat obyek wisata spritual berupa makam Tengku Diujung, yang merupakan tokoh yang telah berjasa mengislamkan penduduk Pulau Simeulue pada masa pemerintahan dan berkuasanya Sultan Iskandar Muda.


Keeksotisan pantai Teluk Tengku Diujung, yang berjarak sekitar 64 Km dari Kota Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue, itu karena memiliki pasir warna kemerah-merahan, batu karang dan batu cadas, pelabuhan nelayan, dan kolam penangkaran lobster dan ikan. "Setiap hari lokasi ini dikunjungi warga, selain menikmati indahnya alam, juga tidak ketinggalan menikmati udang lobster yang dimasak dengan mie," kata Ogek Demai, salah seorang pedagang di daerah wisata itu.


Lebih lanjut, Ogek Demai menuturkan, obyek wisata Teluk Tengku Diujung tersebut tumbuh secara alami, tanpa adanya dukungan penuh dari semua pihak, termasuk Pemkab Simeulue. Padahal untuk menarik wisata di lokasi tersebut, Ogek Demai membuat kolam dari batu karang, tempat penangkaran lobster dan ikan.


"Untuk mendukung wisata di sini, kami mendirikan usaha dengan modal dan tenaga sendiri, maka tersedia ala kadarnya, telah berupaya membuat kolam di antara batu karang itu, untuk memelihara lobster dan ikan. Jadi pengunjung tinggal pilih menu makanannya, supaya semakin ramai orang mengunjungi lokasi ini," kata Ogek Demai.


Obyek wisata pantai Teluk Tengku Diujung dan satu kompleks dengan makam Tengku Diujung, menjadi kunjungan favorit warga lokal dan warga luar daerah, namun belum dikelola dengan maksimal, dan masih serba darurat.


Hal itu dibenarkan Kadis Pariwisata Kabupaten Simeulue, Sukoco Erwan. "Bagaimana kita bisa kelola secara maksimal, karena kita sangat kekurangan dana, padahal lokasi itu sangat strategis dan sangat favorit, serta sangat terkenal," katanya.


Menurut Sukoco, untuk obyek wisata di lokasi tersebut pihaknya berencana membuat prasasti dan pengadaan kilas balik sosok Tengku Diujung. "Kita kini sedang berencana membangun prasasti dan membuat kilas balik sosok Tengku Diujung. Soal dukungan untuk pengelola kuliner dan pelaku wisata di daerah itu tidak ada," katanya.


Terkait dengan sarana dan kondisi lokasi obyek wisata alam dan spritual itu, belum diolah secara maksimal, mendapat pengakuan dari pengunjung luar daerah. "Ini lokasi wisata yang saya anggap lengkap dan serba komplet, semuanya ada. Spiritualnya ada, kuliner mie lobster tersedia, serta kalau mau mandi atau memancing juga ada," kata Rony, salah seorang jurnalis televisi lokal.


Namun, menurut Rony, obyek wisata tersebut butuh pengembangan dan dukungan dari semua pihak terutama pemerintah setempat, sementara peran serta dari warga lokal sudah dianggap maksimal. "Perlu pengembangan dan dukungan serius dari pemerintah, kalau dukungan dari warga sudah maksimal," ujarnya.


Secara georafis, lokasi obyek wisata pantai Teluk Tengku Diujung dan Makam Tengku Diujung dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat, roda dua, hanya terpaut kurang lebih 300 meter dari ruas jalan aspal antarkecamatan. Sementara bibir pantainya telah diberi tanggul penahan abrasi, termasuk tanggul di sekeliling kompleks makam.


Meskipun sarana pendukung masih sangat serba kekurangan termasuk sarana air bersih dan penginapan, namun Teluk Tengku Diujung menjadi tujuan peninjauan setiap kunjungan pejabat pemerintahan, militer dan nonpemerintahan lainnya, dari tingkat provinsi dan pusat. Yang dibutuhkan saat ini adalah sentuhan tangan secara profesional dari berbagai pihak terkait, termasuk dukungan kebijakan dan finansial dari pemerintah.












5:54 PM | 0 komentar | Read More

Dua Red Bull di Baris Terdepan



GP India


Dua Red Bull di Baris Terdepan





Sabtu, 27 Oktober 2012 | 17:06 WIB













NEW DELHI, KOMPAS.com - Pebalap Red Bull, Sebastian Vettel, berpeluang untuk memenangi GP India di Sirkuit Internasional BUddh, setelah dalam kualifikasi, Sabtu (27/10/2012), menjadi yang tercepat.

Dengan menjadi yang terdepan untuk balapan esok, maka pebalap Jerman ini berpeluang besar semakin memperbesar jarak dengan pesaing beratnya, pebalap Ferrari, Fernando Alonso.

Pebalap Spanyol itu tampil kurang meyakinkan dan hanya mampu menempatkan dirinya di posisi start kelima. Sementara itu, duet McLaren, Lewis Hamilton dan Jenson BUtton harus puas di posisi ketiga dan keempat.

Dalam kualifikasi ini, Red Bull benar-benar mendominasi. Sebab, pebalap Australia, Mark Webber memastikan diri berada di posisi start di belakang Vettel.

Sedangkan, pebalap Finlandia, Kimi Raikonnen hanya mampu membawa Lotusnya duduk di posisi start ketujuh. Namun, posisi itu jauh lebih baik dari rekan satu timnya Romain Grosjean, yang terdampar di posisi ke-11.

Nah, apakah Sebastian Vettel mampu memastikan kemenangan keempatnya berturut-turut dengan menjuarai GP India? Untuk membuktikannya saksikan siaran langsungnya di Kompas TV, Minggu 28 Oktober 2012, mulai pukul 16.00 WIB.

 1.  Sebastian Vettel            Red Bull-Renault          1m25.283        
 2.  Mark Webber                Red Bull-Renault           1m25.327  + 0.044
 3.  Lewis Hamilton              McLaren-Mercedes       1m25.544  + 0.261
 4.  Jenson Button               McLaren-Mercedes       1m25.659  + 0.376
 5.  Fernando Alonso          Ferrari                           1m25.773  + 0.490
 6.  Felipe Massa                Ferrari                           1m25.857  + 0.574
 7.  Kimi Raikkonen             Lotus-Renault               1m26.236  + 0.953
 8.  Sergio Perez                 Sauber-Ferrari              1m26.360  + 1.077
 9.  Pastor Maldonado        Williams-Renault            1m26.713  + 1.430
10.  Nico Rosberg               Mercedes             no time
Q2 cut-off time: 1m26.939s                                   Gap **
11.  Romain Grosjean         Lotus-Renault               1m26.136s  + 0.701
12.  Nico Hulkenberg           Force India-Mercede    1m26.241s  + 0.806
13.  Bruno Senna                Williams-Renault           1m26.331s  + 0.896
14.  Michael Schumacher    Mercedes                      1m26.574s  + 1.139
15.  Daniel Ricciardo          Toro Rosso-Ferrari         1m26.777s  + 1.342
16.  Paul di Resta                Force India-Mercede     1m26.989s  + 1.554
17.  Kamui Kobayashi         Sauber-Ferrari               1m27.219s  + 1.784
Q1 cut-off time: 1m27.517s                                 Gap *
18.  Jean-Eric Vergne          Toro Rosso-Ferrari        1m27.525s  + 1.477
19.  Vitaly Petrov                 Caterham-Renault          1m28.756s  + 2.708
20.  Heikki Kovalainen         Caterham-Renault          1m29.500s  + 3.452
21.  Timo Glock                   Marussia-Cosworth         1m29.613s  + 3.565
22.  Pedro de la Rosa         HRT-Cosworth                 1m30.592s  + 4.544
23.  Narain Karthikeyan       HRT-Cosworth                1m30.593s  + 4.545
24.  Charles Pic                   Marussia-Cosworth         1m30.662s  + 4.614



















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Terduga Teroris Diduga Anggota JAT




Ditangkap di Kebon Kacang


Terduga Teroris Diduga Anggota JAT





Penulis : Fabian Januarius Kuwado | Sabtu, 27 Oktober 2012 | 17:12 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang terduga teroris berinisial NT diamankan Densus 88, Sabtu (27/10/2012), di sebuah rumah di Jalan Kebon Kacang 14 Nomor 9, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia tak melakukan perlawanan saat ditangkap. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, NT tak melakukan perlawanan. Ia diduga anggota Jamaah Ansharut Tauhid.

"Pada Sabtu, 27 Oktober 2012 pukul 12.15 WIB, telah terjadi penangkapan satu orang tersangka, diduga anggota JAT oleh Densus 88 Polri dan CRT Gegana Polri," ujar Rikwanto melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu siang.

Tim Penjinak Bom turut mengamankan dua buah ransel dari dalam kamar NT. Isi ransel tersebut diduga berisi bahan-bahan berbahaya. Rumah tersebut diberi garis polisi. Dalam waktu hampir bersamaan, Densus 88 Anti Teror menggeberebek dua lokasi terduga teroris di Palmerah, Jakarta Barat, yaitu di Jl. Palmerah Barat 2, RT 3 RW 09 dan sebuah kontrakan di jalan yang sama, nomor C1/59 RT 15 RW 09. Belum diketahui pasti rentetan penangkapan terduga teroris tersebut saling terkait atau tidak.

Perkembangan berita terkait penangkapan teroris di empat provinsi dapat diikuti dalam topik:
Penangkapan Teroris di Empat Provinsi






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary














5:16 PM | 0 komentar | Read More

Norwegian Air Dapat Izin Mengarungi Trans Atlantik




Norwegian Air Dapat Izin Mengarungi Trans Atlantik





Penulis : Haryo Damardono | Sabtu, 27 Oktober 2012 | 13:17 WIB














JAKARTA, KOMPAS.com-Maskapai Norwegian Air Shuttle telah mendapatkan lampu hijau dari regulator Amerika Serikat untuk memulai penerbangan lintas Samudera Atlantik. Langkah Norwegian Air ini dinilai langka oleh karena maskapai berbiaya rendah dari Eropa jarang sekali memasuki rute penerbangan jarak jauh.


Demikian dikutip dari situs berita Dow Jones , Sabtu (27/10/2012). Norwegian Air yang berbasis di Kota Oslo merencanakan penerbangan jarak jauhnya pada semester I-2013, dengan rencana menembus kompetisi yang kini dikuasai oleh tiga aliansi penerbangan global. Saat ini, Norwegian Air merupakan maskapai berbiaya rendah ketiga terbesar di Eropa dibawah pemimpin pasar Ryanair. Hanya Air Berlin, yang kini menerbangi rute-rute penerbangan jarak jauh.


Untuk penerbangan Transatlantiknya, Norwegian Air akan menggunakan Boeing 787 Dreamliners buatan Amerika. Maskapai itu berharap dua unit Boeing 787 akan diterima pada tahun 2013, sementara lima unit lainnya pada tahun 2014.   



Ikuti liputan khusus Cerdas Berasuransi






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja















5:14 PM | 0 komentar | Read More

Dahlan Iskan Siap Beberkan Oknum DPR

Written By Unknown on Friday, October 26, 2012 | 5:59 PM


BATU, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyatakan siap membeberkan nama-nama oknum anggota DPR RI yang meminta "jatah" ke BUMN.


Tuntutan untuk mengungkap nama-nama anggota DPR yang diduga meminta "jatah" kepada BUMN itu mencuat setelah muncul surat edaran dari Sekretaris Kabinet Dipo Alam kepada pada menteri dan jajaran di Kabinet Indonesia Bersatu II. Surat Edaran Nomor 542/Seskab/IX/2012 itu memuat tentang pengawalan APBN 2013-2014 dengan mencegah praktik kongkalikong.


Dalam surat yang tembusannya disampaikan kepada Presiden, Wakil Presiden, Kepala UKP4, dan Mendagri itu, Seskab menyampaikan bahwa secara nominal dan persentase, besaran APBN sejak tahun 2005 hingga ke persiapan tahun 2013 terus meningkat. Demikian juga jumlah anggaran yang ditransfer ke daerah dalam upaya pemerintah mempercepat dan memperluas pembangunan di seluruh Nusantara.


Setelah surat itu beredar, Dipo Alam mengakui telah menerima pesan singkat dari Dahlan yang menyatakan tentang masih adanya upaya "pemerasan" kepada BUMN oleh oknum-oknum di DPR


"Berani yakin, berani kalau nanti saya beberkan siapa saja oknum yang minta jatah ke BUMN," kata Dahlan seusai berkunjung ke Desa Toyomerto, Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (26/10/2012).


Baru-baru ini Dahlan mangkir dari undangan rapat di DPR untuk mengklarifikasi hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan terhadap PT Perusahaan Listrik Negara saat Dahlan masih memimpin perusahaan tersebut. DPR juga ingin mengklarifikasi adanya surat edaran Menteri BUMN ke seluruh BUMN untuk tidak melakukan kongkalikong dengan DPR, DPRD, dan rekanan. Dahlan bahkan mengatakan, ada oknum anggota DPR yang meminta "jatah" pada BUMN.


Dahlan mengatakan, ia siap hadir dalam rapat bersama DPR bila ada undangan resmi dari DPR. "Forumnya juga dilakukan secara terbuka," ujarnya.


Saat ditanya berapa oknum anggota DPR yang meminta "jatah" ke BUMN? Dahlan enggan menjawabnya. Mengenai hasil audit BPK yang menemukan inefisiensi anggaran pada PLN ketika Dahlan menjabat sebagai Direktur Utama PT PLN, ia malah menilai bahwa temuan BPK itu kurang besar. "Seharusnya ada Rp 60 triliun, bukan Rp 37 triliun," katanya.


Berita terkait dapat diikuti dalam topik: Dahlan Iskan Versus DPR.












5:59 PM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Travel

KOMPAS.com - TravelKOMPAS.comAngkutan Massal Tak Harus Kumal...Menikmati Kopi Itu MenyenangkanInilah Kopi Celup Khas MalangBatik Motif Tradisional Klasik Diminati WismanTerpukau oleh Taman Laut 17 Pulau RiungMemanjakan Lidah di Alexs Eating HousePenerbangan Kinabalu-Davao-Manado Akan DibukaHotel Pop! Nusa Dua Mulai DibangunMemacu Adrenalin dengan Nissan Juke TurboSumber Inspirasi Ilmuwan yang Jarang DiminatiYuk ke Karnival Wisata 2012"Air Scoop&quotJazz dan Kunci Pengaman Avanza-XeniaMakan Buah Ajaib, Rasa Asam Jadi Manis...Berlomba-lomba Tawarkan Yoga di PesawatBali Dikunjungi 2,1 Juta Wisman

http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 26 Oct 2012 17:30:01 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/12560952/Angkutan.Massal.Tak.Harus.Kumal... Fri , 26 Oct 2012 12:56:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/1427162t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menyusuri Hongkong, akhir September lalu, rasanya tiada pernah bosan. Jalanan tertib meski tanpa polisi yang berjaga. Tidak ada kebut-kebutan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/12560952/Angkutan.Massal.Tak.Harus.Kumal...">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/12560952/Angkutan.Massal.Tak.Harus.Kumal... http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/12530611/Menikmati.Kopi.Itu.Menyenangkan Fri , 26 Oct 2012 12:53:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/1553026t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kopi, minuman berwarna hitam ini menjadi favorit bagi sebagian orang. Kopi bisa mempertemukan orang-orang yang mulanya tak saling mengenal. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/12530611/Menikmati.Kopi.Itu.Menyenangkan">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/12530611/Menikmati.Kopi.Itu.Menyenangkan http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/10031988/Inilah.Kopi.Celup.Khas.Malang Fri , 26 Oct 2012 10:03:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/0157362t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berlibur ke kota dingin Malang, Jawa Timur, tak hanya dimanjakan oleh wisata petik apel dan bunga. Sejak 2011 ada temuan baru yakni kopi celup. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/10031988/Inilah.Kopi.Celup.Khas.Malang">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/10031988/Inilah.Kopi.Celup.Khas.Malang http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/09441173/Batik.Motif.Tradisional.Klasik.Diminati.Wisman Fri , 26 Oct 2012 09:44:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/26/0932457t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Batik tulis motif tradisional klasik hingga saat ini menjadi batik yang paling diminati turis asing saat berkunjung ke Yogyakarta. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/09441173/Batik.Motif.Tradisional.Klasik.Diminati.Wisman">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/09441173/Batik.Motif.Tradisional.Klasik.Diminati.Wisman http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/08571328/Terpukau.oleh.Taman.Laut.17.Pulau.Riung Fri , 26 Oct 2012 08:57:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1645599t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur memiliki alam yang memukau. Salah satu alam Ngada yang memukau adalah Taman laut 17 Pulau Riung. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/08571328/Terpukau.oleh.Taman.Laut.17.Pulau.Riung">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/08571328/Terpukau.oleh.Taman.Laut.17.Pulau.Riung http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/2211126/Memanjakan.Lidah.di.Alexs.Eating.House Thu , 25 Oct 2012 22:11:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/2210347t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengalaman wartawan Kompas M Hilmi Faiq menikmati bebek panggang yang paling lezat di Alexs Eating House Singapura <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/2211126/Memanjakan.Lidah.di.Alexs.Eating.House">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/2211126/Memanjakan.Lidah.di.Alexs.Eating.House http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20262992/Penerbangan.Kinabalu.Davao.Manado.Akan.Dibuka Thu , 25 Oct 2012 20:26:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/10/2349537t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Konjen Filipina di Sulawesi Utara, Jose Dela Rosa Burgos mengatakan, pihaknya akan membuka penerbangan langsung Kinabalu-Davao-Manado. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20262992/Penerbangan.Kinabalu.Davao.Manado.Akan.Dibuka">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20262992/Penerbangan.KinabaluDavaoManado.Akan.Dibuka http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20050850/Hotel.Pop.Nusa.Dua.Mulai.Dibangun Thu , 25 Oct 2012 20:05:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/2001234t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kawasan Nusa Dua, Bali, ternyata masih belum jenuh menerima kehadiran hotel. Tauzia Hotel Management membangun Hotel Pop! Nusa Dua. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20050850/Hotel.Pop.Nusa.Dua.Mulai.Dibangun">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20050850/Hotel.Pop.Nusa.Dua.Mulai.Dibangun http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4981/Memacu.Adrenalin.dengan.Nissan.Juke.Turbo Thu , 25 Oct 2012 20:03:21 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/25/c99c36ba8f73dc0bcbe7ebd66c2dd8bf_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mengeksplorasi performa mesin bertenaga 188 PS <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4981/Memacu.Adrenalin.dengan.Nissan.Juke.Turbo">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4981/Memacu.Adrenalin.dengan.Nissan.Juke.Turbo http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19394362/Sumber.Inspirasi.Ilmuwan.yang.Jarang.Diminati Thu , 25 Oct 2012 19:39:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/1514326t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Museum Bikon Blewut di Seminari Tinggi Ledalero, Maumere, Flores ini terkumpul benda-benda tua kategori biologi, zoologi, sejarah dan biografi. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19394362/Sumber.Inspirasi.Ilmuwan.yang.Jarang.Diminati">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19394362/Sumber.Inspirasi.Ilmuwan.yang.Jarang.Diminati http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19364075/Yuk.ke.Karnival.Wisata.2012. Thu , 25 Oct 2012 19:36:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/09/1507113t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Karnival Wisata 2012 pada 26-28 Oktober merupakan pameran wisata bertaraf internasional, menghadirkan berbagai pernik wisata di Indonesia. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19364075/Yuk.ke.Karnival.Wisata.2012.">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19364075/Yuk.ke.Karnival.Wisata.2012. http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4980/.Air.Scoop.Jazz.dan.Kunci.Pengaman.Avanza.Xenia Thu , 25 Oct 2012 19:09:03 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/25/fc618e3bc57c9139db3376e2bb138445_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tanpa merusak atau melubagi bagian mobil. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4980/.Air.Scoop.Jazz.dan.Kunci.Pengaman.Avanza.Xenia">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4980/.Air.Scoop.Jazz.dan.Kunci.Pengaman.AvanzaXenia http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/18051064/Makan.Buah.Ajaib..Rasa.Asam.Jadi.Manis... Thu , 25 Oct 2012 18:05:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/1759248t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berkunjung ke Taman Wisata Mekarsari di Cileungsi, Bogor, seperti mampir ke taman ajaib. Banyak tanaman yang tak biasa dikenal ada di sini. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/18051064/Makan.Buah.Ajaib..Rasa.Asam.Jadi.Manis...">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/18051064/Makan.Buah.Ajaib..Rasa.Asam.Jadi.Manis... http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlomba.lomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat Thu , 25 Oct 2012 17:30:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/26/1505217t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Beberapa maskapai penerbangan mulai melengkapi diri dengan memberikan penumpang fasilitas sesi yoga dalam saluran hiburan di pesawat pada 2013. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlomba.lomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlombalomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman Thu , 25 Oct 2012 16:16:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/09/1737546t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wisatawan mancanegara yang sudah datang melakukan perjalanan wisata ke Bali sejak Januari hingga September 2012 tercatat 2,1 juta orang. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman


KOMPAS.com - TravelKOMPAS.comAngkutan Massal Tak Harus Kumal...Menikmati Kopi Itu MenyenangkanInilah Kopi Celup Khas MalangBatik Motif Tradisional Klasik Diminati WismanTerpukau oleh Taman Laut 17 Pulau RiungMemanjakan Lidah di Alexs Eating HousePenerbangan Kinabalu-Davao-Manado Akan DibukaHotel Pop! Nusa Dua Mulai DibangunMemacu Adrenalin dengan Nissan Juke TurboSumber Inspirasi Ilmuwan yang Jarang DiminatiYuk ke Karnival Wisata 2012"Air Scoop&quotJazz dan Kunci Pengaman Avanza-XeniaMakan Buah Ajaib, Rasa Asam Jadi Manis...Berlomba-lomba Tawarkan Yoga di PesawatBali Dikunjungi 2,1 Juta Wisman

http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 26 Oct 2012 17:30:01 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/12560952/Angkutan.Massal.Tak.Harus.Kumal... Fri , 26 Oct 2012 12:56:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/1427162t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menyusuri Hongkong, akhir September lalu, rasanya tiada pernah bosan. Jalanan tertib meski tanpa polisi yang berjaga. Tidak ada kebut-kebutan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/12560952/Angkutan.Massal.Tak.Harus.Kumal...">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/12560952/Angkutan.Massal.Tak.Harus.Kumal... http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/12530611/Menikmati.Kopi.Itu.Menyenangkan Fri , 26 Oct 2012 12:53:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/1553026t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kopi, minuman berwarna hitam ini menjadi favorit bagi sebagian orang. Kopi bisa mempertemukan orang-orang yang mulanya tak saling mengenal. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/12530611/Menikmati.Kopi.Itu.Menyenangkan">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/12530611/Menikmati.Kopi.Itu.Menyenangkan http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/10031988/Inilah.Kopi.Celup.Khas.Malang Fri , 26 Oct 2012 10:03:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/0157362t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berlibur ke kota dingin Malang, Jawa Timur, tak hanya dimanjakan oleh wisata petik apel dan bunga. Sejak 2011 ada temuan baru yakni kopi celup. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/10031988/Inilah.Kopi.Celup.Khas.Malang">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/10031988/Inilah.Kopi.Celup.Khas.Malang http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/09441173/Batik.Motif.Tradisional.Klasik.Diminati.Wisman Fri , 26 Oct 2012 09:44:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/26/0932457t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Batik tulis motif tradisional klasik hingga saat ini menjadi batik yang paling diminati turis asing saat berkunjung ke Yogyakarta. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/09441173/Batik.Motif.Tradisional.Klasik.Diminati.Wisman">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/09441173/Batik.Motif.Tradisional.Klasik.Diminati.Wisman http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/08571328/Terpukau.oleh.Taman.Laut.17.Pulau.Riung Fri , 26 Oct 2012 08:57:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1645599t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur memiliki alam yang memukau. Salah satu alam Ngada yang memukau adalah Taman laut 17 Pulau Riung. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/08571328/Terpukau.oleh.Taman.Laut.17.Pulau.Riung">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/26/08571328/Terpukau.oleh.Taman.Laut.17.Pulau.Riung http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/2211126/Memanjakan.Lidah.di.Alexs.Eating.House Thu , 25 Oct 2012 22:11:12 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/2210347t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengalaman wartawan Kompas M Hilmi Faiq menikmati bebek panggang yang paling lezat di Alexs Eating House Singapura <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/2211126/Memanjakan.Lidah.di.Alexs.Eating.House">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/2211126/Memanjakan.Lidah.di.Alexs.Eating.House http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20262992/Penerbangan.Kinabalu.Davao.Manado.Akan.Dibuka Thu , 25 Oct 2012 20:26:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/10/2349537t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Konjen Filipina di Sulawesi Utara, Jose Dela Rosa Burgos mengatakan, pihaknya akan membuka penerbangan langsung Kinabalu-Davao-Manado. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20262992/Penerbangan.Kinabalu.Davao.Manado.Akan.Dibuka">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20262992/Penerbangan.KinabaluDavaoManado.Akan.Dibuka http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20050850/Hotel.Pop.Nusa.Dua.Mulai.Dibangun Thu , 25 Oct 2012 20:05:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/2001234t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kawasan Nusa Dua, Bali, ternyata masih belum jenuh menerima kehadiran hotel. Tauzia Hotel Management membangun Hotel Pop! Nusa Dua. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20050850/Hotel.Pop.Nusa.Dua.Mulai.Dibangun">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/20050850/Hotel.Pop.Nusa.Dua.Mulai.Dibangun http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4981/Memacu.Adrenalin.dengan.Nissan.Juke.Turbo Thu , 25 Oct 2012 20:03:21 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/25/c99c36ba8f73dc0bcbe7ebd66c2dd8bf_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mengeksplorasi performa mesin bertenaga 188 PS <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4981/Memacu.Adrenalin.dengan.Nissan.Juke.Turbo">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4981/Memacu.Adrenalin.dengan.Nissan.Juke.Turbo http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19394362/Sumber.Inspirasi.Ilmuwan.yang.Jarang.Diminati Thu , 25 Oct 2012 19:39:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/1514326t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Museum Bikon Blewut di Seminari Tinggi Ledalero, Maumere, Flores ini terkumpul benda-benda tua kategori biologi, zoologi, sejarah dan biografi. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19394362/Sumber.Inspirasi.Ilmuwan.yang.Jarang.Diminati">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19394362/Sumber.Inspirasi.Ilmuwan.yang.Jarang.Diminati http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19364075/Yuk.ke.Karnival.Wisata.2012. Thu , 25 Oct 2012 19:36:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/09/1507113t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Karnival Wisata 2012 pada 26-28 Oktober merupakan pameran wisata bertaraf internasional, menghadirkan berbagai pernik wisata di Indonesia. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19364075/Yuk.ke.Karnival.Wisata.2012.">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/19364075/Yuk.ke.Karnival.Wisata.2012. http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4980/.Air.Scoop.Jazz.dan.Kunci.Pengaman.Avanza.Xenia Thu , 25 Oct 2012 19:09:03 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/25/fc618e3bc57c9139db3376e2bb138445_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tanpa merusak atau melubagi bagian mobil. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4980/.Air.Scoop.Jazz.dan.Kunci.Pengaman.Avanza.Xenia">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/25/4980/.Air.Scoop.Jazz.dan.Kunci.Pengaman.AvanzaXenia http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/18051064/Makan.Buah.Ajaib..Rasa.Asam.Jadi.Manis... Thu , 25 Oct 2012 18:05:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/1759248t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berkunjung ke Taman Wisata Mekarsari di Cileungsi, Bogor, seperti mampir ke taman ajaib. Banyak tanaman yang tak biasa dikenal ada di sini. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/18051064/Makan.Buah.Ajaib..Rasa.Asam.Jadi.Manis...">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/18051064/Makan.Buah.Ajaib..Rasa.Asam.Jadi.Manis... http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlomba.lomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat Thu , 25 Oct 2012 17:30:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/26/1505217t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Beberapa maskapai penerbangan mulai melengkapi diri dengan memberikan penumpang fasilitas sesi yoga dalam saluran hiburan di pesawat pada 2013. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlomba.lomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlombalomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman Thu , 25 Oct 2012 16:16:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/09/1737546t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wisatawan mancanegara yang sudah datang melakukan perjalanan wisata ke Bali sejak Januari hingga September 2012 tercatat 2,1 juta orang. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Lorenzo: Stoner Punya Level Berbeda di Phillip Island


PHILLIP ISLAND, Kompas.com - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mengakui Casey Stoner sangat sulit ditaklukkan di Sirkuit Phillip Island. Pernyataan tersebut merujuk pada hasil latihan bebas hari pertama di sirkuit itu, Jumat (26/10/2012), di Stoner menguasai dua sesi latihan bebas.

Pada latihan pembuka, Lorenzo berada di peringkat kedua, tetapi pada sesi terakhir di hari pertama ini, Lorenzo kalah dari duo Repsol Honda, Stoner dan Dani Pedrosa. Tetapi diakuinya, Stoner sangat sulit ditaklukkan di sirkuit yang selalu dikuasainya dalam lima musim terakhir.

"Benar-benar sulit selama hari ini, karena kondisinya memang agak sulit," ujar Lorenzo, yang mencatat waktu terbaik dalam latihan tersebut 1 menit 31,005 detik.

"Anginnya bertiup kencang, yang mana membuat sangat tidak nyaman untuk membalap.

"Kami akan berusaha untuk bertahan dengan Dani di sini dan juga Casey, tetapi dia sangat cepat, dia memiliki level yang lain di trek ini," tambah Lorenzo, yang kini memimpin klasemen sementara.

"Saya pikir kami dekat dengan Dani, sehingga tujuan kami adalah berusaha untuk mengalahkannya.

"Besok, kami akan berusaha membuat motor lebih stabil, membuat rodanya terus berada di permukaan tanah dan membuatnya lebih nyaman meskipun berangin."

Memang, dalam enam seri terakhir - kecuali di San Marino di mana Pedrosa kecelakaan - Pedrosa meraih lima kemenangan. Bahkan Pedrosa mencetak hat-trick di tiga seri terakhir, yang membuatnya bisa memangkas gap dengan Lorenzo menjadi hanya terpaut 23 poin.

Nah, akhir pekan ini Lorenzo bisa saja memastikan diri menjadi juara dunia dengan syarat dia bisa unggul minimal tiga poin atas Pedrosa, sehingga total keunggulannya menjadi 26 angka. Dengan demikian, pada seri pamungkas di Valencia pada 11 November mendatang, posisi Lorenzo tak bisa digeser lagi.


Sementara itu bagi Stoner, GP Australia akhir pekan ini akan menjadi perpisahannya dengan para fans di Phillip Island, karena dia pensiun akhir musim. Di samping itu, Stoner membidik rekor meraih enam kemenangan beruntun di sirkuit ini, yang kemarin baru mengabadikan namanya di Tikungan 3 dengan sebutan Stoner Bend.







Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo









5:46 PM | 0 komentar | Read More

Masukan Kecil Penghuni Gubuk di Bantaran Kali Ciliwung ...

Masukan Kecil Penghuni Gubuk di Bantaran Kali Ciliwung ...


JAKARTA, KOMPAS.com - Antrean panjang menunggu pembagian jatah daging kurban adalah pemandangan biasa di Hari Raya Idul Adha dan beberapa hari berikutnya. Yang berpunya membagikan sedekah, yang papa menanti dengan penuh harapan. Namun, tidak semua kaum papa tertarik bergabung dalam antrian. Ada juga mereka yang benar-benar tergolong kaum papa namun enggan terlibat dalam kebiasaan tersebut.


"Pernah sekali ikut teman ke pembagian di Kebon Jeruk. Semuanya berdesak-desakan enggak mau ngalah. Yah, saya mending pulang aja, masuk kali dan ngangkut karung barang bekas," kata Buyung (33), penghuni gubuk bantaran Kali Ciliwung di dekat Pintu Air Manggarai, Jakarta, saat ditemui Kompas.com, Jumat (26/10/2012).


Bersama lima kepala keluarga lain yang hidup di balik tembok pembatas Kali Ciliwung, Buyung dan isterinya Neneng (52) serta anak mereka Nurlela (6) sehari-hari bekerja sebagai pemulung. Gubuk-gubuk kecil berukuran 1 meter x 3 meter yang menempel di tembok pembatas jalan menjadi tempat hunian mereka. Kali yang terletak tepat di bawah deretan gubuk berbahan sederhana itu menjadi tempat mereka mengais rezeki.


Dari sampah yang dibuang warga ke Kali Ciliwung, mereka mendapatkan penghidupan dan nafkah untuk mengongkosi kehidupan keluarga. "Saya yang pertama tinggal di sini. Dulu masih banyak pohon bambu dan ceri di sini, makanya orang masih takut ke sini," kata Roni (53), perantau asal Lampung.


Jumlah keluarga yang menghuni bantaran tersebut bertambah seiring pembangunan tembok pembatas sepanjang Jalan Sultan Agung. Yang terbaru adalah keluarga muda asal Muara Enim, Sumatera Selatan, yang menempati lokasi di samping bak penampungan air PAM.


"Di sini memang terhitung baru. Yang lebih banyak di sekitar Jembatan Pasar Rumput sana," jelas Roni.


Mereka adalah warga yang benar-benar terhitung tak berpunya. Lahan, rumah, dan harta benda lain tak mereka miliki. Meski demikian, mereka enggan berpangku tangan menunggu rezeki yang diberikan orang lain, apalagi sampai berebutan sedekah.


"Kami yang di sini nggak pernah ikut ngantri kayak gitu. Malas ikut berdesak-desakan untuk sekantong daging. Mendingan kerja, dapat duit buat beli daging," ujar Uti (30), penghuni bantaran lainnya.


Buyung dan Roni juga memiliki pandangan sendiri tentang pembagian hewan kurban kepada kaum miskin. Buyung mengisahkan, ia tertarik dengan cara yang dilakukan warga mampu yang tinggal di Jalan Swadaya, Tebet.


"Dia keliling dengan mobilnya ke jalan-jalan gede. Begitu ketemu orang yang kelihatan miskin di pinggir jalan, dia langsung bagi-bagi daging kurban, terus jalan lagi ke tempat lain. Saya udah dua kali kebagian," tutur pria asal Minang itu.


Pandangan senada diungkapkan Roni. Menurut ayah lima anak dan kakek tiga cucu itu, orang-orang tak mampu gampang ditemui di jalan atau di lokasi-lokasi pemukiman kumuh. Jika ingin bersedekah, mereka yang tergolong mampu bisa saja berkeliling ke jalan-jalan atau pemukiman kumuh dan membagikan secara langsung.


"Yang sekarang sih, orang kaya lebih suka dipandang sama tetangganya. Kalau bisa membagi dan lebih banyak orang yang ngantri di depan rumah, terus disorot kamera TV," ujar Roni.


Ia mengaku, sejak menjalani profesi sebagai pemulung di bantaran kali tersebut pada 1987, ia belum sekali pun mengikuti antrian pembagian daging kurban. Meski demikian, mereka pernah  mendapat jatah yang disediakan Masjid Sunda Kelapa, Menteng.


"Dulu sih ada yang nganterin pakai motor ke mari. Tapi beberapa tahun terakhir udah nggak ada lagi," pungkas Roni.












5:16 PM | 0 komentar | Read More

Singapore Airlines Beli 25 Pesawat Senilai Rp 71 Triliun


JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Singapore Airlines memesan lima pesawat Airbus A 380 dan 20 unit pesawat A350 tambahan untuk meningkatkan pertumbuhan kapasitas dan revitalisasi armada. Pesawat bernilai 7,5 miliar dollar Amerika (Rp 71 triliun) tersebut akan berdatangan mulai tahun 2017.


Singapore Airlines kini mengoperasikan 19 unit A 380-800 superjumbo dan telah memesan 20 unit A350, yang pengirimannya akan dimulai pada tahun 2015.


Dua puluh pesawat A350-900 yang dipesan SQ itu digerakkan mesin Rolls-Royce Trent XWB. Sementara itu mesin RollsRoyce Trent 900 menggerakkan pesawat A380 tambahan.


"Pemesanan besar ini akan memberikan kesempatan bagi kami untuk meningkatkan pertumbuhan dan tetap konsisten mengoperasikan armada muda dan modern. Pemesanan ini menunjukkan komitmen kami terhadap hub kami di Singapura, dan kepercayaan diri kami pada kuatnya permintaan pasar terhadap penerbangan layanan penuh premium (premium full-service)," kata Goh Choon Phong, Chief Executive Officer Singapore Airlines, Jumat (26/10/2012) dalam surat elektroniknya.  


"Armada ini akan memungkinkan kami untuk meningkatkan jaringan, serta memberikan pilihan perjalanan yang lebih beragam bagi para pelanggan. Armada tersebut akan dilengkapi dengan produk kabin mutakhir yang akan mempertahankan posisi kami sebagai pemimpin dalam inovasi produk maskapai penerbangan," ujar Goh.  


Sembilan belas unit A380 Singapore Airlines, kini terbang ke sepuluh tujuan penerbangan di dunia yaitu Frankfurt, Hong Kong, London, Los Angeles, Melbourne, New York, Paris, Sydney, Tokyo dan Zurich.


Armada tersebut telah menerbangkan sembilan juta penumpang sejak pengoperasian pertamanya pada tanggal 25 Oktober 2007. Armada A350 akan dioperasikan pada rute jarak menengah dan jarak jauh.  


Sebagai bagian dari perjanjian, Airbus sepakat mengambil alih lima armada A340-500 yang akan diberhentikan pengoperasiannya pada kuartal keempat tahun 2013, seiring kebijakan perusahaan mengoperasikan armada lebih muda.


Keputusan tersebut mengakibatkan penutupan rute penerbangan langsung Singapura-Los Angeles dan Singapura-Newark, karena ketiadaan tipe pesawat pengganti dalam armada Singapore Airlines yang memiliki kemampuan operasional dan nilai ekonomis serupa dengan armada tersebut.  


"Meski kami kecewa dengan penghentian layanan ini, namun kami akan tetap berkomitmen untuk pasar Amerika Serikat. Selama dua tahun terakhir, kami telah meningkatkan kapasitas pada kedua destinasi yaitu Los Angeles dan New York dengan mengoperasikan pesawat superjumbo A380 pada penerbangan yang melalui Tokyo dan Frankfurt. Kami juga akan terus mengeksplorasi opsi tambahan untuk meningkatkan layanan kami pada pasar Amerika Serikat, " ujar Goh.


Dengan komitmen baru yang diumumkan pada tanggal 24 Oktober 2012, Singapore Airlines akan memiliki pembelian dan penyewaan pasti dengan Airbus dan Boeing sebanyak 68 armada pesawat baru berbadan lebar, termasuk tambahan 15 armada pesawat A330-300 dan 8 tambahan armada pesawat B777-300ER yang sudah dipesan sejak tahun lalu.


Selain itu terdapat pula pesanan dua puluh armada B787 yang akan digunakan oleh Scoot, anak perusahaan penerbangan berbiaya rendah (low cost) untuk mendukung rencana pertumbuhan, serta sebanyak 54 armada Boeing B737 yang telah dipesan oleh anak perusahaan penerbangan regional, SilkAir.     





Ikuti liputan khusus Cerdas Berasuransi












5:14 PM | 0 komentar | Read More

Amran Beralasan Sedang Cuti Saat Menerima Uang

Written By Unknown on Thursday, October 25, 2012 | 5:59 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bupati Buol, Amran Batalipu, dalam nota keberatannya (eksepsi) mengaku tidak melakukan tindak pidana korupsi seperti yang didakwakan tim jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut Amran, dirinya tidak bisa dikatakan korupsi dengan menerima uang senilai Rp 1 miliar dan Rp 2 miliar dari PT Hardaya Inti Plantation (PT HIP) karena penerimaan uang itu terjadi saat dia tidak menjabat Bupati Buol, Sulawesi Tengah.

Saat penyerahan uang, yakni pada 18 dan 26 Juni 2012, Amran mengaku sedang cuti dari jabatannya karena tengah mengikuti kampanye calon Bupati Buol periode berikutnya. Dengan demikian, Amran menilai ,dirinya tidak bisa disebut sebagai penyelenggara negara saat itu.

"Perlu diketahui dan dipahami bahwa terdakwa pada saat menerima bantuan dana Rp 3 miliar itu sedang dalam keadaan cuti, di luar tanggungan negara, dan tidak menjabat sebagai bupati. Hal itu sesuai dengan diktum Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah," kata pengacara Amran, Amat Entedaim saat membacakan nota eksepsi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (25/10/2012).

Menurutnya, diktum Keputusan Gubernur Sulteng tersebut jelas menyebutkan kalau Amran sedang dalam masa cuti kampanye yang dimulai pada 17 Juni hingga 30 Juni 2012. Selama masa cuti tersebut, menurut Amat, tugas harian Bupati Buol dilaksanakan oleh inspektorat Kabupaten Buol sebagai pelaksana tugas (Plt) sampai dengan masa cuti kampanye berakhir.

Pihak Amran juga beralasan, uang senilai total Rp 3 miliar yang diterimanya itu bukanlah uang suap melainkan dana bantuan pemilihan kepala daerah (Pemilkada) Buol 2012. Pemberian tersebut, menurut pihak Amran, tidak ada kaitannya dengan kepengurusan surat-surat pengajuan izin usaha perkebunan (IUP) dan Hak Guna Usaha (HGU) lahan seluas 4.500 hektare dan 75.000 hektar atas nama PT HIP.

Oleh karena itulah, menurut Amat, kliennya lebih tepat jika dikatakan melakukan pelanggaran pidana dalam Pemilkada Kabupaten Buol 2012. Sementara menurut jaksa KPK, Amran selaku Bupati Buol sekitar Juni bulan lalu menerima pemberian atau janji senilai total Rp 1 miliar dan Rp 2 miliar yang diketahui Amran berkaitan dengan jabatannya. Jaksa mengatakan, uang senilai total Rp 3 miliar itu diterima Amran dari Presiden Direktur PT HIP, Siti Hartati Murdaya beserta sejumlah petinggi PT HIP lainnya, yakni Gondo Sudjono, Yani Anshori, Totok Lestiyo, dan Arim pada 18 Juni dan 26 Juni 2011.

Saat ini, Hartati sudah ditetapkan sebagai tersangka sedangkan Yani dan Gondo dituntut dua tahun enam bulan penjara. Jaksa pun mendakwa Amran dengan pasal yang disusun secara alternatif yakni Pasal 12 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 KUHP. Ancaman hukumannya, maksimal 20 tahun penjara.






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









5:59 PM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Travel

KOMPAS.com - TravelKOMPAS.comBerlomba-lomba Tawarkan Yoga di PesawatBali Dikunjungi 2,1 Juta WismanRabies Jadi Ancaman Pariwisata di FloresJejak Bencana di MiyagiFestival Danau Tondano Siap DigelarMenunggu Penerbangan Langsung Indonesia-IndiaBurung Dara Dihibur EcstacyMembidik Turis dari Singapura ke IndonesiaMedan Gencarkan Promosi PariwisataMerpati Menyasar Rute-rute Khusus WisataKerajinan Perak Berlapis Emas Putih Disukai WisatawanHutan Tua di Ujung Timur Pulau Jawa2013, Pelabuhan Benoa Didatangi 30 Kapal PesiarKnalpot "Racing&quotNissan JukeDanau Poso, Keindahan di Jantung Sulawesi


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 25 Oct 2012 17:30:03 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlomba.lomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat Thu , 25 Oct 2012 17:30:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/26/1505217t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Beberapa maskapai penerbangan mulai melengkapi diri dengan memberikan penumpang fasilitas sesi yoga dalam saluran hiburan di pesawat pada 2013. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlomba.lomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlombalomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman Thu , 25 Oct 2012 16:16:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/09/1737546t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wisatawan mancanegara yang sudah datang melakukan perjalanan wisata ke Bali sejak Januari hingga September 2012 tercatat 2,1 juta orang. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/14183694/Rabies.Jadi.Ancaman.Pariwisata.di.Flores Thu , 25 Oct 2012 14:18:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/07/18/1648517t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penyakit rabies yang menyerang anjing di Pulau Flores dan Pulau Lembata, NTT, menjadi ancaman serius bagi industri pariwisata di wilayah itu. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/14183694/Rabies.Jadi.Ancaman.Pariwisata.di.Flores">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/14183694/Rabies.Jadi.Ancaman.Pariwisata.di.Flores http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/11334474/Jejak.Bencana.di.Miyagi Thu , 25 Oct 2012 11:33:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1548206t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Prefektur Miyagi adalah wilayah di Jepang paling parah terkena bencana gempa dan tsunami pada 11 Maret 2011. Lebih dari 9.500 jiwa jadi korban. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/11334474/Jejak.Bencana.di.Miyagi">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/11334474/Jejak.Bencana.di.Miyagi http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09051758/Festival.Danau.Tondano.Siap.Digelar Thu , 25 Oct 2012 09:05:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/0811173t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah Kabupaten Minahasa siap menggelar hajatan tahunan Festival Danau Tondano. Festival tersebut akan dilaksanakan mulai 28 Oktober <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09051758/Festival.Danau.Tondano.Siap.Digelar">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09051758/Festival.Danau.Tondano.Siap.Digelar http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09011347/Menunggu.Penerbangan.Langsung.Indonesia.India Thu , 25 Oct 2012 09:01:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/16/0406514t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemenparekraf mengharapkan adanya penerbangan langsung Indonesia-India untuk meningkatkan jumlah wisatawan India ke Indonesia. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09011347/Menunggu.Penerbangan.Langsung.Indonesia.India">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09011347/Menunggu.Penerbangan.Langsung.IndonesiaIndia http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/08213438/Burung.Dara.Dihibur.Ecstacy Thu , 25 Oct 2012 08:21:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1551053t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bagi Ryan Clift, makan malam istimewa haruslah mengandung kejutan. Masakan tak sekadar harus lezat tetapi membuat penikmatnya senyum lebar. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/08213438/Burung.Dara.Dihibur.Ecstacy">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/08213438/Burung.Dara.Dihibur.Ecstacy http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19565643/Membidik.Turis.dari.Singapura.ke.Indonesia Wed , 24 Oct 2012 19:56:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/23/1544238t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menlu Marty Natalegawa telah mengusulkan agar wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Singapura dianjurkan untuk datang ke Indonesia. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19565643/Membidik.Turis.dari.Singapura.ke.Indonesia">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19565643/Membidik.Turis.dari.Singapura.ke.Indonesia http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19424129/Medan.Gencarkan.Promosi.Pariwisata Wed , 24 Oct 2012 19:42:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/02/1610198t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah Kota Medan tahun depan berencana lebih gencar melakukan promosi pariwisata di luar negeri untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19424129/Medan.Gencarkan.Promosi.Pariwisata">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19424129/Medan.Gencarkan.Promosi.Pariwisata http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Rute.rute.Khusus.Wisata Wed , 24 Oct 2012 17:35:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1748523t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines menargetkan tingkat keterisian penumpang bisa mencapai 90 persen sampai kuartal IV. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Rute.rute.Khusus.Wisata">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Ruterute.Khusus.Wisata http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan Wed , 24 Oct 2012 16:12:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/11/29/1458073t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berbagai produk kerajinan perak berlapis emas putih yang diproduksi perajin Kotagede, Kota Yogyakarta, diminati wisatawan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa Wed , 24 Oct 2012 15:39:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1528251t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Memiliki luas sekitar 43.420 hektar, Alas Purwo di ujung timur Pulau Jawa ini terus dijaga dan dilindungi dari tangan-tangan keji perusak alam. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar Wed , 24 Oct 2012 14:37:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1426234t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">General Manager PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Benoa, Iwan Sabatini mengatakan tahun 2013 Bali akan didatangi sebanyak 30 kapal pesiar. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke Wed , 24 Oct 2012 14:29:59 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/24/7c7f9ad0934a91dd598c2a9bbcfb7ad6_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menghasilkan suara nge-bass namun tidak memekakkan telinga <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi Wed , 24 Oct 2012 13:21:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1942141t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ambillah waktu libur untuk mengembalikan semangat pikiran Anda dengan mengunjungi keindahan Danau Poso, di Kota Tentena, Kabupaten Poso, Sulteng. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi


KOMPAS.com - TravelKOMPAS.comBerlomba-lomba Tawarkan Yoga di PesawatBali Dikunjungi 2,1 Juta WismanRabies Jadi Ancaman Pariwisata di FloresJejak Bencana di MiyagiFestival Danau Tondano Siap DigelarMenunggu Penerbangan Langsung Indonesia-IndiaBurung Dara Dihibur EcstacyMembidik Turis dari Singapura ke IndonesiaMedan Gencarkan Promosi PariwisataMerpati Menyasar Rute-rute Khusus WisataKerajinan Perak Berlapis Emas Putih Disukai WisatawanHutan Tua di Ujung Timur Pulau Jawa2013, Pelabuhan Benoa Didatangi 30 Kapal PesiarKnalpot "Racing&quotNissan JukeDanau Poso, Keindahan di Jantung Sulawesi


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 25 Oct 2012 17:30:03 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlomba.lomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat Thu , 25 Oct 2012 17:30:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/26/1505217t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Beberapa maskapai penerbangan mulai melengkapi diri dengan memberikan penumpang fasilitas sesi yoga dalam saluran hiburan di pesawat pada 2013. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlomba.lomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/17303613/Berlombalomba.Tawarkan.Yoga.di.Pesawat http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman Thu , 25 Oct 2012 16:16:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/09/1737546t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wisatawan mancanegara yang sudah datang melakukan perjalanan wisata ke Bali sejak Januari hingga September 2012 tercatat 2,1 juta orang. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/16163071/Bali.Dikunjungi.2.1.Juta.Wisman http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/14183694/Rabies.Jadi.Ancaman.Pariwisata.di.Flores Thu , 25 Oct 2012 14:18:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/07/18/1648517t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penyakit rabies yang menyerang anjing di Pulau Flores dan Pulau Lembata, NTT, menjadi ancaman serius bagi industri pariwisata di wilayah itu. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/14183694/Rabies.Jadi.Ancaman.Pariwisata.di.Flores">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/14183694/Rabies.Jadi.Ancaman.Pariwisata.di.Flores http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/11334474/Jejak.Bencana.di.Miyagi Thu , 25 Oct 2012 11:33:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1548206t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Prefektur Miyagi adalah wilayah di Jepang paling parah terkena bencana gempa dan tsunami pada 11 Maret 2011. Lebih dari 9.500 jiwa jadi korban. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/11334474/Jejak.Bencana.di.Miyagi">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/11334474/Jejak.Bencana.di.Miyagi http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09051758/Festival.Danau.Tondano.Siap.Digelar Thu , 25 Oct 2012 09:05:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/25/0811173t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah Kabupaten Minahasa siap menggelar hajatan tahunan Festival Danau Tondano. Festival tersebut akan dilaksanakan mulai 28 Oktober <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09051758/Festival.Danau.Tondano.Siap.Digelar">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09051758/Festival.Danau.Tondano.Siap.Digelar http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09011347/Menunggu.Penerbangan.Langsung.Indonesia.India Thu , 25 Oct 2012 09:01:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/16/0406514t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemenparekraf mengharapkan adanya penerbangan langsung Indonesia-India untuk meningkatkan jumlah wisatawan India ke Indonesia. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09011347/Menunggu.Penerbangan.Langsung.Indonesia.India">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/09011347/Menunggu.Penerbangan.Langsung.IndonesiaIndia http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/08213438/Burung.Dara.Dihibur.Ecstacy Thu , 25 Oct 2012 08:21:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1551053t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bagi Ryan Clift, makan malam istimewa haruslah mengandung kejutan. Masakan tak sekadar harus lezat tetapi membuat penikmatnya senyum lebar. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/08213438/Burung.Dara.Dihibur.Ecstacy">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/25/08213438/Burung.Dara.Dihibur.Ecstacy http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19565643/Membidik.Turis.dari.Singapura.ke.Indonesia Wed , 24 Oct 2012 19:56:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/23/1544238t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menlu Marty Natalegawa telah mengusulkan agar wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Singapura dianjurkan untuk datang ke Indonesia. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19565643/Membidik.Turis.dari.Singapura.ke.Indonesia">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19565643/Membidik.Turis.dari.Singapura.ke.Indonesia http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19424129/Medan.Gencarkan.Promosi.Pariwisata Wed , 24 Oct 2012 19:42:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/02/1610198t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah Kota Medan tahun depan berencana lebih gencar melakukan promosi pariwisata di luar negeri untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19424129/Medan.Gencarkan.Promosi.Pariwisata">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/19424129/Medan.Gencarkan.Promosi.Pariwisata http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Rute.rute.Khusus.Wisata Wed , 24 Oct 2012 17:35:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1748523t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines menargetkan tingkat keterisian penumpang bisa mencapai 90 persen sampai kuartal IV. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Rute.rute.Khusus.Wisata">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Ruterute.Khusus.Wisata http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan Wed , 24 Oct 2012 16:12:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/11/29/1458073t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berbagai produk kerajinan perak berlapis emas putih yang diproduksi perajin Kotagede, Kota Yogyakarta, diminati wisatawan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa Wed , 24 Oct 2012 15:39:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1528251t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Memiliki luas sekitar 43.420 hektar, Alas Purwo di ujung timur Pulau Jawa ini terus dijaga dan dilindungi dari tangan-tangan keji perusak alam. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar Wed , 24 Oct 2012 14:37:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1426234t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">General Manager PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Benoa, Iwan Sabatini mengatakan tahun 2013 Bali akan didatangi sebanyak 30 kapal pesiar. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke Wed , 24 Oct 2012 14:29:59 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/24/7c7f9ad0934a91dd598c2a9bbcfb7ad6_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menghasilkan suara nge-bass namun tidak memekakkan telinga <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi Wed , 24 Oct 2012 13:21:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1942141t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ambillah waktu libur untuk mengembalikan semangat pikiran Anda dengan mengunjungi keindahan Danau Poso, di Kota Tentena, Kabupaten Poso, Sulteng. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Tiger Woods Memesona Penonton CIMB Classic



PGA Tour


Tiger Woods Memesona Penonton CIMB Classic





Penulis : Korano Nicolas LMS | Kamis, 25 Oktober 2012 | 17:32 WIB













KUALA LUMPUR, KOMPAS.com- Sang fenomenal Tiger Woods (36) dengan setelan kaos biru serta celana biru tua, mampu memesona penonton turnamen CIMB Classic yang berlangsung di The Mines Resort & Golf club, Kuala Lumpur, Malaysia, pada hari pertama, Kamis (25/10/2012), turnamen yang masuk dalam agenda PGA Tour tersebut.


Sekali pun memulai permainannya bersama Marcus Fraser dengan par pada dua hole pertama, Woods langsung memperoleh birdie pada hole ke tiga yang ber-par 5. Akan tetapi, memang pada sembilan hole pertama Woods hanya bisa mengakhirinya dengan par.


Baru pada sembilan hole berikutnya, Woods yang terus diikuti ribuan penggemarnya mampu mengambil angka dan menutup permainannya dengan lima di bawah par 66. Itu sebabnya pada hari kedua, Jumat bersok, Woods akan bermain dengan Jbe Kruger pegolf asal Afrika Selatan yang bermain di Asian Tour dan juga bermain 6 di bawah par 66.


Sedangkan pimpinan utama hari pertama turnamen berhadiah total 6,1 juta dollar Amerika Serikat ini ditempati Troy Matteson yang juga berasal dari AS serta biasa tampil di PGA Tour.


Matteson bermain 8 di bawah par 64. Ia akan bermain bersama Brian Harman yang juga berasal dari AS, pegolf PGA Tour, yang membukukan 7 di bawah par 65.








Editor :


Marcus Suprihadi















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Polisi HS Dapat Foto Novi dari Wartawan WO


JAKARTA, KOMPAS.com — HS, seorang anggota Polsektro Tamansari, terbukti menyimpan dua foto Novi Amalia (25), pengendara Honda Jazz berbikini, saat berada di tahanan polsek tersebut. Namun dari penyelidikan, HS diketahui mendapat foto Novi dari wartawan.

"Setelah ditelusuri, diketahui bahwa gambar tersebut diperoleh HS dari kiriman orang lain," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (25/10/2012).

Foto tersebut, menurut Rikwanto, disinyalir diperoleh dari seorang wartawan berinisial WO yang berada di lokasi saat Novi dibawa ke Polsek Tamansari setelah menyerempet tujuh orang, Kamis (11/10/2012) silam. Meski demikian, Rikwanto mengatakan masih memerlukan adanya tindak lanjut berupa pendalaman apakah foto tersebut memang diambil oleh WO.

"Nanti akan diteliti dari mana WO mendapat foto tersebut," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Polrestro Jakarta Barat Komisaris Besar Suntana mengungkapkan bahwa hal terpenting dari kasus peredaran foto Novi adalah siapa yang mengunggah foto tersebut ke dunia maya.

"Yang memotret kan belum tentu juga mengunggah ke internet, dan yang mengunggah ini yang kita cari dan kenakan jerat pidana. Namun yang pasti, siapa pun yang bertanggung jawab akan tetap diproses sesuai aturan yang berlaku," ucapnya.

Suntana juga menegaskan bahwa proses hukum terhadap Novi akan terus berlanjut.

"Sambil prosesnya berjalan, Novi yang saat ini sedang rehab akan terus dipantau," ungkap Suntana.

Novi—yang mengendarai mobil Honda Jazz merah secara ugal-ugalan menabrak tujuh orang hingga terluka ringan—dijerat hukum pidana Pasal 283 UU Lalu Lintas karena berkendara tanpa SIM dan Pasal 310-311 karena membahayakan orang lain.

Bungsu dari enam bersaudara itu juga terancam dijerat Pasal 111, 112 juncto Pasal 127 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Obat-obatan Terlarang karena terbukti mengonsumsi ekstasi, dengan hukuman kewajiban menjalani rehabilitasi.


 Berita terkait dapat diikuti di topik: PENGEMUDI SEKSI TABRAK ORANG.






Editor :


Ana Shofiana Syatiri









5:16 PM | 0 komentar | Read More

IHSG Hanya Mampu Naik 3 Poin



Pasar Modal


IHSG Hanya Mampu Naik 3 Poin





Penulis : Anastasia Joice | Kamis, 25 Oktober 2012 | 16:57 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com- Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup hanya naik tipis 3,78 poin atau 0,08 persen menjadi 4.339,15.


Nilai total transaksi sebesar Rp 3,92 triliun. Hampir seluruh sektor pada hari ini naik, kecuali sektor pertambangan, industri dasar, aneka industri, infrastruktur, perdagangan, dan manufaktur.


Investor juga masih wait and see atas pengumuman laporan keuangan emiten. Para investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler Rp 202,95 miliar.


Ikuti liputan khusus Cerdas Berasuransi






Editor :


Marcus Suprihadi















5:14 PM | 0 komentar | Read More

BPK: Audit Hambalang Baru 85 Persen

Written By Unknown on Wednesday, October 24, 2012 | 5:59 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah nyaris delapan bulan melakukan pemeriksaan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih belum merampungkan hasil audit investigasi terhadap proyek Hambalang di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Hasil audit yang kini sudah rampung baru 85 persen. Hal tersebut diungkapkan Ketua BPK, Hadi Poernomo, Rabu (24/10/2012) di Gedung BPK, Jakarta.


"Sudah 85 persen, tinggal 15 persen lagi. Kami terima kasih atas semua dukungan, namun kami minta untuk mohon bersabar proses tetap berjalan," ujar Hadi.


Hadi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sejak tanggal 27 Februari 2012 lalu atas permintaan DPR. Sejak saat itu, tim pemeriksa telah melakukan penelitian dokumen, wawancara, analisis, serta metode lainnya dalam rangka pengumpulan bukti.


"Terkait dengan wawancara atau pemeriksaan berbagai pihak terkait, tim pemeriksa telah melakukan sejak awal dan apabila dilakukan wawancara lebih lanjut, hal tersebut didasarkan pertimbangan untuk memperoleh kecukupan bukti sesuai dengan perkembangan data dan informasi," kata Hadi.


Saat ditanya lebih lanjut soal pihak-pihak yang sudah diperiksa BPK, Hadi enggan menjelaskan. Menurutnya, BPK tidak bisa membeberkan data yang dimiliki sebelum laporan itu diserahkan ke DPR dan KPK. Ia pun mengelak ketika ditanya soal pencantuman nama Andi Mallarangeng di dalam laporan itu.


"Saya tidak bisa sebut, karena ada kode etik dan undang-undangnya," ucap Hadi. Hadi tidak bisa memastikan kapan laporan audit Hambalang bisa diselesaikan seluruhnya. Ia menuturkan bahwa saat ini BPK masih melengkapi keterangan dan bukti yang diperlukan.


Desakan publik atas independensi audit BPK terus dilontarkan berbagai pihak. Kisruh audit BPK terkait proyek Hambalang bermula dari pernyataan anggota BPK Taufiequrachman Ruki menilai laporan audit investigasi BPK telah diintervensi. Nama Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan sejumlah perusahaan kontraktor tidak dinyatakan terlibat.

"Karena tidak ada nama Menpora dan korporasi-korporasi yang menerima aliran dana dalam laporan tersebut, saya meminta tim pemeriksa untuk memperbaiki laporannya. Kalau tetap tidak ada nama Menpora dan perusahaan-perusahaan itu, saya tidak akan tanda tangan laporan tersebut," kata mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu kepada Kompas, Kamis (18/10/2012), di Jakarta.

Perusahaan-perusahaan yang menurut Taufiequrachman terlibat dalam proyek Hambalang antara lain PT Dutasari Citralaras dan PT Adhi Karya. Di PT Dutasari Citralaras, istri Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum pernah menjadi komisaris.

Tak mau sendiri

Dalam kasus Hambalang, KPK baru menetapkan seorang tersangka, yakni Deddy Kusdinar, selaku Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, yang di dalam proyek Hambalang bertindak sebagai pejabat pembuat komitmen. Di dalam kasus ini, Deddy diduga menyalahgunakan kewenangannya sehingga menimbulkan kerugian negara atau menguntungkan pihak lain.

Menurut Deddy, dirinya hanya mengikuti instruksi atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Selaku PPK, kata Deddy, dirinya hanya mewakili lembaga sehingga tidak dapat mengambil keputusan sendirian. Anak buah Menpora Andi Mallarangeng itu pun mengaku tidak pernah dijanjikan, apalagi menikmati uang dari proyek Hambalang.

Deddy juga sempat mengatakan tidak ingin dikorbankan sendirian dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. "Atasan saya Pak Wafid, atasan langsung saya. Jadi, saya sebagai PPK bertanggung jawab kepada Menteri melalui Sesmenpora (Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga). Jadi, kalau saya ke Pak Wafid, dia yang harusnya ke Pak Menteri," kata Deddy di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (15/10/2012), saat memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.


Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang
Audit Investigasi Hambalang Diintervensi?













5:59 PM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Travel

KOMPAS.com - TravelKOMPAS.comMerpati Menyasar Rute-rute Khusus WisataKerajinan Perak Berlapis Emas Putih Disukai WisatawanHutan Tua di Ujung Timur Pulau Jawa2013, Pelabuhan Benoa Didatangi 30 Kapal PesiarKnalpot "Racing&quotNissan JukeDanau Poso, Keindahan di Jantung SulawesiIngat, Turis Malaysia Tak Hanya dari Kuala LumpurWisatawan Keluhkan Ketidaknyamanan di Bandara HuseinSemenit "Slalom&quotBersama All New AveoIni Dia Kota Berbau Uang!Nasi Rawon dan Es Campur, Nikmatnya...Tingkatkan Okupansi Hotel secara "Online"Rencana Induk Mandalika Perlu Didesain UlangMelihat Ken Arok Bersemadi...Noken Asal Biak Terancam Punah

http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 24 Oct 2012 17:30:02 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Rute.rute.Khusus.Wisata Wed , 24 Oct 2012 17:35:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1733008t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines menargetkan tingkat keterisian penumpang bisa mencapai 90 persen sampai kuartal IV. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Rute.rute.Khusus.Wisata">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Ruterute.Khusus.Wisata http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan Wed , 24 Oct 2012 16:12:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/11/29/1458073t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berbagai produk kerajinan perak berlapis emas putih yang diproduksi perajin Kotagede, Kota Yogyakarta, diminati wisatawan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa Wed , 24 Oct 2012 15:39:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1528251t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Memiliki luas sekitar 43.420 hektar, Alas Purwo di ujung timur Pulau Jawa ini terus dijaga dan dilindungi dari tangan-tangan keji perusak alam. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar Wed , 24 Oct 2012 14:37:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1426234t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">General Manager PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Benoa, Iwan Sabatini mengatakan tahun 2013 Bali akan didatangi sebanyak 30 kapal pesiar. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke Wed , 24 Oct 2012 14:29:59 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/24/7c7f9ad0934a91dd598c2a9bbcfb7ad6_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menghasilkan suara nge-bass namun tidak memekakkan telinga <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi Wed , 24 Oct 2012 13:21:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1942141t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ambillah waktu libur untuk mengembalikan semangat pikiran Anda dengan mengunjungi keindahan Danau Poso, di Kota Tentena, Kabupaten Poso, Sulteng. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/13162047/Ingat..Turis.Malaysia.Tak.Hanya.dari.Kuala.Lumpur Wed , 24 Oct 2012 13:16:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/02/2214272t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Selama ini wisatawan asal Malaysia memberikan kontribusi besar pada tingkat kunjungan wisman ke Bandung. Mereka datang dari Kuala Lumpur. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/13162047/Ingat..Turis.Malaysia.Tak.Hanya.dari.Kuala.Lumpur">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/13162047/Ingat..Turis.Malaysia.Tak.Hanya.dari.Kuala.Lumpur http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein Wed , 24 Oct 2012 09:41:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1754018t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bandara Husein Sastranegara di Bandung diharapkan dapat menjadi pintu gerbang wisatawan mancanegara dari Asia Tenggara bagi Jawa Barat. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo Wed , 24 Oct 2012 08:38:58 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/24/3e59de3ad966ac091805f53c871cc1ad_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bentuk pengujian yang unik dari GM Indonesia <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang Wed , 24 Oct 2012 08:30:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1740197t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kalau ke kota yang satu itu, pastinya kecium deh bau duit! Saya sendiri sempat dibuat heran! Kok ada sih kota bau uang Kalau begitu, asyik dong. <a href="http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang">[...]</a> http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08122757/Nasi.Rawon.dan.Es.Campur..Nikmatnya... Wed , 24 Oct 2012 08:12:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1550597t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebenarnya ada beberapa menu makan yang menjadi andalan di Kedung Sari. Sebut saja seperti nasi pecel, nasi rawon dan ayam panggang. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08122757/Nasi.Rawon.dan.Es.Campur..Nikmatnya...">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08122757/Nasi.Rawon.dan.Es.Campur..Nikmatnya... http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/20282242/Tingkatkan.Okupansi.Hotel.secara.Online Tue , 23 Oct 2012 20:28:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/21/1810118t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Biro perjalanan wisata online bisa membantu meningkatkan okupansi hotel. Hal tersebut diungkapkan Yusuf Ijsseldjik, CEO PT Karya Harmoni Indonesia <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/20282242/Tingkatkan.Okupansi.Hotel.secara.Online">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/20282242/Tingkatkan.Okupansi.Hotel.secara.Online http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/18363269/Rencana.Induk.Mandalika.Perlu.Didesain.Ulang Tue , 23 Oct 2012 18:36:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/02/2126221t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, redesign masterplan kawasan wisata Mandalika Resort, Lombok Tengah, Provinsi NTB belum rampung. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/18363269/Rencana.Induk.Mandalika.Perlu.Didesain.Ulang">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/18363269/Rencana.Induk.Mandalika.Perlu.Didesain.Ulang http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/17565326/Melihat.Ken.Arok.Bersemadi... Tue , 23 Oct 2012 17:56:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1528071t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kini Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, resmi memilik museum Malang Tempo Doeloe. Ini museum pertama di Malang yang menanggalkan konsep seram. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/17565326/Melihat.Ken.Arok.Bersemadi...">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/17565326/Melihat.Ken.Arok.Bersemadi... http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16413811/Noken.Asal.Biak.Terancam.Punah Tue , 23 Oct 2012 16:41:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/04/1209529t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Peneliti dari Balai Arkeologi Jayapura, Papua, Hari Suroto mengungkapkan noken asal Biak terancam punah karena jumlah perajinnya makin berkurang. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16413811/Noken.Asal.Biak.Terancam.Punah">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16413811/Noken.Asal.Biak.Terancam.Punah


KOMPAS.com - TravelKOMPAS.comMerpati Menyasar Rute-rute Khusus WisataKerajinan Perak Berlapis Emas Putih Disukai WisatawanHutan Tua di Ujung Timur Pulau Jawa2013, Pelabuhan Benoa Didatangi 30 Kapal PesiarKnalpot "Racing&quotNissan JukeDanau Poso, Keindahan di Jantung SulawesiIngat, Turis Malaysia Tak Hanya dari Kuala LumpurWisatawan Keluhkan Ketidaknyamanan di Bandara HuseinSemenit "Slalom&quotBersama All New AveoIni Dia Kota Berbau Uang!Nasi Rawon dan Es Campur, Nikmatnya...Tingkatkan Okupansi Hotel secara "Online"Rencana Induk Mandalika Perlu Didesain UlangMelihat Ken Arok Bersemadi...Noken Asal Biak Terancam Punah

http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 24 Oct 2012 17:30:02 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Rute.rute.Khusus.Wisata Wed , 24 Oct 2012 17:35:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1733008t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines menargetkan tingkat keterisian penumpang bisa mencapai 90 persen sampai kuartal IV. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Rute.rute.Khusus.Wisata">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/17354419/Merpati.Menyasar.Ruterute.Khusus.Wisata http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan Wed , 24 Oct 2012 16:12:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/11/29/1458073t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berbagai produk kerajinan perak berlapis emas putih yang diproduksi perajin Kotagede, Kota Yogyakarta, diminati wisatawan. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/16121429/Kerajinan.Perak.Berlapis.Emas.Putih.Disukai.Wisatawan http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa Wed , 24 Oct 2012 15:39:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1528251t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Memiliki luas sekitar 43.420 hektar, Alas Purwo di ujung timur Pulau Jawa ini terus dijaga dan dilindungi dari tangan-tangan keji perusak alam. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/15395138/Hutan.Tua.di.Ujung.Timur.Pulau.Jawa http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar Wed , 24 Oct 2012 14:37:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1426234t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">General Manager PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Benoa, Iwan Sabatini mengatakan tahun 2013 Bali akan didatangi sebanyak 30 kapal pesiar. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/14374155/2013..Pelabuhan.Benoa.Didatangi.30.Kapal.Pesiar http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke Wed , 24 Oct 2012 14:29:59 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/24/7c7f9ad0934a91dd598c2a9bbcfb7ad6_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menghasilkan suara nge-bass namun tidak memekakkan telinga <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4960/Knalpot.Racing.Nissan.Juke http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi Wed , 24 Oct 2012 13:21:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1942141t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ambillah waktu libur untuk mengembalikan semangat pikiran Anda dengan mengunjungi keindahan Danau Poso, di Kota Tentena, Kabupaten Poso, Sulteng. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/1321257/Danau.Poso..Keindahan.di.Jantung.Sulawesi http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/13162047/Ingat..Turis.Malaysia.Tak.Hanya.dari.Kuala.Lumpur Wed , 24 Oct 2012 13:16:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/02/2214272t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Selama ini wisatawan asal Malaysia memberikan kontribusi besar pada tingkat kunjungan wisman ke Bandung. Mereka datang dari Kuala Lumpur. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/13162047/Ingat..Turis.Malaysia.Tak.Hanya.dari.Kuala.Lumpur">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/13162047/Ingat..Turis.Malaysia.Tak.Hanya.dari.Kuala.Lumpur http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein Wed , 24 Oct 2012 09:41:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1754018t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bandara Husein Sastranegara di Bandung diharapkan dapat menjadi pintu gerbang wisatawan mancanegara dari Asia Tenggara bagi Jawa Barat. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/09414917/Wisatawan.Keluhkan.Ketidaknyamanan.di.Bandara.Husein http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo Wed , 24 Oct 2012 08:38:58 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/10/24/3e59de3ad966ac091805f53c871cc1ad_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bentuk pengujian yang unik dari GM Indonesia <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2012/10/24/4945/Semenit.Slalom.Bersama.All.New.Aveo http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang Wed , 24 Oct 2012 08:30:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1740197t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kalau ke kota yang satu itu, pastinya kecium deh bau duit! Saya sendiri sempat dibuat heran! Kok ada sih kota bau uang Kalau begitu, asyik dong. <a href="http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang">[...]</a> http://www.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08303873/Ini.Dia.Kota.Berbau.Uang http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08122757/Nasi.Rawon.dan.Es.Campur..Nikmatnya... Wed , 24 Oct 2012 08:12:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/22/1550597t.gif" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebenarnya ada beberapa menu makan yang menjadi andalan di Kedung Sari. Sebut saja seperti nasi pecel, nasi rawon dan ayam panggang. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08122757/Nasi.Rawon.dan.Es.Campur..Nikmatnya...">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/24/08122757/Nasi.Rawon.dan.Es.Campur..Nikmatnya... http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/20282242/Tingkatkan.Okupansi.Hotel.secara.Online Tue , 23 Oct 2012 20:28:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/21/1810118t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Biro perjalanan wisata online bisa membantu meningkatkan okupansi hotel. Hal tersebut diungkapkan Yusuf Ijsseldjik, CEO PT Karya Harmoni Indonesia <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/20282242/Tingkatkan.Okupansi.Hotel.secara.Online">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/20282242/Tingkatkan.Okupansi.Hotel.secara.Online http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/18363269/Rencana.Induk.Mandalika.Perlu.Didesain.Ulang Tue , 23 Oct 2012 18:36:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/02/2126221t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, redesign masterplan kawasan wisata Mandalika Resort, Lombok Tengah, Provinsi NTB belum rampung. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/18363269/Rencana.Induk.Mandalika.Perlu.Didesain.Ulang">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/18363269/Rencana.Induk.Mandalika.Perlu.Didesain.Ulang http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/17565326/Melihat.Ken.Arok.Bersemadi... Tue , 23 Oct 2012 17:56:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1528071t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kini Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, resmi memilik museum Malang Tempo Doeloe. Ini museum pertama di Malang yang menanggalkan konsep seram. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/17565326/Melihat.Ken.Arok.Bersemadi...">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/17565326/Melihat.Ken.Arok.Bersemadi... http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16413811/Noken.Asal.Biak.Terancam.Punah Tue , 23 Oct 2012 16:41:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/04/1209529t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Peneliti dari Balai Arkeologi Jayapura, Papua, Hari Suroto mengungkapkan noken asal Biak terancam punah karena jumlah perajinnya makin berkurang. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16413811/Noken.Asal.Biak.Terancam.Punah">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2012/10/23/16413811/Noken.Asal.Biak.Terancam.Punah


5:54 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger