Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Penulis Indonesia Juara Kompetisi Menulis Cerpen Anak Tingkat Dunia

Written By Unknown on Saturday, January 18, 2014 | 5:55 PM


Jakarta - Penulis Indonesia, Mohammad Yozaf baru saja mengharumkan nama Indonesia di mata dunia dalam bidang sastra. Di ajang "Eye Level Literature Award 2013" yang diikuti oleh beberapa negara di dunia seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Hongkong, Korea Selatan dan Amerika Serikat, Yozaf berhasil menjadi yang terbaik.


"Sampai sekarang sebetulnya masih tidak percaya bisa menjadi juara. Apalagi Korea Selatan level cerita anak-anaknya cukup tinggi, tapi saya bisa mengalahkan wakilnya dan juga wakil dari negara lain, tentunya sangat bersyukur sekali," kata Yozaf saat ditemui di acara pengumuman pemenang "Eye Level Math Olimpiad 2013" di Jakarta, Sabtu (18/1).


"Eye Level Literature Awards" sendiri diadakan oleh Eye Level, sebuah anak perusahaan dari Daekyo, Self Directed Learning Center bagi anak-anak yang berpusat di Korea Selatan. Kompetisi ini sudah berusia 21 tahun dan terbuka bagi penulis amatir, professional, maupun seniman di atas 18 tahun.


Tahun kemarin, kompetisi yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta ini dimulai dari tanggal 1 Juli - 31 Agustus 2013 dan terdiri dari dua kategori, yaitu cerita pendek anak-anak dan cerita bergambar anak-anak.


"Kemenangan Yozaf ini juga menjadi bukti bahwa negara kita punya penulis yang hebat-hebat. Kompetisi ini juga membuktikan Eye Level sangat mengapresiasi hasil karya sastra yang mampu meningkatkan kecintaan dan kegembiraan anak-anak untuk terus membaca," ujar Afan Suryadi, Franchise Director Eye Level Indonesia.


Cerita pendek anak-anak karya Mohammad Yozaf yang berjudul "Mamat Tulis Nama Dahlia" ini bercerita tentang persabatan anak Tionghoa bernama Dahlia dan anak pribumi bernama Mamat. Meski berasal dari latar belakang yang berbeda, Dahlia tetap mau berteman dengan Mamat, bahkan mengajarkannya menulis.


Setiap Sabtu sore setelah membersihkan makam mamanya, Dahlia selalu mengajarkan Mamat cara menulis huruf dan angka. Ia juga berjanji akan mengajarkan Mamat cara menulis namanya. Sayangnya Dahlia tidak pernah datang lagi ke makam tempat mereka belajar. Mamat pun harus belajar sendiri sambil menantikan kedatangan Dahlia. Hingga akhirnya ia mengetahui kalau Dahlia telah meninggal dunia.


Mamat terus belajar sampai akhirnya bisa menuliskan nama Dahlia. Ia lalu membakar buku tulis yang penuh dengan tulisan nama Dahlia, berharap asapnya akan sampai ke langit ke tempat Dahlia berada kini.


"Cerita yang ditulis Yozaf ini moralnya sangat kuat dan inspiratif, tentunya untuk pendidikan. Saya juga berharap cerita ini bisa dibukukan dalam bahasa Indonesia, atau minimal bahasa Inggris. Karena untuk pemenang di tahun-tahun sebelumnya masih dalam bahasa Korea," ujar Afan.


Sebagai pemenang, Yozaf yang sehari-harinya bekerja sebagai copywriter berhak mendapakan medali, uang senilai 10.000 USD, dan berwisata ke Korea untuk 2 orang.


"Tentunya bangga sekali bisa mengharumkan nama bangsa. Namun tujuan utama saya menulis adalah untuk memberi inspirasi kepada anak-anak di seluruh dunia agar senang membaca," pungkasnya.


Selain mendukung komunitas pencinta sastra, sejak tahun 2007 Eye Level juga secara rutin mengadakan "Eye Level Math Olympiad" untuk meningkatkan semangat kompetisi dan meningkatkan standar kemampuan matematika peserta. Tahun kemarin, kompetisi ini telah dilaksanakan pada 9 November 2013 di lima lokasi di Indonesia secara serentak.



5:55 PM | 0 komentar | Read More

Sukmawati Soekarnoputri Beri Penghargaan untuk Film "Soekarno"

Written By Unknown on Friday, January 17, 2014 | 5:55 PM


Jakarta - Bila Rachmawati Soekarnoputri menentang habis-habisan film "Soekarno" garapan sutradara Hanung Bramantyo, putri proklamator RI lainnya, Sukmawati Soekarnoputri justru memberi apresiasi yang tinggi terhadap film produksi MVP Pictures tersebut.


Hari ini, Sukmawati bersama PNI Marhaenisme memberi penghargaan khusus kepada MVP Pictures, Hanung Bramantyo, tim kreatif dan produksi serta para pemain film "Soekarno" sebagai wujud rasa bangganya terhadap film tersebut.


"Saya sangat bersyukur ada film Soekarno yang harus diketahui oleh generasi di bawah saya. Seluruh masyarakat Indonesia perlu tahu bahwa Soekarno bukan hanya seorang proklamator, tapi juga pejuang kemerdekaan yang penuh dengan derita. Terimakasih telah memberikan tontonan yang baik,," kata Sukmawati di Jakarta, Jum'at (17/1).


Sayangnya ia enggan berkomentar soal kritik pedas yang selama ini dilayangkan oleh sang kakak terhadap film Soekarno.


"Saya tidak ingin ikut mendamaikan atau apapun, saya hanya melihat bahwa ini film yang patut diapresiasi," tegasnya.


Hanung sendiri mengaku tengah mempersiapkan sekuel film Soekarno yang akan bercerita tentang perjuangan sang proklamator dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.


"Saya berterimakasih sekali atas penghargaan ini. Tapi ada atau tidak ada penghargaan maupun kritikan, saya memang berencana membuat lanjutan film Soekarno. Karena sosok Soekarno tidak bisa hanya diceritakan sampai proklamasi saja. Perjuangannya dalam mempertahankan kemerdekaan juga akan saya angkat di lanjutan film Soekarno," jelas Hanung.


5:55 PM | 0 komentar | Read More

Film Animasi Jepang Gagal Berjaya di Golden Globe

Written By Unknown on Tuesday, January 14, 2014 | 5:54 PM


California - Film animasi Jepang The Wind Rises yang disutradarai Hayao Miyazaki kalah dalam kategori film bahasa asing terbaik di ajang penghargaan Golden Globe.


Penghargaan film yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pers Asing Hollywood ini mengumumkan para pemenang edisi ke 71 Penghargaan Golden Globe di Beverly Hills, California, pada hari Minggu waktu setempat.


"The Wind Rises" merupakan salah satu dari lima nomine dalam kategori film bahasa asing terbaik.


Ini merupakan film sutradara Jepang pertama yang masuk daftar nomine dalam 20 tahun terakhir sejak film buatan Akira Kurosawa "Yume," atau "Dreams."


Untuk tahun ini, pemenang penghargaan film bahasa asing terbaik adalah "The Great Beauty" dari Italia.


Penghargaan tertinggi untuk drama terbaik diraih film "12 Years a Slave."


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Kultur, Sumber Drama di Asia's Next Top Model

Written By Unknown on Monday, January 13, 2014 | 5:55 PM


Jakarta - Janice Hermijanto (21), salah satu kontestan asal Indonesia dalam kompetisi "Asia's Next Top Model" mengaku kerap terlibat konflik di acara seri realita televisi tersebut. Menurutnya, pemicu utama perselisihan di antara kontestan adalah perbedaan kultur, sebab, sebanyak 16 finalis di ANTM kali ini ini berasal dari 12 negara yang berbeda.


"Selama dua bulan masa karantina aku sering berantem sama peserta yang lain. Karena kita dari kultur yang berbeda, jadi sering merasa tidak sepaham," ujar Janice di sela-sela jumpa pers "Asia's Next Top Model Season 2" di Jakarta beberapa waktu lalu.


Menurutnya, walaupun pada dasarnya semua perempuan itu baik, tetapi bila diposisikan di satu lingkungan yang penuh kontrol atau diisolasi, perempuan menjadi mudah stres atau tersinggung.


"Selain masalah kultur, pemicu lain adalah bahasa. Kenyataannya tidak semua peserta memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan baik, sehingga sering terjadi miskomunikasi," imbuh Janice.


Dikatakannya, semua pengalaman yang dia dapat di ajang kompetisi model itu tidak bisa dilupakan. Karena baginya, setiap hari selalu ada tantangan-tantangan yang menegangkan dan membuatnya tidak bosan.


"Setiap hari aku selalu mendapat pelajaran baru. Tidak hanya dari segi teknik untuk menjadi model, tetapi juga mengenai kecantikan alami dan sikap profesional," katanya.


Intinya, Janice menambahkan, menjadi model harus rendah hati dan jangan sok tahu. Harus tetap belajar walaupun sebelumnya sudah pernah menjalani profesi ini.


"Jangan jadi sok diva, minta ambilkan ini-itulah atau sering mengeluh. Karena kita bekerja dengan orang yang harus dihargai. Kita tidak akan dihargai orang kalau kita tidak menghargai orang lain," tegas Janice.


ANTM musim kedua sudah tayang perdana di Asia pada 8 Januari 2014 lalu, dan akan tayang setiap hari Rabu pukul 20.40 WIB di saluran televisi berbayar Star World.


5:55 PM | 0 komentar | Read More

Pamela Anderson Nikahi Mantan Suaminya

Written By Unknown on Sunday, January 12, 2014 | 5:54 PM


Jakarta - Model dan aktris berambut pirang Pamela Anderson dikabarkan menikahi kembali mantan suaminya, Rick Salomon. Kabar tersebut dikonfirmasikan Anderson kepada saluran berita hiburan E! News.


Salah satu aktris yang berperan dalam serial "Baywatch" ini mengakui hal ini ketika berjalan di karpet merah untuk acara “Help Haiti Gala” besutan Sean Penn, pada hari Sabtu (11/1) di Los Angeles, AS.


Tampil mengenakan cincin pernikahan bertatahkan batu permata memantik pertanyaan para wartawan. Hingga Anderson mengakui ia menikahi kembali mantan suaminya yang kini berprofesi sebagai produser film.


“Kami sangat bahagia. Keluarga kami sangat bahagia, dan hanya itu yang terpenting,” kata Anderson.


Anderson dan Salomon pernah menikah di bulan Oktober 2007, namun Anderson mengajukan permohonan cerai dalam waktu dua bulan.


Tidak dikabarkan mengenai detail pernikahan kali kedua pasangan ini.


5:54 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger