Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Ada Kepentingan Politis Kelompok 9 Komnas HAM

Written By Unknown on Saturday, January 12, 2013 | 5:59 PM





Ada Kepentingan Politis Kelompok 9 Komnas HAM





Penulis : Edna C Pattisina | Sabtu, 12 Januari 2013 | 17:30 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Ketidakmampuan Komnas HAM memberikan argumen akan dipotongnya masa jabatan Ketua Komnas HAM dari 2.5 tahun menjadi 1 tahun menimbulkan pertanyaan besar. Pasalnya, perubahan ini memiliki konsekuensi panjang.


Hal ini disampaikan Koalisi untuk HAM dalam konferensi pers, Sabtu (12/1/2013). Poengky Indarti menceritakan, dalam pertemuan sehari sebelumnya dengan Komnas HAM, didapat data bahwa ada 9 komisioner Komnas HAM yang berkeras agar masa jabatan ketua diperpendek jadi 1 tahun. Sayangnya, hingga akhir pertemuan tiga jam, tidak ada penjelasan logis atas keputusan itu.


"Hal ini menimbulan pertanyaan besar," kata pengacara Lamria Sinaga. Menurutnya, pertimbangan kolektif kolegial tidak bisa diterima. Pasalnya, justru dengan kolektif kolegial ini berarti keputusan dan kebijakan diambil bersama.


Zaenal Abidin mengatakan, sebaiknya Komnas HAM mencabut perubahan itu. Perubahan tata tertib akan membuat Komnas HAM tidak efektif dalam bekerja. Tidak nalarnya keputusan itu menimbulkan dugaan ada agenda untuk menjadikan Komnas HAM alat tawar menawar politik. "Apalagi ada capres 2014 yang juga penjahat korporasi dan lainnya terkait HAM," kata Khalisa Khalid dari Walhi.


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Cinta Laura Luncurkan Single Baru Bernuansa Balada


Cinta Laura

Cinta Laura (sumber: Beritasatu/Yanuar Rahman)




Dirinya melakukan proses rekaman lagu tersebut sekitar bulan Juli tahun 2011 dengan bantuan Erwin Prasetyo dan DJ Sumantri.

Di tengah kesibukannya menimba ilmu di Amerika Serikat, Cinta Laura masih menyempatkan diri untuk bertandang kembali ke tanah air guna promosi single terbarunya yang berjudul All Of My Life.

"I really like All Of My Life. Karena kalau aku tunjukin teman-teman aku yang sama sekali enggak bisa bahasa Indonesia, mereka suka juga. Berarti itu memang single yang bagus," tuturnya saat ditemui di kantor Sony Music Indonesia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/1).

Single kedua yang diambil dari album Hollywood Dreams itu dipilih karena fans perempuan yang memiliki nama lengkap Laura Cinta Kiehl itu menyukai tembang tersebut.

"Enggak terlalu ballad, tapi bukan up beat juga. Itu bagus, biasanya aku lagu dance. Disini mereka suka lagu relax, All Of My Life cocok buat fans aku yang suka lagu ballad," terangnya.

Cinta sendiri melakukan proses rekaman lagu tersebut sekitar bulan Juli tahun 2011 dengan bantuan Erwin Prasetyo sebagai penulis lagu dan DJ Sumantri sebagai produsernya.

"Di lagu ini voice aku enggak sama kayak biasa, karena untukk pertama kali coba teknik falsetto. Coba dengerin, it's really cute. Lumayan girly," tambah Cinta.

Dara berdarah Jerman ini berharap dengan dirilisnya single kedua tersebut mampu mengulang kisah sukses single pertamanya di album yang sama dengan judul Tulalit.

"Aku juga promo lewat Twitter, aku optimistis. Biarpun aku enggak di sini, itu akan bisa sukses," tandasnya.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Sony Gagal ke Final



Korea Terbuka Superseries Premier


Sony Gagal ke Final





Sabtu, 12 Januari 2013 | 15:19 WIB












JAKARTA, Kompas.com - Satu-satunya harapan Indonesia, Sony Dwi Kuncoro gagal lolos ke final Korea Terbuka Super Series Premier, Sabtu (12/1).

Di babak semifinal di Olympic Gymnasium, Seoul, Sony disingkirkan unggulan 4 asal China Du Pengyu. Sony menyerah dua game 12-21, 17-21.

Dengan kekalahan Sony, Indonesia gagal meloloskan finalis di ajang Korea Terbuka Superseries Premier 2013 ini. Sebelumnya, dua ganda campuran, Markis Kido/Pia Zebadiah serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir telah kandas di perempatfinal.

Bagi Sony ini merupakan kekalahan kedua dari lima pertemuan menghadapi Du Pengyu. Sebelumnya, Sony kalah di Indonesia Terbuka Super Series Premier 2012 lalu.

Di final, Du Pengyu akan menghadapi pemain peringkat satu dunia, Lee Chong Wei dari Malaysia.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Soal Enam Ruas Tol, Jokowi Siap Dengar Publik


JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan enam ruas jalan tol terus menuai pembahasan panjang. Meski telah memberikan "kode" untuk melanjutkan pembangunan ruas tol tersebut, namun Gubernur DKI Joko Widodo masih terus menggali masukan dari masyarakat melalui "public hearing". Ditemui seusai blusukan di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (12/1/2013), Jokowi kembali menegaskan bakal menggelar public hearing. Menurutnya, tak perlu berlama-lama mendulang kontroversi dari pembangunan enam ruas tol ini. Dirinya akan mendengarkan masukan dari masyarakat.


"Ya Selasa atau Rabu kita akan public hearing, saya ini kan baru masuk, saya mau tahu informasi besarnya," kata Jokowi.


Sebelumnya, Jokowi mengaku akan menggelar public hearing terkait keputusannya meneruskan proyek pembangunan enam ruas tol baru di Jakarta. Ia berjanji akan mengundang semua pakar dan pengamat, terutama yang selama ini protes terhadap kebijakan pembangunan enam ruas tol tersebut. Jokowi mengatakan, ia memang menyetujui agar proyek tersebut diteruskan, namun dengan tiga syarat. Tanpa dipenuhinya ketiga syarat tersebut, Jokowi akan menolaknya.


Pertama, ruas tol tersebut harus bisa dilintasi oleh transportasi massal. Kedua, amdal lalu lintasnya harus baik, dan ketiga, pintu keluar tol tidak terlalu banyak karena bisa menyebabkan kemacetan. Menurutnya, pembangunan enam ruas jalan tol memang harus dilihat secara rinci. Artinya, kalau penggunaan enam ruas jalan tol tersebut hanya untuk kendaraan pribadi saja, maka ia akan mencabut izin yang telah diberikannya.


Untuk tahap pertama, ada dua ruas jalan tol yang menjadi prioritas, yaitu ruas tol antarkota dan ruas tol Bekasi ke Tangerang. Jokowi juga mengaku belum pernah bertemu dengan konsorsium penggerak jalan tol, yaitu PT Jakarta Tollroad Development.


Terkait proyek ini, Jokowi hanya baru mendapatkan pemaparan dari Kementerian Pekerjaan Umum. Sejatinya, pembangunan enam ruas jalan tol dibagi empat tahap yang rencananya selesai pada 2022. Tahap pertama, ruas Semanan-Sunter sepanjang 17,88 kilometer dengan nilai investasi Rp 9,76 triliun dan Koridor Sunter-Bekasi Raya sepanjang 11 kilometer senilai Rp 7,37 triliun.


Tahap kedua, Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 11,38 kilometer dengan nilai investasi Rp 5,96 triliun, dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,65 kilometer senilai Rp 6,95 triliun. Tahap ketiga, koridor Ulujami-Tanah Abang dengan panjang 8,27 kilometer dan nilai investasi Rp 4,25 triliun. Serta terakhir yaitu, Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,56 kilometer dengan investasi Rp 5,71 triliun.


Jika sudah selesai, keenam ruas tol itu akan menjadi satu dengan tol lingkar luar milik PT Jakarta Tollroad Development, tapi tarifnya akan terpisah dengan tol lingkar luar.












5:16 PM | 0 komentar | Read More

Mendag: Naikkan Harga BBM!


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan meminta pemerintah segera menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal itu untuk menekan defisit neraca perdagangan yang semakin parah.

"Kalau harga BBM dinaikkan, maka akan sangat menolong meningkatkan neraca perdagangan yang saat ini defisit," kata Gita, saat ditemui pada acara Kamar Dagang dan Industri (Kadin), di Hotel JW Marriot, Jumat malam (11/1/2013).

Seperti diberitakan, Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan Indonesia sepanjang Januari-November 2012 mengalami defisit 1,33 miliar dollar AS. Hal itu disebabkan kenaikan impor 9,92 persen (yoy) menjadi 16,92 miliar dollar AS. Impor ini dikontribusikan dari impor migas 4,07 miliar dollar AS dan impor non migas sebesar 3,94 miliar dollar AS.

Menurut Gita, defisit itu tidak seharusnya terjadi bila pemerintah mau dan segera menaikkan harga BBM. Sebab, kondisi ekspor Indonesia saat ini tidak bisa menolong kenaikan impor. "Mudah-mudahan ada koreksi harga minyak, sehingga impor migas kita tidak terus menekan defisit neraca perdagangan," tambahnya.

Sementara, untuk meningkatkan ekspor Indonesia yang terus terpuruk, pihaknya akan melakukan penetrasi ke pasar tradisional di Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Pasar-pasar tersebut kini sudah mulai kelihatan dampaknya dengan adanya kenaikan ekspor di pasar tersebut. "Kenaikan prosentase tinggi, tapi space-nya kecil. Saya sangat berharap ekonomi global lekas pulih agar ekspor komoditas bisa meningkat di tahun ini," tambahnya.

Maklum saja, sekitar 65 persen ekspor Indonesia merupakan barang komoditas. Bila harga komoditas di seluruh dunia mengalami penurunan, otomatis pendapatan dari ekspor tersebut juga anjlok. Di sisi lain, impor Indonesia justru melonjak khususnya dari impor migas. Inilah yang menyebabkan defisit neraca perdagangan.

"Untuk kondisi makro sekarang, sangat sulit untuk optimis," kata Gita.






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









5:14 PM | 0 komentar | Read More

Ke Istana, Roy Suryo Diminta Benerin Komputer

Written By Unknown on Friday, January 11, 2013 | 5:59 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Dipo Alam tak memastikan bahwa kedatangan Roy Suryo ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/1/2013), terkait penunjukkannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Satu hari menjelang pengumuman pengganti Andi Mallarangeng, Roy santer disebut-sebut sebagai Menpora selanjutnya.

Lantas, apa tujuan kedatangan Roy Suryo ke Istana? "Memang saya memanggil dia, untuk benerin komputer yang di-hack itu. Dia kan ahlinya. Saya panggil dia," kata Dipo kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis.

Dipo mengatakan, terkait uji kepatutan dan kelayakan calon menteri lazimnya dilakukan di kediaman Kepala Negara di Puri Cikeas, Bogor.

"Tapi mungkin kali ini beda," kata Dipo tanpa mengelaborasi lebih lanjut.


Dipo mengatakan, pengumuman Menpora baru disampaikan Presiden pada esok hari selepas shalat Jumat.


Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, memastikan bahwa posisi Menpora ditempati Roy Suryo.


"Ya, saya dengar begitu. Sudah definitif. Langsung ditunjuk dari pak SBY," ujar Mubarok.


Saat ditanyakan lebih lanjut alasan penunjukkan Roy, Mubarok menuturkan bahwa itu menjadi pertimbangan penuh Presiden SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Majelis Tinggi Partai Demokrat, lanjut Mubarok, juga mengikuti penuh instruksi Presiden SBY. "Memang melalui majelis tinggi, tapi majelis tingginya kan pak SBY juga. Kami hanya nurut saja," imbuh Mubarok.


Mubarok juga yakin Roy bisa menjadi Menpora yang baik meski selama ini politisi Demokrat itu kerap berhubungan dengan dunia Informasi dan Teknologi. "Dia memang IT, tapi saya melihat dia kalau soal olahraga kan bisalah," kata Mubarok.


Ia berharap di bawah Roy, dunia olahraga Indonesia bisa lebih maju. Roy juga diharapkan bisa meneruskan program-program dalam waktu yang singkat.


"Terutama membudayakan olahraga di masyarakat sambil membina atlet-atlet yang ada," ucapnya.


Terkait pengganti Roy di parlemen, Mubarok mengatakan nantinya posisi Roy di Komisi I bisa digantikan oleh kader Demokrat yang sempat menjadi caleg di daerah pemilihan Yogyakarta.


Selengkapnya, ikuti di topik pilihan:
ROY SURYO MENPORA BARU













5:59 PM | 0 komentar | Read More

Mei Nanti, Flux and Play Hadirkan Sigur Ros


Aksi panggung grup band asal Islandia Sigur Ros.

Aksi panggung grup band asal Islandia Sigur Ros. (sumber: The Gazette)




Meski baru berdiri, Flux and Play nampak serius menekuni bisnis promotor di tanah air.

Dimulai dengan mendatangkan grup Brit-Pop legendaris asal Manchester, Inggris yaitu The Stone Roses pada tanggal 23 Februari 2013, Flux and Play tengah mempersiapkan konser grup band Sigur Ros pada tanggal 10 Mei 2013.

Bertempat di Istora Senayan, grup musik asal Islandia itu disiapkan untuk menghibur publik tanah air yang sudah menunggu lama kehadiran mereka di Indonesia.

"Harga tiket 700 (ribu) untuk kelas tribun, 800 (ribu) di festival. Enggak ada pre-sale, Yang membedakan di hari H. 800 (ribu) di tribun dan 950 (ribu) di festival," terang Neki Reinarto selaku CEO Flux and Play saat ditemui di kawasan Kemang hari ini.

Tiket akan dijual sebanyak 7000 lembar pada tanggal 25 di bulan ini. Namun untuk penjualan tiket, pihak Flux and Play akan menginformasikan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

"Nantinya (konser di Indonesia) akan totally different. Kreatif baru, materi baru. Ada 11 orang di panggung. Masih banyak yang belum bisa dibocorin," pungkas Neki.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Kido dan Pia Merasa Kurang Beruntung



Korea Terbuka Superseries Premier


Kido dan Pia Merasa Kurang Beruntung





Jumat, 11 Januari 2013 | 17:04 WIB













SEOUL, Kompas.com - Pia Zebadiah Bernadeth mengakui, mereka tak beruntung sehingga akhirnya tersingkir di babak perempat final turnamen Korea Terbuka Superseries Premier. Dalam pertandingan di Olympic Gymnasium, Seoul, Jumat (11/1/2013), Pia bersama kakaknya, Markis Kido, kalah dari ganda campuran Thailand yang merupakan unggulan keenam, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam.

Pada game ketiga yang menjadi penentu siapa yang lolos ke semifinal turnamen berhadiah 1 juta dollar AS ini, Kido/Pia sempat unggul 18-16. Sayang, mereka tertahan di angka tersebut dan akhirnya kalah. Dalam duel berdurasi 1 jam 5 menit ini, Kido/Pia menyerah 21-17, 8-21, 18-21.
 
"Banyak yang bilang di pertandingan tadi kami kurang beruntung, termasuk Fischer/Pedersen (Joachim Fischer/Christinna Pedersen dari Denmark) yang sempat menonton pertandingan kami. Mungkin saja ini benar, karena seharusnya kami bisa menang, kami cocok dengan bola-bola mereka," kata Pia setelah pertandingan, seperti dikutip dari situs resmi PB PBSI.
 
Kido/Pia yang berhasil unggul di game pertama, sempat kewalahan di game kedua. Mereka menyerah dengan skor telak 8-21. Menurut keterangan Pia, ia dan Kido sempat kecolongan start dan sulit untuk mengejar ketertinggalan mereka.
 
"Pada game kedua, kami kalah angin dan bolanya berat pula. Kami kecolongan start dan perbedaan poin jauh, mau dikejar juga sulit, jadi kami fokus saja ke game ketiga," tambah Pia.
 
Selain faktor keberuntungan, Kido/Pia juga mengakui keunggulan lawannya tersebut. Mereka mengaku kesulitan menembus pertahanan Sudket/Saralee, terutama pada saat-saat akhir permainan.
 
"Sudket/Saralee pertahanannya bagus sekali, harus berkali-kali smash dulu baru bisa tembus. Sayangnya smash saya malah sering menyangkut di net," ungkap Kido.
 
Setelah Kido/Pia, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga harus menderita kekalahan di babak perempat final. Pasangan juara All England 2012 ini dikalahkan oleh Joachim Fischer/Christinna Pedersen dari Denmark, dengan skor tipis 19-21, 20-22.







Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo
















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Kido dan Pia Merasa Kurang Beruntung



Korea Terbuka Superseries Premier


Kido dan Pia Merasa Kurang Beruntung





Jumat, 11 Januari 2013 | 17:04 WIB













SEOUL, Kompas.com - Pia Zebadiah Bernadeth mengakui, mereka tak beruntung sehingga akhirnya tersingkir di babak perempat final turnamen Korea Terbuka Superseries Premier. Dalam pertandingan di Olympic Gymnasium, Seoul, Jumat (11/1/2013), Pia bersama kakaknya, Markis Kido, kalah dari ganda campuran Thailand yang merupakan unggulan keenam, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam.

Pada game ketiga yang menjadi penentu siapa yang lolos ke semifinal turnamen berhadiah 1 juta dollar AS ini, Kido/Pia sempat unggul 18-16. Sayang, mereka tertahan di angka tersebut dan akhirnya kalah. Dalam duel berdurasi 1 jam 5 menit ini, Kido/Pia menyerah 21-17, 8-21, 18-21.
 
"Banyak yang bilang di pertandingan tadi kami kurang beruntung, termasuk Fischer/Pedersen (Joachim Fischer/Christinna Pedersen dari Denmark) yang sempat menonton pertandingan kami. Mungkin saja ini benar, karena seharusnya kami bisa menang, kami cocok dengan bola-bola mereka," kata Pia setelah pertandingan, seperti dikutip dari situs resmi PB PBSI.
 
Kido/Pia yang berhasil unggul di game pertama, sempat kewalahan di game kedua. Mereka menyerah dengan skor telak 8-21. Menurut keterangan Pia, ia dan Kido sempat kecolongan start dan sulit untuk mengejar ketertinggalan mereka.
 
"Pada game kedua, kami kalah angin dan bolanya berat pula. Kami kecolongan start dan perbedaan poin jauh, mau dikejar juga sulit, jadi kami fokus saja ke game ketiga," tambah Pia.
 
Selain faktor keberuntungan, Kido/Pia juga mengakui keunggulan lawannya tersebut. Mereka mengaku kesulitan menembus pertahanan Sudket/Saralee, terutama pada saat-saat akhir permainan.
 
"Sudket/Saralee pertahanannya bagus sekali, harus berkali-kali smash dulu baru bisa tembus. Sayangnya smash saya malah sering menyangkut di net," ungkap Kido.
 
Setelah Kido/Pia, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga harus menderita kekalahan di babak perempat final. Pasangan juara All England 2012 ini dikalahkan oleh Joachim Fischer/Christinna Pedersen dari Denmark, dengan skor tipis 19-21, 20-22.







Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo
















5:46 PM | 0 komentar | Read More

Banjir Banten, 44 Kecamatan Terendam





Banjir Banten, 44 Kecamatan Terendam





Penulis : Alfiyyatur Rohmah | Jumat, 11 Januari 2013 | 17:00 WIB













BANTEN, KOMPAS.com - Bencana banjir di Banten, merendam 44 kecamatan yang tersebar di lima kabupaten/kota. Sekitar 19.674 rumah yang dihuni oleh 61.689 jiwa terendam banjir. "Dari hari Senin (7/1/2013) sampai sekarang, tercatat sudah ada 44 kecamatan yang terendam banjir," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat data, Informasi dan Humas BNPB kepada wartawan, Jumat (11/1/2013).


Banjir terparah, kata Sutopo, terjadi di Kabupaten Pandeglang yang merendam 12 kecamatan. Sekitar 12.624 rumah terendam di kecamatan tersebut, disusul dengan Kabupaten Serang yang merendam 13 kecamatan. Di kabupaten tersebut, terdapat 4.210 rumah yang terendam banjir.


Data lainnya, ungkap Sutopo, di Kabupaten Lebak terdapat 11 kecamatan yang terendam banjir. Di kecamatan tersebut, terdapat 1.949 rumah warga yang terendam banjir luapan Bendung Pamarayan. Untuk Kabupaten Tangerang, 4 kecamatan dengan 891 rumah, sedangkan Kota Serang terendam banjir di satu kecamatan dengan 112 rumah.


Lokasi banjir tersebut sudah banyak yang mulai surut. Akan tetapi, di beberapa titik seperti Kragilan masih terendam banjir. Sutopo mengungkapkan, data ini merupakan data sementara yang dimiliki oleh BNPB. Saat ini, petugas BNPB masih melakukan pendataan terkait jumlah perumahan, sekolah, perkantoran, industri dan lainnya.


Berita terkait, baca :


BANJIR DI TOL JAKARTA-MERAK






Editor :


Hertanto Soebijoto















5:16 PM | 0 komentar | Read More

Pelabuhan Tanjung Priok Antisipasi Angin Kencang


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian wilayah Indonesia, kini diterjang angin kencang yang disertai hujan deras berakibat pada banyaknya pohon dan baliho bertumbangan. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi yang dipicu oleh adanya badai di sekitar Nusa Tenggara Barat ini bahkan akan terjadi sampai pertengahan Februari 2013.


Terkait pelayanan pelabuhan, banyak otoritas pelabuhan memutuskan menutup pelabuhan serta tidak mengizinkan kapal dan nelayan berlayar. Kamis (10/1/2013) kemarin, angin kencang yang melanda Jakarta, telah pula mengakibatkan rubuhnya 27 kontainer di lapangan penumpukan 210, Terminal 3, Pelabuhan Tanjung Priok.


Pada saat itu, kontainer yang sedang dalam kondisi menunggu proses bongkar muat, rubuh terkena angin kencang. Angin mencapai kecepatan 27 knot, jauh lebih tinggi dibanding kondisi normal (10 knot) atau kondisi berangin biasa. Sebagian dari kontainer tersebut memiliki muatan di dalamnya, yang sedang dalam menunggu proses pengiriman ke luar Pulau Jawa.


"Kini, investigasi dan inventarisasi menyeluruh masih dilakukan untuk memberi rekomendasi komprehensif guna mengantisipasi kejadian serupa," kata Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino, Jumat (11/1/2013) dalam suarat elektroniknya.


PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC pun telah secara cepat tanggap menurunkan timnya untuk mengatasi kejadian ini, sehingga dalam waktu singkat seluruh kontainer yang rubuh telah berhasil dievakuasi. Saat ini, lapangan penumpukan tempat kejadian tersebut telah dapat digunakan kembali secara normal.


IPC juga terus berkoordinasi dengan para pemilik kontainer serta operator lapangan untuk turut berpartisipasi dalam proses verifikasi melihat dampak kerusakan dan menaksir kerugian yang ditimbulkan dari kejadian ini.


Sebagai langkah antisipasi kejadian serupa, IPC Cabang Tanjung Priok akan mengambil dua langkah segera, sebelum rekomendasi komprehensif terkumpul.


Langkah pertama adalah mengurangi ketinggian tumpukan kontainer untuk mengantisipasi adanya terpaan angin lanjutan. Yang kedua, apabila terdapat peringatan awal dari BMKG tentang adanya angin kencang, IPC akan memasang container safety belt pada kontainer yang berada di lapangan-lapangan yang berpotensi terkena dampaknya.   













5:14 PM | 0 komentar | Read More

Ke Istana, Roy Suryo Diminta Benerin Komputer

Written By Unknown on Thursday, January 10, 2013 | 5:59 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Dipo Alam tak memastikan bahwa kedatangan Roy Suryo ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/1/2013), terkait penunjukkannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Satu hari menjelang pengumuman pengganti Andi Mallarangeng, Roy santer disebut-sebut sebagai Menpora selanjutnya.

Lantas, apa tujuan kedatangan Roy Suryo ke Istana? "Memang saya memanggil dia, untuk benerin komputer yang di-hack itu. Dia kan ahlinya. Saya panggil dia," kata Dipo kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis.

Dipo mengatakan, terkait uji kepatutan dan kelayakan calon menteri lazimnya dilakukan di kediaman Kepala Negara di Puri Cikeas, Bogor.

"Tapi mungkin kali ini beda," kata Dipo tanpa mengelaborasi lebih lanjut.


Dipo mengatakan, pengumuman Menpora baru disampaikan Presiden pada esok hari selepas shalat Jumat.


Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, memastikan bahwa posisi Menpora ditempati Roy Suryo.


"Ya, saya dengar begitu. Sudah definitif. Langsung ditunjuk dari pak SBY," ujar Mubarok.


Saat ditanyakan lebih lanjut alasan penunjukkan Roy, Mubarok menuturkan bahwa itu menjadi pertimbangan penuh Presiden SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Majelis Tinggi Partai Demokrat, lanjut Mubarok, juga mengikuti penuh instruksi Presiden SBY. "Memang melalui majelis tinggi, tapi majelis tingginya kan pak SBY juga. Kami hanya nurut saja," imbuh Mubarok.


Mubarok juga yakin Roy bisa menjadi Menpora yang baik meski selama ini politisi Demokrat itu kerap berhubungan dengan dunia Informasi dan Teknologi. "Dia memang IT, tapi saya melihat dia kalau soal olahraga kan bisalah," kata Mubarok.


Ia berharap di bawah Roy, dunia olahraga Indonesia bisa lebih maju. Roy juga diharapkan bisa meneruskan program-program dalam waktu yang singkat.


"Terutama membudayakan olahraga di masyarakat sambil membina atlet-atlet yang ada," ucapnya.


Terkait pengganti Roy di parlemen, Mubarok mengatakan nantinya posisi Roy di Komisi I bisa digantikan oleh kader Demokrat yang sempat menjadi caleg di daerah pemilihan Yogyakarta.


Selengkapnya, ikuti di topik pilihan:
ROY SURYO MENPORA BARU













5:59 PM | 0 komentar | Read More

Daftar Artis Dunia Berotak "Encer"


Kelompok musik Maroon 5

Kelompok musik Maroon 5 (sumber: the-marketeers)




Termasuk Maroon 5.

Artis sering diidentikan dengan dangkalnya "isi kepala", namun seperti kata pepatah, jangan melihat orang dari penampilannya saja.

Ternyata para artis papan atas yang bertampang keren, memiliki otak yang "encer". Berikut nama-nama artis dengan kategori half hunk (penampilan baik) dan half geek ("otak encer").
 
Maroon 5
Penampilan para personel Marron 5 tidak diragukan lagi. Tapi lebih dari itu, mereka memiliki sisi entrepeneurship yang tinggi.

Snooki (Snooki Couture)
Ternyata artis ini enggak hanya mengetahui cara mencari sensasi. Dalam berbisnis ia punya perusahaan yang memproduksi headphone dan aksesoris menarik.

50 Cent
Bukan hanya tahu “Candy Shop”. 50 Cent membuktikan kepintarannya dengan mengembangkan produk bernama SMS Audio.

Will.i.am
Pentolan grup musik Black Eyed Peas ini membuktikan kalau musik bukan satu-satunya sumber kehidupannya. Will juga bekerja sebagai Director of Creative Innovation di perusahaan Intel. Lebih dari itu, Will juga memiliki sebuah perusahaan keynote yang popular di kalangannya.

Tim Tebow & Ludacris
Teknologi adalah salah satu bidang kedua musisi ini. Mereka pun berhasil menelurkan produk bernama Soul Electronics, sebuah brand yang berhasil mendominasi pasaran di US.

Travis Barker
Drummer Blink 182 yang penuh tato ini ternyata punya otak yang "encer". Selain jago bermain musik Travis ahli elektronika. Disinilah Travis berhasil menarik perhatian perusahaan eletronik, pioneer. Travis pun berhasil menghasilkan produk-produk audio berkualitas.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Djokovic Incar Hat-trick di Melbourne Park


SYDNEY, Kompas.com - Novak Djokovic tengah mengincar hat-trick Grand Slam Australia Terbuka yang mulai bergulir pekan depan. Tetapi ambisinya untuk meraih tiga gelar berturut-turut di era profesional itu akan mendapat rintangan berat, terutama dari rivalnya asal Inggris Raya, Andy Murray, serta petenis veteran yang terus mengincar gelar grand slam, Roger Federer.

Satu lawan berat Djokovic, Rafael Nadal, terpaksa menarik diri dari grand slam awal tahun ini karena kondisi belum fit. Padahal, si kidal asal Spanyol ini menghadirkan kesulitan yang sangat besar bagi Djokovic dalam final di Melbourne Park tahun lalu, sebelum menyerah dalam duel berdurasi 5 jam 53 menit itu.

Kini, Murray dianggap sebagai lawan paling berat setelah petenis Inggris Raya itu ditaklukkan pada final dan semifinal Australia Terbuka 2011 dan 2012. Nah, kali ini Murray punya peluang untuk membalasnya, apalagi pendulum kemenangan tampaknya condong ke arah pemain nomor tiga dunia ini.

Ya, pada 2012 Murray berhasil mengalahkan Djokovic dalam pertarungan memperebutkan medali emas Olimpiade London. Setelah itu, dia kembali mengempaskan petenis Serbia tersebut di final Grand Slam AS Terbuka, yang membuatnya menjadi petenis pria Inggris pertama yang menjuarai grand slam sejak Fred Perry melakukannya pada 1936.

Di sisi lain, Federer pun punya potensi menjadi penjegal. Meskipun usianya sudah 31 tahun, petenis Swiss ini masih bisa tampil konsisten untuk menyulitkan rivalnya yang lebih muda enam tahun darinya. Apalagi, Federer tetap punya semangat tinggi untuk menambah koleksi grand slam yang sudah 17 kali disabet.

Meskipun tanpa Nadal yang terserang virus pada perut, takkan mudah bagi tiga petenis papan atas dunia tersebut. Pasalnya, segala kemungkinan bisa terjadi, yang membuat mereka bisa saja tersingkir lebih awal, seperti diungkapkan Djokovic.

"Saya memiliki ambisi yang tinggi, tetapi saya sangat menyadari bahwa ini akan sangat sulit, karena saat ini tenis putra sangat kompetitif," ujar petenis nomor satu dunia tersebut, Rabu (9/1/2013).

"Keberhasilan Andy Murray meraih gelar pertamanya di grand slam pada tahun lalu juga menempatkannya ke dalam grup pemain yang merupakan kandidat serius untuk memenangi Australia Terbuka."

Meskipun demikian, Djokovic tetap yakin dengan kemampuannya untuk mengulangi kesuksesan. Atmosfir di Melbourne Park membuat dirinya optimistis bisa mempertahankan gelar.

Namun Murray dan Federer pun punya keyakinan serupa untuk menjadi juara. Khusus Murray, setelah dua kali menjadi finalis, dia semakin percaya diri bisa mengakhiri penantiannya untuk meraih gelar pertama di grand slam lapangan keras ini.

"Saya berharap Australia Terbuka bisa lebih baik bagiku dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Murray, yang semakin santai menghadapi sebuah grand slam setelah meraih gelar pertamanya di AS Terbuka.

"Saya memainkan beberapa pertandingan bagus di sana. Saya kehilangan satu set di putaran pertama, dan kemudian memenangi empat pertandingan selanjutnya dengan straight set, sempai pertandingan (semifinal) melawan Novak di mana saya bermain sangat bagus."

Sementara itu Federer, peraih empat gelar Australia Terbuka, ingin memperpanjang keberadaannya sebagai petenis top putra. Walaupun membuat keputusan yang tidak biasa karena absen di turnamen pemanasan, Federer, yang tak pernah lagi menembus final Australia Terbuka sejak menjadi juara 2010, tetap menaruh harapan untuk menjadi pemenang.

"Saya ingin mencoba bertahan selama mungkin... Saya tidak ingin gagal," ujar pemain nomor dua dunia ini.

"Saya berharap terus bertahan selama beberapa tahun, karena saya menyukainya. Saya menyukai tekanan ketika bermain melawan generasi baru, yang meningkat dengan pesat.

"Ini bagian dari puzzle yang membuat saya termotivasi, mencoba untuk bermain melawan para pemain seperti Novak, Andy dan Rafa."







Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo









5:46 PM | 0 komentar | Read More

Keputusan Jokowi Menuai Kritik




Jalan Tol


Keputusan Jokowi Menuai Kritik





Penulis : Andy Riza Hidayat | Kamis, 10 Januari 2013 | 16:58 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Jokowi mengenai persetujuan pembangunan enam ruas jalan tol menuai kritik. Keputusan ini bertentangan dengan program pemerintah tentang penghematan bahan bakar minyak. Persetujuan pembangunan enam ruas jalan tol ini justru semakin mendorong orang menggunakan mobil.


Persetujuan Jokowi yang ingin memaksimalkan jalan itu sebagai jalan angkutan massal itu tidak mungkin. Jika hanya dilewati penumpang bisa dilakukan, tetapi tidak bisa untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.


"Jalan itu nanti terdiri dari tiga lajur, lalu dimana naik turunnya penumpang dilakukan ?. Apakah hanya satu arah saja," kata Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi Darmaningtyas, Kamis (10/1/2013) di Jakarta.


Dia khawatir keputusan ini akan berdampak pada semakin parahnya kemacetan di ibu kota. Rencana awalnya, enam ruas jalan tol ini dilengkapi dengan 17 titik keluar masuknya kendaraan. Di seluruh titik tersebut akan muncul pusat kepadatan kendaraan baru. "Ini kekonyolan yang harus ditolak demi kepentingan warga Jakarta," katanya.


Dia berpendapat jika ingin mengurai kemacetan, maka yang harus dibangun adalah angkutan massal. Membangun enam ruas jalan tol dalam kota belum tentu dapat mengurai kemacetan yang selama ini sudah merepotkan warga.


Menurut Darmaningtyas Jokowi belum banyak mendengarkan para pakar transportasi dari beragam latar belakang. Dia khawatir keputusan ini terjadi bukan karena pertimbangan ilmiah untuk mengurai kemacetan, melainkan karena sebab lain di luar hal tersebut. "Semoga kekhawatiran saya tidak benar," kata Darmaningtyas.


















5:16 PM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Bisnis Keuangan

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comPenjualan BMW Capai RekorCadangan Devisa China Terbesar di DuniaPesta Wirausaha 2013 di JIExpoGaruda Akan Punya "First Class" LagiMendag Pertimbangkan Turunkan Bea Keluar CPOPelemahan Rupiah Menguntungkan EksportirPertumbuhan Ekonomi 2013, BI Lebih Optimis Dibanding PemerintahSoal Syariah, Indonesia Kalahkan MalaysiaSetahun, BI Rate Tetap 5,75 PersenPetani Tembakau Dihambat, Impor Tak DihalangiPenampungan WNI di Beirut Semakin PenuhPergerakan Rupiah Tidak WajarIni Sebab Harga BBM Belum DinaikkanIndonesia Bisa Manfaatkan Iklim Buruk InvestasiPenjualan Marks & Spencer Menurun


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 10 Jan 2013 17:00:29 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16360781/Penjualan.BMW.Capai.Rekor. Thu , 10 Jan 2013 16:36:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/21/0238058t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Produsen mobil terbesar di Jerman, BMW, berhasil membukukan penjualan sebanyak 1.845.000 unit kendaraan sepanjang tahun 2012. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16360781/Penjualan.BMW.Capai.Rekor.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16360781/Penjualan.BMW.Capai.Rekor. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16320578/Cadangan.Devisa.China.Terbesar.di.Dunia Thu , 10 Jan 2013 16:32:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/15/0853097t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Cadangan devisa China pada akhir tahun 2012 mencapai 3,31 triliun dollar AS. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16320578/Cadangan.Devisa.China.Terbesar.di.Dunia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16320578/Cadangan.Devisa.China.Terbesar.di.Dunia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16175884/Pesta.Wirausaha.2013.di.JIExpo Thu , 10 Jan 2013 16:17:58 UTC+0700Komunitas Tangan di Atas atau disingkat TDA akan menggelar Pesta Wirausaha 2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16175884/Pesta.Wirausaha.2013.di.JIExpo">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16175884/Pesta.Wirausaha.2013.di.JIExpo http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16155768/Garuda.Akan.Punya.First.Class.Lagi Thu , 10 Jan 2013 16:15:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/11/1424301t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah 27 tahun ditutup, akhirnya perusahaan penerbangan Garuda Indonesia akan membuka kembali pelayanan kelas satu di pesawatnya. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16155768/Garuda.Akan.Punya.First.Class.Lagi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16155768/Garuda.Akan.Punya.First.Class.Lagi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15554790/Mendag.Pertimbangkan.Turunkan.Bea.Keluar.CPO. Thu , 10 Jan 2013 15:55:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/11/1210189t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Malaysia sudah menurunkan sampai nol persen <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15554790/Mendag.Pertimbangkan.Turunkan.Bea.Keluar.CPO.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15554790/Mendag.Pertimbangkan.Turunkan.Bea.Keluar.CPO. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15514529/Pelemahan.Rupiah.Menguntungkan.Eksportir Thu , 10 Jan 2013 15:51:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/05/1410398-pri---rupiah-menguat-tipis-terhadap-dollar-as--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pelemahan Rupiah Jadi Kompensasi Kenaikan TDL dan UMP <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15514529/Pelemahan.Rupiah.Menguntungkan.Eksportir">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15514529/Pelemahan.Rupiah.Menguntungkan.Eksportir http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15160150/Pertumbuhan.Ekonomi.2013..BI.Lebih.Optimis.Dibanding.Pemerintah Thu , 10 Jan 2013 15:16:01 UTC+0700Bank Indonesia BI memiliki penilaian yang lebih optimis dibanding pemerintah soal pertumbuhan ekonomi di 2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15160150/Pertumbuhan.Ekonomi.2013..BI.Lebih.Optimis.Dibanding.Pemerintah">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15160150/Pertumbuhan.Ekonomi.2013..BI.Lebih.Optimis.Dibanding.Pemerintah http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15112558/Soal.Syariah..Indonesia.Kalahkan.Malaysia Thu , 10 Jan 2013 15:11:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/19/1021324-bank-indonesia-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Indonesia kalahkan Malaysia soal promosi keuangan perbankan syariah. Ini berdasarkan jajak pendapat online yang dilakukan Islamic Finance News. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15112558/Soal.Syariah..Indonesia.Kalahkan.Malaysia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15112558/Soal.Syariah..Indonesia.Kalahkan.Malaysia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/14330686/Setahun..BI.Rate.Tetap.5.75.Persen Thu , 10 Jan 2013 14:33:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/09/0852133t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank Indonesia BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI BI Rate pada Januari 2013 ini di level 5,75 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/14330686/Setahun..BI.Rate.Tetap.5.75.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/14330686/Setahun..BI.Rate.Tetap.5.75.Persen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/1427333/Petani.Tembakau.Dihambat..Impor.Tak.Dihalangi Thu , 10 Jan 2013 14:27:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/16/1326245t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah kembali dinilai tak peka terhadap kondisi petani di Indonesia dengan mengesahkan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/1427333/Petani.Tembakau.Dihambat..Impor.Tak.Dihalangi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/1427333/Petani.Tembakau.Dihambat..Impor.Tak.Dihalangi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/14270358/Penampungan.WNI.di.Beirut.Semakin.Penuh. Thu , 10 Jan 2013 14:27:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/25/1140576t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saat ini terdapat sekitar 300 WNI yang ditampung di KBRI Beirut <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/14270358/Penampungan.WNI.di.Beirut.Semakin.Penuh.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/14270358/Penampungan.WNI.di.Beirut.Semakin.Penuh. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/13283437/Pergerakan.Rupiah.Tidak.Wajar Thu , 10 Jan 2013 13:28:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/0948208t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pergerakan nilai tukar rupiah saat ini dinilai tidak wajar. Pergerakan tersebut sudah di atas rata-rata prediksi analis pasar. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/13283437/Pergerakan.Rupiah.Tidak.Wajar">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/13283437/Pergerakan.Rupiah.Tidak.Wajar http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/12421162/Ini.Sebab.Harga.BBM.Belum.Dinaikkan Thu , 10 Jan 2013 12:42:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1244228-wen-pengguna-bbm-non-subsidi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah belum berniat menaikkan harga BBM meski anggaran untuk subsidi sudah melonjak di atas Rp 200 triliun. Ini sebabnya. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/12421162/Ini.Sebab.Harga.BBM.Belum.Dinaikkan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/12421162/Ini.Sebab.Harga.BBM.Belum.Dinaikkan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/11514631/Indonesia.Bisa.Manfaatkan.Iklim.Buruk.Investasi Thu , 10 Jan 2013 11:51:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/06/1054574t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Indonesia dapat mengambil keuntungan dari situasi perekonomian global yang diperkirakan masih belum pulih pada tahun ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/11514631/Indonesia.Bisa.Manfaatkan.Iklim.Buruk.Investasi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/11514631/Indonesia.Bisa.Manfaatkan.Iklim.Buruk.Investasi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/11213133/Penjualan.Marks..Spencer.Menurun Thu , 10 Jan 2013 11:21:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/31/1701108t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penjualan produk fesyen merek Marks &amp; Spencer di Inggris sepanjang periode Natal justru mengalami penurunan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/11213133/Penjualan.Marks..Spencer.Menurun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/11213133/Penjualan.Marks..Spencer.Menurun


KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comPenjualan BMW Capai RekorCadangan Devisa China Terbesar di DuniaPesta Wirausaha 2013 di JIExpoGaruda Akan Punya "First Class" LagiMendag Pertimbangkan Turunkan Bea Keluar CPOPelemahan Rupiah Menguntungkan EksportirPertumbuhan Ekonomi 2013, BI Lebih Optimis Dibanding PemerintahSoal Syariah, Indonesia Kalahkan MalaysiaSetahun, BI Rate Tetap 5,75 PersenPetani Tembakau Dihambat, Impor Tak DihalangiPenampungan WNI di Beirut Semakin PenuhPergerakan Rupiah Tidak WajarIni Sebab Harga BBM Belum DinaikkanIndonesia Bisa Manfaatkan Iklim Buruk InvestasiPenjualan Marks & Spencer Menurun


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 10 Jan 2013 17:00:29 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16360781/Penjualan.BMW.Capai.Rekor. Thu , 10 Jan 2013 16:36:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/21/0238058t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Produsen mobil terbesar di Jerman, BMW, berhasil membukukan penjualan sebanyak 1.845.000 unit kendaraan sepanjang tahun 2012. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16360781/Penjualan.BMW.Capai.Rekor.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16360781/Penjualan.BMW.Capai.Rekor. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16320578/Cadangan.Devisa.China.Terbesar.di.Dunia Thu , 10 Jan 2013 16:32:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/15/0853097t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Cadangan devisa China pada akhir tahun 2012 mencapai 3,31 triliun dollar AS. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16320578/Cadangan.Devisa.China.Terbesar.di.Dunia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16320578/Cadangan.Devisa.China.Terbesar.di.Dunia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16175884/Pesta.Wirausaha.2013.di.JIExpo Thu , 10 Jan 2013 16:17:58 UTC+0700Komunitas Tangan di Atas atau disingkat TDA akan menggelar Pesta Wirausaha 2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16175884/Pesta.Wirausaha.2013.di.JIExpo">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16175884/Pesta.Wirausaha.2013.di.JIExpo http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16155768/Garuda.Akan.Punya.First.Class.Lagi Thu , 10 Jan 2013 16:15:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/11/1424301t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah 27 tahun ditutup, akhirnya perusahaan penerbangan Garuda Indonesia akan membuka kembali pelayanan kelas satu di pesawatnya. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16155768/Garuda.Akan.Punya.First.Class.Lagi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/16155768/Garuda.Akan.Punya.First.Class.Lagi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15554790/Mendag.Pertimbangkan.Turunkan.Bea.Keluar.CPO. Thu , 10 Jan 2013 15:55:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/11/1210189t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Malaysia sudah menurunkan sampai nol persen <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15554790/Mendag.Pertimbangkan.Turunkan.Bea.Keluar.CPO.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15554790/Mendag.Pertimbangkan.Turunkan.Bea.Keluar.CPO. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15514529/Pelemahan.Rupiah.Menguntungkan.Eksportir Thu , 10 Jan 2013 15:51:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/05/1410398-pri---rupiah-menguat-tipis-terhadap-dollar-as--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pelemahan Rupiah Jadi Kompensasi Kenaikan TDL dan UMP <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15514529/Pelemahan.Rupiah.Menguntungkan.Eksportir">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15514529/Pelemahan.Rupiah.Menguntungkan.Eksportir http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15160150/Pertumbuhan.Ekonomi.2013..BI.Lebih.Optimis.Dibanding.Pemerintah Thu , 10 Jan 2013 15:16:01 UTC+0700Bank Indonesia BI memiliki penilaian yang lebih optimis dibanding pemerintah soal pertumbuhan ekonomi di 2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15160150/Pertumbuhan.Ekonomi.2013..BI.Lebih.Optimis.Dibanding.Pemerintah">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15160150/Pertumbuhan.Ekonomi.2013..BI.Lebih.Optimis.Dibanding.Pemerintah http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15112558/Soal.Syariah..Indonesia.Kalahkan.Malaysia Thu , 10 Jan 2013 15:11:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/19/1021324-bank-indonesia-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Indonesia kalahkan Malaysia soal promosi keuangan perbankan syariah. Ini berdasarkan jajak pendapat online yang dilakukan Islamic Finance News. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15112558/Soal.Syariah..Indonesia.Kalahkan.Malaysia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/15112558/Soal.Syariah..Indonesia.Kalahkan.Malaysia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/14330686/Setahun..BI.Rate.Tetap.5.75.Persen Thu , 10 Jan 2013 14:33:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/09/0852133t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank Indonesia BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI BI Rate pada Januari 2013 ini di level 5,75 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/14330686/Setahun..BI.Rate.Tetap.5.75.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/14330686/Setahun..BI.Rate.Tetap.5.75.Persen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/1427333/Petani.Tembakau.Dihambat..Impor.Tak.Dihalangi Thu , 10 Jan 2013 14:27:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/16/1326245t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah kembali dinilai tak peka terhadap kondisi petani di Indonesia dengan mengesahkan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/1427333/Petani.Tembakau.Dihambat..Impor.Tak.Dihalangi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/1427333/Petani.Tembakau.Dihambat..Impor.Tak.Dihalangi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/14270358/Penampungan.WNI.di.Beirut.Semakin.Penuh. Thu , 10 Jan 2013 14:27:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/25/1140576t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saat ini terdapat sekitar 300 WNI yang ditampung di KBRI Beirut <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/14270358/Penampungan.WNI.di.Beirut.Semakin.Penuh.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/14270358/Penampungan.WNI.di.Beirut.Semakin.Penuh. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/13283437/Pergerakan.Rupiah.Tidak.Wajar Thu , 10 Jan 2013 13:28:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/0948208t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pergerakan nilai tukar rupiah saat ini dinilai tidak wajar. Pergerakan tersebut sudah di atas rata-rata prediksi analis pasar. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/13283437/Pergerakan.Rupiah.Tidak.Wajar">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/13283437/Pergerakan.Rupiah.Tidak.Wajar http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/12421162/Ini.Sebab.Harga.BBM.Belum.Dinaikkan Thu , 10 Jan 2013 12:42:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1244228-wen-pengguna-bbm-non-subsidi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah belum berniat menaikkan harga BBM meski anggaran untuk subsidi sudah melonjak di atas Rp 200 triliun. Ini sebabnya. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/12421162/Ini.Sebab.Harga.BBM.Belum.Dinaikkan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/12421162/Ini.Sebab.Harga.BBM.Belum.Dinaikkan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/11514631/Indonesia.Bisa.Manfaatkan.Iklim.Buruk.Investasi Thu , 10 Jan 2013 11:51:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/06/1054574t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Indonesia dapat mengambil keuntungan dari situasi perekonomian global yang diperkirakan masih belum pulih pada tahun ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/11514631/Indonesia.Bisa.Manfaatkan.Iklim.Buruk.Investasi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/11514631/Indonesia.Bisa.Manfaatkan.Iklim.Buruk.Investasi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/11213133/Penjualan.Marks..Spencer.Menurun Thu , 10 Jan 2013 11:21:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/31/1701108t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penjualan produk fesyen merek Marks &amp; Spencer di Inggris sepanjang periode Natal justru mengalami penurunan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/11213133/Penjualan.Marks..Spencer.Menurun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/10/11213133/Penjualan.Marks..Spencer.Menurun


5:14 PM | 0 komentar | Read More

Legislator Komisi VII, Pelapor Gratifikasi Rp 700 Juta

Written By Unknown on Wednesday, January 9, 2013 | 5:59 PM


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie mengungkap identitas anggota Fraksi Partai Demokrat yang melaporkan gratifikasi Rp 700 juta. Marzuki membenarkan bahwa penerima gratifikasi adalah politisi Partai Demokrat yang merupakan anggota Komisi VII.


"Ya, dari Demokrat dari Komisi VII," ujar Marzuki, Rabu (8/1/2013) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.


Marzuki enggan menyebutkan siapa penerima gratifikasi itu. Ia hanya menyebutkan bahwa uang itu diterima salah seorang kader Partai Demokrat dengan alasan dititip oleh seseorang. "Katanya titipan orang, enggak tahu saya. Saya enggak tahu detail, tapi dia pengurus DPP," imbuh Marzuki.


Sikap seorang politisi Partai Demokrat itu, diakui Marzuki, memang pantas untuk diapresiasi. Kendati demikian, dia merasa yang bersangkutan tidak perlu diberikan penghargaan.


Seperti diberitakan, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat menyerahkan gratifikasi berupa uang yang diterimanya senilai Rp 700 juta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Anggota DPR itu pun mendapat semacam penghargaan dari KPK. 


"Ada penyelenggara negara yang tidak berkenan hadir itu menerima Rp 700 juta. Itu diserahkan ke KPK dan dinyatakan milik negara. Itu dia anggota DPR Fraksi Partai Demokrat," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Selasa (8/1/2013).


Sayangnya, KPK enggan mengungkapkan identitas anggota DPR tersebut. Wakil Ketua KPK Adnan Pandupraja mengatakan, anggota DPR tersebut meminta agar identitasnya tidak diungkapkan kepada publik. "Untuk menghormati, namanya tidak bisa disampaikan. Tadi barusan bertemu di atas dan memberikan penghargaan," ujar Adnan.


Penghargaan ini diberikan KPK kepada sejumlah pihak yang dianggap taat melaporkan gratifikasi. Adnan menilai kesadaran para pejabat atau penyelenggara negara untuk melaporkan gratifikasi yang diterimanya masih kurang. Menurutnya, penerimaan gratifikasi bisa menjadi delik korupsi jika tidak dilaporkan dalam jangka waktu 30 hari. Jika sudah begitu, sang penyelenggara negara atau pejabat yang menerima gratifikasi tersebut bisa terancam hukuman berat, yakni maksimal dipenjara seumur hidup.


"Gratifikasi enggak boleh dikatakan ringan karena ancamannya bisa sampai seumur hidup dibanding dari suap yang cuma lima tahun," kata Adnan.


Selain kepada anggota DPR dari Partai Demokrat itu, KPK juga memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak. Mereka yang mendapat penghargaan itu antara lain Kementerian Keuangan sebagai kementerian dengan laporan terbanyak, Bank Jabar Banten sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang paling banyak melapor, Sekretariat DPR, dan seorang pegawai Bank Jabar Banten Kantor Cabang Pembantu Pangandaran dengan laporan gratifikasi yang nilainya paling kecil.


"Dari Pangandaran yaitu Nesya. Dia diberi penghargaan KPK karena dia Rp 47.000 saja dilaporkan," ujar Johan.


Sepanjang 2012 ini, KPK menerima 1.158 laporan gratifikasi. Dari ribuan laporan tersebut, 643 di antaranya sudah diproses.












5:59 PM | 0 komentar | Read More

Awal Tahun Personil Kotak Umroh Bersama-Sama


Vokalis Kotak Tantri.

Vokalis Kotak Tantri. (sumber: BeritaSatu.com/ Yanuar Rahman)




Ibadah umroh itu diharapkan dapat lebih mendekatkan mereka kepada Sang Pencipta.
 
Mengawali tahun 2013, trio Tantri, Chua dan Cella yang tergabung dalam grup Kotak ingin menunaikan ibadah umroh bersama-sama di bulan Februari mendatang.

"Biar lebih afdol aja, biar doanya bareng-bareng. Kan mengawali 2013 penginnya semua mulai dengan bismillah. 2013 kita bersyukur dan mulai awal tahun dengan umroh supaya semuanya lebih lancar," kata sang vokalis, Tantri saat ditemui di kawasan Kemang, Rabu (9/1).

Ketiga personil Kotak tersebut mengaku ini adalah kesempatan perdana mereka beribadah di tanah suci. Berbagai persiapan seperti manasik dan hafalan doa pun mereka tunaikan sebelum bertolak ke Mekkah.

"Lebih memantapkan hati, kan di sana lebih dekat (dengan Tuhan) kan. Niatnya doa dengan sepenuh hati. Pokoknya tawaf itu akan berkali-kali lah, doa kita pun akan berkali-kali," tukas Chua.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Agostini Ragu Rossi Bisa Raih Gelar Ke-10


KOMPAS.com - Giacomo Agostini, yang masih memegang rekor pebalap motor tersukses sepanjang masa grand prix, meragukan kemampuan Valentino Rossi untuk menambah gelar juara dunia. Pria legendaris asal Italia ini pun merasa "The Doctor" sulit meraih gelar ke-10 dalam kariernya.

Ago masih menempati peringkat teratas peraih gelar juara dunia terbanyak di ajang grand prix. Sepanjang kariernya, pria berusia 70 tahun tersebut menyabet 15 gelar juara dunia di semua kelas selama tahun 1960-an dan 70-an, termasuk rekor delapan gelar juara dunia di kelas 500 cc.




Saya yakin Valentino Rossi belum berhenti menjadi seorang pebalap, tetapi saya pikir akan sulit baginya untuk meraih kemenangan pada kejuaraan berikutnya.


-- Giacomo Agostini




Rossi, yang saat ini memegang rekor peraih kemenangan terbanyak di kelas 500 cc/MotoGP, hanya terpaut satu gelar dari Agostini untuk kategori kelas premier. "The Doctor" pun sudah meraih gelar di dua kelas yang lebih rendah, yaitu 125 cc dan 250 cc.

Setelah mengalami prestasi terburuk sepanjang kariernya selama dua musim terakhir memperkuat Ducati, Rossi memutuskan untuk kembali bergabung dengan Yamaha. Bersama tim Jepang ini, di mana dia pernah meraih empat gelar juara dunia, Rossi, yang pada awal musim 2013 nanti sudah berusia 34 tahun, memiliki potensi untuk bisa menambah titel.

Akan tetapi Agostini meragukan kemampuan Rossi untuk menambah koleksi gelar juara dunia, walaupun diakuinya bahwa pebalap berusia 33 tahun tersebut masih menjadi lawan yang tangguh. Menurut Agostini, masih ada rival yang lebih berat lagi, termasuk rekan setimnya yang sudah mengoleksi gelar juara dunia, Jorge Lorenzo.

Seperti yang dikutip dari GPone.com, Rabu (9/1/2013), Agostini mengatakan: "Saya yakin Valentino Rossi belum berhenti menjadi seorang pebalap, tetapi saya pikir akan sulit baginya untuk meraih kemenangan pada kejuaraan berikutnya."

"Sudah dua tahun sejak Valentino memenangi sebuah balapan, dan tiga tahun sejak dia meraih sebuah gelar juara dunia, pada 2009. Di luar itu, dia juga sudah dua tahun lebih tua.

"Usia menjadi masalah - jika tidak maka saya masih membalap!"

Angel Nieto, peraih 13 gelar juara dunia di kelas 125 cc dan 50 cc, menjadi satu-satunya pebalap yang berada di antara Agostini dan Rossi, dalam daftar peraih gelar juara dunia terbanyak sepanjang masa.







Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo









5:46 PM | 0 komentar | Read More

Irene Tupessy Dijatuhi Hukuman 2,6 Tahun Penjara





Irene Tupessy Dijatuhi Hukuman 2,6 Tahun Penjara





Penulis : Zico Nurrashid Priharseno | Rabu, 9 Januari 2013 | 16:42 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Irene "Kill Bill" Tupessy, tersangka kasus penyerangan di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto yang menyebabkan dua nyawa melayang, telah dijatuhi hukuman penjara 2 tahun 6 bulan. Tuntuan ini dibacakan oleh majelis hakim Agus Iskandar di ruang sidang Koesoemah Atmadja, Pengadilan Negri Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2013).


Irene menjalani sidang bersama suaminya, Herryanto yang juga merupakan tersangka, tampak mengenakan jaket dengan wajah yang ditutupi kapucong. Sang "Kill Bill" dan Herryanto terbukti secara sah melanggar Pasal 170 Ayat 2 Jo 36, jo 56 tentang kekerasan di muka umum secara bersama-sama. Majelis hakim menjatuhi hukuman lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum yang sebelumnya menuntut 4 tahun penjara, dengan pertimbangan keduanya telah mempunyai anak.


Penasihat hukum terdakwa, Usus Parulianto mengatakan, bahwa ia tetap tidak sependapat dengan majelis hakim, karena pertimbangan hakim tidak sesuai dengan fakta hukum di persidangan. "Yang tidak sesuainya, majelis hakim hanya mengambil saksi dari pada korban. Tapi tidak mempertimbangkan saksi-saksi daripada para terdakwa lainnya," ujar Usus.


Walaupun majelis hakim menjatuhi vonis lebih ringan dari tuntutan JPU, tetapi tim penasihat hukum tetap akan mengajukan banding. "Kalau tuntutan jaksa kemarin kan 4 tahun. Vonisnya 2 tahun 6 bulan, lebih rendah dari tuntuan jaksa. Itu pun karena tidak sesuai dengan fakta di persidangan makanya kami banding," ujarnya.


Persidangan ini sendiri mengalami kemunduran yang cukup lama. Pada agenda persidangan, sidang ini dimulai pada pukul 10.00 WIB. Akan tetapi, sidang tersebut baru dimulai sekitar pukul 14.30 WIB. Sebelumnya, Irene 'Kill Bill' melakukan penyerangan di RSPAD Gatot Soebroto pada 23 Februari 2012 dinihari. Dua orang tewas dalam peristiwa itu akibat luka bacok, sementara enam orang lainnya mengalami luka.


Berita terkait, baca :


BENTROK DI RSPAD






Editor :


Hertanto Soebijoto















5:16 PM | 0 komentar | Read More

Menteri Kelautan: KUR Belum Dikenal Nelayan




Perbankan


Menteri Kelautan: KUR Belum Dikenal Nelayan





Penulis : Brigita Maria Lukita | Rabu, 9 Januari 2013 | 14:08 WIB













KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN


Ilustrasi: Kapal bagang nelayan di pelabuhan perikanan Pulau Baai, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu tidak melaut karena buruknya cuaca yang sudah berlangsung seminggu terakhir, Selasa (8/1/2013).




TERKAIT:






JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo menyatakan, nelayan masih belum mengetahui program kredit usaha rakyat (KUR) yang digulirkan pemerintah.


Hal itu antara lain dipicu kurangnya sosialisasi pemerintah daerah dan perbankan. Cicip mengemukakan hal itu dalam Refleksi Tahun 2012 dan Outlook Tahun 2013 Kementerian Kelautan dan Perikanan, di Jakarta, Rabu (9/1/2013).


Penyaluran KUR untuk sektor perikanan tahun 2012 kurang dari 2 persen dari target Rp 30 triliun. Persoalan KUR itu dikemukakan nelayan sewaktu inspeksi mendadak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke kampung nelayan di Tangerang beberapa waktu lalu.


"Nelayan masih tidak mengetahui adanya KUR. Atas instruksi Presiden, pemda sampai aparat di level lurah harus menyosialisasikan KUR kepada nelayan," ujarnya.


Pemberian kredit mikro berupa KUR dapat mencapai nilai Rp 20 juta tanpa agunan. Namun, penyaluran masih sangat rendah. Pihaknya, ujar Cicip, mengharapkan bupati dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan penyuluhan langsung kepada nelayan supaya mereka bisa mengetahui dan memahami KUR.


Sebelumnya, Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan mengemukakan, persoalan yang dihadapi banyak nelayan terkait dengan aspek minimnya permodalan untuk melaut dan menangkap ikan.  


"Akibat minimnya modal usaha nelayan untuk mengoperasikan kapal-kapal bantuan berbobot lebih dari 30 gross ton (GT), kelompok nelayan semakin bergantung kepada pemodal dan tengkulak," kata Riza.  


Menurut dia, persoalan tersebut ditemui di sejumlah daerah, antara lain di Kepulauan Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Papua.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja
















5:14 PM | 0 komentar | Read More

Polisi Selidiki Penjualan Bayi Online

Written By Unknown on Tuesday, January 8, 2013 | 5:59 PM





Polisi Selidiki Penjualan Bayi Online





Penulis : Dian Maharani | Selasa, 8 Januari 2013 | 17:28 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com  - Kepolisian mengaku tengah menyelidiki adanya penjualan bayi melalui situs media online Tokobagus.com. Penyidik Cyber Crime Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan pihak pengelola situs jual-beli online tersebut.


"Penyidik sedang menelusuri terkait adanya penawaran bayi yang ditawarkan itu. Nanti kita akan lihat apakah ini merupakan bentuk hacking dari situs yang ada atau ini sebuah penawaran yang direncanakan mereka (tokobagus.com)," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (8/1/2013).


Boy mengatakan, penjualan bayi sama halnya dengan perdagangan manusia dan melanggar Undang-undang perlindungan anak. Pelaku juga dapat dikenakan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).  Boy menjelaskan, pelaku dapat terancam hukuman 12 tahun penjara.


“Yang jelas melakukan penjualan bayi melalui dunia online merupakan bentuk pelanggaran hukum berat sebagai bentuk perdagangan manusia. Ini melanggar Undang-undang perlindungan anak,” terang Boy.


Untuk diketahui, pengguna internet sempat digegerkan dengan adanya iklan penjualan bayi yang terpasang di situs tokobagus.com pada 31 Desember 2012. Pengiklan yang tertulis bernama Farkhan memasang lengkap dengan foto sang bayi yang disebutkan berusia 18 bulan. Ia menawarkan dua bayi dengan harga seorang bayi Rp 10 juta.


Dalam pernyataan resmi yang dimuat dalam akun Twitter-nya, pengelola situs jual-beli online Tokobagus.com menyatakan, lolosnya iklan tersebut murni "karena human error" dan sama sekali tidak ada unsur kesengajaan.


















5:59 PM | 0 komentar | Read More

Weezer: Paranoid Android Lagu Tersulit yang Pernah Dimainkan


Grup Band

Grup Band "Weezer", bakal manggung di Jakarta, awal tahun depan. (sumber: Thinksquad.net)




"Saya melatihnya berulang-ulang".

Sebagai salah satu band yang kerap memainkan aksi cover version atau membawakan lagu band lain, Weezer sempat memainkan lagu milik grup Radiohead berjudul Paranoid Android.

Dibalik pemilihan lagu tersebut, Rivers Cuomo selaku vokalis grup asal California, AS tersebut mengaku memiliki alasan khusus. Baginya lagu tersebut adalah lagu tersulit yang pernah ia mainkan.

"Saya melatihnya berulang-ulang. Menurut saya itu adalah salah satu tantangan yang menyenangkan sepanjang karier saya bermusik," katanya saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (7/2).

Weezer sendiri akan tampil di hadapan para penggemarnya hari ini (Selasa, 8/1) di Lapangan D, Senayan, Jakarta pukul 20.00 WIB.

Penampilannya akan terasa sangat istimewa bagi para penikmat musik rock alternative di tanah air, karena Rivers dan ketiga koleganya hanya akan tampil di Indonesia dari seluruh negara yang ada di kawasan Asia.

"Penggemar di Indonesia adalah penggemar yang paling banyak meminta kami untuk tampil di negaranya," pungkas Rivers.

5:54 PM | 0 komentar | Read More

Vita Marissa ke Babak Utama



Korea Terbuka Super Series Premier


Vita Marissa ke Babak Utama





Selasa, 8 Januari 2013 | 17:10 WIB












JAKARTA, Kompas.com - Ganda campuran Vita Marissa/Praveen Jordan lolos ke babak utama Korea Terbuka Super Series Premier, Selasa (8/1) namun harus berhadapan dengan rekan senegara.

Di babak kualifikasi, Vita/Praveen yang diunggulkan di tempat pertama hanya bermain sekali dan menyingkirkan  ganda Rusia, Vladimir Ivanov/Anastasia Chervaykova dalam rubber game 21-11, 19-21, 21-9 dalam pertandingan di Oympic Gymnasium, Seoul.

Namun di babak pertama, Rabu (9/1), Vita/Praveen harus menghadapi rekan senegara, Muhammad Rijal/Debby Susanto yang diunggulkan di tempat ketujuh.

Sayangnya, ganda campuran lainnya, Alvent Yulianto/Rizki Amelia Pradipta tersingkir di babak kualifikasi. Alvent/Rizki disingkirkan unggulan 4 asal Korea Selatan, Kim Dae Eun/Ko A Ra 18-21, 14-21.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















5:46 PM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Megapolitan

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comDPRD DKI: Jokowi Sebarkan Virus PositifSurat Terakhir RI...Sudin Kesehatan Periksa Korban Gigitan MonyetHendak Ditangkap, Pengedar Ganja Cabut PistolMonyet Palmerah Dipancing dengan Monyet BetinaSarana Publik di Jakarta Sering TergangguOmprengan, Buah Kealpaan PemerintahPemprov DKI Jangan Dirikan Sekolah Bertaraf InternasionalBasuki: Kita Perbanyak CCTV AntipeluruMengapa Orang Lebih Suka Naik OmprenganPekan Depan, Kopaja P20 dan S13 Bisa Masuk Busway Koridor IHubungan Rasyid dan Rangga Masih Tanda TanyaTanpa Ibas, Aliya Jenguk Rasyid RajasaJokowi Rencanakan Blusukan Cek PKL Blok M Sore IniPolisi Curigai Tetangga RI


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Tue , 08 Jan 2013 16:45:06 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1636100/DPRD.DKI.Jokowi.Sebarkan.Virus.Positif Tue , 08 Jan 2013 16:36:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/0110188-jokowi-di-bundaran-hi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dinobatkannya Jokowi sebagai wali kota terbaik ketiga di dunia diapresiasi DPRD DKI. Jokowi dinilai sukses menyebarkan virus positif di Indonesia. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1636100/DPRD.DKI.Jokowi.Sebarkan.Virus.Positif">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1636100/DPRD.DKI.Jokowi.Sebarkan.Virus.Positif http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16260555/Surat.Terakhir.RI... Tue , 08 Jan 2013 16:26:05 UTC+0700RI 11, bocah diduga korban perkosaan yang meninggal pada Minggu 6/1/2013 lalu, ternyata meninggalkan surat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16260555/Surat.Terakhir.RI...">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16260555/Surat.Terakhir.RI... http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16182027/Sudin.Kesehatan.Periksa.Korban.Gigitan.Monyet Tue , 08 Jan 2013 16:18:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/07/1724527-korban-monyet-palmerah-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Petugas lapangan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat mendatangi korban gigitan dan cakaran monyet di Katalia Timur, Palmerah, Jakarta Barat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16182027/Sudin.Kesehatan.Periksa.Korban.Gigitan.Monyet">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16182027/Sudin.Kesehatan.Periksa.Korban.Gigitan.Monyet http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16163482/Hendak.Ditangkap..Pengedar.Ganja.Cabut.Pistol Tue , 08 Jan 2013 16:16:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/06/2110297-revolver-webley-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengedar ganja berinisial WY ditangkap petugas Polsek Cilandak. Saat hendak ditangkap, WY sempat mencabut pistol. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16163482/Hendak.Ditangkap..Pengedar.Ganja.Cabut.Pistol">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16163482/Hendak.Ditangkap..Pengedar.Ganja.Cabut.Pistol http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16055552/Monyet.Palmerah.Dipancing.dengan.Monyet.Betina Tue , 08 Jan 2013 16:05:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1419095-warga-buru-monyet-palmerah--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sudin Peternakan Jakbar terus memburu monyet jantan di Jalan Katalia Utara, Palmerah, yang sudah memakan korban. Monyet betina pun jadi pancingan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16055552/Monyet.Palmerah.Dipancing.dengan.Monyet.Betina">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16055552/Monyet.Palmerah.Dipancing.dengan.Monyet.Betina http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1557517/Sarana.Publik.di.Jakarta.Sering.Terganggu Tue , 08 Jan 2013 15:57:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/17/1723576t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebagian kamera itu terhubung dengan jaringan Traffic Management Centre Polda Metro Jaya. Hampir seluruh kamera ini tersebar di pusat kota. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1557517/Sarana.Publik.di.Jakarta.Sering.Terganggu">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1557517/Sarana.Publik.di.Jakarta.Sering.Terganggu http://www.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15555011/Omprengan..Buah.Kealpaan.Pemerintah Tue , 08 Jan 2013 15:55:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1410417-deretan-omprengan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kehadiran angkutan omprengan diakui atau tidak amat membantu mobilitas warga pinggiran. Ketidaksediaan angkutan layak yang menciptakannya. <a href="http://www.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15555011/Omprengan..Buah.Kealpaan.Pemerintah">[...]</a> http://www.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15555011/Omprengan..Buah.Kealpaan.Pemerintah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15454528/Pemprov.DKI.Jangan.Dirikan.Sekolah.Bertaraf.Internasional Tue , 08 Jan 2013 15:45:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/21/1405482t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua mengatakan, sebaiknya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar tidak ikut menyelenggarakan RSBI. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15454528/Pemprov.DKI.Jangan.Dirikan.Sekolah.Bertaraf.Internasional">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15454528/Pemprov.DKI.Jangan.Dirikan.Sekolah.Bertaraf.Internasional http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15374192/Basuki.Kita.Perbanyak.CCTV.Antipeluru Tue , 08 Jan 2013 15:37:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/10/2043388-ahok-saat-menghadiri-festival-kota-tua-dan-agro-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wagub Basuki berjanji akan memperbanyak jumlah CCTV di titik-titik tertentu untuk mengawasi arus lalu lintas dan juga tindak kriminalitas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15374192/Basuki.Kita.Perbanyak.CCTV.Antipeluru">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15374192/Basuki.Kita.Perbanyak.CCTV.Antipeluru http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15354051/Mengapa.Orang.Lebih.Suka.Naik.Omprengan Tue , 08 Jan 2013 15:35:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1410417-deretan-omprengan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di Jalan Perindustrian, Halim, Jakarta Timur, Selasa 8/1/2012 siang, puluhan minibus berplat hitam, semuanya diparkir menghadap ke selatan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15354051/Mengapa.Orang.Lebih.Suka.Naik.Omprengan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15354051/Mengapa.Orang.Lebih.Suka.Naik.Omprengan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1531521/Pekan.Depan..Kopaja.P20.dan.S13.Bisa.Masuk.Busway.Koridor.I Tue , 08 Jan 2013 15:31:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/15/1329443t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kopaja P20 dan S13 mulai pekan depan bisa melintas di jalur busway Koridor I sebagai ujicoba. Jokowi akan menilai langsung efektivitasnya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1531521/Pekan.Depan..Kopaja.P20.dan.S13.Bisa.Masuk.Busway.Koridor.I">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1531521/Pekan.Depan..Kopaja.P20.dan.S13.Bisa.Masuk.Busway.Koridor.I http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15194443/Hubungan.Rasyid.dan.Rangga.Masih.Tanda.Tanya Tue , 08 Jan 2013 15:19:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1515027-saksi-tabrakan-bmw-maut-menjalani-pemeriksaan-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Senin 7/1/2013 sekitar pukul 12.00 WIB Rangga Nugraha, saksi kecelakaan BMW maut, akhirnya memenuhi panggilan penyidik Kepolisian di Pancoran. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15194443/Hubungan.Rasyid.dan.Rangga.Masih.Tanda.Tanya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15194443/Hubungan.Rasyid.dan.Rangga.Masih.Tanda.Tanya http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14290773/Tanpa.Ibas..Aliya.Jenguk.Rasyid.Rajasa Tue , 08 Jan 2013 14:29:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1742284-cucu-kedua-sby-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Siti Ruby Aliya Rajasa, kakak kandung Rasyid Amrullah Rajasa 22, mendatangi RS Said Sukanto, Polri. Ia menjenguk adiknya tanpa didampingi Ibas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14290773/Tanpa.Ibas..Aliya.Jenguk.Rasyid.Rajasa">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14290773/Tanpa.Ibas..Aliya.Jenguk.Rasyid.Rajasa http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14071891/Jokowi.Rencanakan.Blusukan.Cek.PKL.Blok.M.Sore.Ini Tue , 08 Jan 2013 14:07:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1646583-jokowi-dikerubuti-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Joko Widodo rencananya sore ini akan melakukan aktivitas favoritnya, yaitu blusukan untuk mengecek keadaan PKL di kawasan Blok M. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14071891/Jokowi.Rencanakan.Blusukan.Cek.PKL.Blok.M.Sore.Ini">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14071891/Jokowi.Rencanakan.Blusukan.Cek.PKL.Blok.M.Sore.Ini http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14070724/Polisi.Curigai.Tetangga.RI Tue , 08 Jan 2013 14:07:07 UTC+0700RI merupakan anak bungsu dari enam bersaudara dari keluarga pemulung di Jalan Rawa Bebek, Pulogebang, Jakarta Timur <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14070724/Polisi.Curigai.Tetangga.RI">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14070724/Polisi.Curigai.Tetangga.RI


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comDPRD DKI: Jokowi Sebarkan Virus PositifSurat Terakhir RI...Sudin Kesehatan Periksa Korban Gigitan MonyetHendak Ditangkap, Pengedar Ganja Cabut PistolMonyet Palmerah Dipancing dengan Monyet BetinaSarana Publik di Jakarta Sering TergangguOmprengan, Buah Kealpaan PemerintahPemprov DKI Jangan Dirikan Sekolah Bertaraf InternasionalBasuki: Kita Perbanyak CCTV AntipeluruMengapa Orang Lebih Suka Naik OmprenganPekan Depan, Kopaja P20 dan S13 Bisa Masuk Busway Koridor IHubungan Rasyid dan Rangga Masih Tanda TanyaTanpa Ibas, Aliya Jenguk Rasyid RajasaJokowi Rencanakan Blusukan Cek PKL Blok M Sore IniPolisi Curigai Tetangga RI


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Tue , 08 Jan 2013 16:45:06 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1636100/DPRD.DKI.Jokowi.Sebarkan.Virus.Positif Tue , 08 Jan 2013 16:36:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/0110188-jokowi-di-bundaran-hi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dinobatkannya Jokowi sebagai wali kota terbaik ketiga di dunia diapresiasi DPRD DKI. Jokowi dinilai sukses menyebarkan virus positif di Indonesia. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1636100/DPRD.DKI.Jokowi.Sebarkan.Virus.Positif">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1636100/DPRD.DKI.Jokowi.Sebarkan.Virus.Positif http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16260555/Surat.Terakhir.RI... Tue , 08 Jan 2013 16:26:05 UTC+0700RI 11, bocah diduga korban perkosaan yang meninggal pada Minggu 6/1/2013 lalu, ternyata meninggalkan surat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16260555/Surat.Terakhir.RI...">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16260555/Surat.Terakhir.RI... http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16182027/Sudin.Kesehatan.Periksa.Korban.Gigitan.Monyet Tue , 08 Jan 2013 16:18:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/07/1724527-korban-monyet-palmerah-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Petugas lapangan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat mendatangi korban gigitan dan cakaran monyet di Katalia Timur, Palmerah, Jakarta Barat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16182027/Sudin.Kesehatan.Periksa.Korban.Gigitan.Monyet">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16182027/Sudin.Kesehatan.Periksa.Korban.Gigitan.Monyet http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16163482/Hendak.Ditangkap..Pengedar.Ganja.Cabut.Pistol Tue , 08 Jan 2013 16:16:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/06/2110297-revolver-webley-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengedar ganja berinisial WY ditangkap petugas Polsek Cilandak. Saat hendak ditangkap, WY sempat mencabut pistol. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16163482/Hendak.Ditangkap..Pengedar.Ganja.Cabut.Pistol">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16163482/Hendak.Ditangkap..Pengedar.Ganja.Cabut.Pistol http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16055552/Monyet.Palmerah.Dipancing.dengan.Monyet.Betina Tue , 08 Jan 2013 16:05:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1419095-warga-buru-monyet-palmerah--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sudin Peternakan Jakbar terus memburu monyet jantan di Jalan Katalia Utara, Palmerah, yang sudah memakan korban. Monyet betina pun jadi pancingan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16055552/Monyet.Palmerah.Dipancing.dengan.Monyet.Betina">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/16055552/Monyet.Palmerah.Dipancing.dengan.Monyet.Betina http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1557517/Sarana.Publik.di.Jakarta.Sering.Terganggu Tue , 08 Jan 2013 15:57:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/17/1723576t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebagian kamera itu terhubung dengan jaringan Traffic Management Centre Polda Metro Jaya. Hampir seluruh kamera ini tersebar di pusat kota. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1557517/Sarana.Publik.di.Jakarta.Sering.Terganggu">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1557517/Sarana.Publik.di.Jakarta.Sering.Terganggu http://www.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15555011/Omprengan..Buah.Kealpaan.Pemerintah Tue , 08 Jan 2013 15:55:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1410417-deretan-omprengan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kehadiran angkutan omprengan diakui atau tidak amat membantu mobilitas warga pinggiran. Ketidaksediaan angkutan layak yang menciptakannya. <a href="http://www.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15555011/Omprengan..Buah.Kealpaan.Pemerintah">[...]</a> http://www.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15555011/Omprengan..Buah.Kealpaan.Pemerintah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15454528/Pemprov.DKI.Jangan.Dirikan.Sekolah.Bertaraf.Internasional Tue , 08 Jan 2013 15:45:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/21/1405482t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua mengatakan, sebaiknya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar tidak ikut menyelenggarakan RSBI. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15454528/Pemprov.DKI.Jangan.Dirikan.Sekolah.Bertaraf.Internasional">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15454528/Pemprov.DKI.Jangan.Dirikan.Sekolah.Bertaraf.Internasional http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15374192/Basuki.Kita.Perbanyak.CCTV.Antipeluru Tue , 08 Jan 2013 15:37:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/10/2043388-ahok-saat-menghadiri-festival-kota-tua-dan-agro-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wagub Basuki berjanji akan memperbanyak jumlah CCTV di titik-titik tertentu untuk mengawasi arus lalu lintas dan juga tindak kriminalitas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15374192/Basuki.Kita.Perbanyak.CCTV.Antipeluru">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15374192/Basuki.Kita.Perbanyak.CCTV.Antipeluru http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15354051/Mengapa.Orang.Lebih.Suka.Naik.Omprengan Tue , 08 Jan 2013 15:35:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1410417-deretan-omprengan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di Jalan Perindustrian, Halim, Jakarta Timur, Selasa 8/1/2012 siang, puluhan minibus berplat hitam, semuanya diparkir menghadap ke selatan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15354051/Mengapa.Orang.Lebih.Suka.Naik.Omprengan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15354051/Mengapa.Orang.Lebih.Suka.Naik.Omprengan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1531521/Pekan.Depan..Kopaja.P20.dan.S13.Bisa.Masuk.Busway.Koridor.I Tue , 08 Jan 2013 15:31:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/15/1329443t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kopaja P20 dan S13 mulai pekan depan bisa melintas di jalur busway Koridor I sebagai ujicoba. Jokowi akan menilai langsung efektivitasnya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1531521/Pekan.Depan..Kopaja.P20.dan.S13.Bisa.Masuk.Busway.Koridor.I">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/1531521/Pekan.Depan..Kopaja.P20.dan.S13.Bisa.Masuk.Busway.Koridor.I http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15194443/Hubungan.Rasyid.dan.Rangga.Masih.Tanda.Tanya Tue , 08 Jan 2013 15:19:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1515027-saksi-tabrakan-bmw-maut-menjalani-pemeriksaan-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Senin 7/1/2013 sekitar pukul 12.00 WIB Rangga Nugraha, saksi kecelakaan BMW maut, akhirnya memenuhi panggilan penyidik Kepolisian di Pancoran. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15194443/Hubungan.Rasyid.dan.Rangga.Masih.Tanda.Tanya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/15194443/Hubungan.Rasyid.dan.Rangga.Masih.Tanda.Tanya http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14290773/Tanpa.Ibas..Aliya.Jenguk.Rasyid.Rajasa Tue , 08 Jan 2013 14:29:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/24/1742284-cucu-kedua-sby-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Siti Ruby Aliya Rajasa, kakak kandung Rasyid Amrullah Rajasa 22, mendatangi RS Said Sukanto, Polri. Ia menjenguk adiknya tanpa didampingi Ibas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14290773/Tanpa.Ibas..Aliya.Jenguk.Rasyid.Rajasa">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14290773/Tanpa.Ibas..Aliya.Jenguk.Rasyid.Rajasa http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14071891/Jokowi.Rencanakan.Blusukan.Cek.PKL.Blok.M.Sore.Ini Tue , 08 Jan 2013 14:07:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1646583-jokowi-dikerubuti-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Joko Widodo rencananya sore ini akan melakukan aktivitas favoritnya, yaitu blusukan untuk mengecek keadaan PKL di kawasan Blok M. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14071891/Jokowi.Rencanakan.Blusukan.Cek.PKL.Blok.M.Sore.Ini">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14071891/Jokowi.Rencanakan.Blusukan.Cek.PKL.Blok.M.Sore.Ini http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14070724/Polisi.Curigai.Tetangga.RI Tue , 08 Jan 2013 14:07:07 UTC+0700RI merupakan anak bungsu dari enam bersaudara dari keluarga pemulung di Jalan Rawa Bebek, Pulogebang, Jakarta Timur <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14070724/Polisi.Curigai.Tetangga.RI">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/08/14070724/Polisi.Curigai.Tetangga.RI


5:16 PM | 0 komentar | Read More

Indo Premier Pimpin Perolehan Obligasi





Indo Premier Pimpin Perolehan Obligasi





Penulis : Eny Prihtiyani | Selasa, 8 Januari 2013 | 16:44 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indo Premier Securities berhasil membukukan perolehan obligasi rupiah sebesar Rp 10,7 triliun sepanjang tahun 2012. Dengan perolehan tersebut Indo Premier menempati posisi teratas.


Vice President Business Development & Corporate Marketing Indo Premier, Jayawati Sukidjan, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (8/1/2013) mengatakan, tahun ini diharapkan Indo Premier kembali menempati posisi teratas.


Menurut dia, data tersebut diambil dari Thomson Reuter. Menurut sumber tersebut peringkat kedua ditempati Bank Mandiri dengan perolehan Rp 8 triliun, sementara di posisi ketiga ditempati Standard Chartered PLC dengan perolehan Rp 6,5 triliun.


Dengan posisi teratas, Indo Premier memiliki pangsa sebesar 16,3 persen sementara Bank Mandiri dan Standard Chartered masing-masing 12,3 persen dan 9,9 persen. 




















5:14 PM | 0 komentar | Read More

SBY Berharap Presiden Suriah Mundur

Written By Unknown on Monday, January 7, 2013 | 5:59 PM


BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap agar Bashar al-Assad bersedia mundur sebagai Presiden Suriah. Mundurnya Basrah dinilai dapat menghentikan pertumpuhan darah dan konflik di Suriah.


"Diharapkan akan ada satu proses transisi politik agar lahir pemimpin lain yang bisa diterima oleh masyarakat Suriah dan menyayangi rakyatnya," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha seusai pertemuan antara Presiden dengan para ulama di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (7/1/2013).


Para ulama yang hadir, yakni Syekh Muhammad Ali Ash-Shobuni (Suriah), Ahmad Mujahid Bin Muhammad Ali Ash-Shobuni (Arab Saudi), H. Kechik (Malaysia), H. Salin Hasan Barakwan (Indonesia), Nopel Abdullah Al-Kaff (Indonesia), Abbas (Indonesia), dan Ustadz Kamal Hasan (Indonesia).


Julian mengatakan, jika tidak ada transisi politik, Presiden Yudhoyono khawatir Suriah akan hancur. Padahal, Suriah salah satu pusat peradaban Islam di dunia. Presiden juga berharap agar bantuan kemanusiaan ke Suriah terus dilakukan, bahkan perlu ditingkatkan.


"Presiden sudah berbicara dengan Sekjen PBB, sudah berbicara juga dengan Perdana Menteri Turki, Presiden Iran, dan pemimpin Pakistan untuk mencari solusi yang terbaik menyelamatkan Suriah dari kondisi sekarang, menghentikan konflik di sana dan mengembalikan Suriah. Kita juga berkepentingan untuk menjaga peradaban Islam yang sangat maju dan tua di sana," kata Julian.


Seperti diberitakan, data PBB, konflik Suriah dilaporkan telah menewaskan lebih dari 60.000 orang sejak kekerasan muncul pada Maret 2001 . Angka kematian itu jauh lebih tinggi dari perkiraan terbaru yang dilaporkan aktivis hak asasi manusia anti-rezim Presiden Bashar al-Assad, yang menyebut 45.000 korban tewas.


Harapan untuk menemukan solusi damai di Suriah semakin tipis setelah pembicaraan utusan PBB dan Liga Arab, Lakhdar Bramini, dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergie Lavtrov, di Rusia akhir Desember 2012 berakhir tanpa tanda-tanda kemajuan berarti.


Perkembangan konflik di Suriah dapat diikuti di topik pilihan "Gejolak di Suriah"












5:59 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger