Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Ribuan Warga AS Desak Gedung Putih Deportasi Justin Bieber

Written By Unknown on Saturday, January 25, 2014 | 5:55 PM


Washington - Artis remaja asal Kanada Justin Bieber terancam dideportasi dari Amerika Serikat karena terlibat dalam beberapa kasus hukum di negeri Paman Sam itu, demikian dikatakan kuasa hukum keimigrasian AS, Jumat (24/1).


Bieber yang baru berusia 19 tahun ditahan oleh kepolisian Miami Beach, AS, Kamis pagi (23/1), atas tudingan mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Ia diketahui mengemudi sambil mabuk setelah mengisap ganja dan mengonsumsi minuman beralkohol.


Meski akhirnya dilepaskan dengan jaminan, Bieber juga menghadapi dakwaan melawan saat ditahan dan tidak mempunyai izin mengemudi yang sah ketika ditahan di belakang kemudi Lamborghini kuning.


Selain itu, Bieber juga masih harus berurusan dengan polisi karena melempar rumah tetangganya di Los Angeles, AS dengan telur. Dalam kasus itu sendiri polisi sudah menggeledah rumah Bieber dan menyita obat-obat terlarang dari dalam rumah itu.


Akibat ulahnya, hingga Jumat dini hari sekitar 8000 orang sudah menandatangani petisi online di website resmi Gedung Putih, yang isinya mendesak agar Bieber diusir pulang ke negaranya.


"Dia tidak hanya mengancam keamanan kita tetapi dia adalah pengaruh buruk bagi generasi muda kita," bunyi petisi yang butuh 200.000 tanda tangan hingga 22 Februari mendatang agar bisa ditindaklanjuti oleh Gedung Putih.


Layaknya banyak pesohor dari luar AS, Bieber menetap di AS menggunakan visa O-1. Untuk mendapat visa itu, seseorang harus punya keahlian khusus atau mendapat pengakuan internasional atas keahliannya.


5:55 PM | 0 komentar | Read More

Nikita Mirzani Jadi Perampok Seksi di Film "Comic 8"

Written By Unknown on Friday, January 24, 2014 | 5:54 PM


Jakarta - Aktris yang kerap tampil seksi, Nikita Mirzani merasa sangat puas dengan kualitas aktingnya di film terbaru bertema comedy action "Comic 8". Di film tersebut, wanita yang akrab disapa Niki ini berperan sebagai seorang pegawai bank yang menjadi korban perampokan sekaligus perampok juga yang menyamar.


"Aku puas banget karena kan biasanya aku main di film action. Disini proses syutingnya agak berat karena ada actionnnya, seneng sih. Kebetulan aku juga pengen ganti suasana, orang tahu lah biasanya horor. Bosan," ucap Nikita Mirzani saat ditemui di acara gala premiere film Comic 8 di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Kamis (23/1)


Tidak berbeda jauh dengan film Nikita sebelumnya, pada layar lebar arahan sutradara Anggy Umbara dan produksi Falcon Pictures itu, Niki masih menonjolkan aura seksi ke dalam karakternya. Walaupun demikian, isteri dari Sajad Ukra tersebut tidak keberatan jika dianggap identik dengan image seksi.


"Ya gimana, belum ada yang nawarin main film religi. Dari pasarnya juga masih perlu bumbu-bumbu itu sih, tapi 'kan di film ini beda masih ada ceritanya yang sangat menarik. Ini film humor yang buat penontonnya ngakak dan tertawa. ya untuk hiburanlah," ucap Niki.


Comic 8 mengisahkan tentang bertemunya 3 kelompok penjahat 'unik' yang berusaha merampok bank yang sama. Para perampok itu nantinya akan diperankan oleh para stand up comedian ternama yaitu Mongol Stres, Mudy Taylor, Ernest Prakasa, Bintang Timur, Babe Cabiita, Fico Fachriza, Arie Keriting dan Kemal, yang merupakan tiga kelompok penjahat untuk merampok bank.


"Alasan lain Niki main film disini karena Niki memainkan dua karakter yang berbeda dalam satu film dan ini menantang buat Niki dan sekaligus mengasah akting Niki," tabah dia.


Film yang turut dibintangi oleh Henky Solaiman, Kiki Fatmala, Nirina Zubir, Agus Kuncoro, Laila Sari, Agung Hercules, Coboy Junior, Ence Bagus, Joe P Project, Jeremy Teti, Cak Lontong, Pandji Pragiwaksono dan Ge Pamungkas ini, siap rilis di Cinema 21 mulai 29 Januari 2014.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Olla Ramlan Merasa Bersalah Setelah Makan Es Krim

Written By Unknown on Thursday, January 23, 2014 | 5:54 PM


Jakarta - Bagi Olla Ramlan, bentuk tubuh harus mendapat perhatian lebih demi menujang kariernya sebagai artis. Terkadang ia merasa bersalah setelah makan hidangan penutup favoritnya, es krim.


"Aku suka dan sering makan es krim, tetapi ya supaya bentuk tubuh tetap terkontrol harus bisa pintar menyiasatinya. Jadi kalau aku makannya siang, ya berarti harus melewatkan makan siang," ujar brand ambassador produk es krim dalam acara peluncuran "Magnum Infinity" di Jakarta, Kamis (24/1).


Namun walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin, tetap saja terkadang Olla merasa bersalah setelah makan es krim.


"Ya bagaimana pun setiap perempuan memiliki kesenangan masing-masing. Yang suka belanja pasti akan merasa bersalah setelah belanja sangat banyak. Begitu juga setelah makan es krim," ungkapnya.


Namun bagi Olla, dia memilih untuk tidak terlalu memusingkannya. Menurutnya hidup tetap harus dinikmati.


Olla akan menebus kesalahannya setelah makan es krim dengan berolahraga keesokan harinya dan mengurangi makan karbohidrat.


"Aku seminggu 3 kali rutin melakukan acroyoga. Itu yoga dengan gerakan yang dikombinasi dengan akrobat," terangnya.


5:54 PM | 0 komentar | Read More

Meski Batalkan Tuntutan, Nikita Mirzani Tetap Akan Jalani Sidang Cerainya

Written By Unknown on Wednesday, January 22, 2014 | 5:55 PM


Jakarta - Artis Nikita Mirzani akan tetap menjalani sidang cerai perdananya pada 4 Februari 2014, meski telah mencabut gugatannya. Hal itu diungkapkan Ida Noor, Humas PA Jakarta Selatan saat ditemui dikantornya, Rabu (22/1).


"Sidang perdana perceraiannya akan tetap dilaksanakan, karena jadwal sidang telah ditentukan meskipun yang menggugat telah mencabut gugatannya," ujar Ida Noor.


Humas PA Jakarta Selatan itu juga menjelaskan bahwa Nikita telah mencabut gugatan cerainya melalui kuasa hukumnya beberapa waktu lalu.


"Nikita melalui kuasa hukumnya, Paul Sanjaya Samosir telah mengirimkan pencabutan gugatannya pada 15 Januari 2014 lalu. Nanti biar pada persidangan saja pihak Nikita yang mengajukan langsung kepada hakim yang menyidangkan kasusnya. Nanti biar hakim saja yang memutuskan apakah mengabulkan permohonan pencabutan gugatannya ataukah melanjutkan persidangannya," lanjutnya.


5:55 PM | 0 komentar | Read More

Ida Leman Kritik Pola Kerja Dunia Sinetron

Written By Unknown on Tuesday, January 21, 2014 | 5:55 PM


Jakarta - Artis senior Ida Leman (58) yang terkenal lewat perannya sebagai Mbak Pur dalam sinetron "Losmen" di TVRI, mengkitik pola kerja dunia sinetron masa kini yang menurutnya telah "memperkosa" hak-hak diri.


"Dunia sinetron itu terlalu kejam karena kerjanya nggak kenal waktu. Mulai syuting pagi dan baru kelar paginya lagi. Secara tidak langsung kita telah memperkosa hak-hak diri kita," kata Ida Leman saat ditemui di Jakarta, Senin (20/1) malam.


Banyaknya sinetron stripping (pengerjaannya secara terus menerus) atau tayang setiap hari menurut dia juga membuat para artis dan kru yang terlibat jadi kurang beristirahat. Itu juga yang membuat dia enggan menerima tawaran sinetron stripping.


"Artisnya sih, mungkin senang-senang aja main stripping. Baru dua tahun sudah jadi miliarder. Tapi akhirnya badan jadi ambruk. Kalau masih bisa mengatur pola hidup, tidak apa-apa ya. Tetap makan makanan sehat, olahraga dan minum vitamin," terang ibu dari aktor Mario Irwinsyah ini.


Ditambahkan Ida, pola kerja seperti ini pada akhirnya juga mempengaruhi kualitas sinetron yang ditayangkan.


"Dengan banyaknya stasiun televisi, kesempatan untuk main sinetron juga jadi lebih besar. Tapi production house sebaiknya juga jangan asal nyomot pemain saja, harus yang benar-benar bisa akting dan bermutu, atau paling tidak ada acting couch-nya. Reading bersama seluruh pemain juga penting. Tapi kalau kayak sinetron stipping, pasti susah ya. Dapat naskah pagi, siangnya syuting dan langsung tayang buat besok. Kalau dulu kan sinetron itu bisa seminggu baru kelar syuting," bebernya.


Bintang film yang juga perancang busana muslim ini juga menyoroti banyaknya artis pendatang baru yang cepat sekali mencapai popularitas, tapi secepat itu pula meredup.


"Saat lagi ngetop, aji mumpung memang boleh saja. Kesempatan kan, nggak datang dua kali. Tapi kalau mau bertahap, aktingnya harus ditingkatin. Mainnya harus natural dan tidak dipaksakan. Dan kalau lagi ngetop, jangan semua peran diambil. Harus lebih selektif, Insya Allah bisa bertahan," kata Ida Leman yang baru saja terlibat di film pendek BPK RI berjudul "Uang Rujak Emak".


5:55 PM | 0 komentar | Read More

Ketua KPK Beri Pembekalan Pemilihan Puteri Indonesia 2014

Written By Unknown on Monday, January 20, 2014 | 5:55 PM


Jakarta - Ada hal baru dan menarik dari ajang karantina Pemilihan Puteri Indonesia 2014. Masalah korupsi cukup menjadi perhatian pada ajang ratu kecantikan yang diselenggarakan Yayasan Puteri Indonesia (YPI).


Menurut Ketua Dewan Pembina YPI, Putri K. Wardhani, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, akan menjadi salah satu pembicara dalam sesi pembekalan kepada 38 finalis perempuan cantik yang mewakili 33 provinsi di Indonesia.


"Korupsi adalah pukulan bagi Indonesia, bahkan bagi perempuan berprestasi bisa terkena, karena korupsi tidak mengenal gender. Dalam mencapai cita-cita dan membangun bangsa, kita tidak perlu melakukan korupsi. Memasuki ASEAN Free Trade Area, korupsi ini akan menurunkan daya saing bagi kita," katanya di Hotel Sahid Jakarta, Minggu (19/1).


Selain dari KPK, sesi pembekalan pada masa karantina 19-29 Januari 2014 diisi oleh para pakar seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, Dewi Motik, dan BNN.


Pembekalan ini ditujukan untuk mencari sosok Puteri Indonesia yang dicita-citakan, yaitu memenuhi kriteria 3B, yakni brain (kecerdasan), beauty (berpenampilan menarik), dan behavior (berperilaku baik).


Tahun ini, YPI mengangkat tema "Tingkatkan Karakter dan Martabat Bangsa Agar Karya Produk dan Budaya Indonesia Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri" pada PPI XVIII 2014.


Melalui tema tersebut, YPI berharap para finalis Puteri Indonesia 2014 mampu berkontribusi dalam menumbuhkan rasa nasionalis dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap karya anak bangsa.


Puteri Indonesia 2013, Whulandary, mengatakan tidak mudah untuk menjadi Puteri Indonesia karena banyak proses yang akan dilalui dengan kerja keras. Namun ia tetap mendukung semua finalis untuk menjadi yang terbaik dan bisa mengubah kehidupan.


”Tentu saya berharap, pemenangnya menjadi yang terbaik dan dapat mengangkat nama Indonesia di mata internasional dan budaya kita sendiri. Semua proses termasuk karantina memang harus dijalankan, agar kita semakin matang dan dewasa serta menjadi panutan bagi generasi muda lainnya dalam membangun bangsa,” kata Whulan dalam sambutannya.


5:55 PM | 0 komentar | Read More

Dewi Sandra Rutin Mewakafkan Sepatu

Written By Unknown on Sunday, January 19, 2014 | 5:55 PM


Jakarta - Memberi sesuatu bagi sesama sangat berarti bagi Dewi Sandra. Ia selalu berusaha memberikan barang-barang yang sudah tidak ia pakai kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama yang terdekat darinya.


"Baju, sepatu atau tas yang sudah 3 bulan ada di lemari saya dan sudah tidak saya pakai pasti langsung saya berikan ke orang yang membutuhkan. Sedekah itu tidak harus jauh, saya mulai dari yang terdekat seperti saudara-saudara saya," ujar Dewi pada acara peluncuran toko pakaian Muslim "Elzatta dan Dauki" di FX Sudirman, Jakarta, Jumat (17/1).


Menurutnya dia tidak akan menunggu sampai kondisi barang-barang tersebut agak jelek atau sudah kekecilan. "Buat saya memberi itu harus yang terbaik, bukan asal yang ala kadarnya," imbuhnya.


Selain memberikan ke kerabat terdekat, Dewi juga rutin mengikuti gerakan "Wakaf Sepatu" yang dicetuskan oleh ustad Herri Nurdi.


"Kebetulan rumah ustad Herri Nurdi di dekat rumah saya, yaitu di Bintaro. Dan ternyata tidak perlu jauh-jauh ke luar kota, di daerah dekat rumah saya, seperti Tangerang, banyak anak-anak yang masih membutuhkan perhatian khusus," ungkap Dewi.


Sepatu-sepatu sekolah yang Dewi beli untuk diwakafkan, akan didistribusikan ke sekolah-sekolah SD dan SMP di daerah Tangerang dan juga luar kota.


"Untuk informasi lengkapnya bisa dicek ke Twitter ustad Herri di @herrinurdi," lanjutnya.


Menurut Dewi, aktifitas wakaf sepatu bukan untuk mengajarkan anak-anak tersebut mengemis, tapi justru memberi fasilitas kepada mereka agar lebih percaya diri.


"Aktifitas ini dilakukan supaya mereka tidak merasa kecil hati dan terus berusaha menggapai cita-citanya," kata Dewi.


5:55 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger