Jakarta - Kepergian pelawak senior Mamiek Prakoso dianggap para sahabatnya sebagai berita buruk yang menyisakan kesedihan bagi grup lawak Srimulat. Banyak kenangan yang ditorehkan pria kelahiran Salatiga, 6 April 1961 itu terhadap para sahabatnya. Hal itu diungkapkan Tessy alias Kabul Basuki saat tim Beritasatu.com menghubunginya, Minggu (3/8).
"Dia (Mamiek) dikenal sebagai sosok yang pekerja keras, bijakasana dan tegas. Idealisnya tinggi tapi dia konsekuen sama apa yang dia kerjakan. Dia sangat menghargai dunia seni, karena memang dia lahir dari darah seniman," kenang Tessy.
Diungkapkan pula sosok ayah 5 orang anak dan 3 orang istri itu juga dikenal sebagai sosok yang memiliki solidaritas tinggi terhadap sesama kawan-kawannya.
"Dia termasuk orang yang sangat loyal, dan juga punya jiwa solidaritas tinggi. Dia siap berada di depan untuk membantu kalau ada salah satu temannya yang sedang kesusahan," lanjutnya.
Diungkapkan pula oleh Tessy, selama mengenal Mamiek dirinya tidak pernah sedikitpun mendengar sahabatnya itu mengeluh apalagi mengeluh tentang penyakit yang dideritanya.
"Kalau ditanya dia selalu bilang sehat. Dia termasuk orang yang selalu menyembunyikan penyakitnya. Makanya sahabat-sahabatnya kaget dengan berita meninggalnya beliau akibat penyakit liver," tuturnya.
Tessy juga mengucapkan bela sungkawanya dan memohonkan doa untuk diberikan kepada sahabat tercintanya itu. "Saya mewakili sahabat dan rekan-rekan di Srimulat menghaturkan bela sungkawa atas meninggalnya sahabat saya itu. Semoga arwah beliau diterima oleh - Nya dan dilapangkan jalannya. Yang pasti kita akan kangen dengan sosok mas Mamiek. Selamat Jalan, Mas," tutup Tessy.
