Jakarta - Pasangan penyanyi senior Muchsin Alatas dan Titiek Sandhora, baru-baru ini tampil memeriahkan perayaan HUT Ke-68 RI di Baghdad, Irak. Selama tiga hari sejak Kamis hingga Sabtu (24/8), mereka menghibur warga negara Indonesia, pejabat, dan para diplomatik yang ada di Irak.
Perayaan HUT RI tersebut memang baru pertama kali digelar KBRI Baghdad, pascadinonaktifkan KBRI Baghdad akibat invasi Amerika Serikat dan pasukan koalisi Irak pada Maret 2003.
Menurut Muchsin, ia dan Titiek, serta tim kesenian Indonesia lainnya tidak menyangka mendapat sambutan luar biasa. Saat mereka tampil, semua orang menyambut dengan tepuk tangan dan wajah merona bahagia.
"Sebelum berangkat banyak teman-teman yang wanti-wanti dengan cerita menyeramkan. Ada yang bilang kondisinya tidak aman, rawan bom, dan segala macam. Mungkin kalau saya termakan omongan, akan ciut nyali saya dan memutuskan batal berangkat," kata Muchsin didampingi istrinya, saat ditemui wartawan di kawasan Bintaro, pekan lalu.
Senada dengan suaminya, Titiek Sandhora juga sempat membesarkan hati saat hendak berangkat ke Irak.
"Soalnya, waktu saya mau berangkat (ke Irak), teman-teman tanya mau ke mana? Saya bilang mau nyanyi ke Irak. Terus teman-teman menjawab, apa enggak salah? Tapi ternyata alhamdullilah aman saja. Acara pun berjalan lancar. Responsnya luar biasa," kata Titiek.
Selama di Irak, Titiek pun sempat kaget ketika melihat banyaknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Saking bahagianya, para TKI pun berebutan untuk mencium tangan Titiek dan Muchsin.
Selama tampil di Irak, pasangan suami istri ini tak lupa untuk menyanyikan lagu andalan mereka. Sebuah lagu berjudul Hatimu Hatiku, menjadi persembahan spesial Titiek untuk para TKI di Irak. Tak ketinggalan sebuah lagu berbahasa arab berjudul Athlal (Sukaara) juga dinyanyikan Muchsin. Berkat lagu berbahasa Arab itulah, mereka mendapat pujian dari pejabat Pemerintah Irak.
"Mereka bilang, tidak menyangka penyanyi Indonesia bisa membawakan lagu itu. Apalagi lagu "Athlal" sudah lama tidak dinyanyikan di sana," kata Muchsin.
Diceritakan Muchsin, memang tidak mudah menyanyikan lagu berbahasa Arab. Dia sengaja menyiapkan lagu tersebut karena semua orang Arab pasti tahu.
"Makanya bisa dibilang ini lagu jagoan saya untuk menghibur orang Arab," ungkap Muchsin yang saat tampil di Irak diiringi dengan musik dari Adiansyah.
Selama di Irak, Muchsin dan tim kesenian Indonesia juga sempat menyambangi Kompleks Makam Syekh Abdul Qader Al-Jaelani di Baghdad yang merupakan situs peninggalan peradaban Islam terbesar dunia. Tak lupa ia pun menyempatkan diri ke Kota Citadel, Kurdistan yang merupakan kota tertua di dunia.
Anda sedang membaca artikel tentang
Muchsin dan Titiek Senang Bisa Hibur WNI di Irak
Dengan url
http://blogerstour.blogspot.com/2013/09/muchsin-dan-titiek-senang-bisa-hibur.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Muchsin dan Titiek Senang Bisa Hibur WNI di Irak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Muchsin dan Titiek Senang Bisa Hibur WNI di Irak
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment