JAKARTA, KOMPAS.com- Teka teki pembunuhan terhadap Lilkowi (17) akhirnya terkuak. Karyawan toko plastik Subur ini dibunuh bukan lantaran motif perampokan, melainkan asmara.
Kepala Polsek Metro Kebayoran Lama Komisaris Imam Yulisdianto mengatakan, pelaku pembunuhan terhadap Lilkowi adalah Kamil (21). Kamil menghabisi Lilkowi di lokasi tempatnya bekerja, Minggu (20/10/2013) dinihari. Jasad Lilkowi ditemukan dengan luka tusuk di bagian dada kiri ada pagi harinya.
"Motif asmara, pelaku cemburu terhadap korban karena kekasihnya menyukai korban," kata Imam di Mapolsek Metro Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2013).
Imam menjelaskan, Kamil ditangkap pada Selasa dinihari tadi di satu rumah di Jalan Pertanian 3, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dalam kesehariannya, kata Imam, Kamil merupakan pedagang buah. Baik Kamil dan Lilkowi sudah saling mengenal sejak lima bulan terakhir.
"Pacar pelaku, yaitu YN merupakan pelayan sebuah warung makan yang tak jauh dari tempat korban bekerja," jelas Imam.
Dari Kamil, polisi menyita sebilah pisau lipat bergagang kayu yang digunakan untuk menghabisi Lilkowi. Selain itu, disita pula sehelai baju dan celana pendek yang digunakan Kamil saat melakukan pembunuhan. Di seluruh barang bukti masih menempel lumuran darah Lilkowi.
Meskipun berlatar belakang asmara, rupanya Kamil sempat mengambil uang Rp 5 Juta milik toko Subur. Karena itu, selain dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya seseorang, Kamil juga dikenakan Pasal 365 KUHP untuk Pencurian dengan Kekerasan. Kamil terancam hukuman 15-20 tahun penjara.
Editor : Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Ternyata, Karyawan Toko Itu Dibunuh karena Asmara
Dengan url
http://blogerstour.blogspot.com/2013/10/ternyata-karyawan-toko-itu-dibunuh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ternyata, Karyawan Toko Itu Dibunuh karena Asmara
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ternyata, Karyawan Toko Itu Dibunuh karena Asmara
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment