JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat ini tengah menikmati masa bulan madu dengan media. Meski begitu, ia yakin masa bulan madu itu tidak akan bertahan lama.
"(Menjadi) media darling kan ada usianya. Jadi enggak alami," katanya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Mubarok yakin bahwa Jokowi tidak akan bersedia melepaskan jabatannya saat ini untuk bersaing menjadi presiden pada pemilu 2014. Ia pun mendukung langkah Jokowi untuk tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ketika disinggung soal keputusan Jokowi ikut dalam pilkada DKI tahun 2012 saat menjadi wali kota Solo, Mubarok mengatakan dua situasi tersebut berbeda. "Itu soal lain (antara) dari walikota Solo jadi gubernur dengan (dari gubernur) jadi presiden," imbuhnya.
Mubarok mengatakan, jika gagal pada Pemilu 2014, Jokowi dapat kehilangan jabatannya sebagai gubernur DKI. Ia menambahkan, meski kepemimpinannya bagus, kualitas Jokowi belum teruji. Jokowi akan teruji, katanya, apabila berhasil dalam kapasitasnya sebagai gubernur.
"Beda dengan Pak SBY yang sudah teruji. Dia adalah salah satu presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat dengan suara terbesar," katanya.
Ia pun mengaku tidak takut dikritik para pendukung Jokowi di media massa. Menurutnya, para sebagian pendukung Jokowi adalah rekayasa. Rekayasa tersebut, katanya, tidak akan mampu bertahan lama. "Orang kalau tidak dikritik, dipuji-puji terus, dia akan jatuh," tandasnya.
Editor : Hindra Liauw
Anda sedang membaca artikel tentang
Demokrat: Bulan Madu Jokowi-Media Takkan Panjang
Dengan url
http://blogerstour.blogspot.com/2013/10/demokrat-bulan-madu-jokowi-media-takkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Demokrat: Bulan Madu Jokowi-Media Takkan Panjang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Demokrat: Bulan Madu Jokowi-Media Takkan Panjang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment