JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai saat ini, Kepolisian Metro Jakarta Timur masih menyelidiki kasus meninggalnya AA, bayi berusia sembilan bulan yang diduga tewas karena mengalami kekerasan.
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Timur, Komisaris Polisi Didik Haryadi mengatakan, saat ini penyidik telah memeriksa 4 orang saksi untuk diminta keterangannya. "Ibu, om, tante dan kakek korban. Kami periksa orang-orang terdekat lebih dahulu," ujar Didik kepada wartawan di Mapolres Jakarta Timur, Sabtu, (12/10/2013).
Didik menambahkan, selama ini, AA tinggal bersama kedua orangtua, kakak sulung dan kakeknya yang datang dari Lampung di rumah kontrakan Jalan H Nasir, Rt 05/07, Rawa Domba, Duren Sawit, Jakarta Timur. Seringkali bayi tersebut juga dititipkan di rumah om dan tantenya yang juga tidak jauh dari rumah AA.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum yang masih diperiksa di RS Polri Kramat Jati untuk memastikan penyebab kematian bayi AA. Polisi menyimpulkan, kematian bayi sembilan bulan itu sangat tidak wajar. Menurut dokter yang menangani AA di rumah sakit, dokter menemukan adanya ketidakwajaran dalam kematian bayi ini karena mengalami luka di bagian anus dan kemaluannya.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, pada hari Rabu (9/10/2013), tubuh AA mengalami panas yang sangat tinggi hingga kejang-kejang. Pihak keluarga kemudian membawanya ke sebuah bidan di kawasan Klender. Dari bidan tersebut, AA direkomendasikan ke Rumah Sakit Bunda Aliya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Namun, pada saat itu, pihak keluarga tak kunjung membawa buah hatinya itu. Kemudian, pada hari Jumat (11/10/2013), tubuh AA kembali mengalami panas yang sangat tinggi. Kali ini, pihak keluarga membawanya ke rumah sakit sekitar pukul 09.00. Sesampainya di rumah sakit, AA langsung dimasukkan ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, sekitar pukul 10.15, nyawa AA tak dapat tertolong.
Dokter yang menangani AA meyadari adanya ketidakwajaran dalam kematian bayi ini. AA mengalami luka di bagian anus dan kemaluannya. Sontak, kejadian ini disampaikan kepada keluarga untuk kemudian dilaporkan ke polisi. Informasi tersebut lalu ditindaklanjuti oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Timur. Hari ini AA telah dimakamkan sekitar pukul 12.00 siang di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Editor : Farid Assifa
Anda sedang membaca artikel tentang
Polisi Periksa 4 Orang Saksi Terkait Meninggalnya Bayi AA
Dengan url
http://blogerstour.blogspot.com/2013/10/polisi-periksa-4-orang-saksi-terkait.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polisi Periksa 4 Orang Saksi Terkait Meninggalnya Bayi AA
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Polisi Periksa 4 Orang Saksi Terkait Meninggalnya Bayi AA
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment