MPR: Pembantaian di Kairo Seperti Tiananmen, Mengapa Dunia Diam?

Written By Unknown on Thursday, August 15, 2013 | 5:59 PM






JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Hajriyanto Y Thohari mengaku heran hingga kini dunia belum bereaksi keras atas pembantaian yang terjadi di Kairo, Mesir. Menurutnya, peristiwa penembakan terhadap para demonstran pendukung mantan Presiden Mursi itu sudah layaknya tragedi Tiananmen di China.

"Kejadian di Kairo tidak kurang parahnya dengan di Tiananmen di Cina. Ini aneh dunia internasional tidak kecam itu, padahal dalam peristiwa Tinanmen semua mengecam," ujar Hajriyanto di Kompleks Parlemen, Kamis (15/8/2013).

Politisi Partai Golkar itu meminta pemerintah Indonesia bersikap aktif sebagai negara muslim terbesar di dunia untuk menengahi persoalan di Mesir. Menurut Hajriyanto, Indonesia bisa mendorong solusi jalan tengah dengan mengembalikan presiden Mursi yang terpilih melalui proses pemilu.

"Indonesia bisa menawarkan solusi dengan mendorong pengembalian Mursi sebagai Presiden simbolik karena dia sudah menjadi presiden hasil pemilu demokratis. Di sisi lain, presiden simbolik itu juga perlu menunjuk perdana menteri untuk menjalani pemerintahannya," ucap Hajriyanto.

Ia menegaskan, hasil pemilu demokratis tidak bisa dibiarkan dikudeta pihak militer. Hal ini mencederai semangat demokrasi yang ada. Meski demikian, Hajriyanto juga menilai Mursi bukannya tanpa cacat. Saat terpilih melalui pemilu, Mursi justru bersikap otoriter dengan mengeluarkan banyak dekrit.

"Masyarakat Indonesia harus bersuara. Pemerintah Indonesia perlu sampaikan kekecewaan dan keprihatinan atas peristiwa politik di Mesir. Pemerintah Indonesia tidak perlu ragu, bimbang, apalagi ambivalent melihat apa yang terjadi di Mesir," kata Hajriyanto.

Seperti diberitakan, angkatan bersenjata Mesir menggulingkan pemerintahan Presiden Muhammad Mursi beberapa waktu lalu. Militer Mesir beranggapan Mursi tengah mengejar agenda Islam dan gagal mengatasi masalah ekonomi di negara itu.

Tentara mengatakan bahwa Mursi, pemimpin terpilih secara demokratis, telah gagal memenuhi tuntutan rakyat. Mursi lalu dijadikan tahanan rumah. Sejumlah pejabat partai Ikhawanul Muslimin juga ditangkap oleh militer. Gelombang masyarakat pro dan anti Mursi masih terus melancarkan aksi unjuk rasa di negara itu.

Sejak kudeta terhadap Mursi terjadi, demonstran pendukung Mursi tak henti-hentinya melancarkan protes. Pihak militer Mesir yang kini berkuasa juga melancarkan penembakan terhadap para demonstran.




Editor : Hindra Liauw


















Anda sedang membaca artikel tentang

MPR: Pembantaian di Kairo Seperti Tiananmen, Mengapa Dunia Diam?

Dengan url

http://blogerstour.blogspot.com/2013/08/mpr-pembantaian-di-kairo-seperti.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

MPR: Pembantaian di Kairo Seperti Tiananmen, Mengapa Dunia Diam?

namun jangan lupa untuk meletakkan link

MPR: Pembantaian di Kairo Seperti Tiananmen, Mengapa Dunia Diam?

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger