Mendaftarkan tokoh Si Unyil ke Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual.
Menanggapi pihak PFN yang terkesan enggan memberikan hak cipta tokoh Si Unyil kepada kreatornya, Pak Raden, maka tim kuasa hukum lelaki yang memiliki nama asli Suyudi itu mencari jalan keluar supaya royalti karya-karyanya, khususnya Si Unyil bisa ia nikmati.
Untuk itu, Rika Amrikasari, Yosafat Tunjung SH dan Dwiyanto Prihartono SH membuat sebuah strategi dengan mendaftarkan merk Pak Raden ke Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual, Juli silam
"Kalau hak cipta kan satu untuk satu benda. Ciptaan Pak Raden ada ribuan, enggak mungkin semua kita daftarkan. Cara melindunginya dengan mendaftarkan merk seperti Walt Disney. Jadi tidak didaftarkan satu-satu tapi lewat merk," kata Rika Amrikasari saat dijumpai di kediaman Pak Raden, kawasan Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (28/11).
Dengan didaftarkannya merk Pak Raden ini diyakini Rika akan lebih memudahkan Pak Raden untuk mendapatkan hak atas karya ciptanya.
Perihal mengenai perebutan hak cipta yang sudah diperjuangkan mulai bulan Maret tahun ini, Rika menjelaskan bahwa hal tersebut sifatnya lebih kepada pengukuhan kepada publik semata. Karena selain surat perjanjian yang dimiliki PFN tidak kuat secara hukum, pendaftaran merk tersebut dikatakan dapat memuluskan jalan Pak Raden untuk menikmati jerih payahnya selama ini.
"Ini boleh dibilang kasus yang sangat baru di HAKI. Untuk melindungi kasus seperti hak Pak Raden bukan hak ciptanya. Melalui analisa melindungi karakter ciptaan harus dari penciptaan merk, jadi langsung didaftarkan. Itu berdasarkan analisa, riset, dan setelah pelajari kasusnya kita daftarkan," tukas Rika.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pak Raden Masih Berjuang untuk Menikmati Hak Cipta Si Unyil
Dengan url
http://blogerstour.blogspot.com/2012/11/pak-raden-masih-berjuang-untuk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pak Raden Masih Berjuang untuk Menikmati Hak Cipta Si Unyil
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pak Raden Masih Berjuang untuk Menikmati Hak Cipta Si Unyil
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment