JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi harus bersikap "TNI". TNI yang dimaksud Tjahjo adalah "taat nurut instruksi (TNI)" partai.
"Dia (Jokowi) kan harus 'TNI', taat nurut instruksi partai," kata Tjahjo di sela-sela acara Rakornas PDI-P, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Tjahjo mengatakan, PDI-P hanya akan mengikutsertakan Jokowi untuk blusukan jika tidak berbenturan dengan jadwal mengurus DKI Jakarta. Menurut Tjahjo, PDI-P tidak akan mengeksploitasi popularitas Jokowi.
"Jokowi, kan orang partai. Mau enggak mau, dia harus ikut. Kami tidak ingin memanfaatkan seorang Gubernur. Dia kader partai," ujarnya.
Menurut Tjahjo, Jokowi memiliki hak dan kewenangan yang sama dengan semua kader PDI-P. Dia mengatakan, PDI-P juga akan mengajak kader lainnya untuk mendompleng suara PDI-P. "Kita tidak menganakemaskan orang," kata Tjahjo. Tidak tertutup kemungkinan, Jokowi akan ikut blusukan agar PDI-P dapat meraih target 27,2 persen suara pada pileg mendatang.
PDI-P sebelumnya telah meminta para calon legislatif (caleg) untuk melakukan blusukan agar lebih mengenal masyarakat. Seperti diketahui, Jokowi beberapa kali diajak sebagai juru kampanye dalam pemilihan gubernur di sejumlah daerah. Jokowi sendiri saat ini digadang-gadang menjadi calon presiden 2014.
Editor : Hindra Liauw
Anda sedang membaca artikel tentang
Tjahjo Kumolo: Jokowi Harus \"TNI\"
Dengan url
http://blogerstour.blogspot.com/2013/10/tjahjo-kumolo-jokowi-harus.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tjahjo Kumolo: Jokowi Harus \"TNI\"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tjahjo Kumolo: Jokowi Harus \"TNI\"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment