JAKARTA, KOMPAS.com - Selain Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Sutarman, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Inspektur Jenderal (Pol) Putut Eko Bayu Seno juga melaporkan harta kekayaannya ke KPK, hari ini, Kamis (25/7/2013). Putut datang melaporkan harta kekayaannya setelah terakhir kali melaporkannya pada tahun 2002.
Saat itu, dia masih menjabat sebagai Kepala Kepolisian Reserse Jember. Ketika ditanyakan tentang rentang waktu pelaporan LHKPN yang cukup lama, perwira tinggi yang namanya disebut-sebut sebagai calon kapolri ini mengatakan dirinya cukup sibuk.
"Waktu itu sibuk ya. Jadi ajudan," ungkap Putut.
Tamatan Akpol angkatan 1984 ini pernah menjabat sebagai ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2004-2009. Kariernya pun cemerlang sejak itu dan pada tahun 2009, Putut dipercaya menjabat posisi Wakapolda Metro Jaya. Dia pernah menjabat Kapolda Banten dan Kapolda Jawa Barat. Hingga akhirnya, pada 2012, dia menduduki posisi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Untung S Radjab.
Ketika ditanya tentang nilai dan perubahan harta kekayaannya, salah satu calon kapolri termuda itu enggan berkomentar banyak. Dia pun mengaku tak ingat jumlah kekayaan yang dilaporkannya pada tahun 2002.
"Saya lupa itu. Berapa ya," ujarnya.
Dalam laman web KPK disebutkan Putut yang melapor pada 31 Agustus 2002 memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 482 juta.
Pada hari sebelumnya, sudah ada dua perwira tinggi lainnya yang melaporkan LKHPN ke KPK menyusul disebut-sebutnya nama mereka sebagai calon kapolri, yaitu Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal (Pol) Polisi Anang Iskandar dan Kapolda Bali Inspektur Jenderal Arif Wachjunadi. Nama-nama mereka bersaing dengan perwira tinggi lain, seperti Wakabareskrim Polri Irjen (Pol) Anas Yusuf, Kepala Divisi Hukum Polri Irjen (Pol) Anton Setiadi, Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) lrjen (Pol) Budi Gunawan, Kepala Korlantas, Irjen (Pol) Pudji Hartanto, Kapolda Sumatera Selatan Saud Usman, dan Kepala Divisi TI Irjen (Pol) Tubagus Anis Angkawijaya.
Editor : Caroline Damanik
Anda sedang membaca artikel tentang
Terakhir Kali Lapor Harta Tahun 2002, Putut: Sibuk Jadi Ajudan
Dengan url
http://blogerstour.blogspot.com/2013/07/terakhir-kali-lapor-harta-tahun-2002.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Terakhir Kali Lapor Harta Tahun 2002, Putut: Sibuk Jadi Ajudan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Terakhir Kali Lapor Harta Tahun 2002, Putut: Sibuk Jadi Ajudan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment