Orangtua Sindi dan SMAN 31 Anggap Dugaan Pungli Selesai

Written By Unknown on Friday, July 12, 2013 | 5:17 PM






JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kepala Sekolah SMAN 31 Jakarta, Era Yulvita, mengaku permasalahan kasus Sindi yang dipersulit masuk sekolah dianggap sudah selesai. Dia sudah mengklarifikasi kepada orangtua Sindi, Rikan Waluyo, bahwa di sekolah tersebut tidak ada pungutan liar.

Menurut Era, orangtua Sindi dan pihak sekolah sudah bertemu pada Jumat (12/7/2013) pagi. Kedua pihak sudah menandatangani surat pernyataan bahwa tidak ada masalah lagi, dan Sindi sudah bisa masuk sekolah.

"Kami sudah mengundang orangtua siswa dan memberikan klarifikasi bahwa apa yang dikatakan sebelumnya (pungli) tidak benar. Yang jelas, kami sudah sepakat bersama tim guru, kepala TU, dan orangtua (Sindi). Juga sudah membuat surat pernyataan bahwa tidak ada permasalahan lagi karena anaknya sudah diterima sekolah di sini," ujar Era Yulvita di ruangannya.

Era menjelaskan bahwa Rikan sedang memproses surat kepindahan Sindi dari sekolahnya di SMAN 114 Cilincing, Jakarta Utara, untuk pindah ke SMAN 31.

Rikan pun membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Sindi sudah diterima masuk ke SMAN 31.

"Benar sudah selesai dan tidak ada masalah. Masalah sudah selesai dan anak saya sudah diterima di SMAN 31," ujarnya saat dihubungi Kompas.com.

Sindi adalah putri pasangan Rikan Waluyo (37) dan Zubaedah (36). Keluarga ini tinggal di Utan Kayu, Jakarta Timur.

Pada tahun ajaran 2012-2013, Sindi adalah siswa Kelas X SMAN 114 Cilincing, Jakarta Utara. Rikan dan Zubaedah ingin anak mereka melanjutkan pendidikan ke Kelas XI di SMAN 31 karena lebih dekat dari rumah dan supaya ongkos transportasi Sindi berkurang.

Sindi kemudian mengikuti tes seleksi SMAN 31 pada Senin (8/7/2013) dan dinyatakan lulus pada Rabu (10/7/2013). Namun, Sindi malah terancam gagal masuk karena Z meminta sejumlah uang sebagai biaya masuk.

Awalnya, Z meminta Rp 12 juta. Rikan menawar hingga harganya turun menjadi Rp 10 juta dan kemudian turun lagi menjadi Rp 5 juta. Rikan berusaha menawar hingga Rp 1 juta dan pembayaran dilakukan dengan mencicil. Karena tak mendapat jawaban, Rikan memutuskan batal memasukkan anaknya ke SMAN 31.

Pada Kamis (11/7/2013), Rikan mendatangi Balaikota DKI Jakarta untuk mengadukan masalah biaya masuk SMAN 31 itu kepada Gubernur Joko Widodo atau Basuki. Rikan akhirnya bertemu dengan Basuki dan mendapatkan memo untuk pihak SMAN 31.

"Saya dikasih memo sama Pak Ahok. Pak Ahok bilang enggak ada pungut-pungutan, itu gratis, sekolah negeri punya pemerintah," ujar Rikan.





Editor : Ana Shofiana Syatiri
















Anda sedang membaca artikel tentang

Orangtua Sindi dan SMAN 31 Anggap Dugaan Pungli Selesai

Dengan url

http://blogerstour.blogspot.com/2013/07/orangtua-sindi-dan-sman-31-anggap.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Orangtua Sindi dan SMAN 31 Anggap Dugaan Pungli Selesai

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Orangtua Sindi dan SMAN 31 Anggap Dugaan Pungli Selesai

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger