Siswa SMAN 3 Banda Aceh melakukan aksi teaterikal dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Sabtu (6/7/2013). | SERAMBI INDONESIA / BUDI FATRIA
JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengharapkan masjid tidak digunakan untuk kegiatan politik ketika Ramadhan.
”Masjid jangan dipolitisasi. Kalau mau melakukan kegiatan partai, sebaiknya jangan di masjid karena di masjid itu terdiri dari banyak orang dengan partai berbeda-beda pula,” ujar Ketua MUI KH Ma’ruf Amin, di Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Ma’ruf mengatakan, tahun 2013 akan makin banyak politisi yang berebut simpati dengan mendatangi masjid-masjid karena Pemilu 2014 makin dekat. ”Politisi, terutama para caleg, jangan menggunakan masjid untuk kampanye,” katanya.
MUI juga menyerukan kepada umat Islam untuk tidak terjebak pada pertentangan dan perselisihan, termasuk perbedaan paham keagamaan. Selain itu, katanya, MUI juga akan melakukan pantauan terhadap tayangan stasiun televisi dan radio dan mengharapkan media massa tidak menyiarkan tayangan yang bermuatan ramalan, kekerasan, lawakan berlebihan serta cara berpakaian yang tidak sesuai.
”MUI juga menyerukan kepada segenap umat Islam untuk membacakan qunut nazillah untuk keselamatan bangsa dan dunia Islam,” ujarnya.
Editor : Hindra Liauw
Ada 14 Komentar untuk artikel ini
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Redaksi akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Selengkapnya
Anda sedang membaca artikel tentang
MUI: Ramadhan, Jangan Politisasi Masjid
Dengan url
http://blogerstour.blogspot.com/2013/07/mui-ramadhan-jangan-politisasi-masjid.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
MUI: Ramadhan, Jangan Politisasi Masjid
namun jangan lupa untuk meletakkan link
MUI: Ramadhan, Jangan Politisasi Masjid
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment