JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menginstruksikan jajaran pemerintah, khususnya pemerintah daerah, untuk memperbaiki birokrasi perizinan usaha di daerah masing-masing. Penyederhanaan perizinan, kata Presiden, sangat diperlukan untuk peningkatan investasi di Indonesia.
Presiden mengatakan, di tengah resesi ekonomi dunia, ekspor Indonesia cenderung menurun seperti yang dialami negara lain. Melihat situasi itu, kata dia, investasi perlu menjadi andalan utama untuk menyokong pertumbuhan ekonomi. Apalagi Indonesia masih menjadi prioritas investasi di dunia.
"Dalam konteks ini, banyak hal yang masih bisa dilakukan. Bangun iklim investasi yang lebih bagus, penyederhanaan perizinan yang menurut kita semua masih berbelit-belit. Perlu diperbaiki cukup drastis. Dengan demikian, di tahun selanjutnya akan mengalir investasi," kata Presiden di sela-sela sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/5/2013).
Sidang kabinet itu membahas penyusunan draf RAPBN Perubahan 2013, khususnya terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Presiden juga menyinggung persiapan Indonesia memasuki ASEAN Economic Commutiy atau perdagangan bebas di ASEAN pada 2015. Menurut Presiden, pemerintah akan segera membentuk Komite Nasional untuk menghadapi. Segala sektor yang belum siap, kata Presiden, harus mulai dipersiapkan.
"Daya saing kita diharapkan setara, harapan kita sebagian lebih tinggi dibanding negara-negara ASEAN lagi. Dengan diberlakukannya masyarakat ekonomi ASEAN sebagai pasar tunggal, maka daya saing dan kesiapan sangat diperlukan. Dari pada kita mengeluh dan merasa tidak siap terus, kita lakukan segala sesuatu untuk menyiapkan diri kita," pungkas Presiden.
Anda sedang membaca artikel tentang
Presiden: Sederhanakan Perizinan Secara Drastis!
Dengan url
http://blogerstour.blogspot.com/2013/05/presiden-sederhanakan-perizinan-secara.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Presiden: Sederhanakan Perizinan Secara Drastis!
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Presiden: Sederhanakan Perizinan Secara Drastis!
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment