Tri Dianto: Demokrat Jadi Partai Orang Tua
Penulis : Sabrina Asril | Senin, 1 April 2013 | 17:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Tri Dianto masih memendam kekesalan karena gagal mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung di Bali pada 30-31 Maret 2013. Peserta KLB memilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara aklamasi sebagai ketua umum, menggantikan Anas Urbaningrum. Menurut Tri, kepemimpinan SBY dan tiga pengurus inti yang diangkat sebagai pengurus harian semakin menunjukkan Demokrat sebagai partai orang tua.
"Sekarang Partai Demokrat adalah partai orang tua karena lihat saja SBY sebagai ketua umum, Syarief Hasan, Mangindaan, dan Marzuki Alie (tiga pengurus inti yang membantu SBY). Makin suram partai ini," ujar Tri Dianto, dalam pesan singkatnya, Senin (1/4/2013).
Menurutnya, SBY seharusnya menunjuk orang bersih untuk mengurus partai dan bukannya para elit yang dinilainya tidak lagi dipercayai masyarakat. "Survei Demokrat 4 persen kalau seperti ini di Pemilu 2014, Demokrat lolos saja susah dan akhirnya Demokrat hanya tinggal cerita saja karena SBY sukanya dibantu dan dikelilingi para sengkuni yang memuji-muji SBY terus," kata mantan Ketua DPC Demokrat Cilacap ini.
Tri menilai, para kader yang sebenarnya memiliki kapasitas dan pemikiran kritis ke depannya akan semakin tidak disukai. Kondisi tersebut, kata dia, akan menjadi bencana bagi Partai Demokrat dan SBY. "SBY seakan akan demokratis tapi ternyata SBY feodal seperti raja. Ingat kudeta 25 Maret? Itu hanya isu, sebetulnya kudeta itu terjadi tanggal 30 Maret di mana SBY secara aklamasi ditetapkan sebagai ketua umum," ujarnya.
Dalam KLB di Bali, SBY menetapkan tiga pengurus utama Partai Demokrat yang akan membantunya mengurus tugas kepartaian. Ketiga pengurus itu adalah EE Mangindaan menjadi Ketua Harian Dewan Pembina, Marzuki Alie sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, dan Syarief Hasan sebagai Ketua Harian DPP Partai Demokrat. Pemilihan ketiga pengurus itu dilakukan melalui proses pembentukan formatur yang ditunjuk SBY. Para formatur itu kemudian menggodok sejumlah nama hingga akhirnya terpilihlah ketiga nama itu. Peran ketiganya adalah untuk membantu SBY menjalankan mesin partai. SBY mengaku akan lebih fokus menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Presiden hingga 2014.
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
Tri Dianto: Demokrat Jadi Partai Orang Tua
Dengan url
http://blogerstour.blogspot.com/2013/04/tri-dianto-demokrat-jadi-partai-orang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tri Dianto: Demokrat Jadi Partai Orang Tua
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tri Dianto: Demokrat Jadi Partai Orang Tua
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment