LOS ANGELES, KOMPAS.com - Maria Sharapova kembali menduduki peringkat kedua dunia ketika daftar terbaru ranking WTA dikeluarkan Senin (18/3/2013). Si cantik asal Rusia ini berhasil menduduki posisi tersebut berkat penampilannya yang impresif di BNP Paribas Open akhir pekan lalu, yang mengantarkannya menjadi jawara.
Sharapova mempunyai peluang besar untuk menembus posisi nomor satu dunia jika pekan ini dia kembali memperlihatkan penampilan yang bagus untuk berprestasi di Miami Masters. Akan tetapi, itu (nomor satu dunia) bukan target utama Sharapova, karena petenis yang terkenal dengan desahan yang keras saat memukul ataupun menerima bola ini mengincar gelar grand slam.
"Nomor satu merupakan nomor yang hebat," ujar Sharapova setelah mengalahkan unggulan kedelapan asal Denmark, Caroline Wozniacki, dengan 6-2, 6-2 di final WTA event tersebut, Minggu (17/3), di Indian Wells, yang membuatnya merengkuh gelar ke-28 di sirkuit.
"Anda semakin konsisten dan mendapatkan hasil yang lebih bagus serta semakin banyak meraih kemenangan maka peluang anda semakin bagus untuk menduduki posisi itu. Apakah itu sesuatu yang kita semua inginkan? Tentu saja. Itu pertanyaan 'tak berotak'.
"Tetapi saya pikir pada titik ini dalam karierku, gelar dan trofi grand slam menjadi prioritas yang lebih besar."
Sharapova, yang sudah melengkapi koleksi grand slam setelah menjuarai Perancis Terbuka 2012, pernah menjadi petenis termuda yang menduduki peringkat satu dunia. Peraih empat gelar grand slam ini menduduki posisi itu pada 2005 ketika berusia 18 tahun.
Untuk menjadi nomor satu, Sharapova harus bisa menggeser petenis Amerika Serikat, Serena Williams. Ini suatu pekerjaan yang sulit, karena jika dalam kondisi yang fit dan on-fire, Serena menjadi pemain tak terkalahkan di tenis putri.
"Serena sangat dominan tahun lalu," ujar Sharapova mengenai rivalnya itu, yang menjuarai Wimbledon, Olimpiade dan AS Terbuka, yang membuatnya merengkuh total tujuh gelar di tahun 2012. "Dia bermain luar biasa, sangat percaya diri.
"Dia juga sangat kuat dan sangat atletis, sehingga anda perlu konsisten saat bermain dengannya. Dia juga sulit dikejar jika suda di depan. Ketika anda sedikit menurun, maka dia cepat menjauh. Dia pemain dengan kepercayaan diri yang tinggi."
Rekor pertemuan Sharapova dan Serena pun sangat timpang. Dari total 13 laga, Sharapova hanya dua kali mengalahkan Serena.
Editor :
Aloysius Gonsaga Angi Ebo
Anda sedang membaca artikel tentang
Sharapova Incar Grand Slam, Bukan Nomor Satu
Dengan url
http://blogerstour.blogspot.com/2013/03/sharapova-incar-grand-slam-bukan-nomor.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sharapova Incar Grand Slam, Bukan Nomor Satu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sharapova Incar Grand Slam, Bukan Nomor Satu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment