Sikap menyayangi dan melindungi anak bisa menjadi menyebalkan jika dilakukan secara berlebihan. Apalagi jika sampai mempengaruhi kehidupan dan masa depan sang anak.
Itulah yang ditawarkan di film keluarga garapan Monty Tiwa yang berjudul Operation Wedding. Film ini berkisah tentang seorang ayah yang terlalu protektif terhadap anak gadisnya. Semua dibalut dengan unsur komedi dan tidak lupa tampilkan unsur kekeluargaan.
Tak hanya itu, film ini juga menggambarkan cinta seorang ayah terhadap keempat putrinya yang benar-benar luar biasa. Operation Wedding merupakan cerita mengenai perubahan hubungan antara seorang ayah dan keempat putrinya yang secara umum dialami dalam perkembangan hidup.
”Film ini berjenis drama komedi yang disertai bumbu cinta, keluarga dan masalah sosial sebagai genre yang paling gemar saya kerjakan. Karena seperti kisah Pak Kardi dan putri-putrinya, keluarga yang baik adalah yang saling mendukung dan tidak berjalan sendiri-sendiri,” ucap Monty di Jakarta, baru-baru ini.
Kisah berpusat pada Kardi (Bucek Depp), seorang perwira Angkatan Laut. Ia memiliki empat orang anak yakni Vera (Dahlia Poland), Lira (Kimberly Ryder), Tara (Sylvia Fully R) dan Windi (Yuki Kato). Kardi mendidik semua putrinya dengan gaya militer. Apalagi ia merupakan seorang single parent.
Windi adalah putri kesayangan Kardi karena ia paling kuat menahan nafas di dalam air, dan selalu lebih unggul dari tiga kakak perempuannya. Tara, si sulung selalu cemburu dan marah pada Windi, berulangkali mencoba untuk membuang Windi. Menyadari ini, Kardi memutuskan untuk berhenti dari kariernya agar waktunya penuh untuk membesarkan empat putrinya.
Sepuluh tahun telah berlalu, tetapi cara Kardi memperlakukan anaknya masih sama. Di kampus Windi bertemu kembali cinta monyetnya, Rendi (Adipati Dolken) yang mengajaknya kencan. Ia pun minta izin ayahnya. Saat Rendi datang menjemput, ternyata Tara, Lira dan Vera siap ikut bersama Kardi. Walau demikian, cinta tetap bersemi di hati Rendi dan Windi, sehingga Kardi merasa perlu meneror Rendi.
Karena merasa cinta pada Windi, Rendi pun nekat. Ia akan mengajak Windi nikah, tapi Kardi membuat syarat, putrinya itu boleh menikah apabila tiga kakaknya sudah menikah lebih dahulu. Windi dibantu Lira dan Vera mempelajari peluang pacar-pacar kakaknya Feri (Nino Fernandez), Beni (Christ Laurent) dan Herman (Junior Liem) agar segera melamar.
Berkah
Sepintas, jalinan kisah film ini amat mirip dengan film Hollywood berjudul 10 Things I Hate About You. Kedua film itu berkisah tentang ayah tunggal yang amat protektif pada anak-anak perempuannya. Kemudian, si anak bungsu juga harus mencarikan kekasih untuk kakaknya agar ia diperbolehkan berkencan. Jadi, boleh dibilang, idenya memang tidak orisinal.
Dilihat dari keseluruhan, film drama ini mengandung pesan apabila kita bisa menerima suatu keadaan pahit dengan ikhlas, tidak mustahil kita akan terima berkah yang lebih banyak di masa yang akan datang. Namun, pesan kekeluargaan yang tertuang kurang terlalu dominan.
Monty menggambarkan seorang ayah yang mati-matian mendidik, membesarkan, mengawal, memberikan nilai-nilai, sekaligus mencemburui pacar-pacar anak-anak gadisnya. Jalan cerita cukup ringan, menghibur, sekaligus mendidik yang mudah diterima dengan logika.
Anda sedang membaca artikel tentang
"Operation Wedding," Cinta Ayah yang Terlalu Protektif
Dengan url
http://blogerstour.blogspot.com/2013/02/wedding-cinta-ayah-yang-terlalu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
"Operation Wedding," Cinta Ayah yang Terlalu Protektif
namun jangan lupa untuk meletakkan link
"Operation Wedding," Cinta Ayah yang Terlalu Protektif
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment