Tanaman Khat Cisarua Dibakar
Penulis : Fabian Januarius Kuwado | Kamis, 7 Februari 2013 | 17:05 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman Khat (catha edulis) di Cisarua, Bogor, Jawa Barat akhirnya dimusnahkan Badan Narkotika Nasional (BNN), Kamis (7/2/2013) siang. Pemusnahan Khat dilakukan setelah BNN menetapkan Khat masuk dalam narkotika golongan I pada Undang-undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009.
Kepala Humas BNN Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto mengatakan, di daerah itu penyidik telah memetakan bahwa terdapat 55 titik lahan dengan total luas lahan sebesar 3 hektar yang ditanami Khat. Pemusnahan itu akan dilakukan secara bertahap hingga tidak ada yang tersisa.
"Tiga hektar Khat yang ada di Bogor, yakni Desa Tugu Utara, Desa Tugu Selatan, dan Desa Cibereum," ujar Sumirat di sela-sela acara pemusnahan tanaman Khat dengan cara dibakar.
Terkait permintaan ganti rugi lahan para petani kepada BNN, Sumirat mengatakan akan mempertimbangkan hal tersebut. Pihaknya tetap memperhatikan aspek sosial petani yang selama ini kehidupan ekonominya tergantung dari tanam-jual Khat.
Sumirat menjelaskan, BNN merencanakan program alternative development dengan menggantikan tanaman Khat dengan komoditas lain, semisal wortel, bawang dan lain-lain. Untuk sistem pelaksanaannya, BNN pun berencana bekerjasama dengan pemerintah setempat.
"Bupati dan pimpinan daerah pasti datang dan ikut membicarakan. Seperti di Aceh, diganti ke tanaman lain. Pokoknya kita cari solusi terbaik," ujar Sumirat.
Tindakan pemusnahan tanaman berbahaya tersebut dilakukan oleh petugas BNN dan dibantu sendiri oleh warga. Tanaman yang memiliki daun berbentuk oval serta berbatang kecil tersebut dicabut beserta akarnya dan dikumpulkan jadi satu, kemudian baru dibakar.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Tanaman Khat Cisarua Dibakar
Dengan url
http://blogerstour.blogspot.com/2013/02/tanaman-khat-cisarua-dibakar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tanaman Khat Cisarua Dibakar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment