Ramadhan: Berlebihan kalau BK Usut Ketidakhadiran Ibas

Written By Unknown on Wednesday, February 13, 2013 | 5:59 PM


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai Badan Kehormatan (BK) berlebihan jika memproses ketidakhadiran Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas pada rapat paripurna Selasa (12/2/2013). Saat itu, Ibas diam-diam menandatangani lembar kehadiran dan tidak mengikuti rapat.


"Tidak ada itu teguran BK. Kalau ada, berlebihan. Jangan sampai memercik air didulang terkena muka sendiri. Apakah mereka juga anggota DPR yang budiman?" tukas Ramadhan, di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (13/2/2013). Ia pun berkomentar bila ada anggota BK mengatakan akan melakukan penyelidikan, pernyataan itu seharusnya bukan asal-asalan.


Menurut Ramadhan, BK harusnya menyoroti persoalan yang lebih serius. Dia pun menegaskan bila sampai masalah ini diselidiki BK, jelas langkah tersebut berlebihan. Bahkan, Ramadhan berpendapat wajar saja anggota DPR tak mengikuti rapat sampai selesai, misalnya karena anggota DPR seperti Ibas punya banyak tamu dan tetap harus mengurus partai sampai ke daerah. "Kami sudah ada pembagian tugas. Kalau teman DPR, kami perhatikan yang absen banyak sekali," ujar dia.


Tanda tangan lalu pulang


Selasa (12/2/2013), DPR menggelar sidang paripurna dengan agenda pengesahan Undang-Undang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme. Namun, tak semua anggota DPR hadir. Sebagian anggota DPR yang lain hanya mengisi daftar hadir lalu tak mengikuti rapat. Salah satunya, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, putra kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


Ibas yang juga Sekretaris Jenderal Partai Demokrat adalah anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan, telekomunikasi, dan hubungan luar negeri. Jarang terlihat dalam rapat-rapat di Komisi I, Ibas tiba-tiba datang ke rapat paripurna ini, sekitar pukul 10.30 WIB.


Mengenakan batik cokelat, sosok Ibas tertangkap kamera sebuah stasiun televisi, naik lift menuju lokasi paripurna alih-alih menggunakan eskalator seperti anggota DPR yang lain. Ia datang bersama dua orang staf ahli dan empat orang paspampres, lalu menunggu di sisi kiri ruang paripurna. 


Seorang stafnya kemudian meninggalkan Ibas dan kembali dengan membawa map daftar hadir anggota Fraksi Partai Demokrat. Ibas lalu membubuhkan tanda tangan, lalu beranjak pergi.


Ketika diminta waktu untuk wawancara oleh wartawan, Ibas menolak. "Nggak, nanti saja ya," ucap Ibas terburu-buru sambil turun menggunakan tangga darurat.  Hingga rapat usai, dia tak terlihat kembali ke ruang rapat paripurna.


Bukan sekali ini Ibas meninggalkan rapat sebelum usai. Ia biasa datang lebih pagi dibandingkan anggota dewan lainnya. Kompas.com sempat melihat Ibas datang sekitar pukul 09.00 WIB ke rapat paripurna, saat anggota dewan dan media massa belum hadir. Ia hanya datang membubuhkan tanda tangan, kemudian turun ke bawah.






Editor :


Palupi Annisa Auliani









Anda sedang membaca artikel tentang

Ramadhan: Berlebihan kalau BK Usut Ketidakhadiran Ibas

Dengan url

http://blogerstour.blogspot.com/2013/02/ramadhan-berlebihan-kalau-bk-usut.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ramadhan: Berlebihan kalau BK Usut Ketidakhadiran Ibas

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ramadhan: Berlebihan kalau BK Usut Ketidakhadiran Ibas

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger