SOLO, KOMPAS.com - Seri III kompetisi bola voli BSI Proliga 2013 yang akan berlangsung pada 1-3 Maret di GOR Sritex Arena, Solo, diprediksi akan berlangsung seru.
Persaingan di bagian putra juga makin ketat, karena semua tim atau tujuh tim sudah pernah kalah dan menang. Kendati ada kesenjangan jumlah skor antara peringkat pertama dan terakhir, semua tim masih berpeluang merebut posisi empat besar di akhir putaran kedua.
Semua tim akan ngotot meraih poin kemenangan di Solo, sebelum putaran satu berakhir di Banyuwangi dan putaran kedua bergulir di Banyuwangi juga, pada 15-17 Maret mendatang. Ketujuh tim putra memiliki kekuatan yang cukup merata. Tak ada tim yang superior. Apalagi, di Solo nanti semua tim sudah menggunakan pemain asing.
Igor Guillen Goncalves, pemain asing tim Jakarta Sananta Indocement asal Brasil sudah bergabung, setelah absen di Seri I Jakarta dan Seri II Palembang. Tanpa Goncalves, Sananta mampu merebut posisi dua dengan delapan poin, di bawah Palembang Bank Sumsel Babel dengan sembilan poin.
Tim tuan rumah
Tim putra Jakarta Electric PLN, yang akan menjadi tuan rumah seri ketiga, pun memiliki kekuatan tersendiri. Diperkuat pemain-pemain asal klub Yuso Yogyakarta, tim asuhan Viktor Laiyan itu menjadi salah satu favorit juara pada BSI Proliga 2013 ini. Anto Bertiawan dan kawan-kawan akan tampil dua kali di Solo.
Sabtu (2/3/2013) mereka akan berhadapan dengan Jakarta Sananta Indocement dan besoknya, Minggu (3/2/2013) bertemu Semarang Bank Jateng.
"Jelas kami bertekad meraih kemenangan di dua pertandingan di Solo itu. Kami ingin meraih poin sempurna," kata pelatih Jakarta Electric PLN, Viktor Laiyan.
Kemenangan atas Jakarta Pertamina Energi pada minggu kedua, pekan lalu di Gedung PSCC Palembang, menjadi bekal untuk kemenangan di Solo. Saat ini, tim putra PLN menempati peringkat keempat klasemen sementara.
Dari tiga kali penampilannya, Electric PLN menang dua kali dan kalah sekali. Kemenangan lainnya dipetik dari Jakarta BNI 46 3-0 di seri perdana di Jakarta. Satu kekalahan diderita dari Palembang Bank SumselBabel 0-3 juga di Jakarta.
"Perpaduan antara pemain-pemain lokal dan asing kami sudah mulai terlihat. Kami tidak hanya memaksimalkan pemain asing, tapi juga pemain-pemain lokal yang banyak dari Yuso," tutur Viktor, mantan pelatih nasional.
Pertarungan putra lainnya yang tak kalah serunya di minggu ketiga itu, antara Surabaya Samator dan Bank SumselBabel (1/3) serta Jakarta BNI 46 versus Palembang Bank SumselBabel. Kegagalan Bank SumselBabel memetik nilai sempurna di kandang sendiri, pekan lalu, membuat berat perjuangan di Solo.
Seperti diketahui, tim asuhan Mashudi itu tumbang 2-3 di tangan Jakarta Sananta Indocement, Minggu (24/2/2013).
"Memang berat menghadapi Surabaya Samator yang semakin baik penampilannya dan juga Jakarta BNI 46. Tapi dari kekalahan atas Sananta di Palembang, kami sudah melakukan evaluasi. Yah, kami akan berusaha memenangkan duel di Solo," kata Mashudi optimis.
Seru di putri
Di bagian putri, juga tak kalah serunya. Duel dua tim yang belum terkalahkan yakni juara bertahan Jakarta Popsivo PGN melawan Manokwari Valeria Papua Barat, Sabtu (2/3/2013), akan menjadi tontonan yang menarik. Jakarta Popsivo PGN saat ini menempati peringkat teratas klasemen sementara, sedangkan pendatang baru Manokwari Valeria Papua Barat di posisi kedua.
Kedua tim sama-sama memperoleh nilai 12 dari empat kali penampilan. Artinya, kemenangan keduanya selalu diperoleh dengan skor 3-0 atau 3-1. Nilai kemenangan dalam peraturan terbaru bola voli, jika menang dengan skor 3-0 atau 3-1 mendapatkan nilai 3, sedangkan yang kalah nilai 0. Sementara bagi tim yang menang dengan 3-2, maka nilainya hanya 2 dan yang kalah mendapatkan nilai 1.
Tuan rumah Jakarta Electric PLN putri juga akan berusaha meraih poin maksimal di seri ketiga di Solo. Posisi keenam di klasemen sementara membuat tim besutan pelatih asal China, Tien Mei harus berjuang lebih keras lagi.
Tim putri Jakarta Electric PLN akan menghadapi Jakarta TNI AU (2/3) dan Jakarta Pertamina Energi, Minggu (3/3/2013) di Solo.
Sementara itu, Direktur Proliga, Hanny S Surkatty, menilai pada seri ketiga di GOR Sritex Arena Solo, akan semakin menarik. Tim yang pada minggu kedua di Palembang lalu belum diperkuat pemain asing, di Solo sudah bisa.
"Dipastikan akan tambah menarik lagi. Karena semua tim sudah menurunkan pemain asing," tambah Hanny.
Ketua Yayasan BSI (Bina Sarana Informatika), Herman Pratikto, menilai tren positif pada perhelatan BSI Proliga 2013. Hal itu bisa dilihat dari penampilan tim-tim yang semakin meningkat.
"Sebagai sponsor kami tentunya berharap agar BSI Proliga tahun ini terus meningkat, baik dari kualitas permainan maupun penonton," ujarnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Makin Ketat dan Seru di Solo
Dengan url
http://blogerstour.blogspot.com/2013/02/makin-ketat-dan-seru-di-solo.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Makin Ketat dan Seru di Solo
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment