"Harapannya melalui film ini publik menyadari bahwa fenomena indigo tidak melulu berkaitan dengan unsur klenik dan mistis".
Jakarta
- Film Tanda Bahaya adalah film pendek pertama yang disutradarai Donny Alamsyah di bawah bendera LA Lights Indiemovie. Sebelumnya Donny Alamsyah turut berpartisipasi dalam kegiatan workshop keliling LA Lights Indiemovie 2012. Di ajang tersebut, Donny didapuk menjadi pembicara. Melalui film-film Donny sebelumnya (9 Naga, trilogi Merah Putih, Darah Garuda, dan Hari Merdeka, The Raid), ia memang menjadi salah satu ikon dengan imaji aktor laga Indonesia masa kini.Agar cerita yang digarapnya ini berbeda dengan keempat cerita lainnya, unsur laga di Tanda Bahaya sengaja dibuat lebih kuat oleh Donny.
"Ini kisah seorang individu indigo yang menurut versi saya. Jadi saya menerjemahkan skenarionya lebih dinamis. Saya bekerja sama dengan Jonathan Ozo mengemas adegan berantemnya supaya menarik, natural dan asik ditangkap kamera," papar Donny bersemangat.
Aktor Dion Wiyoko dan Marcel Domits pun bersemangat untuk dapat berlaga dengan arahan rekannya.
Selain Donny Alamsyah, ada empat sutradara lain dalam proyek film-film yang rencananya akan tayang di bioskop Tanah Air pada 2013 ini. Aktor Reza Rahadian dengan cerita Gadis Indigo bersama finalis LA Lights Indiemovie dari Bandung, sutradara kawakan Monty Tiwa bersama finalis LA Lights Indiemovie dari Jakarta menggarap cerita Lost and Found. Sementara sutradara muda alumni LA Lights Indiemovie 2009, Adhyatmika menggarap segmen cerita Flora bersama lima alumni finalis Indiemovie dari tahun-tahun sebelumnya yang terpilih menjadi kru pendukung. Asmirandah bersama para finalis LA Lights Indiemovie dari Malang menggarap Teman Bayangan.
Produser SET Film workshop, Rina Damayanti mengungkapkan tema besar film ke lima film pendek berkait ini adalah fenomena indigo. Nantinya akan ada benang merah yang menyambungkan kelimanya agar menjadi tontonan menarik sekaligus mencerahkan.
"Kami mengangkat keberagaman individu indigo dalam film-film pendek ini. Harapannya melalui film ini publik menyadari bahwa fenomena indigo tidak melulu berkaitan dengan unsur klenik dan mistis," ujar Rina.
Di tahun ke tujuhnya, sekali lagi LA Lights Indiemovie, bekerja sama dengan SET Film Workshop membuktikan bahwa kreativitas yang tergali dan terstimulasi dengan terarah selalu mumpuni menghasilkan karya-karya yang layak tonton hingga layak bersaing di kancah perfilman Indonesia dan menghasilkan generasi filmmaker harapan Indonesia berikutnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Fenomena Indigo Difilmkan
Dengan url
http://blogerstour.blogspot.com/2013/02/fenomena-indigo-difilmkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Fenomena Indigo Difilmkan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment