Belajar Mencintai dan Dicintai di A Simple Life

Akting Andy Lau dalam film A Simple Life (sumber: Celestial Movies)

Kisah yang menyentuh.

Kisah sederhana dalam sebuah film ternyata tidak selalu membosankan, tergantung pada dua hal utama yaitu bagaimana sutradara mengemaskan dan akting para pemainnya. Film A Simple Life sudah membuktikan semua itu.

Kehadiran dua aktor kawakan yaitu Andy Lau dan Deanie Ip, mampu memberikan tontonan yang berkualitas dan sangat menyentuh. Film ini akan ditayangkan, Minggu (16/12) pukul 20.30 WIB melalui saluran TV berbayar Celestial Movies.

A Simple Life diangkat dari kisah nyata produser film Roger Leung dan digarap oleh sutradara perempuan Ann Hui (Summer Snow, The Way We Were). 

A Simple Life, seperti judulnya, berkisah tentang kesederhanaan hidup Chung Chun To atau Ah Tao (Deanie Ip, Crying Heart), seorang pelayan paruh baya yang sudah bekerja di keluarga Leung selama empat generasi atau selama 60 tahun lebih.

Dengan sabar dan telaten, Ah Tao melayani keluarga Leung hingga mereka semua migrasi ke Amerika, kecuali Roger Leung (Andy Lau, Infernal Affairs) yang berprofesi sebagai produser film.

Suatu hari Roger mendapati Ah Tao pingsan terserang stroke. Menyadari dirinya jadi beban untuk Roger, Ah Tao memilih tinggal di rumah perawatan. Di sisi lain, ketiadaan Ah Tao di rumah membuat Roger sadar betapa penting peran dalam hidupnya. Ia pun memutuskan menjemput Ah Tao dan ganti merawat perempuan yang selama ini merawatnya. Walau awalnya canggung tapi kasih sayang dan perhatian tulus membuat keduanya makin dekat dan tak terpisahkan.

Ceritanya mungkin sederhana, tanpa intrik atau twist ekstrim, tapi justru itulah yang jadi kekuatan film yang juga dimeriahkan Anthony Wong, Sammo Hung, Tsui Hark, Chapman To, dan Angelababy ini. Penonton tanpa sadar dibuat terlarut dan perhatian pada sosok Ah Tao yang setia dan berdedikasi tinggi melalui akting natural Andy dan Deanie.

Chemistry pasangan aktor yang sering bermain sebagai ibu dan anak di banyak film ini terjalin apik. Apalagi di kehidupan nyata Deanie merupakan ibu baptis Andy.

Kerja keras tim mendulang sukses besar di berbagai penghargaan termasuk lima pengharagaan utama di ajang Hong Kong Film Awards yaitu kategori film, sutradara, screenplay, aktor dan aktris terbaik. Tiga penghargaan di ajang 68th Venice International Film Festival  dan 6th Asian Film Festival, serta masih banyak lagi penghargaan bergengsi lain.

Kesuksesan ini membuat Roger Leung terkejut karena awalnya ia tak menyangka kisahnya dijadikan film.

“Saat itu saya dalam masa keletihan luar biasa setelah menyelesaikan film Red Cliff dan memutuskan ingin break sejenak dengan menulis kisah Ah Tao yang baru meninggal saat saya disibukkan syuting Red Cliff. Awalnya saya cuma berpikir kisahnya jadi stage play tapi Ann Hui bilang: ‘Ayo bikin filmnya!' Saya kaget karena ini tak ada yang istimewa. Hanya cerita sederhana dua orang. Tapi Ann punya keyakinan dan mantap menjadikannya film,” ungkapnya.

Insting Ann berbuah nyata. Kesuksesan A Simple Life bahkan mengubah keputusan Ann yang tadinya berniat pensiun dan mengklaim film ini sebagai karya terakhirnya, namun akhirnya memutuskan lanjut berkarya di usianya yang sudah 65 tahun.

Karena Ann jugalah yang membuat Andy langsung setuju saat ditawari peran ini.

“I had full confidence and trust in Ann Hui,” ungkap Andy.

Ia lalu mengungkapkan pesan dari film ini yaitu agar kita sayang pada keluarga dan menunjukkan cinta kita pada keluarga. Sebaliknya, Deanie mengaku setuju terlibat karena kehadiran Andy, sang putra baptisnya.

Anda sedang membaca artikel tentang

Belajar Mencintai dan Dicintai di A Simple Life

Dengan url

http://blogerstour.blogspot.com/2012/12/belajar-mencintai-dan-dicintai-di.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Belajar Mencintai dan Dicintai di A Simple Life

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Belajar Mencintai dan Dicintai di A Simple Life

sebagai sumbernya